Tari Jaipomg atau Jaipongan merupakan salah satu tarian daerah yang sangat
terkenal dan juga sudah banyak masyarakat Indonesia yang mengetahuinya. Tarian
ini adalah jenis tarian tradisional yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Tari Jaipong
merupakan sebuah tarian yang lahir dari budaya Sunda. Tarian Jaipong ini diciptakan
oleh Gugum Gumbira dan Haji Suanda. Gerakan-gerakan dalam tarian jaipong adalah
Aspek Gerakan
Dalam tari Jaipong terdapat 4 gerakan utama yang dilakukan oleh penari
yakni gerakan bukaan, pancungan, ngala dan mincit. Gerakan bukaan adalah gerakan
yang dilakukan penari saat membuka pertunjukan. Gerakan ini dilaksanakan dengan
cara berjalan berputar sembari memainkan selendang yang dipakai di leher penari.
Adapun gerakan pancungan adalah jenis gerakan yang dilakukan dengan cepat yang
diiringi oleh musik. Sementara gerakan ngala adalah gerakan patah-patah yang
dilakukan penari dengan tempo yang cepat. Terakhir adalah mincit yakni gerakan
perpindahan dalam tari Jaipong dari ragam gerak yang satu ke ragam gerak lainnya.
Tari jaipong memiliki pola gerakan yang cukup penting saat para penarinya
mementaskan tarian itu diatas panggung. Pola gerakan yang terdapat pana seni tari
jaipong ini memiliki pengaruh yang cukup besar pada penampilan penari saat mereka
Para penari jaipong akan melakukan gerakan tarian dengan sangat enerjik, dan
unik tetapi juga tetap terlihat mengesannkan dan sederhana. Meskipun melakukan
gerakan yang sederhana, tarian ini tetap memiliki keunikan dan ciri khasnya
tersendiri. Sehingga banyak dari masyarakat yang menyukai, dan meminati tarian
jaipong ini.
Aspek Musik
Karakteristik dari tarian ini adalah sangat enerjik dan juga unik. Dalam setiap
tarian ini dilakukan secara enerjik, tarian ini juga dilakukan dalam suasana ceria dan
pertunjukannya. Begitu pula dengan tari jaipong. Adanya permainan alat musik, dapat
menciptakan suasana riang, gembira, tenang, dinamis, bahkan rasa sedih. Beberapa
Gendang menjadi salah satu alat musik yang sering digunakan untuk
Untuk mengiringi tari jaipong ini, tempo tabuhan gendang dilakukan dengan
sedikit cepat. Dengan alunan gendang ini, penonton akan mudah terbawa pada
Rebab
Alat musik rebab digunakan dengan cara di petik senarnya. Ada tiga senar
yang melekat pada alat musik rebab ini. Rebab berfungsi sebagai pelengkap iringan
Gong
Sebagai salah satu alat musik pengiring tarian jaipong, gong di gunakan
dengan cara di pukul dengan suatu alat pemukul khusus untuk gong. Suara yang di
timbulkan dari gong ini, menjadikan iringan musik semakin enak untuk di hayati.
Kecrek
Kecrek merupakan salah satu alat musik tradisional yang menjadi bagian alat
musik pengiring tari jaipong. Alat musik ini terdiri dari beberapa lempengan logam
Menjadi salah satu alat musik yang berasal dari sunda, kecapi juga digunakan
sebagai alat musik pengiring tari jaipong. Adanya alat musik kecapi ini, juga
berfungsi sebagai pelengkap agar irama musik yang dihasilkan semakin indah dan
Aspek Busana
Tata busana tari jaipongan banyak kreasi di desain baju wanita, ada berwarna
kebaya / apok yang busananya lebih banyak ornamen sehingga terlihat megah tetapi
para pencinta seni tari untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang
sebelumnya kurang di perhatikan. Dengan munculnya tari Jaipongan ini mulai banyak
Seperti tari- tari daerah yang lainnya, jaipong pun mempunyai ciri khas
tersendiri pada kostum yang di gunakan untuk menari. Beberapa jenis pakaian atau
Sinjang merupakan kain yang bentuknya mirip seperti celana panjang. Sinjang
merupakan pakaian awal yang digunakan para penari sebelum pakaian lain.
Sampur
Kain yang tampilannya mirip dengan selendang karena kain ini selalu di
letakkan pada leher setiap penari merupakan salah satu kostum khas tari jaipong yang
disebut dengan sampur. Sampur bisa disebut sebagai kain properti utama dalam tari
ini. Hal tersebut dikarenakan pada setiap gerakan tari, sampur sering dipakai.
Apok
Apok merupakan baju atasan yang digunakan oleh para penari. Seperti baju
pada umumnya, apok memiliki kancing pada bagian depannya. Pada sudut pakaian
Aspek Rias
Kostum dan tata rias pada tarian jaipong ditata sedemikian rupa, sehingga tari
pertunjukkan Tari Jaipong pada video "Tari Jaipong Karawang Goes to Korea di
acara Indonesia Music Day Ansan" tersebut bisa dilihat para penari membawakan tari
jaipong dengan sangat anggun dan begitu lemah gemulai sehingga sangat menarik
untuk dilihat. Kostum dan juga make up yang mereka gunakan sangat cocok degan
menikmati penampilan dari tari jaipong. Dalam pertunjukkan tari jaipong ini yang di
tampilkan di korea dapat memperkenalkan budaya Indonesia kepada para masyarakat
korea keberagaman seni tari yang ada di Indonesia. Dengan adanya penampilan ini
dapat membuat tarian jaipong bisa dikenal di luar negri dan tidak hanya terkenal
Aspek Artistik
Keindahan itu tidak dimiliki kesamaan terhadap semua orang, keindahan pasti
mempunyai selera masing - masing yang menurut dia indah. seperti keindahan pada
tari jaipongan dengan selendangnya itu, tari jaipongan banyak digemari oleh
masyarakat luar. Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang luar biasa.
Selain itu, adat dan budaya nusantara juga sangat beragam, meliputi seni tari, sastra,
Tari jaipong adalah salah satu keunikan budaya Indonesia yang menampilkan
tarian enerjik. Tarian ini tidak pernah membuat bosan penonton dan disukai oleh
Tata Pentas
Tari jaipong kerap dibawakan oleh satu orang penari saja. Hanya saja
berdasarkan aturan yang dibuat penciptanya, tarian ini akan lebih baik bila dimainkan
oleh jumlah penari ganjil, bisa 3 atau 5. Ke semua penari utama adalah para wanita,
bisa gadis maupun yang sudah berkeluarga. Yang jelas, dalam pertunjukannya, pria
modern yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam seni
pertunjukan. Tata lampu di dalam pergelaran tari, di samping untuk menerangi serta
menyinari juga dipakai untuk membentuk suasana yang diperlukan dalam adegan-
adegan yang ditampilkan. seorang penata lampu harus peka terhadap efek yang
menjadi lampu tradisional dan lampu modern. Lampu tradisional adalah semua lampu
yang memiliki sumber cahaya yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk
kepentingan pertunjukan atau pergelaran seni. Lampu ini memiliki bentuk yang
sederhana dan dibuat secara turun temurun dan merupakan warisan budaya nenek
moyang kita. Sebagai contoh bentuk lampu yang dapat digunakan mulai dari api
unggun, blencong, obor dari bambu, oncor dari kaleng bekas, dari botol-botol bekas,
Nilai Estetika
Nilai estetis Tari Jaipong sebenarnya tak hanya akan mengingatkan orang
pada sejenis tari tradisi Sunda yang atraktif dengan gerak yang dinamis. Tangan,
bahu, dan pinggul selalu menjadi bagian dominan dalam pola gerak yang lincah,
diiringi oleh pukulan kendang. Terutama pada penari perempuan, seluruhnya itu
selalu dibarengi dengan senyum manis dan kerlingan mata. Inilah sejenis tarian
pergaulan dalam tradisi tari Sunda yang muncul pada akhir tahun 1970-an yang
Nilai Etis
keimanan dan kerendahan hati. Tema dan nilai yang terkandung menjadi pedoman
hidup masyarakat Karawang. Tingkah laku dan perbuatan harus berpegang pada
agama dan tidak boleh sombong yang akan menimbulkan perpecahan antar
masyarakat.
Nilai Sosial
Dari segi nilai sosial, tari hiburan seperti tari Jaipong dipandang mempunyai
konotasi negatif di masyarakat. Narawati dalam buku Tari Sunda Dulu, Kini dan
pertentangan, karena gerakan pinggul yang ditarikan dinilai tidak etis dipertontonkan
di depan umum (Narawati dan Soedarsono, 2005 : 175-176). Hal tersebut membuat
Kesan
Salah satu ciri khas dari Tari Jaipong adalah tariannya yang bersifat ceria.
sederhana. Kemudian iringan musik degung juga turut menambah suasana ceria pada
Tari Jaipong yang tidak jarang mengundang penonton untuk ikut menari.