DRAMA MUSIKAL
Ditulis
O
L
E
H
Listiani
Nuftri
iis soibah
M.faisal
Reno Saputra
Arif Agus p
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah makalah dengan
tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Drama
Musikal”, yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajari Drama Musikal.
Penulis menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Dengan ini penulis mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C. Tujuan penulisan........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Drama Musikal...................................................................... 3
B. Unsur dan Ciri-Ciri Drama Musikal ...................................................... 3
C. konsep karya cipta teater ....................................................................... 4
D. Teknik pengungkapan gagasan ............................................................. 5
E. Prosedur berkarya tearter....................................................................... 6
F. Menyusun naskah drama........................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teater berasal dari bahasa Yunani, theatron yang artinya tempat atau
gedung pertunjukan. Dalam perkembangannya, kata teater memiliki arti yang
lebih luas dan diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukan di depan orang
banyak, salah satunya drama musikal. Seni teater bisa diartikan segala
keseluruhan yang mencakup gedung, pekerja (pemain dan kru panggung),
sekaligus kegiatannya (isi pementasan atau peristiwanya). Ada juga pihak yang
mengartikan seni teater sebagai semua jenis dan bentuk tontonan, baik di
panggung maupun arena terbuka. Peristiwa tontonan mencakup tiga kekuatan,
yaitu pekerja, tempat, dan komunitas penikmat atau penonton, serta terdiri dari
tiga unsur, yaitu kebersamaan, saat, dan tempat, sehingga peristiwa itu disebut
sebagai teater.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Pengertian Drama Musikal
2. Unsur dan Ciri-Ciri Drama Musikal
3. konsep karya cipta teater
4. Teknik pengungkapan gagasan
5. Prosedur berkarya tearter
6. Menyusun naskah drama
C. Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui Pengertian Drama Musikal
2. Agar mengetahui Unsur dan Ciri-Ciri Drama Musikal
3. Agar mengetahui konsep karya cipta teater
4. Agar mengetahui Teknik pengungkapan gagasan
5. Agar mengetahui Prosedur berkarya tearter
6. Agar mengetahui Menyusun naskah drama
BAB II
PEMBAHASAN
Reno : Salah kamu tuh, jalan gak liat-liat sih (tertawa licik)
Iis : Jadi tadi pas kita udah selesai makan dan mau balik ke kelas.
Mereka sengaja ngalangin jalan kita, sampai-sampai Listiani Jatuh
Nuftri : Kalian berdua ini yah, gak pernah gak buat masalah
Nuftri : Bukannya gitu, apa kalian gak kasihan ama orang tua ka..
*Bel masuk berbunyi dan mereka kembali belajar. Pak guru memberikan soal
kepada murid-muridnya
*Bel pulang*
Faisal : baik anak-anak, pertemuannya kita cukupkan sampai disini.
Untuk tugasnya silahkan dilanjut dirumah.
Nuftri : ista’iduuuu..
semua murid pulang kecuali arif, dia terlihat menyendiri karena merenungi
perkataan Nuftri tadi.
Keesokon harinya……
Iis dan Listiani memasuki kelas sambil berbincang bincang. Tiba-tiba Arif pun
memanggil mereka berdua
Arif : Iis, Listiani..!
Iis : terus?
Arif : A.. aku ingin minta maaf. Aku sadar kalau akan kesalahanku,
jadi tolong maafin aku yahh, kalian mau kan?
Tiba-tiba Reno datang dan melihat mereka bertiga, iapun menghampiri teman-
temannya tersebut dengan wajah heran
Arif : Aku udah Insaf. Aku sadar kalau selama ini perbuatanku
tidak baik. Dan pasti kalau orang tuaku tau mereka akan kecewa..
Reno : hmm iyaa, semalam juga aku ngerenungin perkataan Nuftri
ituu. Selama ini aku udah egoiss, aku sadar kok kalau apa yang aku miliki
sekarang gak akan kekal. Oh iya Listiani, Iis aku minta maaf yahh.. (sambil
menjulurkan tangannya kearah Iis dan Listiani)
A. Kesimpulan
Teater berasal dari bahasa Yunani, theatron yang artinya tempat atau
gedung pertunjukan. Dalam perkembangannya, kata teater memiliki arti yang
lebih luas dan diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukan di depan orang
banyak, salah satunya drama musikal. Seni teater bisa diartikan segala
keseluruhan yang mencakup gedung, pekerja (pemain dan kru panggung),
sekaligus kegiatannya (isi pementasan atau peristiwanya). Ada juga pihak yang
mengartikan seni teater sebagai semua jenis dan bentuk tontonan, baik di
panggung maupun arena terbuka. Peristiwa tontonan mencakup tiga kekuatan,
yaitu pekerja, tempat, dan komunitas penikmat atau penonton, serta terdiri dari
tiga unsur, yaitu kebersamaan, saat, dan tempat, sehingga peristiwa itu disebut
sebagai teater.
DAFTAR PUSTAKA
https://tirto.id/pengertian-drama-musikal-sebagai-seni-teater-unsur-ciri-cirinya-glrj
https://www.mikirbae.com/2016/03/teknik-pengungkapan-gagasan-dalam-
teater.html
https://www.celotehpraja.com/2020/08/konsep-teknik-gagasan-karya-cipta-teater-
prosedur-menyusun-analisis-naskah-drama.html