Disusun oleh :
Kelompok : 3
Padang, 1 Oktober2022
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………2
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………..…..3
A. LATAR BELAKANG………………………………………………3
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………....3
C. TUJUAN……………………………………………………….……4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………...5
A. KESIMPULAN………………………………………………..……18
DAFTAR PUSTAKA………………………………………..…………………19
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena Alam saat ini sangat sulit untuk ditebak , bahkan baru
– baru ini kita sering memperoleh informasi terjadinya suaatu kejadian
alam sungguh luar biasa yang terjadi diluar nalar manusia. Seperti
halnya peristiwa jatuhnya meteor , sehingga menimbulkan bermacam –
macam argument dari masyarakat tentang kejadian itu. Ada yang
berpendapat bahwa kejadian itu terjadi karena Sang Pencipta marah,
ada yang berpendapat itu tanda – tanda kiamat dan ada yang
berpendapat bahwa itu memang fenomena alam. Hal itu terjadi karena
pengetahuan tiap orang perorangan pastilah berbeda sesuai dengan
tingkat pendidikannya.
B. Rumusan Masalah
3
2. Apakah bagiam-bagian dari tata surya?
3. Bagaimanakah struktur permukaan Bumi?
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Alam semesta
Alam semesta atau sering disebut juga jagad raya, sekarang ini awalnya
berasal dari gas yang berserakan secara teratur di angkasa kemudian menjadi
kabut (menjadi kumpulan kosmos-kosmos). Dalam pengertian alam semesta
mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikro kosmos yaitu
bendabenda yang berukuran kecil seperti atom, sel, elektron dan benda—
benda kecil lainnya. Adapun makro kosmos yaitu benda-benda yang
berukuran besar, seperti bintang, planet, dan matahari (Purnama, 2008).
5
itukemudian berserak mengembang dengan sangat cepatnya
menjauhi pusat ledakan.
c. Teori Osilasi
2. Tata Surya
Tata surya terdiri dari matahari, Sembilan planet dan berbagai benda langit
seperti satelit, komet, dan asteroid(Tjasyono, 2009). Tata surya tak lebih hanyalah
gugusan kecil dari benda-benda langit dan satu bintang. Tata surya adalah bagian
kecil dari galaksi.Dikenal dengan sembilan planet yang terbagi dua bagian yaitu
planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang dekat dengan
matahari yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan
Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto –yang sekarang tereliminasi–
termasuk planet luar.
Pada zaman Yunani kuno, seorang filsafat bernama Clausius dari alam
semesta. Menurut pandangan ini, matahari, bulan dan planet-planet beredar
mengelilingi bumi yang tetap diam sebagai pusatnya. Pandangan Geosentris ini 14
abad lamanya dianut orang.
6
Setelah adanya teropong dapat diamati planet-planet dan benda
angkasa lain yang lebih banyak lagi seperti satelit, komet, meteor, debu dan
gas antar planet. Semua benda angkasa ini beredar mengelilingi matahari
sebagai pusat disebut Sistem Tata Surya.
1.Matahari
1. Planet
7
suatu sistem tata surya.Berikut beberapa penggolongan planet berdasarkan
kriterianya:
Macam-macam Planet
a. Merkurius
b. Venus
8
Venus menempati urutan kedua terdekat dengan matahari,
dikenal dengan Bintang Kejora yang bersinar terang pada waktu sore
dan pagi hari. Mempunyai albedo 0,8 atau 20% cahaya matahari yang
datang diserap. Planet ini diliputi awan tebal (atmosfer) yang mungkin
terjadi dari karbon dioksida tetapi tidak mengandung uap air dan
oksigen.Planet ini tidak mempunyai satelit. Venus bergaris tengah
12.320 km, Rotasi venus+ 247 hari dan berevolusi (mengelilingi
matahari) selama 225 hari.
c. Bumi
9
4. Penggelembungan di khatulistiwa serta penempatan di kedua
kutub bumi.
5. Timbulnya gaya sentrifugal yang menyebabkan pemepatan bumi
tersebut serta pengurangan gaya tarik hingga arah vertical
(unting-unting) tidak tepat menuju ketitik pusat bumi, kecuali di
khatulistiwa dan di kutub.
6. Adanya dua kali air pasang naik dan pasang surut dalam sehari
semalam.
7. Perbedaan waktu antara tempat-tempat yang berbeda derajat
busurnya.
1. Pergantian empat musim, yakni di sebelah utara garis balik utara (23
½ LU).
2. Perubahan lamanya siang dan malam.
3. Terlihatnya rasi (konstelasi) bintang yang beredar dari bulan
kebulan.
Bumi kita ini mempunyai gaya gerak dan gaya berat. Gaya
tarik bumi ini dinamakan gaya grafitasi terrestrial bumi. Benda
dibumi ini memiliki bobot karena pengaruh gaya grafitasi tersebut.
Menentukan bobot dari sebuah benda dibumi berarti mengukur
10
besarnya gaya tarik terhadap benda itu. Gaya grafitasi terrestrial
inilah yang menahan semua meteri yang ada dibumi serta
atmosfernya sehingga tidak hilang melayang ke alam semesta. Bumi
merupakan sebuah megnet raksasa. Maka, suatau medan magnet
serta garis-garis gaya magnet bekerja sekitar bumi.
b. Waktu
d. Mars
11
didapatkan warna-warna hijau, biru dan sawo matang yang selalu
berubah sepanjang masa tahun. Jarak planet mars dengan matahari
ialah 226,48 juta km. garis tengah adalah 6272 km dan revolusinya
1,9 tahun (687 hari), rotasinya 24 jam 37 menit. Berdasarkan data
yang dikirimkan oleh satelit Mariner IV di Mars tidak ada oksigen,
hampir tidak ada air, sedangkan kutub es yang diperkirakan
mengandung banyak air itu tak lebih merupakan lapisan salju yang
sangat tipis.Mars mempunyai 2 satelit/bulan yaitu phobus dan
daimus, temperaturnya lebih rendah dibandingkan dengan
temperatur di Bumi.
e. Yupiter
f. Saturnus
12
Cincin Dalam memiliki diameter sekitar 160.000 km. Antara Cincin
Dalam dan permukaan Saturnus dipisahkan ruang kosong berjarak
sekitar 11.265 km. Planet Saturnus memiliki atmosfer yang sangat
rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak.
g. Uranus
h. Neptunus
13
2. Asteroid/Planetoida
Salah satu komet yang terkenal adalah komet Halley. Komet ini
ditemukan oleh Edmond Halley. Rata-rata periode munculnya orbit komet
14
Halley terjadi setiap 76–79 tahun sekali. Komet Halleyterakhir terlihat pada
tahun 1986 dan diperkirakan akan tampak kembali pada tahun 2061. Inti
atau pusat dari komet Halley sangatlah gelap dengan diameter kurang lebih
1.024 km. Selain komet Halley terdapat beberapa nama komet lainnya,
seperti komet Hyakutake dan Hale-Bopp.
Ketika kita melihat sejenak ke langit yang cerah pada malam hari,
tampak seberkas cahaya bergerak cepat lalu hilang. Itulah meteor. Meteor
atau disebut juga bintang jatuh merupakan bagian dari asteroid yang
15
terpisah. Meteor yang jatuh mengarah ke Bumi akan tampak seperti bola
api.
C.Struktur bumi
Seperti halnya kebanyakan benda langit, bumi berbentuk bola,
meskipun agak pepat pada kedua kutubnya. Kepepatan itu akibat gerak rotasi
mengelilingi sumbunya. Oleh karena itu, jarak pusat bumi terhadap
khatulistiwa lebih panjang dari pada kutubnya. Panjang diameter pada
khatulistiwa=12.762 km, sedangkan panjang diameter pada kutub=12.306km.
Bumi diselimuti oleh gas yang disebut atmosfer. Pada permukan bumi
terdapat lapisan air yang di sebut hidrosfer. Bagian bumi yang padat terdiri atas
kulit (kerak) atau lithosfer, dan bagian inti yang disebut centrosfer.
b. Hidrosfer
c. Atmosfer
16
Atmosfer merupakan lapisan gas yang menyelubungi bumi, yang
dalam kehidupan sehari-hari disebut udara. Tebal atmosfer sebesar 4800
km, terhitung dari permukaan air laut. BJ bagian bawah 0,013, dan semakin
ke atas sem akin kecil sampai mendekati 0. Berikut ini uraian lebih terinci:
d. Troposfer
e. Stratosfer
f. Lonosfer
- Kerak bumi, tebalnya 30-70 km, terdiri batuan basal dan acid. Massa jenisnya
kira-kira 2,7 mengandung banyak Silikat dan Aluminium.
- Selubung bumi atau sisik silikat (Si), tebalnya 2.200 km, massa jenisnya 3,6-
4. Selubung bumi bersama kerak bumi disebut Lithosfera.
- Lapisan Chalkosfea, tebalnya 1.700 km, massa jenisnya 6,4 terdiri dari oksida
besi dan sulfida besi.
- Inti bumi, atau Barisfera, merupakan bola dengan jari-jari 3.500 km, massa
jenisnya 9,6 terdiri dari besi dan nikel.
17
Kuhn dan Pittman (1940) mengemukakan bahwa sesungguhnya bumi
berasal dari matahari, maka inti bumi seharusnya juga seperti material matahari.
Yaitu terdiri sebagaian besar Hidrogen.Holmes (1936) mengemukakan bahwa
kerak bumi sebagai berikut :
- Bagian atas setebal 15 km, massa jenisnya 2,7 dan disebut magma-granit.
- Lebih kedalam tebalnya 25 km, massa jenisnya 3,5 dan disebut magma-basal.
- Bagian terbawah kerak bumi, setebal 20 km, massa jenisnya 3,5 dan disebut
magma-peridotit dan eklogit.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alam semesta itu sendiri mencakup tentang mikrokosmos dan
makrokosmos.Tata Surya adaalh system antariksa yang saling terikat
grafitasi dimana terdapat matahari dan benda-benda langit yang mengitari
nya secara langsung maupun tidak langsung.Dari sekian banyak benda
langit yang mengitari matahari secara langsung terdapat benda langit yang
paling besar yang dinamakan dengan planet.Buoan merupakan benda langit
yang mengitari matahari secara tidak langsung bulan merupakan satelit
dalam planet yang mengitari planet.
Bumi merupakan planet terpadat dan terbesar 5 dari 8 planet dalam
tata Surya.Bumi terkadang disebut dunia atau planet biru.Selain itu bumi
juga merupakan satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup terutama
manusia, hewan,dan tumbuhan.Planet bumi terus berputar mengelilingi
sumbunya yang di sebut berotasi selama 24 jam tepat nya 23 jam 56 menit
dalam satu hari.Berevolusi mengelilingi matahari dengan lintas garis edar
berupa elips.satu putaran berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48
menit atau satu tahun.
-Pembentukan alam semesta didasari beberapa teori-teori berikut
ini:
A.Teori Keadaan Tetap (Steady–state Theory)
B.Teori Ledakan Besar (Big Bang Theory)
C.Teori Osilasi
19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/14521490/MAKALAH_BUMI_DAN_ALAM_SE
MESTA
https://www.coursehero.com/file/88259150/Makalah-bumi-dan-Alam-
Semestadocx/
20