Anda di halaman 1dari 12

Makalah

TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)


Disusun oleh:

R.Aryo Bimo Surya Putra

NIM: 181321027

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga laporan
kegiatan yang berjudul “TPM (Total Productive Maintenance)” dapat terselesaikan.
Terimakasih kepada Dosen matakuliah Teknik perawatan dan perbaikan, terimakasih
juga kepada seluruh teman-temen yang telah mendukung hingga saat ini. Tidak lupa
juga terimakasih kepada Ibu penulis yang telah membantuk banyak sedikitnya dalam
penulisan ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan laporan
ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menjadi acuan bagi penulis agar dapat lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan khususnya pada jurusan
Teknik.

Cilegon, 19 November 2020

i
Daftar Isi

Kata Pengantar..........................................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
Pembahasan.............................................................................................................................2
2.1. Pengertian TPM........................................................................................................2
2.2. Tujuan TPM..............................................................................................................2
2.3. Filosofis TPM............................................................................................................2
2.4. Elemen TPM.............................................................................................................4
2.5. Strategi Implementasi..............................................................................................5
2.6. Kelebihan dan Kekurangan TPM...............................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................7
KESIMPULAN............................................................................................................................7
Daftar Pustaka..........................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi yang ada pada saat ini telah berkembang pesat termasuk
dalam bidang industri. Pada bidang industri yang memprodiksi suatu
barang atau produk biasanya sering sekali terjadi suatu pemborosan
yang dapat di lihat dari OEE (overall Equipment Effectiveness) yang
masih di atas 85%. Hal ini dapat terjai karena banyaknya mesin-mesin
dengan teknologi baru.

Mesin-mesin dengan teknologi baru adalah sebuah tantangan baru bagi


kita semua, tantangan terseut adalah bagai mana cara supaya nilai OEE
dapat di pertahankan dan tidak mengalami penurunan. Banyak factor
yang menyebabkan penurunan OEE salah satu faktornya adalah
kesalahan operator dan tenaga maintenance dalam pemeliharaan dan
perawatan suatu mesin. Untuk mengatasi hal tersebut operator dan
tenaga maintenance harus mengetahui tentang Total Productive
Maintenance.

1.2. Tujuan
1. Mengetahui tentang TPM ( Total Productive Maintenance )
2. Mengetahui tentang perbedaan TPM (Total Productive maintenance)
dengan PM (production maintenance)

1
BAB II

Pembahasan

2.1. Pengertian TPM

Total ProductiveMaintenance adalah hubungan kerjasama yang erat antara


perawatan dan organisasi produksi secara menyeluruh bertujuan untuk
meningkatkan kualitas produksi, mengurangi weast, mengurangi biaya produksi,
meningkatkan kemampuan peralatan dan pengembangan dari keseluruhan sistem
perawatan pada perusahaan manufaktur.

2.2. Tujuan TPM

Tujuan daripada TPM (Total Productive Maintenance) adalah meningkatkan


produktivitas pada perlengkapan dan peralatan produksi dengan investasi yang
seperlunya untuk mencegah kerugian besar. Kerugian besar tersebut yaitu
kerugian akibat kerusakan mesin, kerugian akibat kurangnya persiapan dan
perlengkapan kerja, kerugian akibat kinerja mesin tidak optimal, kerugian akibat
cacat produk.

2.3. Filosofis TPM

Filosofis TPM berfokus pada efektifitas antara peralatan dengan tenaga kerja
serta mengurangi pemborosan serta memperbaiki OEE tanpa memalui
pembiayaan yang mahal. Dalam filosifis TPM terdapat 5 dasar yang biasa di
kenal dengan 5S yaitu
2.3.1. Sorting
Sorting mengacu pada pemisahan barang antara barang yang di butuh
kan dan barang yang tidak di butuhkan. Hal ini bertujuan mengurangi
biaaya pengeluaran dan juga untuk menyingkirkan barang barang yang
dapat menggangu proses produksi setiap hari.

2
2.3.2. Set in Order
Set in order adalah penataan barang barang yang di perlukan agar lebih
mudah di temukan sehingga proses produksi berkerja lebih efisien dan
memberikan ruang kerja yag effektif

2.3.3. Shine – Cleanness


Shine – cleanness adalah pembersihan secara rutin tempat produksi hal
ini bertujuan untuk Menjaga mesin dan ruang kerja yang bersih juga
memungkinkan pekerja shift berikutnya untuk melihat masalah-masalah
tersembunyi dengan peralatan sebelum mereka bekerja. Biasanya hal ini
di lakukan pada saat pergantian shif di lakukan.
2.3.4. Standardization
Standardization adalah suatu sistem yang harus di taatin oleh seluruh
perkerja, hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang tertib,
sehingga setiap induvidu tahu persis apa saja tangung jawabnya.
2.3.5. Self-dicipline
Self – discipline sangat di perlukan pada sebuah industri karena apabila
setiap induvidu tidak disiplin dalam mengikuti sistem yang ada,
tujuannya adalah meningkatkan sistem ke arah komitmen yang konsisten
dan setiap induvidu termotivasi dan tanggung jawab yang mendukung
sasaran TPM.

3
2.4. Elemen TPM

Dalam TPM memiliki 6 elemen yang menunjang yaitu:


2.1.1. Team work
Team work adalah suaru kumpulan indufidu yang berkerja sama dan
saling begantung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan
2.1.2. Preventive maintenance (PM)
PM adalah perawatan sebelum terjadinya maintenance
2.1.3. House keeping
Suatu metodi dalam organisasi di tempat kerja
2.1.4. Training
Training adalah suatu kegiatan peningkatan kemampuan para perkerja.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan juga motifasi
kepada perkerja untuk meningkatkan TPM
2.1.5. Autonomous maintenance (AM)
AM adalah suatu kebijakan untuk operator memelihara peralatan dan
mesin yang di gunakannya

2.1.6. Work standardization


Suatu standar kerja untuk menunjukan cara yang terbaik dan benar

4
2.5. Strategi Implementasi

Strategi dan implementasi dalam TPM terdapat beberapa langka yaitu :


2.5.1. mengumumkan keputusan puncak yang berfungsi untuk
memperkenalkan TPM
2.5.2. melancarkan pengumuman tersebut
2.5.3. menciptakan organisasi yang dapat menunjang keputusan tersebut
2.5.4. menentukan dasar dan sasaran TPM
2.5.5. membuat rencana yang matag untuk mengembangkan PTM
2.5.6. menguasai “kick off” TPM
2.5.7. meingkatkan efektifitas seluruh peralatan
2.5.8. menetapkan kebijakan bahwa operator bertanggung jawab terhadap
perawatan peralatan yang digunakannya
2.5.9. menyusun program jadwal pemeliharaan
2.5.10. menyelengarakan pelatihan utuk para perkerja untuk meningkatkan
keterampilan dan pengatahuan pada saat maintenance
2.5.11. mengembangkan program penglolaan maintenance secara dini
2.5.12. penerapan TPM secara penuh dan arahkan untuk sasaran yang lebih
tingi

5
2.6. Kelebihan dan Kekurangan TPM

2.6.1. Kelebihan
2.6.1.1. Mengurangi waktu tunggu pada saat operasi.
2.6.1.2. Mengurangi resiko kecelakan dan kerusakan mesin
2.6.1.3. Meningkatkan ketersediaan alat yang ada
2.6.1.4. Memperpanjang umur pakai suatu suatu alat atau mesin
2.6.1.5. Melibatkan pemakai dalam proses pemeliharaan
2.6.1.6. Pelaksanaan program PM dan peningkatan kemampuan
merawat

2.6.2. Kelemahan
2.6.2.1. Total Biaya untuk pemeliharan cukup besar.
2.6.2.2. Hasil produksi menurun
2.6.2.3. Berpontensi terjadinya human error
2.6.2.4. Kerugian set up dan penyesuaian

6
BAB III

KESIMPULAN

Jelaskan secara singkat perbedaan filosofis antara Productive Maintenance dan


Total Productive Maintenance!

Pada production maintenance berfokus pada hasil produk pada tingkatan


kualitas dan kuantitas sedangkan pada Total Productive Maintenance berfokus
pada motonya yaitu "zero error, zero work-related accident, and zero loss". Lalu
pada TPM seluruh perkerja di libatkan dalam pemeliharaan peralatan dan mesin
yang di gunakan sedangkan pada PM hanya melibatkan perkerja pada bagian
maintenance.

7
Daftar Pustaka

Achamadi, Fuad dan Yopi Ramdhani Robi Putra. 2020. “Analisis Penerapan Total
Productive Maintenance Pada Industri Pipa Baja”, Jurnal Teknologi dan
Manajemen, Vol.1, No.2, hal: 77 – 86. Surabaya. Institut Teknologi Adhi
Tama.

Amarudin, Hamdan. 2020. “Analisis Penerapan Total Productive Maintenance (Studi


Kasus Perusahaan Komponen Automotive)”, Jurnal Ekonomi Manajemen
Bisnis, Vol.1, No.2. Universitas Pelita Bangsa.

Cahyono, Sigit Dwi dan Nelly Budhiarti. 2020. “IMPLEMENTASI TOTAL


PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA MESIN PRESS DRYER DI PT.
TRI TUNGGAL LAKSANA”, Industri Inovatif: Jurnal Teknik Industri.
Malang. Prodi S1 Teknik Industri Institut Teknologi Nasional.

Gunawan, Wawan dan Fadhlurahman Soleh. 2020. “ANALISIS PENERAPAN


TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE MENGGUNAKAN DISTRIBUSI
WEIBULL PADA MESIN ROLLING MILL”, Jurnal In Tent, Vol.3, No.1.
Serang. Program Studi Teknik Industri Universitas Banten Jaya.

Hairiyah, Nina. dkk. 2019. “ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE


(TPM) PADA STASUIN KERNEL CRUSHING PLANT (KCP) DI PT.X”,
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, Vol.23 No.1. Padang. Fakultas
Pertanian Universitas Andalas.

Indarti, Adrian. dkk. 2019. “STRATEGI PERAWATAN MESIN PNEUMIX


CATALYST INJECTION DENGAN KONSEP TOTAL PRODUCTIVE
MAINTENANCE”, Jurnal Migasian, Vol.3, No.1:1-11. Indramayu. LPPM
AKAMIGAS BALONGAN.

Nursubiyantoro, Eko. dkk. 2016. “IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE


MAINTENANCE (TPM) DALAM PENERAPAN OVERALL EQUIPMENT

8
EFFECTIVENESS (OEE)”, Jurnal OPSI (Optimasi Sistem Industri), Vol.9,
No.1. Yogyakarta. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta.

Supriyadi, dkk. 2017. “ANALISIS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE


DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN
FUZZY FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS”, Jurnal SINERGI,
Vol.21, No.3, hal: 165–172. Universitas Mercu Buana.

Suseno, dan Aldin Bayu Sepriadi. 2020. “PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVITY


MAINTENANCE MENGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT
EFFECTIVENESS DAN SIX BIG LOSSES DI PT ADI SATRIA ABADI”.
Yogyakarta. Universitas Teknologi Yogyakarta.

Wahid, Abdul. 2020. “Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Produksi


Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Proses
Peroduksi Botol (PT.XY Pandaan – Pasuruan)”, Jurnal Teknologi dan
Manajemen Industri, Vol.6, No.1. Malang. Pascasarjana Institut Teknologi
Nasional.

Anda mungkin juga menyukai