FOTO
dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaan dari
pihak mana pun, telah melaksanakan protokol Covid19 sesuai aturan yang berlaku dan
tidak akan menuntut pihak mana pun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
sehubungan pelaksanaan kegiatan praktikum dimaksud secara tatap muka.
Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan dengan semestinya.
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya
siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
A. Tujuan Percobaan
1) Mengamati gerak seimonasti
2) Mengamati Gerak Niktinasti
3) Mengamati Gerak Geo Tropisme Negatif pada tumbuhan
B. Alat dan Bahan
1) Seismonasti
a) Tanaman Putri Malu dalam Pot 1 buah
b) Kotak Dari karton Warna Hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Stopwatch atau jam tangan 1 buah
d) Alat – Alat Tulis dan Penggaris
2) Geotropisme
a) Pot Berukuran kecil 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya
C. Landasan Teori
1) Gerak Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa getaran.
2) Gerak Niktinasi
Niktinasi (nyktos/ malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh
suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan
tekanan turgor di dalam persendian daun.
3) Gerak Geotropisme
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi
bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif,
misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang
disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
D. Prosedur Percobaan
1) Seismonasti dan Niktinasti
a) Seismonasti
(1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi
tanaman putri malu, lembar kerja, alat – alat tulis, dan penggaris
(2) Carilah tanaman putri malu ukuran sedang selanjutnya ambil tanaman
tersebut dengan menyodoknya dengan skop atau alat lainnya sehingga
tanaman tersebut dapat dipindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu
bagian akarnya.
(3) Letakkan pot putri malu yang telah disiapkan di atas meja, selanjutnya
lakukan sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap
daun – daun putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris.
b) Niktinasti
(1) Sediakan dua buah pot putri malu.
(2) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
(3) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka
(4) Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati – hati agar tidak
menyentuhnya.
(5) Biarkan pot B tertutupp selama lebih kurang setengah jam
(6) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati – hati
(tidak menyentuh tanamanya)
(7) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan
bandingkan dengan daun putri malu pada pot A
2) Gerak tropisme (Geotropisme negative)
a) Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah. Tanamlah 3 biji kacang
merah dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air kemasan yang
dipotong dan diberi lubang dibagian alasnya) 1 – 2 minggu sebelum
percobaan dimulai. Pembuatan pot tanaman kacang merah ini sebaiknya
dilakukan ditempat terbuka sehingga tanaman yang dihasilkan berdiri
tegak.
b) Jika sudah mendapatkan dua pot tanaman kacang merah yang cukup baik
dan berdiri dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan
label B untuk pot yang lainnya.
c) Letakkan pot B secara horizontal ( arah mendatar ), sedangkan pot A
dibiarkan berdiri (vertical) dan simpanlah keduanya di tempat terbuka
2) Geotropisme
H, Pembahasan
1) Seismonasti
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang
berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya
lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika
disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya.
Reaksi ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang
terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun
tangkai mengatup.
2) Niktinasti
Referensi: Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri.
Kesulitan yang dialami ketika uji coba pada putri malu di luar ruangan. Sering kali
daun putri malu tertiup angin. Adapun saran dan masukan pratikum bisa dilakukan di
dalam ruangan dengan kondisi ruangan bercahaya dan udara yang baik untuk putri
malu.
Geotropisme Negatif