Kelompok 3
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena den
gan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pendidikan Seni di SD
serta rasa keingintahuan kami terhadap kebudayaan Indonesia khususnya Olah
seni dan Penciptaan karya musik anak SD.
Penyusun
Daftar Isi
Cover...................................................................................................................
Kata Pengantar....................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................................
BAB I
A. Pendahuluan.........................................................................................
B. Tujuan...................................................................................................
BAB II Pembahasan
Modul 5
A. Bernyanyi.............................................................................................
B. Meendireksi.........................................................................................
C. Bermusik.............................................................................................
Modul 6
A. Kesimpulan........................................................................................
B. Saran .................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Mata kuliah pendidikan seni di SD akan mngkaji tantang hal – hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran terpadu seni di SD,
diharuskan memepelajari materi subtansi seni ( music, tari, dan seni rupa)
seperti wawasan seni, pengetahuan dasar seni, apresiasi seni, pengalaman
mengelola dan menciptakan karya seni untuk anak SD.Selain itu anda perlu
menguasai seluk beluk pemebelajaran terpadu seni seperti konsep dasar
pendidikan seni di SD kemampuan dan karakterisstik seni anak di SD anak di
SD, serta desain pembelajaran terpadu seni di SD.
B. Tujuan
a. Mengetahui tentang bernyanyi, Mendireksi, Bermusik.
b. Mengetahui tentang Penciptaan Nyanyian Untuk Anak SD
BAB II
PEMBAHASAN
Modul 5
Olah Musik
A. Bernyanyi
Penguasaan teknik vokal yang baik dan benar bermanfaat bagi kesehatan serta
pencapaian rasa keindahan bernyanyi yang diinginkan. Teknik-teknik
pengembangan kemampuan bernyanyi yaitu sebagai berikut:
1. Pernafasan
a. Pernafasan Perut
Cara bernafas inilah yang dilakukan setiap hari, seperti kita berbicara.
Cara bernafas ini baik, hanya saja dalam bernyanyi kurang kuat saat
menyanyikan nada-nada yang panjang dan membutuhkan kekuatan penuh.
b. Pernafasan Dada
Pernafasan ini baik sewaktu bernyanyi. Bernafas dengan cara ini, badan
terhindar dari ketegangan yang berlebihan dan memiliki daya yang cukup
untuk menghasilkan dan mempertahankan cadangan udara saat bernyanyi.
2. Teknik Bernyanyi
Jenis suara wanita dan pria dewasa masih dibedakan menurut register atau
ambitusnya. Dalam paduan suara dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Suara Wanita
- Tinggi (Sopran)
- Sedang (Mezzo Sopran)
- Rendah ( Alto)
Suara Pria
- Tinggi (Tenor)
- Sedang (Bariton)
- Rendah (Bas)
Suara Anak-Anak
- Tinggi
- Rendah
3. Penampilan
Gerakan tubuh yang benar adalah gerakan yang mendukung ungkapan musik
yang hendak disampaikan kepada pendengar. Gerakan tangan dan kaki
dilakukan dengan wajar karena bernyanyi lebih mengutamakan unsur vokal
(audio) dibandingkan dengan unsur gerak (visual)
2. Sikap Badan
Mulailah berlatih dengan sikap berdiri pada kedua kaki anda. Posisi kaki
kiri sedikit lebih maju dari pada kaki kanan. Pandangan lurus dan
menyeluruh kedepan. Kemudian angkat kedua tangan sehingga sejajar
dengan mata, lalu turunkan. Ulangi beberapa kali hingga anda melakukan
semuanya dalam keadaan tanpa ketegangan dan dengan sadar semua
gerakan tersebut sudah berada dalam kontrol anda.
3. Teknik Aba-aba
a. Permulaan
Dalam aba-aba ini termasuk
1) Sikap Siap
2) Gerakan Pendahuluan
3) Saat memulai (insetting)
b. Sikap Siap
c. Gerakan Pendahuluan
d. Aba-Aba Penutup
Untuk mengakhiri suatu lagu dengan baik atau tanpa keragu-raguan bagi
pemusik, maka, aba-aba penutup harus berlangsung sampai nada
terakhir sudah selesai.Baru pada hitungan yang berikutnya aba-aba
tersebut dihentikan.
C. Bermusik
1. Instrumen Gitar
b. Sikap Bermain
d. Penjarian
Telunjuk 1
TANGAN Tengah 2
KIRI Manis 3
Kelingking
Tangan Kanan :
Telunjuk : i (indicio)
Tengah : m (medio)
Manis : a (anular)
f. Gitar Solo
2. Instrumen Ritme
Alat musik yang tergolong dalam alat musik perkusi (pukul), dengan
sumber bunyi membran dan idiom (alat/bendanya), dapat dikelompokan
menjadi :
a. Perkusi tak bernada
1) Castagnet
2) Wood block
3) Triangle
4) Guiro
5) Maracas
6) Cabassa
7) Tamborine
8) Bas Drum,side drum, tom-tom,flor tom-tom, cymbal dan hi-hat,
termasuk dalam drum set.
b. Perkusi Bernada, Antara lain
1) Piano
2) Glockenspiel
3) Xylophone
4) Vibraphone
5) Marimba
6) Chimas
7) Timponi
3. Instrumen Suling
Suling atau (recorder) termasuk dalam keluarga alat musik tiup. Alat musik
ini mempunyai mouthpiece dan beberapa lobang untuk menghasilkan nada-
nada yang berbeda. Alat musik recorder ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu
sopranino, sopran,alto,tenor,dan bariton.
Modul 6
b. Ritme
Ritme nyanyian untuk anak SD sebaiknya mudah dinyanyikan. Ritme
melodi yang memiliki nilai not yang hampir sama akan lebih mudah
dinyanyikan dibandingkan dengan ritme yang nilai-nilai not yang
hampir sama akan lebih mudah dinyanyikan dibandingkan dengan ritme
yang nilai-nilai not nya berbeda jauh (kompleks).
Ada beberapa Aspek yang perlu diperhatikan dalam menciptakan
nyanyian untuk anak
- Pembuatan Tema Lagu
Tema lagu yang dapat dikatakn sebagai ide dasar yang menguasai
seluruh jiwa lagu. Tema ini yang membedakan antara nyanyian yang
satu dengan lainnya.
- Pengembangan Tema Lagu
Dalam ilmu bentuk dan Struktur musik kitta mengetahui, bahwa
suatu motif minimal terdiri dari satu ritme dan 2 nada. Panjang motif
yang sedang terdiri dari 8 nada; sedangkan paling panjang 12 nada
atau birama.
c. Repetisi (Pengulangan)
Pengembangan motif dengan cara repetisi adalah memuat motif baru
dengan mengulang motif sebelumnya persis sama.Pengulangan dapat
saja secara langsung setelah motif asli dan dapat juga beberapa birama
berikutnya.
d. Sekuens (Pengulangan pada tingkat yang berbeda)
Yang dimaksud dengan sekuens disini adalah pengulangan suatu motif
pada tingkat yang lebih tinggi (naik) atau lebih rendah(turun). Sekuens
naik maupun turun akan mengakibatkan terjadinya perubahan interval.
e. Augmentasi (Pembesaran)
1) Interval
Selain dari pengecilan terhadap interval, ada cara lain yang dapat
dikembangkan adalah dengan memperkecil nilai nada. Caranya
adalah merubah “Irama Motif”.
g. Inversi (Pembalikan)
3. Pemelihan Intrumen
Musik yang kita kenal hingga saat ini memiliki ciri khas intrumen music
yang dgunakan dalam memainkan pola iramnya . sebagai contoh pola
irama music keroncong dimainkan dengan laat music : cak, cuk, cello
(cello) dan bas.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari materi tersebut adalah
1. Mendireksi merupakan salah satu kegiatan dalam berolah musik.
2. Aba-aba dasar mendireksi berupa 1,2,3,4 dan 6.
3. Gitar adalah alat musik yang sudah dikenal secara turun menurun,
yang dapat digunakan untuk instrumen tunggal maupun iringan.
4. Instrumen musik lainnya adalah suling atau recorder.
5. Penciptaan nyanyian untuk anak SD dapat dilakukan apabila kepekaan
terhadap dunia anak serta penguasaan teknik komposisi dikuasai
dengan baik.
6. Anak SD dekat dengan dunia bermain dan yang peka terhadap rasa
ritmik perlu dikembangkan terus agar memiliki kepekaan yang
semakin meningkat.
B. Saran
Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang
dapat dicantumkan disini. Dalam Olah seni hendaknya disisipkan nilai –
nilai moral, sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai
positif bagi perkembangan tiap orang yang mendengarkannya
Daftar Pustaka