Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SENI BUDAYA

T
E
N
T
A
N
G

Sejarah Tari Pa’Gellu’

Nama : Malvino Ricardo Suandy


Kelas : XI MIPA 1
Tari Pa’Gellu’
Tari Pa’Gellu adalah salah satu tarian tradisional masyarakat Suku
Toraja di Sulawesi Selatan. Tarian ini termasuk tarian yang bersifat
hiburan yang dibawakan oleh beberapa penari wanita dan diiringi oleh
musik tradisional yang khas. Tari Pa’Gellu ini merupakan salah satu
tarian yang cukup terkenal di daerah Sulawesi Selatan. Biasanya tarian
ini ditampilkan di acara-acara seperti penyambutan, pernikahan, pesta
rakyat dan lain-lain.
Sejarah Tari Pa’Gellu’
Menurut sejarahnya, Tari Pa’Gellu ini dulunya ditampilkan untuk
menyambut para pahlawan yang pulang dari medan perang. Namun
seiring dengan berakhirnya masa perang, tarian ini lebih difungsikan
sebagai tarian hiburan. Sehingga bisa ditampilkan di acara-acara seperti
penyambutan tamu penting, pernikahan, pesta rakyat dan lain-lain.
Tari Pa’Gellu ini juga bisa ditampilkan kapan saja, baik siang maupun
malam mengikuti permintaan yang punya hajat. Konon tarian ini harus
dibawakan dengan gembira, sehingga apabila salah satu penari sedang
berduka maka dia tidak diperbolehkan untuk manari. Selain untuk
menghormati perasaan penari, hal tersebut juga merupakan aturan
adat yang berlaku.
Fungsi Dan Makna Tari Pa’Gellu’
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Tari Pa’Gellu ini difungsikan
sebagai tarian yang bersifat hiburan dan memeriahkan suatu acara.
Bagi masyarkat di sana, tarian ini juga dimaknai sebagai ungkapan rasa
syukur akan kebahagiaan yang mereka dapatkan. Hal tersebut terlihat
dari ekspresi para penari yang menari dengan wajah penuh senyum
yang melambangkan keceriaan dan kegembiraan.
Pertunjukan Tari Pa’Gellu’
Tari Pa’Gellu ini biasanya ditampilkan oleh para penari wanita. Jumlah Tari
Pa’Gellu ini biasanya terdiri dari 3-5 orang penari. Jumlah penari tersebut
biasanya mempengaruhi formasi para penari, sehingga setiap jumlah penari
mempunyai formasi sendiri dan berbeda-beda. Selain itu tarian ini juga bisa
dimainkan di mana saja, baik di atas panggung maupun halaman rumah
pemilik hajat sehingga bisa menyesuaikan dengan kondisi dan lingkungan.
Dengan diiringi musik pengiring, penari menari dengan gerakan yang cukup
unik dan memiliki makna khusus di dalamnya. Gerakan tersebut lebih
didominasi oleh gerakan tangan yang melambai-lambai dan gerakan kaki yang
berjalan jinjit, serta diselingi dengan gerakan memutar badan. Selain itu,
ditengah pertunjukan biasanya salah satu penari menari di atas gendrang yang
ditabuh oleh para pengiring. Gendrang tersebut tentunya sudah diberi alas
agar tidak mudah roboh dan membuat penari terjatuh. Hal inilah yang menjadi
salah satu ciri khas dari Tari Pa’Gellu ini.
Pengiring Tari Pa’Gellu’
Pertunjukan Tari Pa’Gellu ini diiringi oleh musik tradisional berupa
gendrang khas Toraja. Gendrang tersebut merupakan gendrang khusus
yang ditabuh oleh 2 orang penabuh dari sisi yang berlawanan. Salah
satu penabuh menggunakan dua alat pemukul dan satunya
menggunakan satu alat pukul. Cara menabuh setiap penabuh berbeda
beda dan saling melengkapi. Untuk irama yang dimainkan biasanya
bertempo cepat, namun disesuaikan dengan gerakan tari para penari.
Kostum Tari Pa’Gellu’
Kostum yang digunakan para penari dalam pertunjukan Tari Pa’Gellu
ini merupakan busana adat. Para penari biasanya menggunakan busana
dan aksesoris seperti keris emas (sarapang bulawan), kandaure, sa’pi’
ulu’, tali tarrung, dan lain-lain. Untuk warna kostum Tari Pa’Gellu ini
biasanya bervariasi, sehingga tergantung kelompok yang memainkan.
Perkembangan Tari Pa’Gellu’
Dalam perkembangannya, tarian ini masih terus dilestarikan dan
dikembangkan oleh beberapa sanggar yang ada di Sulawesi Selatan.
Berbagai kreasi dan variasi juga sering ditambahkan dalam setiap
pertunjukannya, baik dalam segi gerak, penari, kostum, serta pengiring
agar terlihat menarik, namun tidak menghilangkan keaslian dan ciri
khasnya.
Sekian Dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai