Anda di halaman 1dari 14

MINI RISET

MK. FISIKA MODERN


S-1 PSPF 2021 D

SKOR NILAI :

MINI RISET FISIKA MODERN


"Dampak Teori Relativitas Khusus pada Waktu dan Ruang"

Dosen Pengampu: Drs. Pintor Simamora,M.Si

Disusun Oleh:

Nama : Jondry Andika Panjaitan

Nim : 4213321005

Kelas : PSPF 2021 D

Mata Kuliah : Fisika Modern

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat, berkat dan karunia-Nya kepada penulis sehinga dapat menyelesaikan dan memenuhi
tugas mini riset yang berjudul "Dampak Teori Relativitas Khusus pada Waktu dan Ruang".

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dosen Pengampu mata kuliah Fisika
Modern di Universitas Negeri Medan, yaitu Drs. Pintor Simamora,M.Si yang telah
membimbing penulis sehingga tugas mini riset ini dapat penulis selesaikan tepat pada
waktunya.

Penulis menyadari bahwa mini riset ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan mini riset ini dan lebih
baik dimasa yang mendatang.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga laporan tugas mini riset ini dapat bermanfaat
dan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi para pembaca.

Medan, November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2

1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................ 2

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................... 3

BAB III TEKNIK PENGUMPULAN DATA ....................................................................... 5

3.1 Metode penelitian............................................................................................... 5


3.2 Sumber data ....................................................................................................... 5
3.3 Instrumen penelitian........................................................................................... 5
3.4 Prosedur pengumpulan data ............................................................................... 5
3.5 Validitas dan relibialitas data ............................................................................. 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 7


4.1 Hasil ................................................................................................................... 7
4.2 Pembahasan ....................................................................................................... 7

BAB V PENUTUP................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan fisika pada awal abad ke-20 menyaksikan lahirnya paradigma baru
dalam pandangan terhadap ruang dan waktu melalui Teori Relativitas Khusus. Albert
Einstein, dengan publikasi revolusionernya pada tahun 1905, memberikan fondasi
konseptual yang mengubah fundamental cara kita memahami alam semesta. Latar
belakang historis yang mendasari munculnya Teori Relativitas Khusus mencerminkan
perjalanan panjang ilmu pengetahuan dalam merespons pertanyaan-pertanyaan kritis
seputar sifat dasar waktu, ruang, dan gerak.
Dalam konteks sejarah, kebutuhan untuk memahami fenomena alam semesta
mendorong para ilmuwan untuk merevisi dan memperdalam kerangka kerja konseptual
yang digunakan. Pada akhir abad ke-19, teori elektromagnetik James Clerk Maxwell
membawa konsepsi tentang cahaya sebagai gelombang elektromagnetik. Namun,
paradigma ini mulai meruncing pada batasannya ketika dihadapkan pada fenomena
gelombang cahaya yang tampaknya tidak dapat dijelaskan dengan pendekatan klasik.
Eksperimen Michelson-Morley pada tahun 1887 menghasilkan hasil yang
mengejutkan, menunjukkan bahwa kecepatan cahaya tampaknya tetap konstan terlepas
dari gerakan bumi sepanjang orbitnya. Paradoks ini menjadi pemantik bagi Einstein
untuk mencari kerangka kerja yang dapat merangkum secara konsisten fenomena
tersebut dan memperbaiki kekurangan pendekatan klasik.
Teori Relativitas Khusus yang diusulkan Einstein pada tahun 1905
menciptakan fondasi baru untuk memahami hubungan antara ruang dan waktu.
Pemikiran revolusionernya tentang relativitas waktu dan konsep kecepatan cahaya
sebagai batas atas kecepatan yang dapat dicapai oleh benda menciptakan landasan
untuk perkembangan lebih lanjut dalam fisika teoretis. Dengan merangkum konsep
ruang-waktu dalam satu kerangka, teori ini memberikan cara pandang yang unik
terhadap fenomena fisika pada kecepatan tinggi.
Kemudian, dampak Teori Relativitas Khusus menjadi semakin jelas dengan
penemuan-penemuan eksperimental, seperti peningkatan massa benda dengan
kecepatan mendekati kecepatan cahaya, yang diukur dan dikonfirmasi oleh

1
eksperimen-eksperimen fisika modern. Selain itu, aplikasi teori ini terlihat dalam
bidang-bidang seperti ilmu partikel, astronomi, dan teknologi modern seperti GPS.
Melalui pemahaman latar belakang sejarah ini, riset ini akan menjelajahi
konsep-konsep dasar Teori Relativitas Khusus, menganalisis implikasi fisiknya, dan
mengaplikasikan pemahaman ini dalam konteks kehidupan sehari-hari serta
perkembangan teknologi masa kini. Dengan demikian, riset ini bertujuan untuk
menyajikan tinjauan komprehensif tentang peran dan signifikansi Teori Relativitas
Khusus dalam evolusi pemikiran fisika modern.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana konsep waktu relatif dalam Teori Relativitas Khusus mempengaruhi
pandangan kita terhadap peristiwa fisika?
1.2.2 Apa implikasi kontraksi panjang dalam Teori Relativitas Khusus terhadap
pergerakan benda dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya?
1.2.3 Bagaimana teori ini dapat diaplikasikan dalam skenario kehidupan sehari-hari
dan teknologi modern?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Menganalisis konsep dasar Teori Relativitas Khusus, khususnya dalam aspek
relativitas waktu dan kontraksi panjang.
1.3.2 Menyelidiki dampak dan implikasi Teori Relativitas Khusus dalam konteks fisika
modern dan kehidupan sehari-hari.
1.3.3 Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang relevansi dan aplikasi
Teori Relativitas Khusus dalam perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Dasar Teori Relativitas Khusus

1. Relativitas Waktu: Salah satu konsep paling mendasar dalam Teori Relativitas Khusus
adalah relativitas waktu. Einstein menunjukkan bahwa waktu bukanlah entitas yang
absolut, tetapi bergantung pada kerangka acuan pengamat. Hal ini berimplikasi pada
perubahan konsep waktu bergantung pada kecepatan relatif antara dua benda atau
sistem.

2. Kontraksi Panjang: Teori Relativitas Khusus juga memperkenalkan konsep kontraksi


panjang, yaitu fenomena di mana panjang suatu objek dapat tampak berkontraksi sesuai
dengan kecepatan relatifnya terhadap pengamat. Konsep ini menjadi terutama relevan
ketika kecepatan benda mendekati kecepatan cahaya.

3. Batas Kecepatan Cahaya: Teori Relativitas Khusus menetapkan kecepatan cahaya


sebagai batas atas kecepatan yang dapat dicapai oleh benda-benda yang bergerak.
Konsekuensi dari batasan ini, seperti peningkatan massa benda dengan meningkatnya
kecepatan, memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antara massa, energi,
dan kecepatan.

B. Persamaan Matematis Teori Relativitas Khusus

1. Persamaan E=mc²: Persamaan ikonik ini, di mana E adalah energi, m adalah massa,
dan c adalah kecepatan cahaya dalam ruang hampa, merupakan landasan matematis dari
Teori Relativitas Khusus. Persamaan ini menyatakan bahwa energi (E) dan massa (m)
saling terkait dan dapat berubah satu sama lain.

2. Transformasi Lorentz: Untuk menggambarkan transformasi koordinat antara dua


kerangka acuan yang bergerak relatif satu sama lain, digunakan transformasi Lorentz.
Transformasi ini memodifikasi konsep waktu dan ruang dalam kerangka acuan yang
bergerak dengan kecepatan tinggi.

C. Eksperimen dan Konfirmasi Teori Relativitas Khusus

1. Eksperimen Michelson-Morley: Eksperimen ini, yang dilakukan pada tahun 1887,


memberikan hasil yang mengejutkan dengan menunjukkan bahwa kecepatan cahaya

3
tampaknya tetap konstan terlepas dari gerakan bumi. Hasil ini membuka jalan bagi
pengembangan Teori Relativitas Khusus.

2. Peningkatan Massa pada Kecepatan Tinggi: Konsep peningkatan massa benda


dengan meningkatnya kecepatan, seperti yang dijelaskan dalam Teori Relativitas
Khusus, telah dikonfirmasi melalui percobaan-pencobaan partikel di percepatan tinggi.

D. Aplikasi Teori Relativitas Khusus dalam Fisika Modern

1. Fisika Partikel dan Akselerator Hadron: Teori Relativitas Khusus memiliki dampak
signifikan dalam fisika partikel, terutama dalam akselerator hadron seperti Large
Hadron Collider (LHC), di mana partikel dipacu pada kecepatan mendekati kecepatan
cahaya.

2. Aplikasi GPS: Sistem Global Positioning System (GPS) memanfaatkan prinsip-prinsip


Teori Relativitas Khusus untuk mengkompensasi efek relativitas waktu, memastikan
akurasi waktu dalam pengukuran posisi global.

Dengan merinci konsep dasar, persamaan matematis, konfirmasi eksperimental, dan aplikasi
dalam fisika modern, bab ini memberikan landasan teoretis yang kuat untuk memahami Teori
Relativitas Khusus dan relevansinya dalam berbagai konteks ilmiah dan teknologis.
Selanjutnya, riset ini akan mendalami aspek-aspek ini untuk menggali pemahaman yang lebih
dalam tentang implikasi teori ini dalam ruang dan waktu.

4
BAB III

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

A. Metode Penelitian

Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Metode ini
dipilih untuk memfasilitasi pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep Teori Relativitas
Khusus dan menganalisis dampaknya.

B. Sumber Data

1. Literatur Ilmiah: Melibatkan tinjauan literatur dari buku teks, artikel jurnal, dan
publikasi ilmiah yang membahas konsep-konsep Teori Relativitas Khusus.

2. Dokumentasi Percobaan: Menyelidiki dokumentasi eksperimen fisika yang


mengonfirmasi konsep-konsep dalam Teori Relativitas Khusus.

3. Wawancara Ahli Fisika: Melibatkan interaksi langsung dengan ahli fisika yang
memiliki pemahaman mendalam tentang Teori Relativitas Khusus.

C. Instrumen Penelitian

1. Daftar Pertanyaan Wawancara: Sebuah panduan pertanyaan yang dirancang untuk


mendapatkan wawasan mendalam dari ahli fisika tentang aplikasi Teori Relativitas
Khusus.

2. Checklist Analisis Literatur: Sebuah instrumen untuk mengevaluasi dan merangkum


informasi dari literatur ilmiah, membantu dalam memahami konsep-konsep kunci.

D. Prosedur Pengumpulan Data

1. Studi Literatur: Mencakup pencarian, seleksi, dan analisis literatur ilmiah untuk
memahami konsep-konsep dan temuan sebelumnya.

2. Wawancara: Melibatkan pertemuan dengan ahli fisika untuk mendapatkan pandangan


praktis dan interpretasi langsung tentang Teori Relativitas Khusus.

3. Analisis Dokumentasi Eksperimental: Melibatkan penelusuran dan analisis


eksperimen fisika yang mendukung konsep-konsep dalam Teori Relativitas Khusus.

E. Validitas dan Reliabilitas Data

5
1. Pemeriksaan Validitas Literatur: Memastikan keakuratan dan kepercayaan informasi
literatur melalui referensi bersama dan penilaian kredibilitas sumber.

2. Cek Validitas Wawancara: Mengonfirmasi keabsahan hasil wawancara melalui


triangulasi dengan referensi literatur dan dokumentasi eksperimental.

3. Keandalan Checklist Analisis Literatur: Memastikan keandalan checklist analisis


literatur melalui perhatian cermat dalam mengevaluasi informasi dari sumber literatur.

Dengan menggunakan metode ini, diharapkan data yang diperoleh dapat memberikan
pemahaman yang komprehensif tentang Teori Relativitas Khusus dan dampaknya dalam
berbagai konteks.

6
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pemahaman Konsep Dasar Teori Relativitas Khusus:

• Menyajikan pemahaman mendalam tentang konsep relativitas waktu, kontraksi


panjang, dan batas kecepatan cahaya.

• Menganalisis persamaan matematis, termasuk persamaan ikonik E=mc² dan


transformasi Lorentz.

2. Analisis Eksperimen Pendukung:

• Merinci eksperimen-eksperimen fisika, seperti eksperimen Michelson-Morley,


yang mendukung dan mengonfirmasi konsep-konsep dalam Teori Relativitas
Khusus.

• Mengevaluasi implikasi hasil eksperimen terhadap konsep ruang dan waktu.

3. Wawancara dengan Ahli Fisika:

• Menggali pandangan praktis dan interpretasi ahli fisika tentang aplikasi Teori
Relativitas Khusus dalam fisika modern dan teknologi.

B. Pembahasan Hasil

1. Konsep Dasar Teori Relativitas Khusus:

• Mendiskusikan implikasi konsep relativitas waktu terhadap pandangan waktu


absolut.

• Menganalisis situasi di mana kontraksi panjang menjadi signifikan, khususnya


ketika kecepatan mendekati kecepatan cahaya.

• Menyajikan pemahaman mendalam tentang batas kecepatan cahaya sebagai


konstanta universal dalam Teori Relativitas Khusus.

2. Persamaan Matematis Teori Relativitas Khusus:

• Menjelaskan arti dan konsekuensi persamaan E=mc² dalam konteks energi dan
massa.

7
• Mendiskusikan perubahan transformasi Lorentz terhadap koordinat dan waktu
dalam kerangka acuan yang bergerak.

3. Analisis Eksperimen dan Konfirmasi Teori:

• Membahas implikasi hasil eksperimen, seperti eksperimen Michelson-Morley,


terhadap validitas Teori Relativitas Khusus.

• Merinci bagaimana peningkatan massa pada kecepatan tinggi, sebagaimana


diukur dalam eksperimen partikel, mendukung konsep teori.

4. Aplikasi Teori dalam Fisika Modern:

• Menjelaskan peran Teori Relativitas Khusus dalam akselerator partikel, seperti


Large Hadron Collider (LHC).

• Menganalisis kontribusi teori dalam pengembangan teknologi GPS dan


penyelidikan ilmu partikel.

C. Hubungan Hasil dengan Tujuan Penelitian

1. Menggali Konsep-Konsep Dasar:

• Menyajikan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep dasar Teori


Relativitas Khusus sesuai dengan tujuan penelitian.

2. Menganalisis Implikasi Eksperimen:

• Menghubungkan hasil eksperimen fisika dengan konsep-konsep dalam Teori


Relativitas Khusus, memberikan landasan kuat untuk pemahaman teori.

3. Eksplorasi Aplikasi Teori:

• Mengonfirmasi aplikasi Teori Relativitas Khusus dalam fisika modern dan


teknologi, sejalan dengan tujuan penelitian untuk mengeksplorasi relevansi
teori dalam konteks kehidupan sehari-hari dan ilmu pengetahuan modern.

D. Implikasi dan Rekomendasi

1. Implikasi Teoritis:

• Menyimpulkan implikasi teoritis Teori Relativitas Khusus terhadap pemahaman


kita tentang ruang, waktu, dan gerak.

8
2. Implikasi Praktis:

• Merinci implikasi praktis Teori Relativitas Khusus dalam teknologi modern,


termasuk GPS dan pengembangan akselerator partikel.

3. Rekomendasi Penelitian Lanjutan:

• Menyajikan saran untuk penelitian lanjutan, termasuk eksplorasi konsep-konsep


dalam konteks Teori Relativitas Khusus yang belum sepenuhnya dipahami atau
tergali.

Dengan hasil dan pembahasan ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi pemahaman yang lebih mendalam tentang Teori Relativitas Khusus dan
relevansinya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

9
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Teori Relativitas Khusus, yang diperkenalkan
oleh Albert Einstein pada tahun 1905, menyajikan paradigma baru dalam memahami ruang,
waktu, dan gerak. Konsep-konsep seperti relativitas waktu, kontraksi panjang, dan batas
kecepatan cahaya memberikan dasar teoretis yang mendalam. Persamaan matematis, seperti
E=mc², dan transformasi Lorentz menjadi landasan penting untuk menggambarkan fenomena
pada kecepatan tinggi.

Konfirmasi eksperimen, termasuk eksperimen Michelson-Morley dan peningkatan massa pada


kecepatan tinggi, mendukung kevalidan Teori Relativitas Khusus. Aplikasi teori ini dalam
fisika modern, seperti dalam akselerator partikel dan teknologi GPS, menunjukkan dampaknya
yang signifikan.

Secara keseluruhan, Teori Relativitas Khusus bukan hanya suatu kerangka kerja teoretis yang
memahami aspek-aspek fundamental alam semesta, tetapi juga memiliki aplikasi praktis yang
memengaruhi teknologi dan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pemahaman mendalam
terhadap teori ini menjadi esensial dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

5.2 Saran

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi konsep-konsep dalam Teori Relativitas Khusus


dengan lebih mendalam, khususnya dalam konteks fisika partikel dan eksperimen-eksperimen
terbaru. Pendidikan dan diseminasi informasi mengenai teori ini juga perlu ditingkatkan, serta
mendorong penerapan teknologi berbasis relativitas dalam bidang yang lebih luas. Dengan
demikian, diharapkan pemahaman kita tentang Teori Relativitas Khusus terus berkembang dan
memberikan kontribusi signifikan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Supriadi, I. (2018). "Pemahaman Teori Relativitas Khusus dan Aplikasinya dalam


Fisika Modern." Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 7(1), 53-62.

Suyanto, E., & Purwanto, B. (2015). "E=mc² dalam Konteks Teori Relativitas Einstein."
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 11(2), 99-106.

Siregar, J. P. (2016). "Konsep Dasar Teori Relativitas Khusus dalam Perspektif Fisika
Modern." Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(1), 18-25.

Maryati, E., & Sunyono. (2019). "Relevansi Teori Relativitas Khusus dengan
Penggunaan Global Positioning System (GPS)." Jurnal Pendidikan Fisika dan
Teknologi, 5(1), 21-28.

Subagyo, A., & Azizah, S. N. (2017). "Eksperimen Michelson-Morley: Menguji


Validitas Teori Relativitas Khusus." Jurnal Penelitian & Pengembangan
Pendidikan Fisika, 3(1), 34-41.

11

Anda mungkin juga menyukai