Anda di halaman 1dari 7

PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN

PENGHUNINYA

NAMA KELOMPOK :
1.Arina Manasikana (20040913)
2.Faiz Nurudin Fahmi (20040920)
3.Izha Nur Aida (20040892)
4.Putri Kartika Asih (20040897)
5.Selvi Angga Lufiana (20040899)
6.Siti Ni’maturrohmah (20040912)

DOSEN PEMBIMBING :
EKO ARIEFCAHYONO M.EK

INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI


BOJONEGORO 2020/2021
Daftar Isi

Cover...........................................................................................................

Daftar Isi.......................................................................................................

Kata Pengantar.................................................................................................

Bab I Pendahuluan............................................................................................

Latar belakang..............................................................................................

Rumusan masalah..........................................................................................

Bab II Isi......................................................................................................................

Menjelaskan pengertian alam semesta..............................................................

Menjelaskan terjadinya alam semesta dan penghuninya menurut sains.......

Menjelaskan terjadinya alam semesta dan penghuninya menurut alqur’an..

Menjelaskan proses terjadinya alam semesta dan penghuninya......................

Bab III Penutup..................................................................................................................

Kesimpulan..........................................................................................................

Saran..........................................................................................................................

Daftar pustaka...........................................................................................................................
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat kepada kita
semua.Sholawat dan salam marilah kita sanjungkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW
yang telah membawa ajaran islam yang hakiki.Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul Proses Terbentuknya Alam Semesta Dan Penghuninya ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari makalah ini untuk memenuhi tugas Bapak Eko Arief Cahyono M.EK
pada bidang studi IAD/IBD/ISD. Setelah itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
tentang topik masalah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Eko Arief Cahyono M.EK bidang studi
IAD/IBD/ISD yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pemngetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Bojonegoro,10 November 2020


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Mungkin kamu
memang belum banyak tahu tentang hal itu. Kalaupun pernah, kamu tentu masih sangat sulit
membayangkan betapa besar ukuran alam semesta ini. Akan kami terangkan seberapa besar alam
semesta ini dengan menggunakan suatu contoh. Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu
bayangkan? Jarak antara batas kota tempat kamu tinggal mungkin tampak begitu besar bagimu.
Anggap saja kamu sedang melintasi seluruh jalan-jalan di kotamu, dari timur ke barat, dan kamu
akan terkagum-kagum oleh keluasannya. Mungkin diantara kalian ada yang pernah bepergian ke
kota lain yang jauh jaraknya. Tapi, camkan satu hal! Meskipun kamu pergi mengelilingi dunia,
tetap saja masih sulit untuk membantumu membayangkan betapa luas alam semesta ini. Karena
ukuran bumi hanyalah sebesar debu jika dibandingkan dengan ukuran alam semesta yang teramat
sangat luas ini.
Mungkin kamu terkejut, tapi memang itu kenyataannya; planet bumi hanyalah sebutir debu
jika dibandingkan dengan luas seluruh alam semesta. 

B.     Rumusan Masalah
Untuk memfokuskan makalah ini penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apa pengertian alam semesta?
2.      Bagaimana terbentuknya alam semesta dan penghuninya menurut sains?
3. Bagaimana terbentuknya alam semesta dan penghuninya menurut alqur’an?
4. Bagamaina proses terbentuknya alam semesta?
BAB II
PEMBAHASAN

1.    Pengertian Alam Semesta


Alam semesta menurut orang Babylonia (kurang lebih sekitar tahun 700-600 SM)
merupakan suatu ruangan atau selungkup dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit
dan bintang sebagai atapnya yang di dalamnya terdapat kehidupan yang biotic dan abiotic, serta
di dalamnya terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat diungkapkan manusia ataupun yang
tidak.

2. Terbentuknya Alam Semesta Dan Penghuninya Menurut Sains


  
a.      Teori Dentuman Atau Ledakan
Mengutamakan bahwa adanya suatu massa yang sangat besar dijagat raya dan mempunyai jenis
yang sangat besar, meledak dengan hebatnya akibat adanya reaksi inti, massa yang meledak
berserekan dan mengembang dengan sangat cepat serta menjauhi pusat ledakan, massa yang
berserakan itu berbentuk kelompok dengan berat jenis relatif kecil dari massa semula yang kita
kenal sebagai galaksi-galaksi ini terus bergerak menjauhi titik Intinya.
b.      Teori Ledakan Besar (Big-Bang Theory)
Teori Big Bang yaitu teori yang bisa diterima secara ilmiah sekarang untuk menjelaskan asal
mula terbentuknya alam semesta (universe).Teori ini berbunyi:
“Alam semesta diciptakan kira-kira 15.000.000.000 (lima belas trilyun) tahun yang
lalu,kejadiannya berawal dari meledaknya atom prima atau atom awal (Primeval Atom).
Ledakan itu sangat besar dan dasyat yang menyebabkan berhamburannya seluruh isi (Materi dan
energi)atom prima itu ke segala arah.”
.
c.       Teori Ekspansi Dan Kontraksi
Dalam jangka waktu 30.000 juta tahun dalam masa ekspansi, terbentuklah galaksi beserta
bintang-bintangnya. Ekspansi tersebut didukung oleh adanya tenaga yang bersumber dari reaksi
inti hydrogen yang pada akhirnya membentuk berbagai unsur lain yang kompleks pada masa
kontraksi, terjadi galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk menyusut dengan menimbulkan
tenaga berupa panas yang sangat tinggi.

3.Terbentuknya Alam Semesta Dan Penghuninya Menurut Alqur’an


Bagaiman bumi tersebut dapat tercipta?Allah SWT telah mengatur itu semua.Allah telah
mengatur semua proses penciptaan bumi.Dan Allah telah memberitahukan kepada umatnya
mengenai penciptaan bumi dan alam semesta melalui Alqur’an.Berikut penjelasan mengenai
terbentuknya alam semesta dan penghuninya menurut alqur’an:
a.”Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar
meluaskannya.”(Adz-dzariyat,47)
b.”Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu,kemudian kami pisahkan antara keduanya.Dan dari air
kami jadikan segala sesuatu yang hidup.Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?.”(Al
Anbiya,30)
c.”Dialah pencipta langit dan bumi.” (Surat Al-An’aam,101) ayat ini sesuai dengan teori Big
Bang.
d.”Dan dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.Masing-masing dari
keduanya itu beredar didalam garis edarnya.”(Al Anbiya,33)
e.”Dia telah menciptakan manusia dari mani, ternyata dia menjadi pembantah yang
nyata.”(Qs.An Nahl,4)

4.    Proses Terbentuknya Alam Semesta


Setelah terjadinya ledakan (big Bang), terjadilah semacam bencana alam semesta (cosmic
cataclysm). Alam semesta dipenuhi oleh bola-bola api yang sangat panas dan padat. Dari bola-
bola api inilah kemudian terbentuk partikel-partikel dasar dan muatan-muatan energi, dari
muatan-muatan energi ini kemudian terbentuk daya-daya kekuatan di alam semesta. Daya
kekuatan alam yang diperkirakan pertama kali terbentuk adalah daya gravitasi, kemudian daya
nuklir serta daya electromagnetis.
Partikel-partikel dasar yaitu elektron, photon, neutron dan lain-lain saling bertubrukan
untuk kemudian membentuk proton dan neutron. Selama masa ini sebagian besar energi masih
berbentuk radiasi (percikan-percikan cahaya dari bola-bola api).
Alam semesta terus mengembang dan perlahan-lahan mulai mendingin. Pada tahap ini,
inti atom hidrogen, helium dan litium mulai membentuk. Tahap selanjutnya alam semesta mulai
memasuki tahap suhu yang cukup dingin sehingga partikel-partikel elektron yang bermuatan
negatif dapat berkait dan menyatu dengan inti-inti atom hidrogen dan helium yang bermuatan
positif untuk kemudian membentuk atom-atom yang netral.
Karena alam semesta terus membesar, kepadatannya otomatis semakin berkurang dan
suhunya juga semakin mendingin.
Proses pengembangan alam semesta terus berlanjut dengan tingkat kecepatan yang tinggi.
Daya gravitasi mulai mempengaruhi tingkat kepadatan gas-gas yang terbentuk akibat Big Bang,
sehingga menciptakan gumpalan-gumpalan awan gas. Saat gumpalan-gumpalan ini semakin
memadat, inti gumpalan gas tersebut juga bertambah padat berlipat-lipat dengan suhu yang juga
terus meningkat panas sampai akhirnya menyala sebagai bentuk awal sebuah bintang. Saat
semua kantong-kantong gas mengalami proses serupa maka kelompok bintang-bintang muda ini
membentuk menjadi sebuah gugusan bintang (galaksi). Seluruh proses di atas, dari Big Bang
hingga terbentuknya planet, bintang serta galaksi berlangsung dalam kurun waktu milyaran
tahun.Seperti halnya proses pembentukan bintang-bintang yang lain, bintang kita, yang kita
kenal dengan nama Matahati (sun) juga terbentuk dari gumpalan atau kantong awan gas.
Gumpalan awan gas yang berbentuk piringan yang sangat luas ini beterbangan berputar-putar.
Bagian tengahnya mulai padat dan memanas untuk kemudian menyala menjadi bintang
sementara materi sisa disekelilingnya saling bertumbukan, menyatu dan menggumpal
membentuk planet-planet, bulan-bulan dan asteroid. Bumi yang merupakan bagian kecil dari
material yang menggumpal ini menjadi planet ke tiga. Dengan suhunya yang relatif lebih dingin,
memungkinkan terbentuknya atmosfer pendukung kehidupan.

  
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Setelah kami membahas tentang proses terbentuknya alam dan penghuninya menurut
sains dan alqur’an,dapat kami simpulkan bahwa alam dan penghuninya adalah suatu ruangan
yang maha besar yang didalamnya terdapat kehidupan yang Biotik dan Abiotik ,serta didalamnya
terjadi segala peristiwa alam baik yang dapat diungkapkan manusia maupun yang tidak.
     

B. Saran
1. Hendaknya kita sebagai manusia harus bisa menikmatidan menjaga sebaik-baiknya segala
sesuatu yang telah tercipta (alam semesta beserta isinya).

2. Sebaiknya ilmu pendidikan yang kita pergunakan tidak terlepas dari koridor keilmuan.

DAFTAR PUSTAKA

Mustafa KS. Alam Semesta dan Kehancurannya. Penerbit Percetakan Offcet.


Dr. Mawardi. Dkk. IAD, ISD, IBD Penerbit Pustaka Setia. See. Harun Yahya, The Evolution
Deceit: The Scientific Collapse of Darwinism and Its Ideological Background, Istanbul, 1998.
Cronin, Vincent, The View from Planet Earth: Man Looks at the Cosmos, New York: William
Morrow & Company, Inc., 1981, ISBN 0-688-00642-6
Roos, Matts Introduction to Cosmology. John Wiley & Sons, Ltd, Chichester: 2003.
Hawley, John F. & Katerine A. Holcomb Foundations of Modern Cosmology. Oxford University
Press, Oxford: 1998.
Hetherington, Norriss S. Cosmology: Historical, Literary, Philosophical, Religious, and
Scientific Perspectives. Garland Publishing, New York: 1993.
Gal-Or, Benjamin, Cosmology, Physics and Philosophy, Springer Verlag, 1981, 1983, 1987,
New York.
http://hadirukiyah2.blogspot.com/2010/01/terbentuknya-alam-semesta-dan.html
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Anda mungkin juga menyukai