NAMA : SUTRAIDA
NIM : 859746103
UPBJJ KENDARI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA
NAMA : SUTRAIDA
NIM : 859746103
PROGRAM STUDI : S1-PGSD
NAMA SEKOLAH :
DATA TUTOR
FOTO
Tabel 1.2
Hasil pengamatan niktinasti
Reaksi Daun Putri Malu
No. Pot Putri Malu Mula-Mula ½ Jam
Kemudian
1. Disimpan di
tempat Daun Daun Terbuka
terang terbuka
2. Ditutup dengan
penutup yang kedap Daun Daun Tertutup
cahaya terbuka
G. PERTANYAAN
1. Tuliskan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi.
Jelaskan alasan anda memilihnya!
Jawab:
Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga
merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia
purpurea). Daun- daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan
membuka kembali jika matahari terbit.
2. Apa perbedaan antara niktinasi dengan seismonasti pada percobaan
yang telah anda lakukan. Jelaskan!
Jawab:
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya.
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan.
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti dan gerak
niktinasti pada tumbuhan.
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya
rangsangan berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila
disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda.
Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan
sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar
akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi
akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada
bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai
mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang
disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain
disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat
terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan
putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya
dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap
cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap
cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada
tumbuhan putri malu.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa getaran.
2. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa gelap.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2014). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Kesulitan yang dialami saat melakukan percobaan adalah menemukan
tanaman putri malau dan cahaya matahari yang cukup, karena pada saat
melakukan percobaan sedang musim hujan.
L. FOTO PRAKTIKUM