LANDASAN TEORI
produk yang merupakan output dari setiap organisasi industri itu. Produksi adalah
produksi memiliki suatu jalinan hubungan timbal balik (dua arah) yang sangat erat
dengan teknologi. Kebutuhan produksi untuk beroperasi dengan biaya yang lebih
merupakan inti yang paling dalam, spesifik serta berbeda dengan bidang
2012).
Sistem produksi adalah suatu rangkaian dari beberapa elemen yang saling
berhubungan dan saling menunjang antara satu dengan yang lain untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Dengan demikian yang dimaksud dengan sistem produksi
adalah merupakan suatu gabungan dari beberapa unit atau elemen yang saling
7
8
suatu perusahaan tertentu. Beberapa elemen tersebut antara lain adalah produk
perusahaan, lokasi pabrik, letak dari fasilitas produksi, lingkungan kerja dari para
Dalam sistem produksi modern terjadi suatu proses transformasi nilai tambah
yang mengubah input menjadi output yang dapat dijual dengan harga kompetitif
dipasar.
produksi yang memiliki nilai lebih/jual. Input produksi ini dapat berupa bahan
baku, mesin, tenaga kerja, modal, dan informasi. Sedangkan output produksi
Pengendalian kualitas
produksi. Keandalan dari konfigurasi sistem produksi ini akan tergantung dari
sehingga dari sistem itu dapat diharapkan menhasilkan output sesuai dengan yang
dikehendaki.
produksi, dimana apabila sistem produksi beroperasi dengan kapasitas yang tinggi
maka perawatan yang dilakukan juga lebih intensif. Kegiatan perawatan untuk
mencegah gangguan dan kerusakan yang terjadi pada mesin akan lebih efektif
dengan melibatkan para operator untuk menjaga kondisi dari mesin itu sendiri,
mengenali kondisi tidak wajar dari mesin sedini mungkin dan mengembangkan
usaha untuk menjaga atau bahkan meningkatkan kemampuan kerja mesin. Untuk
lainnya harus mengerti peran mereka dan harus saling bekerja sama satu dengan
yang lainnya bila terjadi masalah dengan mesin produksi tersebut. Pendekatan
efektif untuk mencapai kondisi operasi tanpa gangguan mesin adalah dengan
debu, bau, bunyi, derit, baut yang kendor, goresan, retakan, patahan, kalainan
bentuk cetakan dan keausan karena pemakaian. Kegagalan mesin sering terjadi
karena kombinasi penyebab gangguan tersebut. Kalau ini belum dipahami dan
didasari benar tindakan mencegah kegagalan mesin akan sia-sia saja. Operator
produksi yang diminta oleh teknisi perwatan untuk menghentikan produksi guna
kerjanya terusik. Bagaimanapun juga meskipun pada masa produksi sibuk teknisi
demi kegiatan perawatan. Satu jam yang dihabiskan untuk perawatan berkala akan
menghemat sepuluh jam waktu terbuang dari terhantinya mesin karena kegagalan.
tersebut saling berkaitan satu sama lain dan apabila salah satu tidak berfungsi
terjadi kapan saja dan tidak dapat deprediksi sebelumnya. Operator adalah orang
dan kebutuhan yang diinginkan, tetapi sering kali kebutuhan pabrik akan produksi
tugasnya hanya dalam kondisi prima. Setelah mesin dalam kondisi prima kadang
operator tidak berfikiran bagaiman menjaga mesin tetap dalam kondisi prima.
Ketidakwajaran mesin dapat muncul kapan saja bahkan setiap hari, mungkin dari
kemungkinan proses yang terjadi, yaitu proses terkendali dan proses tidak
Ketidakwajaran yang terjadi dapat kita lihat melalui metode 5M. Berikut ini
Akan tetapi semua kelebihan yang dimiliki manusia tidak terlepas dari
produksi yang baik. Selain itu mudah dalam hal perawatan, suku cadang serta
produk jadi. Hasil dari kualitas produksi sangat bergantung pada kualitas
12
dapat berjalan dengan baik, metode ini dapat diubah sewaktu-waktu sesuai
Penggunaan alat ini sangat berguna dimana kita dapat mengetahui kapan
digunakan untuk bentuk suatu material yang masih berupa resin dan masterbatch,
atau sebagainya menjadi sebuah produk dengan cara proses pencetakan di mold.
Benda plastik hampir kita temukan di semua tempat, mulai dari bungkus
sebagainya. Untuk membentuk plastic tersebut setiap jenis bentuk dan material
elektronik seperti chasing handphone, gear pada printer, tombol, gelas plastik, dan
dalam jumlah yang tidak terbatas. Produk dari injection molding sekarang dapat
batang, pipa, pelat dan selaput tipis dari bahan termoplastik, namun juga
sehingga keluar dari die dengan cepat. Teknik ini sangat menguntungkan
14
(permeability) khususnya untuk gas-gas O2, CO2, dan air (H2O). Beberapa
lapisan yang terdiri dari dua jenis plastik berbeda tidak mempunyai daya
rekat alami satu sama lainnya, maka biasanya diantara dua lapisan tersebut
diberi lapisan perekat tie layer. Fungsi lain dari co extrusion ini adalah
plasticization. Proses ini dilakukan oleh bagian mesin yang dinamakan extruder.
15
Lelehan plastik akan didorong oleh extruder melalui die head. Proses injection
molding diawali dengan memasukan bijih plastik misalnya resin ke dalam hopper
(bagian dari mesin injection), kemudian memasuki ke bagian barrel sesuai dengan
prinsip gravitasi. Pemanasan resin hingga mencapai titik melting oleh heater, resin
dalam injection molding adalah material plastik yang digunakan, mesin injection
dan proses injection molding. Secara kuantitatif proses injection molding sangat
dipengaruhi oleh suhu material, tekanan, kecepatan aliran material dalam silinder
tidak semua faktor ini dapat terukur dalam ruangan injection molding yang
terisolasi.
Secara umum konstruksi mesin injection molding terdiri dari tiga unit
pokok yang penting yaitu clamping unit, injection unit dan mold unit. Gambar
1. Clamping unit
material yang diinjeksikan pada mold tidak meresap keluar pada saat proses
berlangsung. Gambar menunjukkan dua macam unit clamping pada saat menutup
dan membuka,
17
2. Injection unit
dengan suhu yang disesuaikan dengan material plastik hingga mendorong cairan
ke dalam cavity dengan waktu, tekanan, suhu, dan kepekatan tertentu. Bagian-
Motor dan transmission gear unit. Motor dan transmission gear unit
berfungsi untuk menggerakan screw pada barrel dengan unit gear untuk
memperkecil pembebanan.
dalam hopper terdapat filter yang menyaring logam dari plastik sehingga
logam tidak akan tercampur dengan melt plastik karena apabila tercampur
akan menimbulkan cacat pada produk dan akan merusak screw. Ukuran
Barrel. Barrel adalah tempat screw dan selubung yang menjaga aliran
plastik ketika dipanasi oleh heater, pada bagian ini juga terdapat heater
yang konstan serta dapat dikontrol dengan baik dan stabil. Untuk itu barrel
harus dibuat secara te harus dibuat secara teliti, kuat dan halus serta tahan
Feed zone. Feed zone adalah bagian dari screw yang terdekat dengan
hopper, ulir channel lebih dalam lagi untuk mendorong bijih plastik
20
compression zone
yang telah meleleh agar tidak kembali saat screw berhenti berputar.
3. Mold unit
Molding unit adalah bagian yang berfungsi untuk membentuk benda yang
Sprue dan Runner System. Sprue adalah bagian yang menerima plastik dari
nozzle lalu oleh runner akan dimasukkan ke dalam cavity mold. Biasanya
kerucut ini dibuat dengan tujuan agar pada saat pembukaan cetakan, sisa
injeksi berikutnya. Sprue bukan merupakan bagian dari produk molding dan
membentuk plastik yang dicetak, cavity side terletak pada stationary plate,
Core Side. Core side merupakan bagian yang ikut memberikan bentuk
plastik yang dicetak. Core side terletak pada moving plate yang
Ejector System. Ejector adalah bagian yang berfungsi untuk melepas produk
Gate. Gate yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan benda kerja,
dalam cavity.
Suatu barang atau produk dikatakan rusak ketika produk tersebut tidak dapat
menjalankan fungsinya dengan baik lagi. Hal yang sama juga terjadi pada mesin-
mesin atau peralatan di dalam sistem produksi pada industri manufaktur. Ketika
suatu mesin tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik atau sebagaimana
kerusakan.
Secara umum ada dua macam pola fungsional dari piranti berdasarkan pada
kerusakannya, yaitu:
fungsinya kembali.
23
mesin itu, semakin fleksibel fungsi mesin dan semakin rumit perencanaan mesin,
kualitas dan fungsinya elemen-elemen mesin itu tidak dapat bekerja sempurna
elemen utama, rangka mesin. Pada rangka tuangan ini elemen-elemen mesin
24
dirakitkan sehingga menjadi mesin lengkap atau menjadi komponen mesin yang
lengkap. Gaya tahan, gaya geser, getaran dan lain-lain ditahan oleh rangka
tuangan, maka lama kelamaan rangka tuangpun mengalami kelelahan atau daya
tahannya berkurang. Disamping itu masih banyak lagi kerusakan yang terjadi pada
alat-alat potong
Jika elemen mesin semakin tua umurnya maka daya tahan dalam bekerja
komponen mesin yang masih tergolong rusak ringan apabila perbaikan yang
alat komponen mesin yang termasuk berat ialah jika perbaikan yang harus
Yang termasuk kerusakan sangat berat adalah jika perbaikan yang dilakukan
komponen terhadap mesin secara keseluruhan. Masalah kerusakan berat cara dan
25
proses perbaikan yang harus dilakukan untuk macam elemen mesin perkakas,
diberikan oleh bengkel satu tidak sama dengan bengkel yang lain. Faktor-faktor
Pada tahapan kerusakan sistem secara umum dapat dipisahkan menjadi dua
bagian, yaitu:
Sistem elektrik. Pada sistem elektrik gejala yang tidak nampak biasanya
lebih dominan. Gejala yang nampak misalnya, panas yang berlebihan pada
performance mesin yang mulai turun, atau dari hasil pengukuran pada
suatu titik.
circuit).
dimanfaatkan.
break.
adalah:
mesin, operator, dan petugas yang melakukan maintenance. Pada tabel masalah
nomor 1 yaitu kondisi mesin kotor dan pelumas yang kotor diakibatkan oleh
beberapa masalah pada kondisi mesin dapat disebabkan oleh beberapa faktor
28
menunjukkan bahwa satu kelalaian yang dibuat oleh operator atau petugas
2.4. Maintenance
yang memboroskan biaya, sedang bagian produksi merasa yang merusakkan tetapi
juga yang membuat uang (Soemarno, 2008). Pada umumnya sebuah produk yang
dihasilkan oleh manusia, tidak ada yang tidak mungkin rusak, tetapi usia
dengan maintenance (Corder, Antony, K. Hadi, 1992). Oleh karena itu, sangat
memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima (A.K Govil, 1983).
Untuk pengertian maintenance lebih jelas adalah tindakan merawat mesin atau
kegagalan/kerusakan mesin (Setiawan F.D, 2008). Menurut Jay Heizer dan Barry
29
(Keseluruhan aktifitas yang dilakukan terhadap alat (material) untuk menjaga atau
terdiri dari pemeriksaan, uji coba, servis, kondisi, penggantian, perbaikan, dan
prosedur baku dan sesuai terhadap sesuatu alat (sarana dan prasarana) dalam
alat itu dalam keadaan siap pakai dan handal selama dioperasikan”. (Sujoko,
sehingga mencapai standart yang dapat diterima. Dalam hal penggabungan dari
adalah:
Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001) dalam bukunya “Production
dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada
sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).
perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan efektif dan efisien sesuai
dengan pesanan yang telah direncanakan dengan hasil produk yang berkualitas.
Pada dasarnya terdapat dua prinsip utama dalam sistem pemeliharaan yaitu:
Suatu kalimat yang perlu diketahui oleh orang pemeliharaan dan bagian
sebagai berikut:
31
ini adalah:
tersebut.
32
melakukan serangkaian tugas yang panjang dan kompleks, artinya dituntut adanya
meningkatkan produktivitasnya.
dari mesin dan peralatan produksi yang ada serta mengusahakan agar mesin dan
peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk
dengan adanya pemeliharaan yang baik terhadap mesin, adalah sebagai berikut:
Peralatan produksi yang digunakan dapat berjalan stabil dan baik, maka
pula,
Dalam sistem pemeliharaan terencana terdapat tiga kegiatan pokok yang berkaitan
terjamin kelancaran kerjanya dan selalu diusahakan dalam kondisi yang siap
digunakan untuk setiap proses produksi setiap saat. Hal ini memerlukan suatu
35
rencana dan jadwal pemeliharaan yang sangat cermat dan rencana yang lebih
tepat. Kegunaan dari perawatan pencegahan ini antara lain adalah untuk:
proses produksi.
yang dilakukan secara berkala atau periodic atau dalam jangka waktu
tertentu, misalnya setiap satu minggu sekali, lalu meningkat satu bulan
sekali, dan akhirnya setiap setahun sekali. Perawatan berkala ini dapat pula
tahap kegiatan proses produksi yang tiba-tiba memberikan hal yang tidak layak.