Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MENJELASKAN NOTASI MUSIC DAN MAMPU


MENGELOLA MUSIC DENGAN TEKNIK
BERYANYI

Dosen Pengampuh :

Disusun Oleh Kelompok 5 :


1. Nina_A40120154
2. Nur indah saputri_A40120153
3. Lidya safitri _A40120161
4. Delviana wendur_A40120176
5. Lala wulandari_A40120166
6. Irma_A40120162
7. Sitti Nur Fadila_ A40120167
Universitas Tadulako
Fakulatas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
2021/2022

1
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur hanya diperuntukkan kepada Sang Maha Pencipta
dan Pemilik jiwa dan ruh seluruh makhluk dan telah menjadikan
Muhammad, Rasulullah saw sebagai teladan dan anutan bagi seluruh umat
manusia di dunia dan akhirat. Shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurah kepada Nabi termulia, Muhammad saw, segenap keluarganya,
sahabat-sahabat, dan umat yang senantiasa memegang teguh ajarannya
sampai hari berbangkit. penyusun doakan semoga kita semua berada dalam
rahmat dan ridho-Nya, sehingga tak sedikitpun ruang dan waktu, melainkan
memberikan manfaat untuk umat dalam keseharian kita, Aamiin.
Dengan terselesaikannya makalah dengan Judul "Menjelaskan notasi music
dan mampu mengelola music dengan mengenai teknik bernyanyi",ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada : Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Keterampilan Dasar Menulis SD. Penulis  menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, seperti pepatah ’’tidak
ada jalan yang tidak berlubang’’ maka tidak ada manusia yang sempurna.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan penulisan makalah dimasa yang akan datang. Dan harapan
penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang telah
membaca makalah ini.

Palu, 14 September 2021

Penulis

2
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL..........................................................................1

KATA PENGANTAR.......................................................................2

DAFTAR ISI .....................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..................................................................4

A. Pengertian masalah ................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ...................................................................4

C. Tujuan ......................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................5

A. Pengertian Bernyanyi...............................................................5

B. Pengertian Teknik Lokal Dan Organ Suara Manusia................5

C. Mengenal Tangga Dianotis dan minor ....................................6

D. Lagu Tentang Dianotis Dan Minor............................................7

E. Teknik Bernyanyi Yang Benar...................................................8

BAB III PENUTUP ..........................................................................11

A. Kesimpulan ..............................................................................11

B. Saran ........................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bernyanyi merupakan serangkaian kegiatan untuk megungkapkan ekspres lewat melodi

dalam nyanyian. Melalui bernyanyi manusia dapatmengekpresikan seluruh perasaan

jiwa, seperti sedih, senang, benci, marah, kecewa, cinta atau perasaan lainnya yang

berhubungan dengan naluri hati sehingga terciptalah suatu karya musik baik berupa

nyanyian (musik vokal) atau permainan alat musik (musik instrumental). Musik vokal

adalah musik yang paling besar dilakukan oleh masyarakat luas, dimana setiap orang

dapat melakukan kegiatan bernyanyi namun tidak semua orang bisa menghasilkan suara

yang indah ketika kegiatan bernyanyi berlangsung. Teknik vokal adalah merupakan hal

mendasar yang harus di kuasai oleh seorang penyanyi. Agar menghasilkan suara yang

indah maka kegiatan bernyanyi membutuhkan teknik vokal mulai dari latihan

pernafasan, pembentukan suara, hingga bentuk mulut dan sikap tubuh. Teknik inilah

yang telah beradaptasi di masyarakat luas namun tetap dianggap sebagai hal yang cukup

untuk dinikmati lewat mata dan pendengaran saja. Banyak masyarakat mendengarkan

karya musik vokal tanpa mengetahui teknik bernyanyi artisnya dan makna dibalik

nyanyian tersebut. Terdap

B. RUMUSAN MASALAH

4
Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun rumusan masalah yang diambil adalah :
1. Pengertian Bernyanyi
2. Pengertian Teknik Lokal Dan Organ Suara Manusia
3. Mengenal Tangga Dianotis dan minor
4. Apa saja lagu Tentang Dianotis Dan Minor
5. Teknik Bernyanyi Yang Benar

C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan makalah ini dibuat yaitu :
1. Bagaimana Pengertian Bernyanyilah
2. Bagaimana Teknik Lokal dan Organ Suara Manusia
3. Bagaimana Cara Tangga Dianotis Dan Minor
4. Lagu Tentang Dianotis Dan Minor
5. Bagaimana Cara Teknik Bernyanyilah Yang Benar

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BERYANYI
Bernyanyi atau Nyanyi (Bhs Inggris: Singing) adalah suatu tindakan vokal (Aspek
perbuatan Fisik) untuk menghasilkan hal musikal dengan menggunakan suara dan juga
menambah pidato reguler tentunya ditambah dengan menambahkan nada suara yang
berkelanjutan dalam penggunaanya, juga irama , dan berbagai teknik vokal lainya. Seseorang
yang menyanyi disebut penyanyi atau vokalis (dalam jazz dan musik populer). Penyanyi
menampilkan musik (arias, resital, dan masih banyak yang lain) Yang dapat dinyanyikan
dengan ataupun tanpa iringan alat musik. Bernyanyi sering dilakukan dalam ansambel musisi,
seperti paduan suara penyanyi atau sekelompok instrumentalis. Penyanyi dapat tampil
sebagai Solois (Penyanyi Tunggal) atau diiringi oleh apa pun dari instrumen tunggal (seperti
dalam lagu seni / yang bergenre musik jazz) sampai ke orkestra simfoni atau band besar.
Gaya bernyanyi yang berbeda termasuk musik seni seperti opera dan gaya musik religius
(misalnya yang bertema Penginjilan, atau Ketuhanan, atau Ibadah Shalat, dll). Gaya musik
tradisional, musik dunia,jazz , blues, ghazal dan gaya musik populer seperti pop, rock,musik
dansa elektronik dan latar suara dalam film (misalnya Lagu-lagu yang diperdengarkan
sebagai Musik Latar di film India).
Bernyanyi bisa secara formal maupun secara tidak formal (Informal), dan tentu saja bisa
diatur atau diimprovisasi. Aktivitas ini dapat dilakukan sebagai sekedar Hobi, bentuk
pengabdian agama, sebagai sumber kesenangan, kenyamanan atau bahkan ritual, sebagai
bagian dari pendidikan musik atau sebagai profesi. Keunggulan dalam menyanyi
membutuhkan waktu, dedikasi, intruksi khusus, dan pastinya latihan teratur. Jika latihan
dilakukan secara teratur maka suara dapat menjadi lebih kuat dan jelas

B. TEKNIK LOKAL DAN ORGAN SUARA MANUSIA


a. Teknik Lokal
Teknik vokal merupakan suatu kegiatan berolah suara, sebagai media untuk
mengekspresikan nilai-nilai keindahan musikal seperti, dalam bentuk pernafasan,
pembentukan suara, artikulasi, frasering, dan penjiwaan. Sebelum praktik bernyanyi
unisono, tentu harus memperhatikan teknik vokal yang benar. Dalam Teknik Vokal
Paduan Suara (2008), Simanungkalit menyebut teknik vokal yang harus diperhatikan
yaitu intonasi, artikulasi, phrasering, pernapasan, resonansi, dan sikap badan.
Berikut ini arti istilah tersebut:
- Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas
- Phrasering, merupakan aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga
mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah kaidah yang berlaku.
-Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat
6
b. Organ suara manusia
Sementara pernapasan merupakan satu bagian dari teknik vokal, yang digunakan
untuk mengatur seberapa banyak udara yang masuk dan keluar dalam mengucapkan
kata atau kalimat. Pernapasan sangat penting dalam bernyanyi, karena ketika
bernyanyi udara yang dibutuhkan cenderung lebih banyak digunakan untuk
mengatur kestabilan suara. Dalam diktat berjudul Vokal (2013), Fransilia Sihombing
mengelompokkan pernapasan dalam teknik vokal menjadi tiga. Berikut
penjelasannya:
a.) Pernapasan Dada Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian
atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal. Dalam
pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. jenis pernapasan ini
biasa dipakai untuk menghasilkan nada-nada rendah. Namun, kelemahannya sang
penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika
bernyanyi.
b.) Pernapasan Perut Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar
sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena
udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih.
Dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis
pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, pernafasan perut
tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
c.) Pernapasan Diafragma Saat diafragma menegang atau lurus rongga dada dan
rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang
bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat
masuk ke paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh
diafragma dan otot-otot bagian samping kiri. Pernapasan ini paling cocok untuk
bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak-banyaknya dan mengeluarkan
secara perlahan-lahan dan teratur.
Dalam pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam
diafragma. Kemudian, udara dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi.
Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang
panjang.

C. CARA TANGGA DIANOTIS DAN MINOR


a) Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga nada,
yaitu satu dan juga setengah. Nada-nada pada piano dan organ termasuk sistem diatonis.
Tangga nada diatonis ada beberapa macam diantaranya ialah sebagai berikut.
• Tangga Nada Diatonis Mayor

7
Tangga nada mayor merupakan tangga nada diatonis yang susunan nada-nadanya
berjarak 1–1–1/2–1–1–1–1/2. (seni musik wahyu Purnomo)
Contoh:

b) Tangga Nada Minor


Tangga nada minor merupakan tangga nada diatonis yang susunan nadanadanya berjarak
1–1/2–1–1–1/2–1–1. Tangga nada minor ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
sebagai berikut.
(1) Tangga Nada Minor Asli
Tangga nada minor asli hanya mempunyai nada-nada pokok dan belum mendapat nada
sisipan. Musik Gregorian ialah bentuk khas yang menggunakan tangga nada ini. Berikut
ini adalah, tangga nada minor asli.

2)Tangga Nada Minor Harmonis


Tangga nada minor harmonis merupakan tangga nada minor yang nada ke tujuhnya
dinaikkan setengah laras. Dalam tangga nada ini, deretan naik dan juga turun tetap sama.
Berikut ini adalah tangga nada minor harmonis.

(3) Tangga Nada Minor Melodis


Tangga nada minor melodis merupakan tanga nada minor asli yang nada ke-6 dan juga
ke-7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun, nada ke-6 dan ke-7 tersebut diturunkan ½
laras. Berikut ini merupakan tangga nada minor melodis.

8
D. LAGU TENTANG DIANOTIS DAN MINOR
a) Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada yang punya nuansa ceria dan
menyenangkan.
Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada diatonis mayor:
1. Anak Kambing Saya, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
2. Yamko Rambe Yamko, yang berasal dari Papua.
3. Kampuang Nan Jaoh di Mato, yang berasal dari Sumatera Barat.
4. Ampar-Ampar Pisang, yang berasal dari Kalimantan Selatan.
5. Burung Kakak Tua, yang berasal dari Maluku.
Contoh lagu nasional yang menggunakan tangga nada diatonis mayor:
6. Indonesia Raya
7. Dari Sabang sampai Merauke
8. Berkibarlah Benderaku

9. Bangun Pemudi Pemuda


10. Maju Tak Gentar
Contoh lagu anak-anak yang menggunakan tangga nada diatonis mayor:
11. Balonku
12. Bintang Kecil
13. Naik Delman

b) Sedangkan tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang punya nuansa sedih
dan melankolis.
Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada diatonis minor:
1. Es Lilin, yang berasal dari Sunda.
2. Piso Surit, yang berasal dari Sumatera Utara.
3. Cikat Cikat Tiga Lingga, yang berasal dari Sumatera Utara.
4. Kole-Kole, yang berasal dari Maluku.
5. Ole Sioh, yang berasal dari Maluku.
Contoh lagu nasional yang menggunakan tangga nada diatonis minor:
6. Indonesia Pusaka
7. Syukur
8. Mengheningkan Cipta
9. Bagimu Negeri
10. Ibu Pertiwi
Contoh lagu anak-anak yang menggunakan tangga nada diatonis minor:
9
11. Ambilkan Bulan
12. Bintang Kejora
13. Kasih Ibu
Nah, itulah contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor dan tangga nada
diatonis minor.

E. TEKNIK BERNYANYI YANG BENAR


cara bernyanyi dengan benar :
1.Atur postur tubuh dengan baik dan benar
2.Mengatur pernapasan dengan benar

a) Atur postur tubuh dengan baik dan benar


Salah satunya dengan, mempertahankan posisi bahu ke belakang kebawah. Agar tubuh lebih
rileks dan mantap, dan busungkan dada kan dada agar paru-paru memiliki ruang untuk
asupan udara yang lebih. Setelah itu tegakan kepala, agar jalan udara di tenggorokan anda
terbuka. Dan selanjutnya bisa berdiri dengan tegak agar punggung lebih rileks. Sejajarkan
kaki, dan codongkan salah satu kaki ketika bernyanyi.
b) Mengatur pernapasan dengan benar
Bernapas dengan dalam-dalam ketika bernyanyi, dan ambil udara banyak-banyak, dan
bernyanyi dengan tenang dan perlahan. Dan gunakan perut untuk bernapas bukan dada. Dan
seringlah berlatih untuk napas dalam-dalam agar udara ketika bernyanyi dapat teratur dengan
baik. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur nafas, seperti mengambil udara serta
mengeluarkanya lewat suara dengan baik-baik dan lainya. Setelah belajar pernapasan, dan
bernyanyi.

a) Teknik Bernyanyi Untuk Penyanyi Amatir Dan Profesional


1. Pemanasan Suara
Anda tidak akan pernah bisa menyanyikan Valkyrie karya Richard Wagner, yang
berlangsung beberapa jam, hanya dengan mengklik jari Anda! Sebelum Anda
menangani sesuatu yang dekat dengan lagu ini, Anda harus memanaskan setiap
bagian tubuh Anda yang akan digunakan untuk menghasilkan kekuatan vokal
seperti itu dalam jangka waktu yang lama.
2. Latihan Pernapasan saat Berbaring

10
Bernafas sangat penting dalam hal bernyanyi. Untuk bernyanyi dalam nada yang
tepat dengan suara yang kuat dan bergerak semua tergantung pada paru-paru
Anda! Inilah teknik yang sangat sederhana yang dapat Anda coba . Berbaringlah
telentang dan letakkan sebuah buku besar di dada Anda dan kemudian
bernapaslah dengan normal dan rasakan setiap bagian tubuh Anda yang terlibat
dengan menarik napas dan menghembuskannya: otot perut, tulang rusuk, dll.
3. Berusahalah Memproyeksikan Suara Anda
Bernafas sangat penting dalam hal bernyanyi. Untuk bernyanyi dalam nada yang
tepat dengan suara yang kuat berjarak sekitar 50 meter.
4. Teknik Suara Hidung
Apakah Anda seorang bariton, mezzo-soprano, atau penyanyi kontemporer,
rongga hidung Anda berperan dalam membuat setiap nada yang Anda buat karena
bertindak sebagai kotak suara. Bertentangan dengan kepercayaan umum, ini tidak
berlaku untuk rongga dada Anda
5. Latihlah Attack Anda
Kualitas solois sangat bergantung pada bagaimana mereka memulai setiap not.
Sangat penting bahwa mereka mempersiapkan tubuh mereka sebelum
menghasilkan suara apa pun. Ini juga cara yang bagus untuk mendapatkan
kepercayaan diri. Ambil suara "m", misalnya. Anda harus menghentikan
semuanya dan melihat apa yang terjadi secara fisik: peran yang dimainkan otot-
otot perut, apa yang dilakukan laring Anda, ketika bibir Anda tertutup, posisi lidah
Anda, tekanan udara, dll. Anda harus melakukan ini untuk setiap latihan Anda
bisa membuat suara.
6. Belajar Membebaskan Suara AndaAnda
Anda harus dengan lembut memutar kepala Anda (seolah-olah kepala Anda
sedang beristirahat di atas permukaan) ketika sedang melakukan vokalisasi ("ah",
misalnya) sambil membaca catatan jarak menengah dan memastikan bahu Anda
tidak bergerak. Area yang dimaksud secara alami akan santai. Ini juga bisa sangat
berguna dalam pertempuran melawan demam panggung.
7. Saran untuk Bernyanyi dalam Nada yang Sesuai
Sebelum mulai berbunyi, luangkan waktu untuk mempelajari melodi di kepala
Anda (tanpa kata-kata) dengan memberi perhatian khusus pada setiap not. Jika
Anda dapat membayangkan melodi di kepala Anda, Anda sudah berada di tengah
jalan. Anda hanya perlu mendengarkan musik untuk melakukan sisanya.
8. Sempurnakan Deklamasi Anda
Artikulasi adalah kebalikan dari bergumam. Sangat penting untuk bernyanyi
dengan baik di kepala Anda dan tidak hanya dalam hal bernyanyi dalam bahasa
asing juga. Ini tidak berarti gerakan berlebihan di bibir Anda setiap kali Anda
menyanyikan kata tertentu tetapi dengan Anda harus jelas mengucapkan setiap
suku kata.
9. Vokalisasi
Vokalisasi cenderung melibatkan vokal daripada konsonan. Ini tentang
meningkatkan fleksibilitas Anda dan menemukan squillo yang bekerja dengan

11
fonem sederhana. Anda harus berusaha membuka faring, menjaga tenggorokan
tetap rendah, dan jaga jangkauan suara Anda. Ini adalah metode yang sudah
dicoba dan diuji secara sederhana untuk menemukan cara sempurna untuk
memproyeksikan suara Anda.
10. Meningkatkan Keterampilan Lidah
Menurut ahli musik, dua dari tiga vokalisasi dimulai dengan lidah pada posisi
yang sama. Karena itu penting bahwa setiap penyanyi tahu persis cara
menggunakannya.

Kiat Ampuh Agar Suara Merdu:


- Rajin berolahraga
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pernapasan sangat penting dalam bernyanyi. Rajin
berolahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, dan salah satunya pernapasan.
Pernapasan yang kuat dan panjang adalah harapan setiap penyanyi. Jadi selain Anda
memastikan kualitas suara Anda, teknik Anda brnyanyi, Anda juga harus menjaga kesehatan
fisik Anda.
- Asah Pendengaran
Sebagai penyanyi, salah satu cara agar suara tidak fals adalah Anda harus memastikan bahwa
diri Anda tidak tuli nada. Hal itu dapat dicapai dengan rajin mengasah pendengaran Anda.
Hal ini penting untuk mengontrol Anda dalam menjaga nada keseluruhan, terlebih jika Anda
sedang bernyanyi duet, pendengaran sangat diperlukan untuk menyeimbangkan suara dan
harmoni bernyanyi.
- Kontrol dan skala vokal
Kiat ampuh selanjutnya adalah belajar mengontrol dan olah skala vokal. Skala yang
dimaksudkan adalah serangkaian nada yang dinyanyikan secara berurutan naik dalam tangga
nada. Latihan ini dinamakan solfa (solfege) yakni latihan dengan skala “do re mi”. Dengan
berlatih mengikuti pola suara tertentu, Anda dapat meningkatkan kontrol vokal yang tepat
sehingga Anda dapat bernyanyi tanpa suara fals keseluruhan.

BAB III

12
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam bernyanyi memiliki struktur teknik vokal, hal ini yang dipergunakan oleh paduan
suara untuk dapat bernyanyi dengan baik dan benar, Menurut Sihombing (2003:1) dalam
Diktat yang berjudul "Vokal" mengatakan Teknik Vokal adalah teknik-teknik yang
digunakan oleh penyanyi dalam membawakan sebuah karya musik vokal, yang bertujuan
untuk memperoleh produksi suara yang baik sebagai media penyampaian gagasan musik
sehingga dapat menghasilkan sajian vokal yang dapat menyampaikan ide-ide musik
secara tepat dan indah, dan juga merupakan suatu kegiatan berolah suara, sebagai media
untuk mengekspresikan nilai-nilai keindahan dengan musikal, yaitu dengan
memperhatikan bagian-bagian dari teknik vokal seperti: pernafasan, pembentukan suara,
artikulasi, frasering dan penjiwaan.
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa penulisan masih jauh dari kata
sempurna, kedepannya kami akan lebih berhati-hati dalam menjelaskan tentang makalah
dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat lebih dipertanggung jawabkan.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bernyanyi
https://tirto.id/bernyanyi-unisono-pengertian-teknik-vokal-dan-organ-suara-manusia-gix1
https://kids.grid.id/read/472596143/contoh-lagu-yang-menggunakan-tangga-nada-diatonis-
mayor-dan-minor
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/09/13/mengenal-tangga-nada-diatonis-mayor-
dan-minor-berikut-ciri-ciri-dan-contoh-lagunya
https://www.superprof.co.id/blog/memperbaiki-teknik-menyanyi/

14

Anda mungkin juga menyukai