Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MAKHLUK HIDUP
( Gerak pada Tumbuhan)

HENNY PUSPITASARI
850244638

UPBJJ (UT-BANDAR LAMPUNG POKJAR SIDOMULYO)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : HENNY PUSPITASARI


NIM : 850244638
Program Studi : PGSD
Pokjar : SIDOMULYO

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : RENI DWI PUSPITASARI, M.Pd


NIP/ID Lainnya : 20004584
Instansi Asal : UPBJJ UT BANDAR LAMPUNG
Nomor Hp : 085895056491
Alamat Email : renidps53@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : HENNY PUSPITASARI


NIM : 850244638
Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Sidomulyo, 23 Oktober 2021


Yang membuat pernyataan

HENNY PUSPITASARI
CIRI – CIRI MAKHLUK HIDUP

PRATIKUM GERAK PADA TUMBUHAN PUTRI MALU

A. Tujuan Percobaan

 Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun tanaman


putri malu (gerak Seismonasti)

 Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup (Gerak
Seismonasti)

 Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi daun tanaman putri malu
(Gerak Niktinasti)

B. Alat dan Bahan

Seismonasti dan niktinasti


a) Tanaman putri malu dalam pot 2 buah
b) Plastik hitam
c) Stopwatch
d) Alat tulis dan penggaris

C. Landasan Teori

Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan oleh
tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.Gerakan pada tumbuhan
sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu.
Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu
(Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019). 

  Macam-macam gerak nasti:

a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang disebabkan
karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk.
Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun
majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga
menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro
dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.
b) Seismonasti

Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu dikarenakan
adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang
berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh secara halus, daun
putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat
disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal daun hingga tengah
disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan
tangkai langsung menutup sekaligus.

D. Prosedur Percobaan

1. Seismonasti
- Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu, lembar
kerja, alat tulis dan penggaris.
- Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja, melakukan
sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan penggaris.
- Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel

pengamatan

2. Niktinasti
- Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot pertama
dan tanda B pada pot kedua.
- Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
- Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak karton
atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
- Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
- Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh
tanamannya).
- Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan membandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
- Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
 E. Hasil Pengamatan

1. Seismonasti dan Niktinasti

Tabel 1.1
Hasil Pengamatan Seismonasti

No Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu Keterangan


pada daun putri
malu
1 Halus Daun menutup dengan lambat Daun cepat membuka kembali
2 Sedang Daun menutup agak cepat Daun perlu waktu ± 2 menit
untuk membuka kembali
3 Kasar Daun menutup dengan cepat Daun perlu waktu ± 4 menit
untuk membuka kembali

Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Niktinasti

No Pot putri malu Reaksi daun putri malu


Mula - mula ½ jam kemudian
1 Disimpan ditempat terang Daun terbuka Daun terbuka
2 Disimpan ditempat gelap Daun terbuka Daun tertutup

F. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti pada tumbuhan. 
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya
juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang,
reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup
daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air
yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai
mengatup.

2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh kondisi /suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur”
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian
daun. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di
tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di
tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat
kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri
malu.

G. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap.

 H. Daftar Pustaka

Kimbal JW.(1967). Biologi: A Laboratory Introduction. Massachussetts: Addison-Wesley Publ.Co


Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998). Jakarta : Perum Balai Pustaka.
Rumanta, M. (2021) Pratikum IPA di SD. Jakarta: Pusbit UT.

I. Foto Pratikum

Anda mungkin juga menyukai