Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
Kelas : A
Link youtube : https://youtu.be/7mdIBB_xTbI

No NAMA MAHASISWA NIM


1 YUYUN 857236496
2 SITI MUNTASYIROH 857237283
3 UMI LAILY SASTRAWATI 857237846
4 MAULIDA SEPTI WARLINA 857236418

UPBJJ SERANG POKJAR TANGERANG KOTA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Yuyun
NIM/ID Lainnya : 857236496
Program Studi : BI PGSD
Nama Sekolah : SDN Gondrong 1___________________________________

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : LISKA BERLIAN, M.Pd


Nip/Id Lainnya :
Instansi Asal : Serang
Nomor Hp : 082120337850
Alamat Email :
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Yuyun


NIM : 857236496
Program Studi : BI PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiri dan saya
tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku
dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila
dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Tangerang , 31 Oktober 2022


Yang membuat pernyataan

Yuyun
Praktikum Gerak pada Tumbuhan

A. Tujuan
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak niktinasti
3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

B. Alat dan Bahan


1) Seismonasti dan Niktinasti
a) Tanaman putri malu
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Stop watch 1 buah
d) Alat-alat tulis dan penggaris

2) Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 1 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya

C. Cara Kerja
1) Seismonasti dan Niktinasti
a) Seismonasti
(1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan
(2) Pot putri malu sebaiknya disediakan beberapa hari sebelumnya agar ketika
percobaan dalam keadaan segar. Caranya dengan mencari tanaman putri malu dan
memindahkan dengan tanpa mengganggu akarnya (mengikutkan bagian tanahnya)
(3) Letakkan pot putrid malu di meja, selanjutnya lakukan sentuhan halus hingga
sentuhan kasar pada bagian daun dengan menggunakan penggaris
(4) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disediakan)
b) Niktinasti
(1) Sediakan dua buah pot putri malu
(2) Berilah tanda A pada pot petama dan B pada pot kedua
(3) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka
(4) Simpanlah pot B di atas meja dan tutup dengan kotak karton atau kardus yang
kedap cahaya (jangan menyentuhnya)
(5) Biarkan pot B tertutup ½ jam
(6) Bukalah dengan hati-hati dan jangan sampai menyentuh tanaman
(7) Amati yang terjadi pada daun putri malu dan bandingkan dengan pot A
(8) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja (table yang disediakan)

2) Geotropisme
a) Sediakan dua pot kecil untuk tanaman tomat. Beri label A dan label B
b) Letakkan pot A dalam keadaan Normal (vertikal), dan pot B dalam keadaan tidur
(horizontal)
c) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu
Tuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (tabel yang disiapkan)
D. Data Hasil Pengamatan
1) Seismonasti dan Niktinasti

Tabel 1.2.

Hasil Pengamatan Seismonasti

Jenis sentuhan pada putri malu Reaksi daun


No Keterangan
putri malu

Daun menutup
1 Halus Waktu cukup lama
perlahan
7 detik

Sebagian daun
2 Sedang Waktu agak cepat
menutup
4 detik
Sedang

Seluruh daun
3 Kasar dan tangkai Waktunya cepat
menutup
2 detik

Tabel 1.3.

Hasil Pengamatan Niktinasti

Reaksi putri malu


No Putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian

Disimpan di tempat terang

1 Membuka Tetap membuka

Ditutup dengan penutup


yang kedap cahaya.

2 Membuka Menutup
Tabel 1.4.
Gerak Pada Tumbuhan - Geotropisme

Awal Pertumbuhan gerak geotropisme

Kiri :
Horizontal
Kanan :
Vertikal

Pertengahan penumbuhan gerak


geotropisme
Kiri: horizontal
Kanan: vertikal

Akhir penumbuhan gerak geotropisme


Kiri: horizontal
Kanan: vertikal

Geotropisme Negatif
Tabel 1.4.

Hasil Pengamatan geotropisme negatif

Jenis Pot Pengamatan hari ke hari Keterangan


1 2 3 4 5 6 7
A √ √ √ √ √ √ √ Batang tumbuh tegak (√)
B √ √ x x x x x Batang membelok keatas menuju
cahaya matahari (x)

Pengamatan hari ke
Jenis Pot Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A 0.5 1,5 2,5 3 3,7 4,2 3,7 Batang Tegak
B 0,6 1,4 2,5 3,4 4,2 5,3 6,1 Batang tumbuh membelok mengikui
cahaya matahari (menjauhi bumi)

E. Pembahasan
v Seismonasti

Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa


sentuhan. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang
berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya
lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika
disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reaksi
ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada
bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.

v Niktinasti

Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap,
gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di
dalam persendian daun.

Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri


malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri
malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan
putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang
terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.

v Geotropisme negatif

Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi.


Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan
akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme
negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara


normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang
membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal
ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

F. Kesimpulan
v Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun
dengan pelan. Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun
dengan agak cepat. Sentuhan kasar menyebabkan gerak menutup daun
dengan cepat.
v Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri
malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang
berada di tempat terang, daunnya tetap membuka.
v Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk
pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan
untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh
angin.
v Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi
oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi
disebut geotropisme negatif).
v Contohnya Pohon kacang merah dan pohon tomat dalam pot yang
diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke atas dan menjauhi
tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negatif.
G. Pertanyaan dan jawaban
(1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasi!
Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga
merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia
purpurea). Daun-daun tersebut akan menutup pada malam hari dan akan
membuka kembali jika matahari terbit.
(2) Jelaskan perbedaan antara niktinasi dengan seismonasti!
Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari
cahaya Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang
sentuhan
(3) Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropise,
mengapa? karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari.
Jenis fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah
tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya

Anda mungkin juga menyukai