Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

OLAH MUSIK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Seni di SD

NAMA : SUTRAIDA

NIM : 859746103

SEMESTER :2

TUTOR : YETI BURKALENGGO, S.Pd, M.Pd

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi S1 PGSD


Universitas Terbuka 2020
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan Karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pendidikan Seni di SD serta
rasa keingintahuan saya terhadap kebudayaan Indonesia khususnya Olah Musik
anak SD.

Makalah ini berisi beberapa informasi tentang sejarah musik di indonesia.


Manusia hidup di dunia ini tidak akan terpisahkan dengan yang namanya seni.
Sehingga seni akan terus ada sepanjang manusia di dunia ini.

Dengan seni diharapkan kita sebagai makhluk sosial dapat menggerakkan


perasaan kita untuk peka terhadap apa yang terjadi dan berkembang di
masyarakat.Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan.Demi kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Awila Puncak, 22 April


2020
Mahasiswa Penyusun,

SUTRAIDA

Daftar Isi
Cover................................................................................................................. ................

....................................................................................

Daftar Isi............................................................................................................

BAB I Pendahuluan

A. Latar belakang.........................................................................................
B. Tujuan...................................................................................................

BAB II Pembahasan Modul 5

A. Bernyanyi.............................................................................................
B. Mendireksi.........................................................................................
C. Bermusik.............................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................
B. Saran .................................................................................................

Daftar pustaka ..............................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mata kuliah pendidikan seni di SD akan mngkaji tantang hal – hal yang
berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran terpadu seni di SD, diharuskan
memepelajari materi subtansi seni ( music, tari, dan seni rupa) seperti wawasan
seni, pengetahuan dasar seni, apresiasi seni, pengalaman mengelola dan
menciptakan karya seni untuk anak SD.Selain itu anda perlu menguasai seluk
beluk pemebelajaran terpadu seni seperti konsep dasar pendidikan seni di SD
kemampuan dan karakterisstik seni anak di SD anak di SD, serta desain
pembelajaran terpadu seni di SD.

Disamping pengalaman belajar Anda yang diperoleh melalu bahan Materi


Pokok berupa Modul , juga Anda perlumendalami materi yang disajkan dalam
media non cetak lainnya( kaset audio, video, foto) serta jmlah latihan praktik
yang harus dilakukan dalam bentuk tutorial tatap muka yang dirancang khusus.

B. Tujuan
a. Mengetahui cara bernyanyi dengan teknik yang benar
b. Mengetahui cara mendireksi dengan teknik yang benar
c. Mengetahui cara bermusik (bermain musik) dengan teknik yang benar

BAB II
PEMBAHASAN

Modul 5 Olah Musik

A. Bernyanyi

Penguasaan teknik vokal yang baik dan benar bermanfaat bagi kesehatan serta
pencapaian rasa keindahan bernyanyi yang diinginkan. Teknik-teknik
pengembangan kemampuan bernyanyi yaitu sebagai berikut:

1. Pernafasan

Pernafasan yang baik sangat diperlukan saat bernyanyi karena bernyanyi


merupakan suatu peristiwa bergetarnya pita suara oleh udara.

a. Pernafasan Perut

Cara bernafas inilah yang dilakukan setiap hari, seperti kita berbicara.
Cara bernafas ini baik, hanya saja dalam bernyanyi kurang kuat saat
menyanyikan nada-nada yang panjang dan membutuhkan kekuatan penuh.
b. Pernafasan Dada

Ciri pernafasan ini adalah mengembangnya dada dan terangkatnya pundak


saat menghirup udara. Walaupun pernafasan ini dapat digunakan dalam
benyanyi namun kurang baik karena akan terjadi ketegangan pada otot-otot
bagian atas.
c. Pernafasan Diafragma

Pernafasan ini baik sewaktu bernyanyi. Bernafas dengan cara ini, badan
terhindar dari ketegangan yang berlebihan dan memiliki daya yang cukup
untuk menghasilkan dan mempertahankan cadangan udara saat bernyanyi.

2. Teknik Bernyanyi

Jenis suara wanita dan pria dewasa masih dibedakan menurut register atau
ambitusnya. Dalam paduan suara dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
 Suara Wanita
- Tinggi (Sopran)
- Sedang (Mezzo Sopran)
- Rendah ( Alto)

 Suara Pria
- Tinggi (Tenor)
- Sedang (Bariton)
- Rendah (Bas)

 Suara Anak-Anak
- Tinggi
- Rendah

Hal yang penting dalam latihan yaitu :


a. Artikulasi
Artikulasi adalah Pengucapan kata-kata dan kalimat musik secara nyata dan
jelas. Artikulasi dalam vokal dipengaruhi oleh bentuk bibir, lidah, dan
rongga mulut. Artikulasi yang baik adalah dengan membuka mulut lebar-
lebar kebawah bukan kesamping.
b. Pembentukan Suara
Ada dua dasar dalam pembentukan suara yang baik, yaitu :
1. Otot-otot leher dan kerongkongan diupayakan tetap selemas mungkin.
2. Mulut dibuka lebar-lebar ketika menyanyikan huruf-huruf hidup.
c. Resonansi
Resonansi adalah Pemanfaatan rongga-rongga kepala, leher, dan dada.
Ruang resonansi yang paling utama terdapat dibagian kepala. Ruang ini

apabila dimanfaatkan dan dilatih dengan baik akan memberikan banyak


kebaikan pada suara yang dihasilkan.
Latihan-Latihan untuk membentuk resonator yang baik, yaitu:
1. Mulut dikatupkan dengan bibir saling bersentuhan namun tidak ditekan.
2. Rahang bawah diturunkan dengan luwes dan tidak kaku.
3. Gigi bawah dan atas memiliki jarak 1 cm dan setebal jari telunjuk.
4. Lidah menyentuh gigi bawah dan permukaannya datar. Pangkalnya
dalam keadaan rileks tidak ditekan.
5. Rongga mulut dan tenggorokan membentuk ruang yang seluas
mungkin.

d. Interprestasi & Ekspresi (Penghayatan & Pembawaan Lagu)


Pembawaan lagu adalah tujuan akhir belajar vokal atau bernyanyi.
Interpretasi lagu berkenaan dengan penafsiran lagu; sedangkan ekspresi
berhubungan dengan pembawaan atau penyampaian isi pesan lagu.

3. Penampilan
Gerakan tubuh yang benar adalah gerakan yang mendukung ungkapan musik
yang hendak disampaikan kepada pendengar. Gerakan tangan dan kaki
dilakukan dengan wajar karena bernyanyi lebih mengutamakan unsur vokal
(audio) dibandingkan dengan unsur gerak (visual)

Busana juga perlu diperhatikan tetapi yang dikenakan jangan berlebihan,


sehingga menggangu produksi suara. Perkembangan mteknik audio saat ini
memungkinkan penyanyi untuk menggunakan microphone. Masing-masing
microphone memiliki karakter sendiri, namun secara umum terdiri dari jenis
kondensor dan dinamik.

B. Mendireksi

Mendireksi adalah kemampuan seorang konduktor untuk dapat


mengomunikasikan sebuah karya dalam bahasa musik secara non-verbal selama
pertunjukan.
Dalam permainan musik, pemberi aba-aba adalah seorang pemimpin dan biasa
disebut dirigen atau konduktor (Conducter). Dalam musik kita mengenal
beberapa jenis aba-aba
1.Jenis Aba-Aba
e. Aba-aba 1 Pukulan
f. Aba-aba 2 Pukulan
g. Aba-aba 3 Pukulan
h. Aba-aba 4 Pukulan
i. Aba-aba 6 Pukulan

2. Sikap Badan

Mulailah berlatih dengan sikap berdiri pada kedua kaki anda. Posisi kaki kiri
sedikit lebih maju dari pada kaki kanan. Pandangan lurus dan menyeluruh
kedepan. Kemudian angkat kedua tangan sehingga sejajar dengan mata, lalu
turunkan. Ulangi beberapa kali hingga anda melakukan semuanya dalam
keadaan tanpa ketegangan dan dengan sadar semua gerakan tersebut sudah
berada dalam kontrol anda.

3. Teknik Aba-aba
a. Permulaan
Dalam aba-aba ini termasuk
1) Sikap Siap
2) Gerakan Pendahuluan
3) Saat memulai (insetting)
b. Sikap Siap

Aba-aba itu biasanya berupa gerakan tangan yang diperlukan untuk


berikut ini diuraikan dalam beberapa gerakan tangan sebagai berikut:

1. Untuk aba-aba yang sedang atau biasa, tangan kiri diangkat lebih
tinggi dari tangan kanan dengan telapak tangan menghadap keatas.
2. Untuk aba-aba yang lembut, kedua tangan diangkat setinggi dada
dengan telapak tangan kanan telungkup dengan jari sedikit terbuka dan
telapak tangan kiri menghadap keatas.
3. Untuk aba-aba tegas, dilakukan mengangkat tangan kiri lebih tinggi
dari tangan kanan dengan jari telunjuk dan ibu jari dipertemukan;
sedangkan jari-jari lain agak terbuka sedikit.
4. Untuk insetting kuat, telapak tangan saling berhadapan , tangan kiri
lebih tinggi dan sedikit maju dibandingkan tangan kanan dengan jari-
jari yang merapat.
5. Untuk insetting yang sangat lembut, telapak tangan menghadap
kedepan, dan jari-jari agak terbuka.

c. Gerakan Pendahuluan

Perhatikan perbedaan masing-masing gerakan pendahuluan berikut ini.

 Aba-aba pendahuluan pada insetting ketukan berat.

Gerakan pendahuluan pada insetting ini jatuh pada pukulan ringan.

 Aba-aba pendahuluan pada insetting ketukan ringan.

Gerakan pendahuluan pada insetting ini jatuh pada pukulan berat.

 Aba-aba pendahuluan pada insetting ditengah ketukan.

Gerakan pendahuluan pada insetting ini jatuh pada pukulan penuh


sebelum lagu dimulai.

d. Aba-Aba Penutup

Untuk mengakhiri suatu lagu dengan baik atau tanpa keragu-raguan bagi
pemusik, maka, aba-aba penutup harus berlangsung sampai nada terakhir
sudah selesai.Baru pada hitungan yang berikutnya aba-aba tersebut
dihentikan.

C.Bermusik

1.Instrumen Gitar

Gitar termasuk alat musik chordophone, yang dimainkan dengan cara


dipetik (pluck). Ditinjau dari fungsinya, maka gitar dapat digolongkan
sebagai alat musik tunggal (solo), maupun sebagai alat musik pengiring.
e. Bagian-bagian gitar
f. Sikap Bermain

Hal yang harus diperhatikan dalam sikap bermain gitar, adalah:

 Gunakan kursi tanpa sandaran samping, dan tinggi kursi disesuaikan


dengan tinggi pemain.
 Letakan foot stool di depan sebelah kiri pemain, sehingga jika kaki
kiri diletakan di atasnya maka paha kiri akan naik. Pada posisi ini,
tubuh pemain akan ditopang oleh :
1) Telapak kaki kanan diatas lantai
2) Telapak kaki kiri diatas foot stool
3) Tubuh di atas kursi.

g. Sistem Penalaran Gitar


Sistem penalaan pada gitar ada beberapa cara, yaitu:
- Dengan suling kunci nada (stempluit)
- Dengan Garputala.

h. Penjarian
Telunjuk 1

TANGAN Tengah 2

KIRI Manis 3

Kelingking

Tangan Kanan :

Ibu Jari : p (pulgar)

Telunjuk : i (indicio)

Tengah : m (medio)

Manis : a (anular)

i. Tehnik Petikan Pada Gitar Ada cara petikan pada gitar:


1) Apayando ( petikan bersandar)

Tehnik petiak ini di lakukan dengan memetik dan meneyelesaiannya


degan menyandarkan jari pada dawai diatas/dbawah dawai yan
dipetik . Tehnik ini biasanya digunkan untuk memainkan melodi atau
pun bas pada permainan

gitar tunggal. Perhatikan keempat gambar dibawah ini dari dua sudut
pandang yang berbeda.
2) Tirando (Petikan Bebas)
Tehnik petikan ini dilakukan dengan memetik salah satu dawai dan
penyelesaiannya tidak menyentuh( lepas) dawai yang berada
dibawah/atas dawai yang dipetik. Tehnik ini biasanya digunakan untuk
memainkan iringan atau harmoni( arpeggio) pada permainan gitar
tunggal. Perhatikan dua gambar berikut ini dan gambar lain notasi
Tirado.
3) Strumming
Tehnnik petikan ini lebih bnyak dijumpai pada permainan kelompok
atau lebih bersifat iringan. Akan tetapi, tahnik ini juga dapat
digunakan pada permainan gitar tunggal terlebih pada bagian nada –
nada yang bersifat akor, untuk lebih memeberikan tekaanan- tekanan
atau ritmis yang tegas.

j. Gitar Solo

Untuk menjadi seorang pemain solo yang profesional, perlu mempelajari


teknik-teknik keterampilan jari, sehingga mampu bermain secara baik dan
benar.
k. Gitar Iringan

Berbeda dengan gitar solo, gitar iringan berfungsi mengiringi vokal


maupun alat musik yang lain, maka peran pemain gitar iringan hanyalah
sebatas mengiringi.

2. Instrumen Ritme

Alat musik yang tergolong dalam alat musik perkusi (pukul), dengan sumber
bunyi membran dan idiom (alat/bendanya), dapat dikelompokan menjadi :
a. Perkusi tak bernada
1) Castagnet
2) Wood block
3) Triangle
4) Guiro
5) Maracas
6) Cabassa
7) Tamborine
8) Bas Drum,side drum, tom-tom,flor tom-tom, cymbal dan hi-hat,
termasuk dalam drum set.

b.Perkusi Bernada, Antara lain


1) Piano
2) Glockenspiel
3) Xylophone
4) Vibraphone
5) Marimba
6) Chimas
7) Timponi

3. Instrumen Suling

Suling atau (recorder) termasuk dalam keluarga alat musik tiup. Alat musik
ini mempunyai mouthpiece dan beberapa lobang untuk menghasilkan nada-
nada yang berbeda. Alat musik recorder ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu
sopranino, sopran,alto,tenor,dan bariton.

Sikap bermain
* Posisi Duduk
1. Pemain duduk di ujung bagian depan kunci
2. Badan tegap dan rileks
3. Pandangan lurus ke depan

* Posisi Berdiri
1. Pemain berdiri dengan bertumpu pada kedua buah kaki
2. Kaki agak terbuka (tidak rapat)
3. Badan tegap,tetapi relaks
4. Pandangan lurus ke depan

a. Cara bernapas
Gunakanlah cara bernafas diafragma,seperti yang telah kita pelajari pada
Kegiatan belajar 3.1.Karena,dengan bernafas diafragmakita akan memiliki
pernafasan yang cukup untuk meniup Rekorder.

b. Cara Meniup
1) Letakkan ujung recorder ( mouthpiece)di atas bibir bagian bawah,dan
bibir bagian atas letakkan dengan wajar di atasnya.
2) Posisi lidah pada waktu meniup seolah-olah sedang mengucapkan kata
"tuuu".
3) Lakukan latihan berikut untuk menguasai cara bernafas dan meniup
Recorder.

c. Cara Memegang
1) Posisi tangan
Tangan kiri memegang bagian atas recorder,dan tangan kanan memegang bagian
bawah recorder.Posisi kedua tangan relaks,tidak tegang dan kaki,dan usahkan tidak
terlalu dekat dengan badan,tetapi tidak juga terlalu jauh.

2) Posisi jari
Jari-jari tangan kiri berada pada posisi yang tidak terlalu jauh dari lubang-lubang
nada,dengan ibu jari untuk menutup lubang yang terdapat di bagian belakang
recorder,telunjuk pada lubang paling atas,jari tengah pad alubang kedua,dan jari manis
pada lubang ketiga.

3) Bentuk jari
Usahakan bentuk jari-jari tangan kanan dna kiri berbentuk bulat,relaks dan tidak
kaku/tegang.Jari-jari yang tidak menekan lubang, posisinya tidak terlalu diangkat
tinggi/jauh dari lubang nada.Hal ini perlu gun untuk menghemat gerakan-gerakan jari
yang tidak perlu/berlebihan.

4) Cara menekan
Cara menekan lubang-lubang yang benar adalah dengan meletakkan bagian tengah jari
dari ujung jari. Usahakan pada waktu menutup lubang,seluruh bagian dari lubang
tersebut dalam keadaan tertutup penuh. Kecuali pada nada-nada oktaf,ibu jari tangan kiri
hanya menutup sebagia dari lubang.

d. Cara Menala
Sebelum kita memainkan sebuah alat musik,maka hal pertama yang perlu dilakukan
adalah menyamakan nada (menala) dengan sebuah petikan standar (concert
pitch/diapasan normal),yaitu a' = 440Hz. Untuk menaikkan atau mendapatkan concert
pitch dapat dilakukan dengan menggunakan piano,peluit tala,atau garputala. Untuk
menaikkan satu menurunkan ada,maka yang dialkukan adalah dengan merapatkan atau
meregangkan jarak antara bagian kepala dan badan recorder.

B
1. Penciptaan nyanyian untuk anak SD dapat dilakukan apabila kepekaan
terhadap dunia anak serta penguasaan teknik komposisi dikuasai dengan
baik.
2. Anak SD dekat dengan dunia bermain dan yang peka terhadap rasa
ritmik perlu dikemban

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pemaparan materi di atas, maka kita dapat menarik kesimpulan antara
lain:

1). Pengembangan kemampuan bernyanyi terdiri atas :


a. Pernafasan
Dalam bernyanyi dikenal beberapa jenis pernafasan,yaitu :
1. Pernapasa perut
2. Pernafasan dada
3. Pernafasan diafragma ( sekat rongga badan)

b. Teknik bernyanyi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik bernyanyi,antara lain :
1. Artikulasi
2. Pembentukan suara
3. Resonansi
4. Interpretasi & Ekspresi ( Penghayatan dan Pembawaan Lagu )

c. Penampilan
Bernyanyi yang baik dan benar adalah sesuai dengan ungkapan isi lagu
yang hendak dinyanyikan.Sikap bernyanyi yang baik sewaktu berdiri maupun duduk
adalah tidak terganggunya organ-organ pernafasan dan vokal yang diperlukan.Gerakan
tubuh yang benar adalah gerakan yang mendukung ungkapan musik yang hendak
disampaikan kepada pendengar.

2). Mendireksi adalah kemampuan seorang konduktor untuk dpaat


mengkomunikasikan sebuah karya dalam bahasa musik secara non verbal
selama pertunjukkan.Seorang konduktor harus dialtih untuk mengenali
dandan ahrus dapat membedaka nada danharminisasi,sebaiknya menguasai
salah satu alat musik

3). Dalam musik,kita mengenal beberapa jenis aba-aba yaitu :


a. Aba-aba 1 Pukulan
b. Aba-ab 2 Pukulan
c. Aba-aba 3 Pukulan
d. Aba-aba 4 Pukulan
e. Aba-aba 5 Pukulan

4).Dalam permainan musik,pemberi aba-aba adalah seorang pemimpin dan


biasa disebut dirigen atau konduktor ( conducter).

5).Jenis-jenis teknik aba-aba,yaitu:


a. Aba-aba permulaan
b Sikap badan
c. Gerakan pendahuluan
d. Aba-aba penutup

6).Alat-alat musik pada tingkat anak SD,antara lain :


a.Gitar
b. Perkusi
c. Suling

7). Ditinjau dari fungsinya,maka gitar dapat digolongkan sebagai alat musik
tunggal (solo),maupun sebagai alat musik pengiring.

8) Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memainkan alat musik


gitar,antara lain :
a. Bagian-bagian
b.Sikap bermain
c. Sistem penalaan gitar
d.Penjarian
e. Teknik petikan pada gitar

9). Alat musik yang tergolong dalam alat musik perkusi ( pukul) dengan
sumber bunyi membran dan idiom ( alat/bendanya),dapat dikelompokkan menjadi :
a. Perkusi tak bernada,antara lain :
- Castagnet
- Wood Blick
- Triangle
- Guiro
- Maracas
- Cabassa
- Tambourine
- Basa drum,side drum,tim-tim,floor tom-tom,cymbal,dan hi-hat

b.Perkusi bernada, antara lain:


- Piano
- Glockenspiel
- Xylophone
- Vibraphone
- Chimes
- Timpani

10).Alat musik Rekorder (suling) terdiri dari beberapa jenis,yaitu:


a. Sopranino
b. Sopran
c.Alto
d. Tenor
e. Barito

B.Saran
Dalam penulisan atau pembuatan makalah ini ada beberapa saran yang dapat
dicantumkan disini. Dalam Olah seni hendaknya disisipkan nilai – nilai
moral, sehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif
bagi perkembangan tiap orang yang mendengarkannya.
Daftar Pustaka

Pamatik hadjar dkk(2012). Pendidikan Seni di SD.Tangerang selatan.


Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai