MODUL 4
KONSEP SERTA PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, SEMANGAT KEBANGSAAN,
CINTA TANAH AIR, DAN BELA NEGARA.
A. KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA SEBAGAI KEPRIBADIAN NASIONAL
Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Hal itu dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu
secara horizontal dan secara vertikal.
1. Secara horizontal
Pemahaman ini didasarkan pada fakta yang menunjukan adanya satuan-satuan sosial
yang beranekaragam yakni adanya perbedaan, tetapi tidak menunjukan tingkatan seperti berikut
ini :
Perbedaan fisik atau Ras
Penduduk Indonesia terdiri dari beberapa golongan, yaitu :
Golongan Papua Melanesoid (terdapat di Papua, Kai, dan Aru) memiliki ciri fisik rambut
kering, bibir tebal, dan kulit hitam.
Golongan Monggoloid (terdapat di sebagian besar Kepulauan Indonesia, Sunda Besar)
dengan ciri rambut ikal atau lurus, muka agak bulat, kulit putih sampai sawo matang.
Golongan Weddoid (orang Kubu, Sakai, Mentawai, Enggano, dan Tomuna) dengan ciri fisik
perawakan kecil, kulit sawo matang, dan rambut berombak.
Perbedaan Suku Bangsa
Di Indonesia kurang lebih hidup 300 suku bangsa dengan jumlah yang beragam. Suku yang
banyak jurnal penduduknya adalah Jawa, Sunda, Dayak, Batak, Minang, Melayu, Aceh, Bali,
Manado, dan Makasar. Dan jumlah jurnal yang sedikit yaitu Nias, Kubu, Mentawai, Asmat,
Dani, Tobati, Molof, dan banyak lagi yang lainnya.
Perbedaan agama
Animisme dan dinamisme adalah kepercayaan yang paling tua, dan berkembang sejak zaman
pra-sejarah. Kemudian, Agama Hindu dan Budha datang dari India sekitar abad ke-5 SM dengan
salah satu buktinya di Kalimantan Timur (Kerajaan Kutai) dan Bogor (Tarumanegara). Dan
kemudian disusul dengan Islam yang datang dari Arab Saudi sekitar abad ke-7 dan menjadi
agama yang terbesar di Indonesia. Terakhir adalah nasrani yang dibawa oleh para orang Eropa
pada sekitar abad ke-20.
Perbedaan jenis kelamin
Perbedaan gender tidak merupakan suatu permasalahan yang besar bagi bangsa Indonesia sebab
disesuaikan dengan sistem nilai yang dianut oleh setiap suku bangsa masing-masing. Adapun
terdapat anggapan bahwa laki-laki lebih super dari perempuan adalah tidak benar, disebabkan
masing-masing memiliki peranan dan tanggungjawab yang saling melengkapi.
Secara Vertikal
Pemahaman ini didasarkan dengan menunjukan adanya tingkatan atau strata. Hal ini
ditunjukan denganKualitas yang berbeda diantara individu, misalnya :
Dengan adanya urutan/tingkat pendidikan SD, SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi. Hal itu
pun mengakibatkan perbedaan pendapat. Secara singkat ditunjukan dengan tingkatan
gelar/pendidikan yang disandang, jabatan, pangkat, dan ada pula yang mendasarkan pada
keturunan/darah. Dari aspek ekonomi akan ditandai dengan adanya golongan atas, bawah, dan
menengah, strata kebangsawanan dan rakyat jelata.
1. Nilai persatuan
Salah satu nilai kepahlawanan yang dimiliki oleh para pejuang bangsa Indonesia adalah mampu
menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan Negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan.
2. Nilai kecintaan
Kuatnya semangat pengorbanan dan persatuan para pahlawan dahulu karena didasari oleh rasa
cinta yang tinggi terhadap bangsa dan Negara Indonesia.
3. Nilai kebanggaan
Bangga sebagai bangsa Indonesia dapat menimbulkan sikap rela berkorban untuk kepentingan
bangsa dan Negara.penjajahan dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap bangsa lain. Oleh
karena itu, penjajahan harus dihapuskan,
4. Nilai pengorbanan
Nilai kepahlawanan yang mampu meruntuhkan belenggu penjajahan di Indonesia adalah nilai
pengorbanan yang dimiliki para pahlawan. Harta, jiwa, nyawa , tenaga dan hal-hal yang melekat
pada dirinya siap dikorbankan demi kepentingan bangsa dan Negara. Inilah yang mampu
mengantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan.
Sikap dan perilaku yang merugikan nilai-nilai nasionalisme
a. Kemiskinan, kesenjangan social, dan keterbelakangan
b. Korupsi, kolusi, nepotisme, pencemaran lingkungan hidup dan dekadensi moral
c. Apatisme, ketidakpedulian social, dan ketergantungan
d. Kemerosotan nilai upacara, nilai seni, dan kemerosotan sejarah
e. Kemerosotan kebajikan dan kemerosotan kesusilaan yang beradab
f. Kemerosotan penghormatan terhadap orang tua, persaudaraan, kesetiaan, dan kenakalan
remaja
g. Kecenderungan meniru budaya asing yang mementingkan unsure keduniawian dan
pergaulan bebas
MODUL 5
KONSEP HAK ASASI MANUSIA DALAM UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Kegiatan Belajar 1
A. PENGERTIAN HAM
· Deklarasi Universal HAM (universal Declaration of Human Right) pada tanggal 10
Desember 1948, pengertian HAM yaitu pengakuan harkat dan martabat manusia yang menyatu
dalam diri manusia yang meliputi kebebasan, keadilan dan perdamaian dunia. UU RI No.39
Tahun 1999 pasal 1 ayat(1) menyatakan HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Mha Esa dan anugerahNya wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hokum, dan pemerintah dan setiap orang
demi kehormatan dan pperlindungan dan martabat manusia. HAM adalah hak dasar yang
dimiliki oleh setiap manusia yang telah diperoleh dan dibawa bersamaan dengan kelahirannya di
masyarakat.
Kegiatan Belajar 2
HAM Dalam Undang-Undang Dasar 1945
UUD 1945 hanya memuat aturan-aturan pokok saja, sedanggkan aturan operasional dibentuk:
1. TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang HAM
2. UU RI No.39 Tahun 1999 tentang pengadilan HAM
3. Kepres No.50 Tahun 1993 tentang komisi nasional HAM
Semua ketentuan perundang-undangan tersebut dibentuk untuk menjamin dalam upaya
penegakan HAM dapat berjalan secara efisien dan efektif yang di dukung oleh
penyelenggara Negara, pemimpin pemerintahan dan semua lapisan masyarakat umumm
bersama menekakkan HAM.
Keiatan Belajar 3
Kasus-Kasus yang berkaitan dengan HAM
Pembangunan telah melaksanakan Ham apabila menunjukkan ciri-ciri:
Politik, berupa kemauan pemerintah dan masyarakat untuk mengakui pluralism pendapat dan
kepentingan dalam masyarakat.
Sosial, ditandai adanya perlakuan yang sama dimata hokum terhhadap siapa saja dan adanya
toleransi dalam masyarakat terhadap perbedaan agama dan ras warga Indonesia
Ekonomi, tidak adanya monooli dalam system ekoonomi yang berlaku.