Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

(GERAK PADA TUMBUHAN)


SEISMONASTI DAN NIKTINASTI LKP 1& 2

KELOMPOK MAWAR

NAMA : SYARIF HIDAYATULLAH


ECI OKTARIANI
MERTA ENO PARLINA
ESMI HERMIDA
IRA MAYA

UPBJJ BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : SYARIF HIDAYATUULAH AKBAR


NIM/ID Lainnya : 856817661
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : SD NEGERI 6 SIKAP DALAM

DATA TUTOR (PGSD) / INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : GEBY RIYANTI UTAMI, M.Pd


Nip/Id Lainnya :

Instansi Asal :
Nomor Hp :

Alamat Email :
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : SYARIF HIDAYATUULAH


Mahasiswa : 856817661
NIM : PGSD
Program Studi

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Sikap Dalam, Oktober

2023 Yang membuat

pernyataan

SYARIF HIDAYATUULAH AKBAR


LAPORAN PRAKTIKUM IPA GERAK PADA
TUMBUHAN SEISMONASTI, NIKTINASTI
LKP 1& 2

A. TUJUAN PERCOBAAN

1. Mengamati perubahan sentuhan terhadap lamanya penutupan daun tanaman


putri malu (gerak Seismonasti),
2. Mengamati perubahan sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup
(Gerak Seismonasti),
3. Mengamati perubahan cahaya matahari terhadap reaksi daun
tanaman putri malu (Gerak Niktinasti),

B. ALAT DAN BAHAN

1. GERAK SEISMONASTI DAN NIKTINASTI


a) Tanaman putri malu dalam pot 2 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Handphone atau jam tangan 1 buah
d) Alat-alat tulis dan pengaris

2. Gerak Getropisme pada tumbuhan


a) Pot berukuran kecil 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya

C. LANDASAN TEORI
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu
dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis
sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Kimbal JW. ( 1967 )
Jika disentuh secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun
sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup dari
pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan
sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus. Tumbuhan sebagai mahluk
hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan olehtumbuhan tidak seperti yang
dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas.

Macam-macam gerak nasti:


a) Niktinasi
Niktinasti, yaitu gerak nasti yang rangsangannya berupa suasana gelap, sehingga disebut juga
gerak tidur. Contoh: daun petai cina dan daun bunga kupu-kupu yang menutup pada waktu malam.
b) Seismonasti
Seismonasti atau Tigmonasti, yaitu gerak nasti yang rangsangannya berupa sentuhan
Contoh: daun putri malu yang menutup jika- disentuh. putri malu menutup secara perlaha
mulai dari pangkal daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun
langsung menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung.
Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup
sekaligus.
D. PROSEDUR
PERCOBAAN 1.
1. Seismonasti
a. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi
tanaman putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris
b. Pot putri malu, sebaiknya Anda siapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika akan
dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri malu
ukuran sedang selanjutnya Anda ambil tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan skop
atau alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa
mengganggu bagian akarnya.
c. etakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja. selanjutnya lakukan sentuhan
halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan
menggunakan penggaris
d. Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada
pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan
kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka
dengan hati-hati (tidak menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada
pot B dan membandingkan dengan daun putri malu pada
pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

D. HASIL PENGAMATAN
1. Ciri-ciri makhluk hidup

Tabel I.I
Hasil Pengamatan Ciri-ciri Makhluk hidup

No Nama Makhluk hidup Ciri – ciri makhluk hidup


1 2 3 4 5
1 Semut √ √ √ √ √
2 Kupu - Kupu √ √ √ √ √
3 Belalang √ √ √ √ √
4 Pohon mahoni √ √ √
5 Pohon Pala √ √ √
6 Meja
7 Kursi
8 Buku
9 Pena
10 Batu

Keterangan :
1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang
2. Bernapas
3. Perlu makan ( nutrisi )
4. Tumbuh
5. Berkembang

a. Pembahasan
- Dari tabel diatas makhluk hidup bisa bergerak, bernapas, berkembang biak, dan tumbuh.
- Dari tabel berikut benda mati adalah benda yang tidak bisa bergerak dan tidak bisa
berkembang biak.

b. Kesimpulan
Benda hidup ditandai dengan bergerak, makan, bereaksi rangsang, bernafas,
tumbuh,ekspresi, berkembang biak, dan beradaptasi. Sedangkan benda tak hidup tidak dapat
bergerak sendiri dan tidak dapat melakukan reproduksi.

Pertanyaan :
1. Apakah tumbuh-tumbuhan memenuhi ciri – ciri gerak dan bereaksi terhadap
rangsangan, jelaskan?
Jawab : Ya, karena tumbuhan memenuhi ciri – ciri gerak dan bereaksi
terhadap rangsang karena tumbuhan dapat bergerak dengan bantuan
sinar matahari atau sentuhan.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan?
Jawab : Ada sama-sama bernapas,berkembang biak,peka terhadap
rangsangan, tumbuh dan berkembang,serta membutuhkan makanan
dan air.
Perbedaannya, hewan dapat berpindah tempat atau bergerak dengan cara
berjalan ,terbang dan berenang. Tumbuhan tidak dapat berpindah
dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Hewan berkembangbiak
dengan cara melahirkan, bertelur, bertelur melahirkan, tunas, dan
membelah diri.

2. Gerak Pada Tumbuhan


a.Seismonasti
Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Seismonasti

No Jenis sentuhan pada daun putri Reaksi daun putri malu Keterangan
malu
1 Halus Jika sentuhan lembut Adanya rangsangan
maka proses sentuhannya pada daun putri
lama
2 Sedang Jika sentuhan sedang Adanya rangsangan
maka proses menutupnya pada daun putri
lambat
3 Keluar Jika sentuhan kasar maka Adanya rangsangan
proses menutupnya cepat pada daun putri

B. Gerak Niktinasi

Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Niktinasi

No Pot putri malu Reaksi daun putri malu


Mula - mula ½ jam kemudian
1 Disimpan ditempat terang Segar Akan layu

2 Ditutup dengan penutup yang kedap Mula-mula Setelah ½ jam


cahaya mengucup kemudian dia akan
segar kembali

b. Pembahasan
Jika pada tumbuhan putri malu disentuh secara halus maka proses menutupnya akan lama,
jika tumbuhan.
putri malu disentuh secara sedang maka reaksi menutupnya akan terlihat cepat dari pada disentuh
secara halus.
Jika tumbuhan putri malu disentuh secara kasar maka proses menutupnya akan terlihat sangat
cepat.
c. Kesimpulan
Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dan pelan, sentuhan
sedang menyebabkan gerak untuk daun dengan agak cepat. Sentuhan kasar menyebabkan gerak
menutup daun dengan cepat tumbuhan putri malu yang berada ditempat kedap cahaya daun-daun
putri malu tersebut mulai mengatup.

Pertanyaan :
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang jelaskan ?
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan?
Jawaban
1. iya tunbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsangan karena tumbuhan dapat
bergerak dengan bantuan sinar matahari atau sentuhan.
2. persamaan ciri kehidupan tumbuhan dan hewan:
1.Tumbuhan dan hewan sama-sama bernafas
2.Berkembang biak
3.Tanggap terhadap rangsangan
4.Tumbuh dan berkembang
5.Membutuhkan makanan dan air

Perbedaan :

1.Tumbuhan bernafas dengan sistem aerob atau anaerob, hewan bernafas dengan difusi, trakea, atau
insang
2.Tumbuhan berkemang secara generatif atau vegetatif, hewan berkembang biak dengan bertelur atau
beranak
3.Merespon rangsangan melalui gerak autonom, esionom, dan hogroskofis. Hewan merespon
rangsangan
dengan gerak melompat, merayap, dan terbang
4.Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh cahaya matahari, suhu dan kelembaban, air dan unsur tanah,
pertumbuhan hewan menjadi besar
5.Tumbuhan mendapatkan makanan dari pupuk, air, unsur hara, sedangkan sumber makanan hewan
didapat dari
makanan, air, dan udara

DAFTAR PUSAKA

Kimbal JW. ( 1967 ). Praktikum IPA: A Laboratory Introduction. Massachusetts: Addison-Wesley


Publ. Co

I. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Saat melakukan pratikum IPA tentang gerak pada tumbuhan saya mengalami kesulitan
ketika menanam kacang merah yang tidak hanya satu kali percobaan akan tetapi ber ulang kali
dikarenakan kacang merahnya tidak tumbuh sehingga saya mengalami kegagalan di awal
praktikum tersebut. Menurut saya untuk pratikum gerak pada tumbuhan sebaiknya tidak harus
dengan kacang merah misalkan dengan kacang hijau atau jenis tumbuhan lain yang menurut
saya lebih mudah untuk ditanam.

FOTO PRAKTIKUM SEISMONASTI

Tahap Awal / Pembukaan


Persiapan alat dan bahan yang
dibutuhkan seperi bunga putri
malu yang sudah tumbuh.

Proses Kegiatan :
Pada tahap proses mulai
melakukan sentuhan pelan,
sedang dan kasar

Tahap Akhir
Hasil dari sentuhan pelan daun
putrimalu mengatup lambat dan
hanya beberapa daun yang
menutup, hasil sentuhan sedang
daun putri malu menutup agak
cepat dan menutup sebagian daun
pada tangkai, hasil dari sentuhan
kasar daun putri malu menutup
cepat dan daunnya menutup
keseluruhan yang ada pada
tangkai.
FOTO PRAKTIKUM NIKTINASTI

Tahap awal persiapan bunga putri malu dan kardus

Tahap Awal / Pembukaan :


Persiapan alat dan bahan yang
dibutuhkan sepeti bunga putri
malu yang sudahtumbuh dan
Jam/HP wekker dan kardus.

Tahap proses dua pot ptri malu, 1 diruag terbuka


dan 1lagi tutup

Proses Kegiatan :
Pada tahap proses menutup satu
pot dengan Kardus dan satu pot
lagi biarkan diruang terbuka.

Foto hasil yang ditutup kardus akan menutup


daunnya yang tidak ditutup daunnya tetap
segar atau mengembang.
Tahap Akhir :
Hasil dari percobaan satu pot
diruang terbuka tetap tumbuh
dengan subur dan daun tidak
menutup sedangakan yang ditutup
kardus daun putri malu menutup
semua seperti layu.
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
IPA (GERAK PADA TUMBUHAN)
EKOSISTEM LKP 1& 2

KELOMPOK MAWAR

NAMA : 1. SYARIF HIDAYATULLAH


2.ECI OKTARIANI
3. MERTA ENO PARLINA
4. ESMI HERMIDA
5. IRA MAYA

UPBJJ BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : SYARIF HIDAYATULLAH AKBAR


NIM/ID Lainnya : 856817661
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : SD NEGERI 6 SIKAP DALAM

DATA TUTOR (PGSD) / INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : GEBY RIYANTI UTAMI, M.Pd


Nip/Id Lainnya :
Instansi Asal :
Nomor Hp :
Alamat Email :
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : SYARIF HIDAYATULLAH


Mahasiswa : 856817661
NIM : PGSD
Program Studi

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Sikap Dalam, Oktober

2023 Yang membuat

pernyataan

SYARIF HIDAYATULLAH
LAPORAN PRAKTIKUM IPA GERAK PADA
TUMBUHAN SEISMONASTI, NIKTINASTI LKP 1& 2

A. TUJUAN PERCOBAAN 1 EKOSISTEM DARAT 1


1. Membandingkan komponen-kompenen yang terdapat pada ekosistem alami dan buatan.melindungi,
merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan eksosistem daratan, mengelola hutan
secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan
kehilangan keanekargaman hayati.

B. ALAT DAN BAHAN


a) Seperangkat alat tulis
b) Loup/kaca pembesar
c) Barometer
d) Lingkungan sekitar
e) hendphone

C. LANDASAN TEORI
Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional dasar yang menyangkut proses Interaksi
dari organisme dengan lingkungannya meliputi aliran energie, rantai/jaring makanan, siklus
biogeokimiawi,perkembangan pengendalian. Secara strukturele dalam suatuekosistem
terdapat komponen biotik yang terdiri dari produsen (tumbuhan), konsumen (hewan), dan
dekomposer (pengurai), serta komponen abiotik yang terdiri dari bahan anorganik, bahan
organik, dan kondisi iklim. Menurut Kartimi, K.,Gloria,R.Y.,&Ayani, A.(2013 setiap ekosistem mempunyai
keenam jenis
komponen pembentuknya saling berinteraksi.
D. Cara Kerja
a. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat Anda mengajaryang akan
kita
amati komponen-komponennya.
b. Setelah Anda temukan tempatnya, kemudian amati komponen-komponenabiotiknya meliputi suhu udara,
pencahayaan, angin, jenis/warna tanah.
c. Untuk mengetahui keadaan pencahayaan, angin, atau tanah Anda dapat memperkirakannyaSaja.
d. Catat semua data pada Tabel 2.1 deur Lembar Kerja die belakang modul ini.
e. Setelah mengamati komponen abiotik, Anda perhatikan komponen biotiknya. Catatlah semu makhluk
hidup
yang ada di ekosistem tersebut
f. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada. Jika dapa lengkapi dengan nama latinnya.
g. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang Anda temui di ekosistemtersebut, baik yang tetap
maupun yang hanya singgah (hewan terbang).
h. Amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah/dekat permukaan,atau pada
sela-sela daun batang. Gunakan kaca pembesar jika perlu.
i. Semua data dicatat pada Tabel 2.2erja dibelakang modul ini.

E. DATA HASIL PERCOBAAN


a. Hasil Percobaan

Tabel 2.1
komponen abiotik ekosistem darat alami

No Komponen abiotic Kondisi/Keadaan

1 Batu Hitam
2 Pasir Panas,kering
3 Air Keruh dan Warna coklat
4 Gunung Erupsi dan meletus
5 Jalan raya Lalu-lintas
Tabel 2.2
komponen biotik ekosistem darat alami

No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai

1 Pohon papaya Ulat Pohon pepaya dimakan ulat


2 Pohon Pisang Cacing Pohon pisang dimakan oleh cacing
3 Pohong mengkudu Semut Pohon mengkudu dimakan oleh
semut
4 Pohon mahoni Kumbang Pohon mahoni dimakan oleh
kumbang
5 Bunga Kupu-kupu Bunga dimakan oleh kupu-kupu

.Tabel 2.3
komponen abiotik ekosistem darat buatan

No Komponen abiotic Kondisi/Keadaan

1 Batu Hitam
2 Pasir Panas,kering
3 Air Keruh dan Warna coklat
4 Gunung Erupsi dan meletus
5 Jalan raya Lalu-lintas

Tabel 2.4
komponen biotik ekosistem darat buatan

No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai

1 Pohon papaya Ulat Pohon pepaya dimakan ulat


2 Pohon Pisang Cacing Pohon pisang dimakan oleh cacing
3 Pohong mengkudu Semut Pohon mengkudu dimakan oleh
semut
4 Pohon mahoni Kumbang Pohon mahoni dimakan oleh
kumbang
5 Bunga Kupu-kupu Bunga dimakan oleh kupu-kupu

F.PEMBAHASAN
i. Komponen biotik adalah komponen yang merujuk pada variabel penyusun dari makhluk hidup. Contoh dari
komponen biotik adalah pohon pepaya, Pohon pisang, bunga, pohon mengkudu, dan pohon mahoni. Di lain
sisi, komponen abiotik adalah variabel penyusun ekosistem yang tidak hidup atau benda-benda mati.

G. KESIMPULAN
Komponen biotik merupakan komponen yang ada di alam dan meliputi semua makhluk hidup, seperti
hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia. Sementara komponen abiotik adalah seluruh unsur yang tidak
hidup dalam ekosistem, seperti tanah, air, dan udara.

H. Pertanyaan
1. Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih banyak?
Mengapa
demikian?jelaskan secara singkat!
Jawab :
ekosistem yang mempunyai komponen biotik dalam jumlah yang banyak adalah ekosistem dara
alami.ditinjau
dari data yang diperoleh jumlah yang lebih banyak adalah ekosistem darat alami.hal ini dapat
dicontohkan pada ekosistem hutan.hutan mempunyai komponen biotik yang banyak dan hewan
yang mempunyai berbagai jenis dan beragam spesies.

DAFTAR PUSAKA

Kartimi, K., Gloria, R. Y., & Ayani, A. (2013). Penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pengajaran
praktikum IPA SD untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pokok bahasan ekosistem kelas VII di SMPN 1
TALUN. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 2(1), 65-76.

FOTO KOMPONEN ABIOTIK EKOSISTEM DARAT ALAM

GUNUNG
BATU

SUNGAI

FOTO KOMPONEN BIOTIK EKOSISTEM DARAT ALAMI

POHON MAHONI POHON PISANG


BUNGA

POHON PEPAYA POHON MENGKUDU

FOTO KOMPONEN BIOTIK EKOSISTEM DARAT BUATAN


Jalan lalu lintas Bunga Matahari

Pohon jambu air

Pohon Mangga Buah Apel


LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD
KEGIATAN PRAKTIKUM : SIMBIOSIS

Disusun oleh :

SYARIF HIDAYATULLAH
856817661

PROGRAM STUDI S.1 PGSD


POKJAR KEPAHIANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR KEPAHIANG
TAHUN 2023

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD


PDGGK4107 MODUL 2
SIMBIOSIS

A. TUJUAN PENGAMATAN

a. Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.


b. Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.
c. Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.
B. DASAR TEORI
satu di antara pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berbeda. Tak bisa
dimungkiri, makhluk hidup yang ada di bumi semuanya saling bergantung dan berhubungan satu sama lain.
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis
merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Menurut Astuti, Nuning Widya, Berti
Yolida, and Darlen Sikumbang ( 2019 ), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies makhluk hidup, hidup
bersama masing – masing mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat berkembang dengan baik.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar
D. CARA KERJA
1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat
3) Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme, simbiosis
parasitisme, simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan
hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4) Temukan setidaknya 3 hubungan yang terjadi.
5) Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu simbiosis.
6) Tulislah hasil identifikasi Anda pada Lembar kerja.
7) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
8) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.

Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

No. Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


parasitisme
Jenis Jenis kerugian Jenis Jenis
mahluk mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Manusia dengan Manusia Darah Manusia Nyamuk Memperoleh
Nyamuk diisap Nyamuk makanan dari
dan dapat juga mengisap darah
menyebabkan manusia
penularan
penyakit malaria
dan demam
berdarah serta
cikungunya

Tabel 1.2 Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme


No Jenis hubungan simbiosis Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk
. hidup yang tidak
Jenis mahluk Jenis
diuntungkan atau
hidup keuntungan
dirugikan
1 Sirih dan tumbuhan inangnya Sirih Mendapat
tempat tinggal
untuk Tumbuhan Inang
memperoleh
cahaya matahari

Tabel 1.3 Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

No. Jenis hubungan simbiosis Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang


diuntungkan
Jenis Jenis Jenis Jenis
mahluk keuntungan mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Jamur dan Tumbuhan Parasit Mendapatkan Tumbuhan Membantu m
nutrisi dari Menyerap air
tanaman dan nutrisi

E. PEMBAHASAN

a. Simbiosis Parasitisme
Tabel 1.1 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk hidup. Hubungan
timbal balik antara dua makhluk hidup dimana yang satu pihak dirugikan dan pihak yang lain
diuntungkan. Adanya simbiosis parasitisme sangat diperlukan guna menjaga kelangsungan hidup
organisme didalam suatu ekosistem.
Contoh simbiosis parasitisme yang dapat kita temukan pada pola interaksi antara manusia dengan
nyamuk. mendapatkan keuntungan karena ia mendapatkan darah dari manusia. dalam hal ini mendapat
kerugian karena merasa gatal dan ketidak nyamanan

b. Simbiosis Komensalisme
Contoh simbiosis komensalisme yang kedua adalah interaksi antara tanaman sirih dengan pohon
Inangnya Dalam hal ini, tanaman sirih akan melekat atau merambat pada pohon Inangnya dengan tujuan
untuk mendapatkan air, sinar matahari dan senyawa lainnya. Semuanya dibutuhkan untuk melaksanakan
fotosintesis. Cara tanaman sirih mendapatkan air adalah dengan menyerap air dan juga mineral yang
terdapat pada kulit pohon inang tersebut. Selain itu, juga sanggup menyerap dari batang yang telah lapuk.
Kejadian ini sebetulnya untung bagi tanaman sirih, akan tetapi tidak memberi pengaruh apapun bagi
pohon inang.
Keberadaan sirih yang mendapatkan untung tersebut tidak menguntungkan maupun merugikan
pohon inangnya.

c. Simbiosis Mutualisme
Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme adalah suatu interaksi antara 2
makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi interaksi antara 2
makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat dari. Pada umumnya makhluk
hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan mengalami kerugian, apabila tidak melakukan
simbiosis. Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi dirinya.

tumbuhan membutuhkan tanah yang subur agar bisa berkembang dengan baik. Oleh sebab itu,
tumbuhan.hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara jamur dengan tumbuhan dalam
mikoriza, jamur mendapatkan nutrisi dari tanaman adapun tanaman diuntungkan karena jamur
mengeluarkan miselia yang membantu tanaman atau tumbuhan yang menyerap air dan nutrisi, jadi
diantara mereka tidak ada yang merugikan. Justru keduanya membentuk simbiosis mutualisme.

F. KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :


a. Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang berbeda dimana pihak yang satu
mendapat untung dan merugikan pihak yang lain. Simbiosis parasitisme berpengaruh buruk pada
tumbuhan yang ditumpanginya. Namun parasit tidak akan membunuh tumbuhan inanngya ( tumbuhan
yang ditumpanginya ) karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan
makanan.
b. Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu diuntungkan, sedangkan
yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis komensalisme ini juga dapat berpengaruh buruk
bagi tumbuhan yang ditumpanginya jika terjadi terus – menerus karena dapat menghambat pertumbuhan
atau berkurangnya produktivitas tumbuhan inangnya.
c. Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup bersama dan saling
menguntungkan satu sama lain.

G. JAWABAN DAN PERTANYAAN

a. Simbiosis Parasitisme
1) Apakah hubungan nyamuk dengan manusia merupakan hubungan simbiosis parasitisme?Jelaskan !
Jawaban :
1) Iya, karena satu diuntungkan dan satu dirugikan. Hubungan antara nyamuk dengan manusia
merupakan hubungan parasitisme, karena nyamuk diuntungkan dengan cara menghisap darah
manusia Sedangkan manusia dirugikan karena darahnya berkurang dan dapat terjangkit penyakit
berbahaya.
b. Simbiosis Komensalisme
1) Apakah hubungan komensalisme antara daun sirih dengan inangnya dapat menyebabkan kerugian
pada tumbuhan ? Jelaskan

Jawaban : tidak, karena yan g menjadi inangnya tidak mendapatakan suatu keuntungan akan tetapi
juga tidak dirugikan oleh hubungan tersebut. Kemungkinan yang akan memperoleh tempat
berlindung, nutrisi atau penggerak dari spesies inangnya.

c. Simbiosis Mutualisme

1. Jelaskan perbedaan jamur dengan tumbuhan ?


Jawaban :
Jamur merupaakan pengurai sedangkan tumbuhan merupakan produsen, jamur menguraikan sisa- sisa
bahan organik menjadi zat yang sederhana ( termasuk zat anorganik).
Sedangkan tumbuhan mengubah zat anorganik menjadi bahan organik.

H. LAMPIRAN
a. Simbiosis Parasitisme

Manusia Dan Nyamuk


b. Simbiosis Komensalisme

Daun Sirih Dan Pohon Inangnya


c. Simbiosis Mutualisme

Jamur Dan Tumbuhan

I. DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Nuning Widya, Berti Yolida, and Darlen Sikumbang. Praktikum IPA hasil belajar materi
ekosistem." Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah 7.5 (2019): 53-65.

VIDIO KOMPONEN EKOSISTEM

Anda mungkin juga menyukai