MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“Ilmu Pengetahuan Alam-2”
Dosen Pengampu:
Dr. Moh. Arif, M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 09 PGMI 5B
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulllah Saw. berkat limpahan dan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas
makalah guna menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam-2, yang berjudul
Tata Surya, Planet, dan Karakteristiknya.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini, untuk memenuhi upaya
dalam mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang materi yang sedang
dipelajari.
Pada kesempatan ini, tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Maftukin, M.Ag. selaku Rektor UIN SATU Tulungagung
2. Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. selaku Dekan Falkutas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan UIN SATU Tulungagung
3. Bapak H. Muh. Nurul Huda, MA selaku Ketua Jurusan PGMI UIN SATU
Tulungagung
4. Bapak Dr. Moh. Arif, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Pengetahuan
Alam-2.
Penulis menyadari bahwa makalh ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar kedepannya bisa menjadi
lebih baik. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 2
A. Pengertian Tata Surya dan Planet............................................................. 2
B. Susunan Planet dan Komposisinya.......................................................... 4
C. Karakteristik Planet.................................................................................. 11
D. Gerhana Matahari dan Gejalanya............................................................. 14
E. Manfaat Matahari dan Ayat Alquran yang Berkaitan.............................. 16
BAB III PENUTUP............................................................................................ 18
A. Kesimpulan.............................................................................................. 18
B. Saran dan ................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada sekarang ini sangat
pesat dan serba canggih. Namun, secanggih-canggih ilmu teknologi manusia kurang merasa
puas, sehingga mereka membuktikan dan melakukan berbagai macam penelitian dialam
semesta ini. Nah sebelum kita mengetahui kejadian kejadian yang terjadi di alam semesta ini,
terlebih dahulu kita mengetahui apa itu alam semesta. Alam semesta adalah tempat
berkumpulnya benda-benda langit yang termasuk didalamnya mikrokosmo dan makrokosmo
yang berlangsung puluhan ribuan, bahkan jutaan proses fisika, kimia, biologi.
Alam semesta ini terdiri dari begitu banyak gugusan bintang. Dari salah satu gugusan
bintang itu adalah matahari. Matahari merupakan satu-satunya pusat tata surya yang ada
dialam semesta ini. Sehingga, muncul pertanyaan dari benak kita, apa sebenarnya tata surya
dan Planet itu. Oleh karena itu, makalah ini membahas tentang tata surya, planet, dan
karakteristiknya. Untuk menjawab rasa penasaran kita.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, timbul pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana Pengertian Tata Surya dan Planet?
2. Bagaimana Susunan Planet dan Komposisinya?
3. Bagaimana Karakteristik Planet?
4. Bagaimana Gerhana Matahari dan Gejalanya?
5. Bagaimana Manfaat Matahari dan Ayat Alquran yang Berkaitan?
C. Tujuan Pembahasan
Dari beberapa rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Pengertian Tata Surya dan Planet.
2. Untuk mengetahui Susunan Planet dan Komposisinya.
3. Untuk mengetahui Karakteristik Planet.
4. Untuk mengetahui Gerhana Matahari dan Gejalanya.
5. Untuk mengetahui Manfaat Matahari dan Ayat Alquran yang Berkaitan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
sebagaian massa matahari tertarik ke arah bintang. Ketika bintang menjadi massa
tersebut sebagaian jauh ke matahari dan sebagaian lain terhambur dan mendingan
menjadi planet-lanet dan benda angkasa lain.
c) Teori Bintang Kembar
Teori ini dikemukakan oleh Hayle pada tahun 1956. Teori inidiberikan
nama teori bintang kembae karena Hoyle beranggapan bahwa tata surya (matahari
dan planet) terbentuk dari dua buah bintang yang kemudian salah satunya hancur
dan membentuk planet dan yang lainya menjadi bintang. Mula-mula matahari
merupakan bintang kembar, kemudian bintang yang satunya meledak menjadi
keingan-kepingan, karena pengaruh gravitasi bintang kepiengan-kepingan itu
bergerak mengelilingi bintang.1
d) Teori Proto Planet (Awan Debu)
Teori proto planet dikemukakan oleh seorang ahli astronomi Jermen, Carl
von Weizsaecker pada tahun 1940. Teori proto planetkemudian disempurnakan
oleh Gerard P. Kuiper pada tahun 1950. Teori proto planet menyatakan bahwa
tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas dan debu yang jumlahnya sangat
bnayak. Lebih dari 15.000 juta tahun yang lalu salah satu gumpalan mengalami
pemampatan dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bola. Pada
saat itulah terjadi pilinana. Dengan adanya pilinan, gumpalan bola menjadi pipih
menyerupai cakram, yaitu tebal dibagian tengah dan pipih dibaian tepi. Bagian
tengah yang tebal berpilin lebih lambat dari pada bagian tepinya. Partikel-partikel
dibagian tengah saling menekan sehingga menimbulkan panas dan cahaya .
Partikel-partikel dibagian tepi yang berpilin lebih cepat menyebabkan gumpalan-
gumpalan itu kemudian membeku menjadi bahan planet dan satelitnya. Oleh
karena itu, bahan-bahan planet tersebut disebut protoplanet dan teorinya disebut
teori protoplanet.
e) Teori Pasang Surut
Teori pasang surut pertama kali disampaikan oleh Buffon (1707-1788).
Buffon menyatakan bahwa tata surya berasal dari adnya matahari yang terlempar
akibat bertumbukan dengan sbuah komet. Teori pasang surut yang dikemukakan
Buffon kemudian diperbaiki oleh dua orang ilmuan Inggiris, yaitu Sir James
Jeans, dan Harold Jeffreys pada tahuan 1919. Mereka menyatakan bahwa tata
1
Ni Nengah Mudari, Buku Pendamping Olimpiade Sins Nasional IPA Tingkat Sekolah Dasar, dengan
Topik Tata Surya, (Nilacakra, 2021), hal. 1-2
4
surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas pada matahari. Efek pasang ini
disebabkan oleh gaya gravitasi sebuah bintang besar yang melintasi matahari.
Gas-gas panas tersebut kemudian terlepas dari matahai dan mulai mengelilingi
matahari. Selanjutnya, gas-gas panas berubah menjadi bola-bola cair. Tiap-tiap
bola secara perlahan mendingin dan membentuk lapisan keras disekelilingnya
menjadiplanet-planet dan satelit-satelit.2
Planet adalah benda-benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri yang
beredar dan bergeraknya membentuk garis elips dan beredar mengelilingi matahari.
Nama-nama planet angota tata surya (mulai dari terdekat matahari) yaitu: merkurius,
venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus dan neptunus. Pada awalnya dalam amper tata
surya terdapat ampera planet. Namun, sejak diselenggarakannya pertemuan Internasional
Astronomical Union (IAU) ke-26 di Praha, Republik Ceko, pada tanggal 24 Agustus 2006
disepakati bahwa terdapat delapan planet dalam amper tata surya. Delapan planet tersebut
beredar mengelilingi matahari dengan periode revolusi yang berbeda. Kedelapan planet
tata surya tersebut yaitu merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, dan
neptunus.3
B. Susunan Planet dan Komposisinya
Planet adalah benda langit yang mengelilingi suatu bintang dengan lintaan dan
kecepatan tertentu. Planet berbeda dengan bintang. Bila diamati cahaya bintang berkedip-
kedip sedangkan cahaya planet tidak. Hal tersebut disebabkan bintang memancarkan
cahanya sendiri sedangkan lanet memantulkan cahaya matahari.
Planet yang mengelilingi matahari ada 8 yaitu merkurius,venus, bumi,
mars,yupiter, saturnus, uranus, neptunus. Kedelapan planet tersebut mengelilingi matahari
dalam arah gerakan yang sama, yaitu berlawanan dengan arah jarum jam. Perputaran
planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Waktu yang diperlukan planet untuk
melakaukan satu kali revolusi disebut skala revolusi. Planet-planet mengelilingi matahari
sesuai lintasan dan garis edarnya masing-masing. Garis edar planet disebut orbit. Selain
melakukan revolusi, planet juga melakukan rotasi. Rotasi planet adalah perputaran planet
pada porosnya. Berikut penjelasan delapan planet tersebut:
2
Yusman Hestiyanto, Geografi, (Bogor: PT Ghalia Indonesia, 2006), hal. 40-41
3
Ibid, hal. 4
5
a Merkurius
Venus merupakan planet yang terdekat dengan bumi. Nama venus berasal
dari nama dewa cinta dan keindahan bangsa Romawi. Venus sering tampak di
sebelah timur sebelum matahari terbit sehingga sering disebut “Bintang Fajar”
atau “Bintang Timur”. Kadang-kadang venus juga tampak disebelah barat
sebelum matahari tenggelam sehingga venus disebut “Bintang Senja, Bintang
Barat, atau Bintang Malam”. Venus juga dikenal sebagai “Bintang Kejora”,
karena keindahannya.
6
Diameter dan massa venus hampir sama dengan bumi. Karena itulah venus
disebut saudara kembar bumi. Diameter venus kira-kira 12.100 km. Arah rotasi
venus berkebalikan dari planet-planet lain, yaitu dari timur ke barat. Jarak venus
dengan matahari kurang ebih 108 juta km. Kala rotasi 243 hari. Kala revolusi 225
hari. Jadi, ala revolusi venus lebih cepat dari pada kala retasi venus.
Venus merupakan planet terpanas. Suhu permukaan venus antara 450°C
sampai 500°C. Suhu tersebut tidak memungkinkan adanya kehidupan di venus.
Permukaan venus sulit diketahui, karena selalu tertutup awan tebal berwarna
putih. Venus memiliki atmosfer yang tersusun dari 96% karbondioksida, 3,4%
nitrogen, 0,1 – 0,5% uap air, dan sisanya gas lain.
Pesawat ruang angkasa yang berhasil mendekati venus adalah peswat milik
Amerika Serikat dan Uni Soviet. Amerika serikat berhasil menerbangkan Marnier
2 pada tahun 1962, Pioneer pada tahun 1978, dan Mangellan pada tahun 1989.
Pioneer berhasil membuat peta permukaan venus. Uni Soviet berhasil
menerbangkan Venera 9 dan Venera 10 pada tahun 1975.
c Bumi
Jarak Bumi ke Matahari sekitar 150 juta kilometer dengan periode revolusi
365,3 hari dan periode rotasi 23 jam 56 menit. Bumi memiliki satu satelit yaitu
Bulan. Diameter Bumi sebesar 12.760 km. Pada bumi ini ada atmosfer yang
terdiri dari Nitrogen (N) dan Oksigen (O) sehingga tepat untuk melindungi Bumi
dari bahaya radiasi Matahari. Hal ini menjadikan planet Bumimerupakan satu-
satunya planet dalam anggota tata surya yang dapat mendukung adanya
kehidupan. Dua pertiga planet Bumi mencakup lautan.
7
d Mars
Jarak rata-rata planet Mars ke Matahari adalah 228 juta kilometer. Periode
revolusi Mars 687 hari dan periode rotasi 24 jam 37 menit. Diameter planet
Maras 6.787 km dengan dua satelit yaitu Phobos dan Deimos. Atmosfer terdiri
atas 95% karbondioksida (CO₂), dan selebihnya nitrogen (N₂) dan argon (Ar).
Mars banyak mengandung besi oksida(FeO) membuat mars tampak sebagai lanet
merah. Mars memiliki atmosfer yang tipis sehingga tidak bisa menyimpan banyak
panas. Oleh karena itu suhu di Mars berkisar dari sekitar -87 ℃ di musim dingin
sampai maksimal -5 ℃ di musim panas.
e Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya kita. Diameter yupiter
kurang lebih 144.984 km atau 11 kali diameter bumi. Yupiter sering dijuluki “
Planet Raksasa” Menurut orang Romawi kuno, yupiter adalah raja langit. Yupiter
berwarna merah kecoklatan. Jarak antara yupiter dan matahari kueang lebih
778,3 juta km. Kala rotasi yupiter adalah 9 jam 50 menit . Kala revolusi yupiter
adalah 11,86 tahun.
Permukaan yupiter diselimuti awan tebal yang sebagaian besar terdiri dari
hidrogen dan helium. Diduga atmosfer yupiter tersusun dari 86% hidrogen, 13%
helium, 0,1% methana, 0,1% uap air, 0,02% amoniak, dan gas-gas lainnya. Suhu
permukaan yupiter kira-kira -140°C. Cahaya yang jatuh ke permukaan yupiter
sebagian besar dipantulkan kembali. Karena hal itulah yupiter tampak bersinar
terang di langit pada malam hari.
Yupiter mempunyai tanda berbentuk lonjong besar yang disebut noda
8
merah besar. Noda ini ternyata merupakan badai besar yang berlangsung lama.
Noda ini dapat dilihat pada waktu tertentu saja. Beberapa ilmuan yang pernah
melihat noda ini antara lain Robert Hooke (1660), Giovanni Domenico Cassini
(1660), dan Edward Barnard (1878). Pada tahun 1973, Amerika serikat mengirim
Pioneer 10 untuk melintasi dan mengambil foto yupiter. Tahun 1974, Amerika
Serikat mengirim lagi pesawat Pioneer 11, Voyager 1, dan Voyager 2. Voyager 1
dan 2 untuk meneliti puncak awan yupiter dan satelitnya. Tahun 1989, Amerika
Serikat mengirim lagi pesawat Galileo.
f Saturnus
g Uranus
Neptunus hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat bantu teleskop atau
teropong. Hal tersebut disebabkan letak neptunus yang sangat jauh dari bumi.
10
Diamater neptunus mencapai 50.500 km. Jarak neptunus ke matahari kurang lebih
4.500 juta km. Kala rotasi neptunus adalah 16 jam 7 menit dan kala revolusinya
adalah 164, 8 tahun.
Neptunus ditemukan 65 tahun setelah uranus ditemukan. Pada awal abad
ke-19, para astronom mengalami kesulitan menentukan orbit uranus yang pasti.
Ada perbedaan antara orbit uranus yang diamati dan yang dihitung. Pada tahun
1843, John Couch Adams menjajaki bahwa perbedaan itu disebabkan tarikan
gravitasi planet lain.
Sementara itu di Perancis, Urbain Le Verrier juga melakukan perhitungan seperti
yang dilakukan Adams. Hasil penelitian Le Verrier tidak jauh berbeda dengan
hasil perhitungan Adams. Le Verrier kemudian meminta bantuan kepada Johann
Gottfried Galle di Berlin untuk mencari planet yang posisinya telah ditentukan
pada 23 September 1846, Galle dibantu Heinrich Louis d’Arrest berhasil
menemukan planet itu yang sekarang bernama Neptunus.
Neptunus tampak berwarna cerah biru kehijauan. Neptunus sering dijuluki
pembuat ulah karena sering beredar keluar dari garis orbitnya. Neptunus juga
dikenal sebagai kembaran Uranus. Atmosfer neptunus terdiri atas 80% hidrogen,
19& helium, dan 1,5% metana. Permukaan neptunus tertutuplapisan es sangat
tebal. Suhu neptunus mencapai kira-kira -223°C.
Peswat ruang angkasa Voyager 2 berhasil mendekati neptunus setelah 12
tahun meninggalkan bumi. Voyager 2 mendekati neptunus hingga jarak 4.900
km. Pada 25 Agustus 1989, Voyager 2 membuat foto neptunus dan
mengirimkannya ke bumi.
Berdasarkan garis edarnya, planet-planet dalam tata surya dibagi menjadi dua bagian,
yaitu:
1. Planet Dalam
Planet dalam adalah planet-planet yang orbitnya terletak di sebelah dalam orbit
bumi. Planet dalam terdiri dari planet merkurius, venus, bumi, dan mars.
2. Planet Luar
Planet luar adalah planet-planet yang orbitnya terletak di sebelah luar orbit
bumi.Planet luar terdiri dari planet jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.
Berdasarkan komposisinya, planet-planet dalam tata surya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1) Planet Terestrial
Terestrial berasal dari kata terra yang berarti bumi. Komposisi bahan-bahan
11
C. Karakteristik Planet
Berikut Karakteristik Planet Dalam Tata Surya:
a) Merkurius
Merkurius adalah planet yang mempunyai jarak dengan Matahari sekitar 58 Juta
kilometer. Waktu rotasinya adalah 59 hari dan waktu revolusinya 88 hari,Suhu
planet yang menghadap Matahari mencapai 430 derajat celsius dan bagian yang
membelakangi Matahari bersuhu 180 derajat celsius, Merkurius memiliki diameter
sekitar 4.879 kilometer
Karakteristik Merkurius:
1 Planet yang paling dekat dari Matahari
2 Planet terkecil dalam tata surya
3 Terdiri dari 70 persen logam dan 30 persen silikat
4 Berwarna abu-abu
5 Tidak memiliki satelit dan cincin
6 Memiliki waktu revolusi tercepat dalam tata surya.
b) Venus
Venus adalah planet yang mempunyai jarak 108 Juta kilometer dari matahari.
Waktu rotasinya adalah 243 hari dan waktu revolusinya 225 hari. Suhu rata-rata
planet venus adalah 462 derajat celsius. Diameter Venus sekitar 12.104 kilometer.
Karakteristik Venus:
4
Panut, dkk, Dunia IPA 6B, (Ramadan, 2007)hal 77-85
12
4 emiliki 2 satelit alami yang bernama Phobos dan Deimos. Tidak memiliki
cincin.
e) Yupiter
Yupiter adalah planet yang mempunyai jarak dengan Matahari sekitar 776,43 Juta
kilometer. Waktu rotasinya adalah 10 jam dan waktu revolusinya 11 tahun.Suhu
rata-rata permukaan Jupiter adalah -108,15 derajat celsius. Diameter Yupiter
adalah 139.820 kilometer.
Karakteristik Yupiter:
1 Planet terbesar dalam Tata Surya.
2 Terdiri dari 89 persen hidrogen dan 10 persen helium.
3 Warnanya berlapis-lapis kombinasi oranye dan putih.
4 Jupiter merupakan planet dengan jumlah satelit alami terbanyak dalam tata
surya, yaitu 79 satelit.
5 Mempunyai cincin.
6 Waktu rotasi paling cepat di dalam Tata Surya.
f) Saturnus
Saturnus adalah planet yang mempunyai jarak 1,4 miliar kilometer dari matahari.
Waktu rotasinya adalah 11 jam dan waktu revolusinya 29 tahun. Planet Saturnus
memiliki diameter sekitar 116.460 kilometer. Rata-rata suhu Saturnus adalah -
139,15 derajat celsius.
Karakteristik Saturnus:
1 Warnanya kuning pucat
2 Terdiri dari 96 persen gas hidrogen sebagai komponen terbesarnya
3 Memiliki 62 satelit alami, termasuk Titan dan Rhea
4 Punya cincin besar dari bongkahan es.
g) Uranus
Uranus adalah planet yang mempunyai jarak dengan Matahari sekitar 2,9 miliar
kilometer. Waktu rotasinya adalah 17 jam dan waktu revolusinya 84 tahun. Suhu
rata-rata permukaan Uranus adalah -224,15 derajat celsius. Diameter Uranus
adalah 50.724 kilometer.
Karakteristik Uranus:
1 Berwarna biru muda.
2 Memiliki 27 satelit alami.
3 Planet Uranus memiliki cincin secara vertikal.
14
h) Neptunus
Neptunus adalah adalah planet mempunyai jarak 4,4 miliar kilometer dari Planet
Neptunus memiliki diameter sekitar 49.224 kilometer. Rata-rata suhu Neptunus
adalah -214 derajat celsius.
Karakteristik Neptunus:
1 Planet berwarna biru.
2 Mempunyai 14 satelit alami.
3 Memiliki cincin.
4 Merupakan planet dengan waktu revolusi terlama dalam tata surya.5
D. Gerhana Matahari dan Gejalanya
Gerhana matahari adalah fenomena alam di mana matahari tertutup oleh bulan.
Jadi, pada saat itu posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus.Pada saat
terjadi gerhana matahari, kondisi bumi akan cenderung gelap. Meski gerhana matahari ini
terjadi pada pagi, siang atau sore hari, kondisi bumi akan seperti malam hari karena
cahaya matahari tertutup. Gerhana matahari menjadi satu di antara fenomena alam yang
langka. Dibandingkan dengan gerhana bulan, gerhana matahari lebih jarang terjadi.
Hal tersebut yang membuat momen berharga ini ditunggu-tunggu banyak
orang. Lantaran orang-orang hanya akan menjumpai Gerhana matahari ini sekitar puluhan
bahkan ratusan tahun. Tidak hanya itu, gerhana matahari tersebut juga biasanya hanya
dapat dilihat di beberapa wilayah tertentu dan hanya berlangsung beberapa menit saja.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang gerhana matahari, bisa memahami
proses terjadi dan jenis-jenisnya. Seperti yang sudah dijelaskan, gerhana matahari terjadi
saat posisi matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus. Hal ini karena Bumi
berevolusi mengitari matahari, dan bulan yang berkedudukan sebagai satelit bumi
bergerak mengitari bumi setiap harinya atau yang dinamakan revolusi bulan.Lantaran
sama-sama berputar atau berevolusi mengelilingi target masing-masing, bisa saja suatu
saat ketiganya berada dalam satu garis lintasan yang lurus.
Gerhana matahari terjadi saat bulan menutup sebagian atau seluruh cahaya
matahari. Meski, bulan lebih kecil dari matahari, bulan dapat menutupi matahari karena
bulan lebih dekat ke bumi dibanding matahari. Ketika bumi, bulan, dan matahari sejajar,
5
Iveta Rahmalia, Ciri-ciri dan Karakteristik Planet-planet di Tata Surya, dari
https://bobo.grid.id/amp/082642346/ciri-ciri-dan-karakteristik-planet-planet-di-tata-surya-mulai-dari-
merkurius-hingga-neptunus?page=all , pada tanggal 5 November 2021, Pukul 10.30 WIB
15
bayangan bulan jatuh di bumi menutupi matahari. Bayang-bayang bulan yang jatuh ke
permukaan bumi memiliki dua bagian, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan
tambahan (penumbra). Penduduk bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat
matahari karena seluruh sumber cahayanya ditutupi bulan. Sementara mereka yang berada
di daerah yang dilalui penumbra, masih dapat melihat sebagian sinar matahari.
Berikut Gejala terjadi gerhana matahari
1 Posisi Matahari, Bulan, dan Bumi satu garis lurus
Penyebab terjadinya gerhana matahari ini memang sempat dijelaskan di awal tadi,
ketika posisi Bumi, Bulan, dan Matahari membentuk satu garis lurus, maka dapat
menyebabkan gerhana Matahari. Meski ukuran dari Bulan jutaan kali lebih kecil
dari Matahari, namun akibat posisi Bulan yang jaraknya lebih dekat ke Bumi,
menyebabkan ilusi optik yang menyebabkan ukuran bulan akan telihat lebih besar
dari Matahari jika dilihat dari Bumi. Jadi wajar saja, ketika posisi Bula nada di
tengah-tengah antara Bumi dan Matahari, maka akan menyebabkan Bulan
layaknya sedang menutupi bentuk dari Matahari, dan akhirnya muncul fenomena
alam yang disebut sebagai gerhana Matahari.
2 Revolusi Bumi Mengelilingi Matahari
Sudah sewajarnya jika Bumi melakukan gerakan revolusi untuk mengitari
Matahari. Di sisi lain, Bulan yang merupakan satelit bagi Bumi, juga ikut bergerak
untuk mengitari Bumi setiap harinya. Gerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut
sebagai revolusi Bulan. Dan, karena sama- sama berputar mengelilingi masing-
masing targetnya, maka wajar saja jika ada kalanya posisi Bumi, Bulan, dan
Matahari akan sejajar. Gerhana matahari yang terjadi juga tidak hanya terjadi di
satu tempat dan sangat mungkin akan berganti-ganti.
3 Jarak Bumi dengan Matahari dan Bulan dengan Bumi
Sebenarnya gerhana Matahari dibagi menjadi beberapa jenis. Hal tersebut memang
mengacu pada proses terjadinya gerhana Matahari tersebut. Lalu faktor lain yang
juga menjadi penyebab terjadinya gerhana Matahari tergantung dari jarak dari
Matahari dengan Bumi, serta jarak Bulan dengan Bumi, yang bisa berubah
sewaktu-waktu. Umumnya, gerhana matahari dibedakan menjadi empat jenis, yaitu
Gerhana Matahari Total, Gerhana Matahari Sebagian, Gerhana Matahari Cicin, dan
16
datang dari dirinya sendiri sehingga mampu menerangi bumi ini, dan memberikan
manfaat yang bagi seluruh makhluk, dan hal ini tidak akan terjadi kecuali ada yang
menciptakannya.7
7
UIN SUSKA RIAU, “Manfaat Matahari Menurut al-Qur’an Dan Kaitannya Dengan Sains”, diakses dari
(http://repository.uin-suska.ac.id/20785/10/10.%20BAB%20V.pdf), tanggal 04 November 2021, pukul 19.19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1 Tata surya adalah sekumpulan benda langit yang didalamnya terdapat suatu bintang
yang dikelilingi oleh benda-benda langit lainnya. Sedangkan planet adalah benda-
benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri yang beredar dan bergeraknya
membentuk garis elips dan beredar mengelilingi matahari. Nama-nama planet angota
tata surya (mulai dari terdekat matahari) yaitu: merkurius, venus, bumi, mars, jupiter,
saturnus, uranus dan neptunus.
2 Berdasarkan komposisinya, planet-planet dalam tata surya dibagi menjadi dua jenis,
yaitu: Planet terestrial dan Jovian.Pplanet terestrial, planet terestrial berasal dari kata
terra yang berarti bumi. Komposisi bahan-bahan penyususn planet terestrial
segolongan dengan komposisi bahan penyususn bumi, yaitu batuan silikat. Planet
yang termasuk planet terestrial adalah merkurius, venus, bumi dan mars. Sedangkan
planet jovian komposisi bahan penyususn planet jovian mirip dengan komposisi
bahan penyususn planet yupiter, yaitu hidrogen dan helium. Planet yupiter dalam
bahasa latin disebut Lovis atau Jovis. Planet yang termasuk planet jovian adalah
yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.
3 Merkurius adalah planet yang mempunyai jarak dengan Matahari sekitar 58 Juta
kilometer. Venus adalah planet yang mempunyai jarak 108 Juta kilometer dari
matahari. Bumi adalah planet yang mempunyai jarak dengan Matahari sekitar 150
Juta kilometer. Mars adalah ia mempunyai jarak 218,54 Juta kilometer dari matahari.
Yupiter adalah planet yang mempunyai jarak dengan Matahari sekitar 776,43 Juta
kilometer. Saturnus adalah planet yang mempunyai jarak 1,4 miliar kilometer dari
matahari. Uranus adalah planet yang mempunyai jarak dengan Matahari sekitar 2,9
miliar kilometer. Neptunus adalah adalah planet mempunyai jarak 4,4 miliar
kilometer dari Planet Neptunus memiliki diameter sekitar 49.224 kilometer.
4 Gerhana matahari adalah fenomena alam di mana matahari tertutup oleh bulan. Jadi,
pada saat itu posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus.Pada saat
terjadi gerhana matahari, kondisi bumi akan cenderung gelap. Hal ini karena Bumi
berevolusi mengitari matahari, dan bulan yang berkedudukan sebagai satelit bumi
bergerak mengitari bumi setiap harinya atau yang dinamakan revolusi bulan.Lantaran
18
19
B. Saran
Demikian makalah ini kami susun, semoga dapat menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan kita. Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah yang akan kami buat selanjutnya. Semoga apa
yang kami tuangkan di dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
DAFTAR PUSTAKA
20