Anda di halaman 1dari 1

RENAISSANCE

Renaissance berasal dari bahasa Perancis yaitu kelahiran kembali. Sejak tahun 1860, istilah Commented [L1]: zaman ini manusia ‘menemukan
Renaissance dipakai untuk menentukan kesenian abad 15-16. Manusia semakin sadar akan dirinya’, menjadi sadar akan nilainya: Sebagai seniman ia
tidak hanya mengungkapkan apa yg terjadi di luar manusia,
potensinya dan memperoleh suatu pandangan baru terhadap dunia berkat penemuan- tetapi juga apa yang terjadi dalam diri manusia
penemuan yang terjadi pada abad 15/16:
- 1492 Columbus menemukan benua Amerika
- 1455 Gutenberg menemukan cara untuk mencetak buku dan dengan demikianlah
terbuka jalan untuk menyebarluaskan gagasan, termasuk pula musik.

Pada zaman Renaissance ini juga muncul sekolah-sekolah musik di berbagai negara di Eropa: Commented [L2]: bukan institusi spt sekarang tetapi lebih
Sekolah musik polifoni Belanda, Sekolah Romawi dan Sekolah Venetia kepada sekelompok musisi yang berkarya di satu negara.

Musik Renaissance menjadi lebih manusiawi dibandingkan dengan zaman-zaman sebelumnya


dan ini nampak dalam:
- Lagu yang berbelit-belit menjadi lebih sederhana dan memiliki irama yang mengalir.
- Musik vokal menjadi lebih ringan dan memudahkan penyanyinya untuk bernyanyi. Commented [L3]: jaman sebelum ini (abad pertengahan)
- Musik vokal harus menirukan syair (imitas le parole) artinya mengungkapkan isi dan musik vokalnya berat dan gelap
perasaan yang termuat di dalamnya.
- Susunan 4 suara (sopran, alto, tenor, bass) menjadi patokan/standar dalam pembuatan
komposisi renaissance. Susunan ini dipakai hingga saat ini dalam paduan suara.

Tokoh-tokoh:
- John Dunstable (1380 - 1453)
Dunstable adalah seorang pemusik istana pangeran dari Bedford, Inggris. Dunstable
sempat mengenal musik Perancis maupun Italia. Inspirasi-inspirasi itu diolah dengan
memakai gaya polifon dari Inggris. Commented [L4]: - Kolorasi Diskant: suara pokok
- Orlando di Lasso (1532 - 1594) terletak pada suara atas dan dihias dengan nada-nada
sisipan (=Kolorasi)
Lahir pada tahun 1532, di kota Mons, Belgia. Lasso adalah salah satu komponis di - Sightsystem & Fauxbordon: improvisasi pada lagu
akhir zaman Renaissance yang paling penting. Ia menguasai hampir setiap jenis musik
yang berlaku pada zamannya. Karyanya berjumlah sekitar 2000 lagu. Ia menjadi ketua
musik di gereja Santo Yohanes Lateran pada tahun 1553 selama satu tahun lebih. Awal
tahun 1556, buku-buku musiknya untuk pertama kali mulai diterbitkan yang berisi
tentang motet-motet, madrigal-madrigal, dan lagu-lagu dalam bahasa Perancis.
- Giovanni Pierluigi da Palestrina (1525 - 1594)
Giovanni Pierluigi da Palestrina adalah seorang komposer musik Gereja Katolik
Roma yang terkenal pada masa Renaisans. Ia dilahirkan pada akhir tahun 1525
di Palestrina, Italia. Karya Palestrina merupakan puncak musik vokal polifoni. Gaya musik
Palestrina menjadi teladan musik a capella di zaman Renaissance.

Sumber:
Sejarah Musik 1. Rhoderick J. McNeill. BPK Gunung Mulia.
Sejarah Musik Jilid 1. Karl Edmund Prier, SJ. Pusat Musik Liturgi
Concise Dictionary of Music. Michael Kennedy. Oxford

Anda mungkin juga menyukai