TPM adalah teknik silang fungsional yang melibatkan Bagian Produksi dan
Bagian Pemeliharaan dengan tujuan mencegah kerusakan mesin bertambah parah,
melalui tindakan preventive maintenance. Pemeliharaan produktif dilaksanakan
oleh semua pekerja melalui aktivitas kelompok kecil (Boris, 2006).
Pada awalnya TPM dimaksudkan hanya untuk diterapkan pada Bagian Produksi
dalam suatu pabrik, tetapi pada tahun 1989, Japan Institute of Plant
Maintenance mengemukakan definisi yang lebih luas, bahwa TPM dapat
diterapkan pada seluruh bagian perusahaan termasuk administrasi, pemasaran,
bahkan bagian penelitian dan pengembangan (R&D).
Pengertian Total Productive
Maintenance (TPM) Lanjutan …………
Pengertian: Suatu sistem yang digunakan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas produksi
melalui perawatan perlengkapan dan peralatan kerja seperti Mesin, Equipment dan alat-alat kerja. Fokus
utama Total Productive Maintanance atau TPM ini adalah untuk memastikan semua perlengkapan dan
peralatan Produksi beroperasi dalam kondisi terbaik sehingga menghindari terjadinya kerusakan ataupun
keterlambatan dalam proses produksi.
Tujuan adalah agar tingkat pengoperasian peralatan meningkat, biaya berkurang, inventory minimum
dan produktivitas tenaga kerja meningkat.
Sistem melibatkan seluruh divisi dan karyawan mulai dari operator hingga manajemen puncak
berdasarkan komitmen bersama untuk memelihara aset perusahaan.
Perawatan
dimaksudkan sebagai aktifitas untuk mencegah
kerusakan
Perbaikan
dimaksudkan sebagai tindakan untuk memperbaiki
kerusakan.
Jenis-jenis Perawatan
1. Perawatan Preventif (Preventive Maintenance),adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan (preventif).
2. Perawatan Korektif, adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kondisi fasilitas / peralatan sehingga mencapai standar yang dapat diterima.
3. Perawatan Berjalan, dimana perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam keadaan bekerja,
diterapkan pada peralatan-peralatan yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.
4. Perawatan Prediktif, dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik
maupun fungsi dari sistem peralatan, biasanya dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor yang canggih.
LABORATORIUM
Organiasi
SK Petugas, Struktur Organisasi, Job Title & Job Deskripsi, SOP, Jumlah personil, SK
Petugas, sertifikat kompetensi tenaga sbg tenaga laboran, training, Asuransi,
Sarana Prasarana
Jenis-jenis Lab, lokasi, Fungsi, Layout Produksi , Luas, Daftar inventarisasi, locker
Pengelolaan Adminstrasi
Peraturan Bengkel, , Tata Tertib Laboratorium Schedule Perawatan, Administrasi
Bahan, Peminjaman Peralatan Bengkel, garansi, manual, K3, Vendor.
5 tujuan Total Productive Maintenance
(TPM)
Maksimalkan keefektifan peralatan
Kembangkan sistem perawatan produktif untuk kehidupan peralatan
Libatkan semua departemen untuk merencanakan, merancang, menggunakan, atau
memelihara peralatan dalam menerapkan TPM
Secara aktif melibatkan seluruh karyawan
Tahap Implementasi
Membangun TPM adalah serupa dengan membangun gedung yang
membutuhkanpilar-pilar utama yang kokoh. Terdapat delapan pilar utama
TPM yang HARUS dibangunsecara bertahap dan berjadual waktu yang
ditetapkan. Manajemen Senior, Komite TPM,semua manajer, supervisor,
dan karyawan bertanggung jawab untuk membangun TPM.Komite TPM
bertanggung jawab menyusun rencana strategik dan
memberikanpengarahan kepada semua manajemen dan karyawan. Ke
delapan pilar utama yang harusdibangun itu adalah
PEMELIHARAAN
Diagram Alir Prosedur Pemeliharaan dengan
sistem TPM
Implementasi Total Productive
Maintenance (TPM)
FORMAT-FORMAT PENDUKUNG
ROAD MAP
Peta Jalan Rencana Aksi TPM
2022
2021
2020
2019
2018
Agenda TPM