Dosen Pengampuh :
1
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur hanya diperuntukkan kepada Sang Maha Pencipta
dan Pemilik jiwa dan ruh seluruh makhluk dan telah menjadikan
Muhammad, Rasulullah saw sebagai teladan dan anutan bagi seluruh umat
manusia di dunia dan akhirat. Shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurah kepada Nabi termulia, Muhammad saw, segenap keluarganya,
sahabat-sahabat, dan umat yang senantiasa memegang teguh ajarannya
sampai hari berbangkit. penyusun doakan semoga kita semua berada dalam
rahmat dan ridho-Nya, sehingga tak sedikitpun ruang dan waktu, melainkan
memberikan manfaat untuk umat dalam keseharian kita, Aamiin.
Dengan terselesaikannya makalah dengan Judul "Menjelaskan notasi music
dan mampu mengelola music dengan mengenai teknik bernyanyi",ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada : Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Keterampilan Dasar Menulis SD. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, seperti pepatah ’’tidak
ada jalan yang tidak berlubang’’ maka tidak ada manusia yang sempurna.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan penulisan makalah dimasa yang akan datang. Dan harapan
penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang telah
membaca makalah ini.
Penulis
2
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL..........................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................4
C. Tujuan ......................................................................................4
A. Pengertian Bernyanyi...............................................................5
A. Kesimpulan ..............................................................................11
B. Saran ........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
jiwa, seperti sedih, senang, benci, marah, kecewa, cinta atau perasaan lainnya yang
berhubungan dengan naluri hati sehingga terciptalah suatu karya musik baik berupa
nyanyian (musik vokal) atau permainan alat musik (musik instrumental). Musik vokal
adalah musik yang paling besar dilakukan oleh masyarakat luas, dimana setiap orang
dapat melakukan kegiatan bernyanyi namun tidak semua orang bisa menghasilkan suara
yang indah ketika kegiatan bernyanyi berlangsung. Teknik vokal adalah merupakan hal
mendasar yang harus di kuasai oleh seorang penyanyi. Agar menghasilkan suara yang
indah maka kegiatan bernyanyi membutuhkan teknik vokal mulai dari latihan
pernafasan, pembentukan suara, hingga bentuk mulut dan sikap tubuh. Teknik inilah
yang telah beradaptasi di masyarakat luas namun tetap dianggap sebagai hal yang cukup
untuk dinikmati lewat mata dan pendengaran saja. Banyak masyarakat mendengarkan
karya musik vokal tanpa mengetahui teknik bernyanyi artisnya dan makna dibalik
B. RUMUSAN MASALAH
4
Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun rumusan masalah yang diambil adalah :
1. Pengertian Bernyanyi
2. Pengertian Teknik Lokal Dan Organ Suara Manusia
3. Mengenal Tangga Dianotis dan minor
4. Apa saja lagu Tentang Dianotis Dan Minor
5. Teknik Bernyanyi Yang Benar
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan makalah ini dibuat yaitu :
1. Bagaimana Pengertian Bernyanyilah
2. Bagaimana Teknik Lokal dan Organ Suara Manusia
3. Bagaimana Cara Tangga Dianotis Dan Minor
4. Lagu Tentang Dianotis Dan Minor
5. Bagaimana Cara Teknik Bernyanyilah Yang Benar
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BERYANYI
Bernyanyi atau Nyanyi (Bhs Inggris: Singing) adalah suatu tindakan vokal (Aspek
perbuatan Fisik) untuk menghasilkan hal musikal dengan menggunakan suara dan juga
menambah pidato reguler tentunya ditambah dengan menambahkan nada suara yang
berkelanjutan dalam penggunaanya, juga irama , dan berbagai teknik vokal lainya. Seseorang
yang menyanyi disebut penyanyi atau vokalis (dalam jazz dan musik populer). Penyanyi
menampilkan musik (arias, resital, dan masih banyak yang lain) Yang dapat dinyanyikan
dengan ataupun tanpa iringan alat musik. Bernyanyi sering dilakukan dalam ansambel musisi,
seperti paduan suara penyanyi atau sekelompok instrumentalis. Penyanyi dapat tampil
sebagai Solois (Penyanyi Tunggal) atau diiringi oleh apa pun dari instrumen tunggal (seperti
dalam lagu seni / yang bergenre musik jazz) sampai ke orkestra simfoni atau band besar.
Gaya bernyanyi yang berbeda termasuk musik seni seperti opera dan gaya musik religius
(misalnya yang bertema Penginjilan, atau Ketuhanan, atau Ibadah Shalat, dll). Gaya musik
tradisional, musik dunia,jazz , blues, ghazal dan gaya musik populer seperti pop, rock,musik
dansa elektronik dan latar suara dalam film (misalnya Lagu-lagu yang diperdengarkan
sebagai Musik Latar di film India).
Bernyanyi bisa secara formal maupun secara tidak formal (Informal), dan tentu saja bisa
diatur atau diimprovisasi. Aktivitas ini dapat dilakukan sebagai sekedar Hobi, bentuk
pengabdian agama, sebagai sumber kesenangan, kenyamanan atau bahkan ritual, sebagai
bagian dari pendidikan musik atau sebagai profesi. Keunggulan dalam menyanyi
membutuhkan waktu, dedikasi, intruksi khusus, dan pastinya latihan teratur. Jika latihan
dilakukan secara teratur maka suara dapat menjadi lebih kuat dan jelas
7
Tangga nada mayor merupakan tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya
berjarak 1–1–1/2–1–1–1–1/2. (seni musik wahyu Purnomo)
Contoh:
8
D. LAGU TENTANG DIANOTIS DAN MINOR
a) Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang punya nuansa ceria dan
menyenangkan.
Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada diatonis mayor:
1. Anak Kambing Saya, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
2. Yamko Rambe Yamko, yang berasal dari Papua.
3. Kampuang Nan Jaoh di Mato, yang berasal dari Sumatera Barat.
4. Ampar-Ampar Pisang, yang berasal dari Kalimantan Selatan.
5. Burung Kakak Tua, yang berasal dari Maluku.
Contoh lagu nasional yang menggunakan tangga nada diatonis mayor:
6. Indonesia Raya
7. Dari Sabang sampai Merauke
8. Berkibarlah Benderaku
b) Sedangkan tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang punya nuansa sedih
dan melankolis.
Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada diatonis minor:
1. Es Lilin, yang berasal dari Sunda.
2. Piso Surit, yang berasal dari Sumatera Utara.
3. Cikat Cikat Tiga Lingga, yang berasal dari Sumatera Utara.
4. Kole-Kole, yang berasal dari Maluku.
5. Ole Sioh, yang berasal dari Maluku.
Contoh lagu nasional yang menggunakan tangga nada diatonis minor:
6. Indonesia Pusaka
7. Syukur
8. Mengheningkan Cipta
9. Bagimu Negeri
10. Ibu Pertiwi
Contoh lagu anak-anak yang menggunakan tangga nada diatonis minor:
9
11. Ambilkan Bulan
12. Bintang Kejora
13. Kasih Ibu
Nah, itulah contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor dan tangga nada
diatonis minor.
10
Bernafas sangat penting dalam hal bernyanyi. Untuk bernyanyi dalam nada yang
tepat dengan suara yang kuat dan bergerak semua tergantung pada paru-paru
Anda! Inilah teknik yang sangat sederhana yang dapat Anda coba . Berbaringlah
telentang dan letakkan sebuah buku besar di dada Anda dan kemudian
bernapaslah dengan normal dan rasakan setiap bagian tubuh Anda yang terlibat
dengan menarik napas dan menghembuskannya: otot perut, tulang rusuk, dll.
3. Berusahalah Memproyeksikan Suara Anda
Bernafas sangat penting dalam hal bernyanyi. Untuk bernyanyi dalam nada yang
tepat dengan suara yang kuat berjarak sekitar 50 meter.
4. Teknik Suara Hidung
Apakah Anda seorang bariton, mezzo-soprano, atau penyanyi kontemporer,
rongga hidung Anda berperan dalam membuat setiap nada yang Anda buat karena
bertindak sebagai kotak suara. Bertentangan dengan kepercayaan umum, ini tidak
berlaku untuk rongga dada Anda
5. Latihlah Attack Anda
Kualitas solois sangat bergantung pada bagaimana mereka memulai setiap not.
Sangat penting bahwa mereka mempersiapkan tubuh mereka sebelum
menghasilkan suara apa pun. Ini juga cara yang bagus untuk mendapatkan
kepercayaan diri. Ambil suara "m", misalnya. Anda harus menghentikan
semuanya dan melihat apa yang terjadi secara fisik: peran yang dimainkan otot-
otot perut, apa yang dilakukan laring Anda, ketika bibir Anda tertutup, posisi lidah
Anda, tekanan udara, dll. Anda harus melakukan ini untuk setiap latihan Anda
bisa membuat suara.
6. Belajar Membebaskan Suara AndaAnda
Anda harus dengan lembut memutar kepala Anda (seolah-olah kepala Anda
sedang beristirahat di atas permukaan) ketika sedang melakukan vokalisasi ("ah",
misalnya) sambil membaca catatan jarak menengah dan memastikan bahu Anda
tidak bergerak. Area yang dimaksud secara alami akan santai. Ini juga bisa sangat
berguna dalam pertempuran melawan demam panggung.
7. Saran untuk Bernyanyi dalam Nada yang Sesuai
Sebelum mulai berbunyi, luangkan waktu untuk mempelajari melodi di kepala
Anda (tanpa kata-kata) dengan memberi perhatian khusus pada setiap not. Jika
Anda dapat membayangkan melodi di kepala Anda, Anda sudah berada di tengah
jalan. Anda hanya perlu mendengarkan musik untuk melakukan sisanya.
8. Sempurnakan Deklamasi Anda
Artikulasi adalah kebalikan dari bergumam. Sangat penting untuk bernyanyi
dengan baik di kepala Anda dan tidak hanya dalam hal bernyanyi dalam bahasa
asing juga. Ini tidak berarti gerakan berlebihan di bibir Anda setiap kali Anda
menyanyikan kata tertentu tetapi dengan Anda harus jelas mengucapkan setiap
suku kata.
9. Vokalisasi
Vokalisasi cenderung melibatkan vokal daripada konsonan. Ini tentang
meningkatkan fleksibilitas Anda dan menemukan squillo yang bekerja dengan
11
fonem sederhana. Anda harus berusaha membuka faring, menjaga tenggorokan
tetap rendah, dan jaga jangkauan suara Anda. Ini adalah metode yang sudah
dicoba dan diuji secara sederhana untuk menemukan cara sempurna untuk
memproyeksikan suara Anda.
10. Meningkatkan Keterampilan Lidah
Menurut ahli musik, dua dari tiga vokalisasi dimulai dengan lidah pada posisi
yang sama. Karena itu penting bahwa setiap penyanyi tahu persis cara
menggunakannya.
BAB III
12
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam bernyanyi memiliki struktur teknik vokal, hal ini yang dipergunakan oleh paduan
suara untuk dapat bernyanyi dengan baik dan benar, Menurut Sihombing (2003:1) dalam
Diktat yang berjudul "Vokal" mengatakan Teknik Vokal adalah teknik-teknik yang
digunakan oleh penyanyi dalam membawakan sebuah karya musik vokal, yang bertujuan
untuk memperoleh produksi suara yang baik sebagai media penyampaian gagasan musik
sehingga dapat menghasilkan sajian vokal yang dapat menyampaikan ide-ide musik
secara tepat dan indah, dan juga merupakan suatu kegiatan berolah suara, sebagai media
untuk mengekspresikan nilai-nilai keindahan dengan musikal, yaitu dengan
memperhatikan bagian-bagian dari teknik vokal seperti: pernafasan, pembentukan suara,
artikulasi, frasering dan penjiwaan.
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa penulisan masih jauh dari kata
sempurna, kedepannya kami akan lebih berhati-hati dalam menjelaskan tentang makalah
dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat lebih dipertanggung jawabkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bernyanyi
https://tirto.id/bernyanyi-unisono-pengertian-teknik-vokal-dan-organ-suara-manusia-gix1
https://kids.grid.id/read/472596143/contoh-lagu-yang-menggunakan-tangga-nada-diatonis-
mayor-dan-minor
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/09/13/mengenal-tangga-nada-diatonis-mayor-
dan-minor-berikut-ciri-ciri-dan-contoh-lagunya
https://www.superprof.co.id/blog/memperbaiki-teknik-menyanyi/
14