Anda di halaman 1dari 28

Kolaborasi Seni Dalam

Permainan Musik
• Pada pertemuan sebelumnya Kita telah
mempelajari pemahaman mengenai pengertian
musik sebagai simbol, nilai estetik dalam musik,
fungsi musik, dan permainan musik.
• Pada pertemuan hari ini materi akan difokuskan
pada kolaborasi unsur-unsur dasar seni tari
(gerak) dan seni rupa (imaji atau visual) dalam
permainan musik.
Pengertian
• Kolaborasi seni merupakan gabungan antara
beberapa musik. dalam jagat hiburan
kolaborasi itu adalah amat penting dan sangat
sering di lakukan untuk mempercantik atau
memperhidup suasana menjadi lebih baik dan
enak di dengar dan dipandang.
dari segi pengertian kolaboris itu dapat di
simpulkan 
• Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi,
kompromi beberapa elemen yang terkait baik
individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat
secara langsung dan tidak langsung yang menerima
akibat dan manfaat.
• Nilai-nilai yang mendasari sebuah kolaborasi adalah
tujuan yang sama, kesamaan persepsi, kemauan
untuk berproses, saling memberikan manfaat,
kejujuran, kasih sayang serta berbasis masyarakat.
(CIFOR/PILI, 2005).
• pengertian secara unsur katanya
•  bisa kita lihat :(noun)
1. (perbuatan) kerja sama (dng musuh dsb);
ber·ko·la·bo·ra·si v melakukan kolabora
B.    Eskplorasi Musik
• Biasanya musisi memainkan instrumen-
instrumen yang sudah kita kenal dengan baik,
seperti gitar, drum, atau keyboard.
• Pernahkah kalian melihat musisi memainkan
alat-alat perkusif sederhana, seperti potongan
bambu, botol, bel, atau gelas berisi air yang
dipukul dengan sendok ?
• Walaupun hanya menggunakan alat-alat
perkusif sederhana, bunyi yang mereka
hasilkan tetap dapat disebut musik. Karena
para pemain alat perkusif sederhana tersebut
menghasilkan bunyi sesuai dengan tema yang
diinginkan oleh pembuat musiknya.
Gambar musik perkusi
Kesimpulan eksplorasi musik
• Dapat dikatakan bahwa eksplorasi bunyi
merupakan salah satu usaha manusia untuk
mengekspresikan gagasan atau ide mereka
tentang kehidupan melalui permainan musik.
• Eksplorasi bunyi tidak hanya dilakukan dengan
mengembangkan sumber bunyinya atau
instrumen, tetapi juga melalui pengembangan
pada simbol-simbol musik, seperti nada dan
ritme.
• Sebagai contoh eksplorasi bunyi menggunakan
dua buah suling dengan diameter dan panjang
yang berbeda. Ternyata bunyi yang dihasilkan
oleh kedua benda tersebut berbeda.
• Eksplorasi sumber bunyi dipandang penting
karena dengan tersedianya beragam bunyi yang
dihasilkan oleh sumber bunyi yang beragam.  
• Eksplorasi sumber bunyi dapat dilakukan dengan
memanfaatkan barang-barang yang ada di
lingkungan sekitar dan memodifikasi alat-alat
perkusif yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan mengekspresikan gagasan atau ide.
• eksplorasi musik yaitu segala kegiatan yg
dilakukan untuk menyelidiki agar
mendapatkan yg lebih teliti. alasan melakukan
eksploradi musik:agar dapat menerima hasil,
mengetahui dan mengidentifikasi eksplorasi
musik
C.     Gerak Dalam Permainan Musik

• Gerakan tubuh seringkali dilakukan seseorang


ketika tampil dalam suatu acara yang diiringi
dengan permainan musik.
• Umumnya, acara-acara seperti itu
menggunakan tema tertentu. Namun, apa pun
tema acara, peserta yang turut serta dalam
acara itu akan melibatkan gerakan-gerakan
tertentu yang dapat dipandang sebagai simbol.
Tari jaipong
• Bagi para penonton, gerakan-gerakan itu
seringkali dihubungkan dengan nilai-nilai
estetik dalam masyarakat dari mana peserta
tersebut berasal.
• Tubuh merespon permainan musik yang
terdengar melalui gerakan, seperti gerakan
tangan, kaki, dan kepala. Dalam permainan
musik, gerakan anggota badan itu dilakukan
dengan cara-cara tertentu yang dipandang
sesuai dengan nilai-nilai keindahan dalam
masyarakatnya. 
Tari jaipong
• Gerakan tubuh dalam permainan musik tidak
hanya memperlihatkan nilai-nilai estetik suatu
masyarakat, tetapi juga memperlihatkan
hubungan antara kesesuaian pola gerakan dan
musik, khususnya tempo dan irama.
• Sebagai contoh dalam lagu Bolelebo yang
berasal dari Timor, yang memiliki tempo lambat.
• Berbeda dengan lagu Cublak-cublak Suweng dari
Jawa tengah yang memiliki tempo cepat.
D.    Kolaborasi Seni Dalam Permainan
Musik
• Kolaborasi musik dapat dilakukan pula dengan
cabang seni lainnya, misalnya seni rupa.
• John Paynter (1972) pernah mengemukakan
tentang kemungkinan melibatkan aktivitas lain
dalam pembelajaran musik.
• Hal ini menyebabkan pembelajaran musik
dapat dilakukan melalui aktivitas yang beragam
yang dilakukan sesuai dengan potensi dan
pengetahuan yang kita miliki.
• Misalnya alat perkusif yang dihias dan topeng
tersebut dapat saja digunakan dalam permainan
musik.
• Namun, kegunaannya tentu saja berbeda.
• Dari beberapa karya seni rupa alat perkusif dan
topeng ada yang dapat digunakan untuk
memainkan musik (alat perkusif yang dihias),
tetapi beberapa karya lainnya hanya dapat
digunakan sebagai hiasan atau properti (topeng).
• Sebagai hasil karya seni rupa, properti atau
hiasan yang digunakan dalam permainan
musik atau pertunjukan seni tidak hanya
terdiri dari instrumen perkusif yang dihias atau
topeng, tetapi juga properti lainnya, seperti
kerajinan tangan, asesoris, dan kostum. 
Tarian magis ala suku dayak
Tarian kreasi
• Seperti halnya gerakan tubuh, properti yang
digunakan para pemain yang terlibat dalam
suatu pertunjukan atau permainan musik
dapat dipandang sebagai simbol yang
memperlihatkan nilai-nilai estetik dalam suatu
masyarakat.
• Kolaborasi seni dalam permainan musik
memperlihatkan bahwa dalam prosesnya, musik
tidak dapat dilepaskan dari cabang seni lainnya,
seperti seni tari dan seni rupa. Kolaborasi musik
dan gerak tubuh memperlihatkan keterkaitan
yang erat di antara keduanya.
• Kenyataan memperlihatkan bahwa di dalam
musik terdapat gerak dan di dalam gerak
terdapat musik.
• Hal yang sama terjadi pula pada kolaborasi
musik dengan seni rupa. Properti sebagai hasil
dari seni rupa sangat dibutuhkan dalam
permainan musik untuk memperkuat tema
yang dipilih berdasarkan pengamatan yang
dilakukan dalam lingkungan sosialnya. 

Anda mungkin juga menyukai