Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA DI SD

DISUSUN OLEH:

NAMA : MELI ANA

NIM : 835040757

MATAKULIAH : PRAKTIKUM IPA DISD (PDGK4107)

SEMESTER :7B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ-PALEMBANG POKJAR-BELITANG

2021.2

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI

A. PRAKTIKUM GERAKAN PADA TUMBUHAN........................... 1


B. PRAKTIKUM SIMBIOSIS MUTUALISME................................... 7
C. PRAKTIKUM EKOSISTEM PERAIRAN BUATAN..................... 12
D. PRAKTIKUM VEGETATIF BUATAN........................................... 15

ii
A. PRAKTIKUM GERAKAN PADA TUMBUHAN

A. Tujuan Percobaan Praktikum


a. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun
tanaman putri malu (gerak Seismonasti)
b. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup
(Gerak Seismonasti)
c. Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi daun tanaman putri
malu (Gerak Niktinasti)
B. Alat Dan Bahan
Seismonasti dan niktinasti
a. Tanaman putri malu dalam pot 2 buah
b. kotak kardus
c. pengukur waktu
d. alat tulis
e. HP untuk memfoto dan memvideo
C. Landasan Teori

Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya
dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun
pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019).

Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak
akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah
datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya
gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif
(Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Putri malu merupakan tumbuhan yang berasal
dari amerika tropis, yang ditemukan pada ketinggian 1200 M diatas permukaan laut.
Ciri-ciri tumbuhan putri malu atau mimosa pudica adalah daun berupa daun majemuk
menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun berbentuk memanjang sampai
lanset, ujung runcing pangkal membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah yang

1
licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm, berwarna hijau, dan umumnya tepi daun
berwarna ungu. Jika daun disentuh sirip akan melipatkan diri menyirip rangkap.
Tumbuhan putri malu atau mimosa pudica memiliki dua macam kepekaan, yakni
terhadap sentuhan (seismonsti) dan terhadap intensitas cahaya matahari atau
melakukan gerakan tidur pada malam hari (niktinasti).

Macam-macam gerak nasti:


a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan
yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada
tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di
persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa
ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan
tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia
corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.
b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya
daun putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat
pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun
putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh secara halus, daun putri malu
menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat
disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal daun
hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan
sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup dengan singkat.
D. Prosedur Percobaan

1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu
lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan, melakukan
sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan
penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.

2
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada
pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di lantai dan menutupnya dengan menggunakan kotak
kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A lalu Mencatat hasil
pengamatan pada tabel pengamatan
E. Hasil Pengamatan
Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti

No Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri Keterangan


daun putri malu malu
1 Halus Daun menutup dengan Daun cepat membuka
lambat kembali
2 Sedang Daun menutup agak Daun perlu waktu 2 menit
cepat untuk membuka kembali
3 kasar Daun menutup dengan Daun perlu waktu 4 menit
cepat untuk membuka kembali

Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak niktinasti

No Pot putri malu Reaksi daun putri malu


Mula-Mula ½ jam kemudian
1 Disimpan ditempat yang terang Daun terbuka Daun terbuka
2 Ditutup dengan penutup yang Daun terbuka Daun tertutup
kedap cahaya

3
F. Pertanyaan Pertanyaan
Soal
1. Sebutkan Dua Jenis Tanaman Lain Yang Dapat Melakukan Gerakan Niktinasti
2. Apa Perbedaan Antara Niktinasti Dan Seismonasti Pada Percobaan Yang Telah Di
Lakukan
Jawab
1. LEGUMINOSAE atau polong polongan seperti bunga merak dan daun kupu kupu
2. Niktinasti merupakan gerak daun putrimalu di pengaruhi rangsang dari cahaya
matahari (gelap). Seismonasti merupakan gerak putrimalu dipengaruhi rangsang
sentuhan atau getaran,
G. Pembahasan

Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan.
Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh
dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan
dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba
dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.
Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut
juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut
dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan
niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau
terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup
atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-
daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti
yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.

4
H. Kesimpulan
Terdapat tiga reaksi yang berbeda ketika melakukan sentuhan atau seismonasti
terhadap tumbuhan putri malu (mimosa pudica). Seismonasti adalah gerak pada
tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran. Niktinasi adalah gerak
pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap. Jika daun putrimalu di
sentuh dengan halus maka daun putri malu tidak menutup sempurna, jika di sentuh
secara sedang maka daun putri malu akan menutup perlahan dengan sempurna pada
bagian yang di sentuh, kemudian jika di sentuh secara kasar maka daun putrimalu
akan menutup cepat dengan sempurna , keras dan halusnya sentuhan yang di berikan
mempengaruhi kecepatan menutup daun putri malu

I. Kesulitan Yang Dialamai


Saran/Masukan
Jika ingin menanam tanaman putrimalu kita harus memperhatikan terhadap perubahan
cahaya kelembapan suhu dan air hal ini dapat mempengaruhi seberapa baik tanaman
tumbuh dilingkungan barunya

J. Daftar Pustaka

Rumanta, M .(2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta:PT. Prata Sejati Mandiri.


Zubaudah, Siti (2017). ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: perbukuan
KEMENDIKBUD.

K. Lampiran
Foto/Video Praktikum
a. Video
https://youtu.be/lG5tbe2Runc

5
b. Foto

no Tahap niktinasti seismonasti


1 Tahap
awal

2 Proses
kegiat
an

3 Tahap
akhir

6
B. PRAKTIKUM SIMBIOSIS MUTUALISME

A. Tujuan praktikum
Untuk mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar

B. Alat dan bahan yang digunakan Alat dan bahan

1. Alat tulis
2. Alat pengamatan
3. Lingkungan sekitar

C. Landasan teori

Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang
berarti kehidupan. Simbiosis merupakan suatu bentuk hubungan yang sangat erat
antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang
hidup bersama dalam suatu habitat tertentu atau sebuah hubungan timbal balik
antara dua makhluk hidup yang berbeda. Makhluk hidup yang melakukan
simbiosis disebut simbion.

Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies


makhluk hidup, hidup bersama masing-masing mendapat keuntungan dan kedua
populasi dapat berkembang dengan baik. Jadi simbiosis mutualisme adalah dua
organisme yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu dengan yang
lainnya.

D. Prosedur Praktikum

1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan


2) Pergi ke lingkungan sekitar (kebun) di belakang dan samping rumah
3) Melakukan pengamatan terhadap simbiosis yang ada disana, terutama
simbiosis mutualisme
4) Menemukan 2 makhluk hidup yang saling berhubungan
5) Menganalisa makhluk hidup yang saling berhubungan yang saling
menguntungkan satu sama lain
7
6) Menulis hasil pengamatan

E. Hasil Pengamatan

Pihak 1 yang di untungkan Pihak 2 yang di


untungkan
no Jenis hubungan Jenis Jenis yang di Jenis Jenis yang
simbiosis makhluk untungkan makhluk di
hidup hidup untungkan
1 Kupu-kupu Kupu Mendapatkan bunga Membantu
dengan bunga kupu makanan dari bunga dalam
cairan proses
sari(nektar) penyerbukan
bunga
2 Semut rang-rang Semut Dapat Pohon Dapat
dengan pohon rang-rang membuat mangga terhindar
mangga sarang diantara dari hama
daun daun yang
pohon mangga menyerang
3 Cacing dan cacing Mendapatkan Tumbuhan Tanah
tumbuhan makanan dari menjadi
akar tumbuhan subur
4 Manusia dengan manusia Mendapatkan tumbuhan Mendapat
tumbuhan karbondioksida perawatan

F. Pertanyaan pertanyaan

Didalam tubuh kita yaitu tepat di usus halus dan usus besar terdapat bakteri !

a. sebutkan bakteri yang ada di dalam tubuh !


b. jelaskan masing masing tempat dimana bakteri tersebut bersemayam!
c. apa manfaat di dalam tubuh manusia !
d. Termasuk di simbiosis apa?

8
jawab

a. Bakteri yang ada di dalam tubuh kita yaitu bakteri Escherichia col dan bakteri
lactubacillus Acidophilus
b. bakteri Escherichia col berada di dalam tubuh kita tepat di usus besar
sedangkan bakteri lactubacillus Acidophilus berada di dalam tubuh kita tepat
di usus halus
c. manfaat bakteri di dalam tubuh yaitu bakteri Escherichia col mendapat
keuntungan dengan berhabitat dan menjalankan kehidupannya dalam usus
besar manusia , sedangkan dengan adanya bakteri, manusia mendapatkan
keuntungan membantu proses pembusukan sisa makanan diusus besar. bakteri
lactubacillus Acidophilus mendapatkan keuntungan dapat hidup dan menetap
di dakam usus halus manusia, sedangkan dengan adanya bakteri tesebut
manusia mendapatkan keuntungan membantu proses pencernaan.
d. Hubungan antar bakteri dan tubuh manusia tersebut terdapat pada simbiosis
mutualisme

G. Pembahasan

Simbiosis merupakan suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu spesies
makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam
suatu habitat tertentu atau sebuah hubungan timbal balik antara dua makhluk
hidup yang berbeda. Contohnya adalah kupu kupu dan bunga, kupu kupu
membantu bunga dalam proses penyerbukan sedangkan kupu kupu mendapkan
sari makanan/nekstar dari bunga. Semut rang rang dengan pohon mangga, semut
rang rang dapat membuat sarang pada daun pohon mangga sedangkan adanya
semut rang rang dapat melindungi pohon mangga dari serangan hama. Cacing
dengan tumbuhan, cacing mendapkan makanan dari akar tumbuhan sedangkan
dengan adanya cacing tanah menjadi subur dan tanaman menjadi tumbuh dan
berkembang. Tumbuhan dengan manusia, manusia mendapatkan
karbondioksida/co2 dari tumbuhan sedangkan tumbuhan hidup mendapat
perawatan dari manusia.

H. Kesimpulan

9
Simbiosis merupakan suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu
spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup bersama
dalam suatu habitat tertentu atau sebuah hubungan timbal balik antara dua
makhluk hidup yang berbeda. Jadi simbiosis mutualisme adalah dua organisme
yang berbeda jenis namun saling menguntungkan satu dengan yang lainnya.
Sebagai contoh kupu-kupu dengan tumbuhan bunga-bungaan, keduanya saling
diuntungkan. Kupu-kupu diuntungkan karena mendapatkan makanan berupa
cairan sari (nektar) bunga, sedangkan bunga itu sendiri mendapatkan keuntungan
berupa penyerbukan yang dibawa oleh kupu-kupu.

I. Kesulitan yang di alami

Saran/Masukan sebelum kita menentukan hasil pengamatan kita harus mentukan


makhluk hidup apa yang kita amati yang termasuk simbiosis mutualisme

J. Daftar pusaka

Sumardi Yosafat, (2004). Konsep Dasar IPA 1 Petunjuk praktikum. Jakarta :

Universitas Terbuka.

K. Foto/video praktikum

a. VIDEO

https://youtu.be/dqPFQvEASUU

b. FOTO

Foto 1, Kupu kupu dengan bunga

Foto 2, Semut rang rang dengan pohon mangga

10
Foto 3, Cacing dengan tumbuhan

Foto 4, Manusia dengan tumbuhan rambutan

C. PRAKTIKUM EKOSISTEM PERAIRAN BUATAN

11
A. Tujuan Percobaan
Mengamati Komponen-Komponen Yang Terdapat Dalam Ekosistem Perairan Buatan

B. Alat Dan Bahan


a. Alat Tulis
b. Hp Untuk Memfoto Dan Memvideo
c. Kolam Buatan
d. Lingkungan Sekitar

C. Landasan Teori
Ekosistem Merupakan Hubungan Timbal Balik Antara Komponen Abiotik
Dengan Komponen Biotik. Ekosistem Mempunyai Struktur Penyusun, Yaitu : Bahan
Tak Hidup (Faktor-Faktor Abiotik), Produsen (Organisme Autotrof), Konsumen
(Organisme Heterotrof), Pengurai (Decomposer) Dan Detritifor. Ekosistem Dibagi
Menjadi 2 Yaitu Ekosistem Darat, Merupakan Hubungan Timbal Balik Antara
Komponen Abiotik Dengan Komponen Biotik Yang Terjadi Di Lingkungan Darat.
Contoh : Sawah, Hutan Dan Taman. Dan Ekosistem Perairan, Merupakan Hubungan
Timbal Balik Antara Komponen Abiotik Dengan Komponen Biotik Yang Terjadi Di
Perairan. Contoh :Kolam, Laut, Danau, Dan Lain-Lain. Kedua Ekosistem Perairan
Tersebut Ada Yang Alami Dan Buatan. Ekosistem Perairan Adalah Jumlah Garam
Terlarut Di Dalam Air. Jika Perairan Tersebut Sedikit Mengandung Garam Terlarut,
Maka Disebut Ekosistem Air Tawar . Sebaliknya, Jika Mengandung Kadar Garam
Tinggi, Maka Disebut Ekosistem Laut

D. Prosedur Percobaan

a. Mencari Ekosistem Perairan Buatan Disekitar Tempat Tinggal

b. Mengamati Komponen Abiotiknya Yang Meliputi Air, Udara Dan Cahaya

c. Mengamati Komponen Biotik

d. Mencatat Hasil Data Yang Diperoleh Pada Tabel Dalam Lembar Kerja

e. Membuat Kesimpulan Secara Singkat

E. Hasil Pengamatan
Tabel Komponen Abiotik Ekosistem Perairan

12
No Komponen Abiotik Kondisi

Cahaya Matahari Redup


1
Air Kolam Keruh
2
Udara Sejuk
3
Cuaca Mendung
4

Tabel Komponen Biotik Ekosistem Perairan


No Jenis Hewan Jenis Tumbuhan Pengurai

Ikan Lele Kangkung Cacing


1
Katak Jamur
2
Keong Jentik Jentik
3
Udang
4

F. Pertanyaan
Soal
1. Jelaskan Apa Peran Sinar Matahari Bagi Kehidupan Dalam Suatu Ekosistem
2. Dari Pengamatan Anda, Hewan Apa Saja Yang Terdapat Di Kolam Tersebut
Jawab
1. Matahari Merupakan Sumber Energi Utama Bagi Kehidupan Yang Terdapat
Dalam Ekosistem, Membantu Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan, Sebagai
Penerangan, Dan Menjaga Suhu Bumi Agar Tetap Hangat Supaya Kehidupan
Dibumi Tetap Berjalan
2. Ikan Lele, Katak, Keong Dan Udang

G. Pembahasan
Ekosistem Merupakan Suatu Kawasan Yang Didalamnya Terdapat Unsur Biotik
(Hidup) Dan Abiotik (Tak Hidup) Terjadi Hubungan Timbal Balik Antara Unsur-
Unsur Tersebut Membentuk Sistem Ekologi. Ekosistem Air Adalah Ekosistem Yang
Lingkungannya Di Dominasi Air Sebagai Habitat Makhluk Hidup Yang Ada Di
Dalamnya Dari Pengamatan, Ciri-Ciri Ekosistem Air Antara Lain Penetrasi Cahaya
Kurang Dan Terpengaruh Oleh Iklim Dan Cuaca

13
Pada Pengamatan Diatas Merupakan Pengamatan Ekosistem Perairan Buatan Yaitu
Kolam Ikan. Penyusunnya Jauh Lebih Sedikit Dibanding Dengan Ekosistem Perairan
Alami Yang Ada Dilaut. Ekosistem Perairan Buatan Umumnya Hanya Hewan-Hewan
Air Yang Dibudidayakan Oleh Pemiliknya.

H. Kesimpulan
Ekosistem Perairan Buatan Merupakan Ekosistem Yang Dibuat Oleh Campur Tangan
Manusia Untuk Kebutuhannya Atau Ekosistem Yang Terbentuk Karena Aktivitas
Usaha Manusia Dalam Mengelola Lahan.
I. Kesulitan Yang Dialami
Saran Dan Masukan
Tidak Ada Kesulitan Dalam Pembuatan
J. Daftar Pustaka
Http://Seputarpengertian.Blogspot.Com/2017/06/Pengertian-Ekosistem-Akuatik-
Danjenisnya.Html
Rumanta, Maman Et.All. 2014. Praktikum Ipa Di Sd. Jakarta: Universitas
Terbuka.
K. Foto/ Vodeo Praktikum
a. Link Video
Https://Youtu.Be/K0uwdvus6te
b. Foto

D. PRAKTIKUM VEGETATIF BUATAN

A. Tujuan Percobaan

14
Mengidentifikasi perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara setek batang.
B. Alat Dan Bahan
1. Tanaman ketela pohon
2. tanah
3. pot
4. Ember berisi air
5. pisau
6. hp
7. alat tulis

C. Landasan Teori
Makhluk hidup dapat berkembangbiak dengan berbagai cara.
Perkembangbiakan yang beraneka ragam itu dapat dikelompokkan menjadi dua
golongan, yaitu dengan cara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif
pada tumbuhan ini dikelompokkan menjadi dua yaitu, perkembangbiakan vegetatif
alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Perkembangbiakan secara vegetatif
buatan adalah perkembangbiakan yang sengaja dilakukan oleh manusia dengan
memindahkan bagian dari tumbuhan hidup untuk dijadikan tumbuhan baru. Misalnya:
mencangkok, menyambung, menempel, merunduk, dan menyetek.

D. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang telah disiapkan.
2. Memasukan tanah kedalam pot yang sudah disediakan.
3. Memotong bagian tanaman.
4. Menancapkan batang yang sudah dipotong kedalam pot yang sudah berisi
tanah.
5. Menyiram hasil stek setiap hari dengan ember kecil yang berisi air yaitu dua
kali sehari (pagi dan sore).
6. Mencatat hasil pengamatan
E. Hasil Pengamatan
No Percobaan hari ke- Kondisi tanah
0 Keadaan awal
1 belum ada perkembangan
2 Belum ada perkembangan
3 Mulai tumbuh mata tunas Lembab(basah)

15
4 Tunas mulai mengembang
5 Tunas berubah menjadi daun

F. Pertanyaan-pertanyaan
1. Apakah batang singkong dapat ditanam pot?
Jawab:
Ya bisa
2. Berapa hari singkong mulai muncul tunas?
Jawab:
Tergantung pada kelembapan tanah, dari proses yang saya amati kurang lebih
3-7 hari.

G. Pembahasan
Dalam percobaan tanaman dengan metode stek batang pada tanaman singkong.
Singkong tumbuh subur. Dalam tabel pengamatan dapat dilihat beberapa perbedaan
pertumbuhan yang ditunjukan dengan tumbuhnya tunas darapa hari un pada tanaman
singkong. Batang yang terlalu tua dapat menghambat proses pertumbuhan tunas.

H. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dapat disimpulkan bahwa :
Menyetek adalah memperbanyak dengan potongan-potongan batang yang ditanam,
lalu tumbuh menjadi tanaman baru.

I. Saran dan masukan


Jika ingin menanam tanaman singkong(ketela pohon) sebaiknya memilih batang yang
bagus. Dan cara memotong batang tanaman singkong apabila bagian bawah pada
calon batang yang akan ditanam maka batang akan cepat tumbuh tunas.
J. Daftar pustaka
http://kandunganrooton-f.blogspot.com/2011/11/bahas-rooton-f-jadi-ingat-masa-
masa.html
https://www.google.com/search?q=perkembang+biakan+pada+batang+sigkong&oq=
perkembang+biakan+pada+batang+sigkong&aqs=chrome..69i57.5802joj7&sourceid=
chrome&es_sm=93&ie=UTF-8#

16
K. Lampiran
Foto dan videos
a. Video

https://youtu.be/gD3BkPea2pw

b. Foto

17

Anda mungkin juga menyukai