Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK PADUAN SUARA

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Praktik Seni Dan Budaya

Dosen Pengampu : H. Saiful Mujab M,S.I

Disusun Oleh :

Kelompok 2 PGMI / A

1. Hilyatun Nida’ ( 1810310002 )


2. Ainiya Nur Itsnaini ( 1810310012)
3. Ririn Shopiatin ( 1810310022 )
4. Maria Ulfa ( 1810310032 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

JURUSAN TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

TAHUN 2018

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................. 2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 3
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
C. Tujuan ................................................................................................ 4
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paduan suara ................................................................... 5
B. Jenis-jenis Paduan Suara .................................................................... 6
C. Teknik Vokal Paduan Suara............................................................... 7
PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 9
B. Saran .................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10

2
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian yang mencerminkan
kebudayaan masyarakat. Musik sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut
struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan. Unsur seni terdiri dari 3 elemen paling
dasar yaitu :
 Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan tempo.
 Melodi adalah kombinasi antara beberapa nada dan irama.
 Harmonis adalah kombinasi yang baik antara irama dan melodi.
Musik vokal adalah musik yang bersumber dari suara manusia, yang dimainkan
oleh seorang penyanyi atau sekelompok orang. Jika dinyanyikan perorangan disebut solo,
sedangkan secara bersama-sama disebut paduan suara (choir).
Paduan suara merupakan salah satu bentuk penyajian vokal yang disajikan oleh
banyak orang dalam satu suara atau lebih. Pembentukan suara sangat diperlukan dalam
pembentukan paduan suara. Semua anggota paduan suara berusaha menyajikan sebuah
lagu bersama-sama. Dengan demikian mereka mempunyai ikatan dan tujuan tertentu
serta mempunyai tanggug jawab bersama-sama (Ratmono, 1985:48)
Paduan suara disajikan dengan memperhatikan adanya melodi dan irama tertentu
serta unsur-unsur musik lainnya, sehingga mampu mengkomunikasikan ide, perasaan,
pernyataan pikiran pencipta kepada pendengar dengan baik. Latihan membentuk vokal
paduan suara lebih sulit dibandingkan dengan latihan menyanyi solo, dan cara latihan
paduan suara itu sendiri terdapat bermacam-macam teknik. Tindakan yang amat
dibutuhkan agar mencapai hasil yang memuaskan adalah dengan menyatukan unsur
ketelitian, ketepatan, tingkah laku dan rileks. Oleh karena itu setiap latihan harus
diprogram dengan baik, sistematis, dan efektif (Pohan dan Simanjutak, 1994:5).
Disamping itu pikiran dan pendengaran anggota paduan suara harus diolah dalam latihan
rutin agar terbentuk kebersamaan yang utuh dari setiap penyanyi.
Dengan demikian, pembelajaran vokal merupakan bekal dasar bagi pembentukan
suara sebelum bernyanyi lebih lanjut.

3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang ada
didalam makalah ini yaitu:
1. Apa pengertian dari paduan suara?
2. Apa saja jenis-jenis paduan suara?
3. Bagaimana teknik-teknik dalam paduan suara?

C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui segala hal yang berhubungan
dengan paduan suara serta dapat menyajikan paduan suara yang sesuai dengan kaidah-
kaidah paduan suara yang ada.

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Paduan Suara

Paduan suara atau kor ( dari bahasa Belanda ), koor merupakan istilah yang merujuk
kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi penyanyi maupun musik yang
dibawakan oleh ensembel tersebut. Umumnya suatu kelompok paduan suara
membawakan musik paduan suara yang terdiri atas beberapa bagian warna suara menjadi
satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakkan jiwa lagu yang dibawakan1.
Paduan suara biasaya di pimpin oleh seorang diregen (choir master) yang umumnya
sekaligus pelatih paduan suara. Dirigen dalam paduan suara berpengaruh terhadap
keberhasilan penampilan paduan suara. Idealnya dirigen dalam paduan suara merangkap
pelatihan sejak awal program latihan dilaksanakan, agar secara emosional akan terjalin
komunikasi. Paduan suara terdiri atas 4 bagian :
1) Sopran
Sopran adalah penyanyi suara yang tinggi dalam klasifikasi vokal didalam
budaya musik klasik barat. Istilah ini berasal dari bahasa Italia sopra yang berarti
melampui. Dalam bahasa Latin ‘supra’ yang berarti super. Standar jarak suara
sopran yaitu dari c4 hingga 1,5 ke atas mencapai g5 /a5. Untuk jenis dari sopran
biasanya terdapat pada suara tinggi wanita. Sedangkan untuk Messo Sopran
( suara sedang wanita ).
2) Alto
Alto berasal dari bahasa itali alto / kanto dan dari bahasa latin altos yang
berarti tinggi. Alto ini adalah salah satu jenis jangkauan suara dalam menyanyi
yang berada lebih rendah di bawah suara sopran dan lebih tinggi dari pada suara
tenor. Jenis syarat ini merupakan tingkat ambitus terendah dari seorang
perempuan dengan tingkat ambitus antara f dan D2. Laki laki yang memiliki jenis

1
Anita Ariyanti, Upaya Meningkatkan Teknik Vokal Paduan Suara, (UNY 2013) Hal 1

5
suara ini sering kali disebut sebagai counter tenor. Suara alto sering kali
ditempatkan suara ke 2 karena dalam paduan suara jenis suara alto merupakan
suara tertinggi ke 2 dalam sebuah kelompok , setelah sopran.
3) Tenor
Tenor adalah jenis suara tinggi pada penyanyi pria, sedangkan untuk
Bariton (suara sedang pria ). Secara umum suara tenor termasuk di antara nada C
3 ( nada C1 oktaf di atas nada C natural ) sampai nada A4 (nada A diatas C
tengah) dalam paduan suara dan sampai C 5 untuk penyanyi solo. Ada beberapa
penyanyi tenor yang memiliki rentang suara lebih ekstim yakni B b 2 ( 2 B b di
bawah c natural ) sampai ke nada f 5 (2F Diatas C tengah).
4) Bass
Bass adalah jenis suara terendah penyanyi pria, biasanya mempunyai
jangkuan E2 sampai E4. Nada bass bisa dihasikan baik dari suara manusia
ataupun dari alat musik. Sesuai dengan namanya bass juga berfungsi sebagai root
atau akar, dasar dari sebuah lagu.
Paduan suara dapat benyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik.
Bernyanyi tanpa iringan alat musik disebut sebagai bernyanyi Acappella. Bila
bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring di sebut Orchestra.

2. Jenis-Jenis Paduan Suara

Di kategorikan berdasarakan jenis suara:


 Paduan suara UNISONO yaitu paduan suara dengan menggunakan satu
suara.
 Paduan suara campuran yaitu suara wanita dan suara pria, biasanya terdiri
dari suara sopran, alto, tenor dan bass. Sering disebut sebagai SATB.
Sering kali pula salah satu atau beberapa jenis suara tersebut terbagi lagi
menjadi 2 atau lebih misalnya : SSAATTBB ( setiap jenis suara dibagi
menjadi 2) dan SATBSATB (Paduan tersebut dibagi menjadi 2 yang
masing- masing terdiri dari jenis suara).

6
 Paduan suara wanita, biasanya terdiri atas suara sopran dan alto yang
masing- masing terbagi maenjadi 2, sering di singkat SSA. Bentuk lain
adalah 3 suara yaitu sopran, mezzo sopran dan alto kadang disingkat SMA.
 Paduan suara pria, biasanya terdiri atas 2 bagian tenor, bariton, bass sering
disingkat TTBB atau ATBB jika kelompok suara tertinggi bernyanyi
dengan teknik falsetto pada jangkuan nada alto. Seperti lazimnya pada
musik barbesop.
 Paduan suara anak, biasanya terdiri atas 2 suara SA atau 3 suara SSA.
Pengkategorian lain untuk paduan suara adalah berdasarkan jumlah penyanyi
didalamya :
 Ansambel vokal atau kelompok vokal (3 sampai 12 penyanyi )
 Paduan suara kecil atau paduan suara kamar ( 12-28 penyanyi )
 Paduan suara besar lebih dari 28 penyanyi. 2

3. Teknik Vokal Paduan Suara

Teknik vokal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga
bunyi yang dihasilkan terdengar jelas, indah, merdu dan nyaring. Unsur-unsur teknik
vokal paduan suara yakni :
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah menghirup udara sebanyak-banyaknya kemudian disimpan dan
dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan. Pernafasan sendiri
dibagi menjadi tiga yaitu:
 Pernafasan dada adalah mengambil nafas dengan mengembangkan bagian
atas paru-paru sehingga mendesak bahu menjadi terangkat ke atas.
Pernafasan ini sangat baik untuk nada rendah, penyanyi yang mudah lelah.
 Pernafasan perut adalah mengambil nafas dengan cara membusungkan
perut sehingga udara cepat habis. Pernafasan ini kurang cocok digunakan
dalam menyanyi karena akan cepat lelah.

2
Wikipedia

7
 Pernafasan diafragma adalah sekat rongga badan dan rongga perut.
Pernafasan ini sangat baik digunakan dalam menyanyi, karena udara yang
digunakan akan mudah diatur dalam pemakaiannya sehingga mempunyai
power dan stabilitas vokal yang baik.
3. Resonansi adalah gejala pemantulan bunyi yang dikeluarkan pita suara atau gema.
Fungsinya untuk memperindah suara melalui rongga udara yang bergetar disekitar
mulut dan tenggorokan.
4. Phrasering adalah pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah
dipahami serta sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
5. Sikap badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang bernyanyi, bisa sambil
duduk atau berdiri yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
6. Ekspresi adalah raut muka seseorang untuk menggambarkan isi dari lagu atau
sering disebut dengan mimik.
7. Vibrato adalah usaha yang dilakukan dengan cara memberi gelombang atau suara
yang bergetar teratur, biasanya diterapkan diakhir kalimat sebuah lagu.
8. Improvisasi adalah menambah atau merubah sebagian melodi lagu tanpa merubah
melodi pokonya.
9. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dicapaai dengan tepat.
10. Nada adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya. Sifat nada dibagi
menjadi 4:
Pitch yaitu tinggi rendahnya nada dalam suatu bunyi.
Durasi yaitu lamanya suatu nada harus dibunyikan.
Intensitas nada yaitu keras atau lembutnya nada yang harus dibunyikan.
Timbre yaitu warna suara yang berbeda-beda tiap orang3.

3
Arlien Sabina, Teknik Vokal dan Paduan Suara, (UNY 2014) Hal 10

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Paduan suara atau kor ( dari bahasa Belanda, koor ) merupakan istilah yang merujuk
kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi penyanyi maupun musik yang
dibawakan oleh ensembel tersebut. Paduan suara terdiri atas 4 bagian :
a) Sopran adalah penyanyi wanita yang memiliki suara tinggi.
b) Alto adalah penyanyi wanita yang memiliki suara rendah.
c) Tenor adalah jenis suara tinggi pada penyanyi pria,
d) Bass adalah jenis suara terendah penyanyi pria.
Jenis dari paduan suara ada 5 yaitu:
 Paduan suara UNISONO
 Paduan suara campuran
 Paduan suara wanita
 Paduan suara pria
 Paduan suara anak
Unsur-unsur teknik vokal paduan suara yakni :
Artikulasi, pernafasan, resonansi, phrasering, sikap badan, ekspresi, vibrato,
improvisasi, intonasi, nada.

B. Saran
Makalah yang telah tersusun ini mempunyai banyak kekurangan atau dapat
dikatakan jauh dari kata sempurna, tetapi kami sebagai penyusun makalah yang telah
menjadikan kami ini sepenuhnya mengucapkan syukur. Kami selaku penyusun makalah
ini mengharapkan supaya makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat untuk diri kami
sendiri dan orang lain. Tidak lupa kami mengharapkan partisipasi dari teman–teman
pembaca agar menyanggah partisipasinya untuk memberikan saran ataupun kritikan yang
membangun dan dapat memberikan motivasi supaya hari esok menjadi lebih baik.

9
Daftar Pustaka

Anita Ariyanti, Upaya Meningkatkan Teknik Vokal Paduan Suara, (UNY 2013) Hal 1
Wikipedia
Arlien Sabina, Teknik Vokal dan Paduan Suara, (UNY 2014) Hal 10

10

Anda mungkin juga menyukai