DWI HANDAYANI
835961054
UPBJJ BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan
saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang
berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada
saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas
karya saya ini.
DWI HANDAYANI
GERAK PADA TUMBUHAN
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun tanaman
putri malu (gerak Seismonasti)
2. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yan menutup (Gerak
Seismonasti)
3. Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi daun tanaman putri malu
(Gerak Niktinasti)
4. Mendeskripsikan pengaruh letak pot tanaman terhadap arah pertumbuhan daun
tanaman kacang hijau (Gerak Geotropisme negatif)
C. LANDASAN TEORI
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu dikarenakan
adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang
berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh secara halus, daun
putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat
disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal daun hingga
tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun
dan tangkai langsung menutup sekaligus.
2. Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun
majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak
daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya
sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun
lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.
D. CARA KERJA / PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti dan Niktinasti
Seismonasti
a. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti tanaman putri malu, lembar kerja,
alat-alat tulis, dan penggaris.
b. Cari lah pohon putri malu dilingkungan sekitar jika tempatnya memungkin kan untuk
dilakukanya pengamatan secra langsung maka tidak perlu memindahkan tanaman
putri malu didalam pot cukup beri tanda batang putri malu yang 1 dengan yang lain.
c. Selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap
daun-daun putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris.
d. Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.2) di bagian
akhir modul ini.
Niktinasti
.
E. HASIL PENGAMATAN
1. Hasil Pengamatan Seismonasti
No. Jenis sentuhan Reaksi Keterangan
1 Halus Daun menutup pelan Reaksi lambat
2 Sedang Daun menutup agak Reaksi agak
cepat cepat/srentak
3 Kasar Daun menutup cepat Reaksi cepat/spontan
sekali
F. JAWABAN PERTANYAAN
1) Contoh tanaman lain yang dapat melakukan gerak niktinasti selain putri malu
adalah tanaman petai cina dan pohon turi. Karena proses niktinasti banyak
terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel
motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk) atau pulvinus
memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga menyebabkan
perubahan tekanan turgor. Menurunnya tekanan turgor ini disebabkan karena
pengaruh perubahan suhu.
G. PEMBAHASAN
1) Seismonasti
Dari hasil pengamatan dari percobaan pratik Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh
dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan
dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba
dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2) Niktinasti
Dari hasil pengamatan dari percobaan pratik gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak
“tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan
putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang
diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di
tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
H. KESIMPULAN
1. Gerak Seismonasti
Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan
pelan. Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan agak cepat.
Sentuhan kasar menyebabkan gerak menutup daun dengan cepat.
Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat
terang, daunnya tetap membuka.
Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri
dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan
airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.
2. Gerak Niktinasti
gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap.
Persiapan praktimu
1. kardus
2. 2 pot putri malu