Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH RANCANGAN MANAJEMEN PERGELARAN TARI

DI

OLEH :

XI IPA 6

SENI BUDAYA

MAN 2 MODEL MEDAN

2021/2022

Tari adalah gerak tubuh yang ritmis sebagai ungkapan ekspresi jiwa pencipta gerak sehingga
menghasilkan unsur keindahan dan makna yang mendalam. Dalam tari menitik beratkan pada konsep
dan koreografis yang bersifat kreatif. Sedangkan Manajemen pergelaran tari adalah pengaturan atau
pengelolaan sumber daya yang ada sehingga pergelaran tari dapat berjalan dengan maksimal. Untuk
membuat pergelaran tari agar lebih maksimal, manajemen pergelaran tari memiliki langkah langkah
sendiri yaitu

langkah langkah dalam membuat pergelaran tari


1. menentukan tema.
2. memberikan judul.
3.mengeksplorasi gerakan.
4.menyusun gerakan.
5.menentukan pola lantai.
6.menentukan konsep music pengiring tari.
7.menentukan tata rias,tata busana,dan property.
8.mensetting panggung dan tata lampu.

melalui pergelaran tari seseorang tentu memiliki kesempatan untuk mengepresikan dirinya agar dapat
memberikan sebuah karya seni kepada orang lain. Melalui pergelaran tari juga seseorang maupun
kelompok dapat menyampaikan pesan dan maksud perasaanya kepada orang lain.

Selain itu manajemen tari memiliki prinsip- prinsip agar pergelaran tari berjalan seuai rencana yang telah
ditetapkan. Berikut prinsip-prinsip manajemen pergelaran tari yaitu :
- Prinsip pembagian kerja,
- Prinsip wewenang dan tanggung jawab,
-Prinsip terbit dan disiplin,
- Prinsip kesatuan komando, Semangat kesatuan
- Prinsip keadilan dan kejujuran.

Memahami manajeman pergelara tari sangat penting karena melalui manajemen pergelaran tari yang
baik, karya senii yang diciptakan nya dapat diapresiasi oleh masyarakat, dinilai dan dihargai dengan baik
sebagai suatu produk karya seeni yang diciptakan dan diekspresikan oleh seniman yang mencurahkan
jiwa seninya.

Tari berperan sebagai seni pertunjukan atau sering disebut sebagai seni teatrikal. Menurut
Susanne K. Langer yaitu ahli filsafat seni berkebangsaan Amerika Serikat, secara filosofis
mengemukakan bahwa pengertian tari sebagai seni tontonan merupakan perwujudan lahir
dari proses batin manusia untuk dilihat sendiri dan oleh orang lain. Selain itu tari memiliki 3
unsur utama yaitu :

 Gerakan
Unsur gerakan atau yang juga biasa disebut dengan wiraga atau raga merupakan
unsur tari berupa gerakan tubuh. Gerakan tersebut dapat dilakukan dalam posisi
berdiri ataupun duduk. hal yang terpenting dari sebuah tari adalah seni geraknya.

 Irama
Sebuah tari harus memiliki unsur irama untuk menyatukan gerak dengan seperti
tempo atau ketukan tiap gerakan. Iringan sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu
iringan internal dan iringan eksternal. Iringan internal dapat berupa suara dari
nyanyian atau tepukan tangan penari, sedangkan iringan eksternal dapat berupa
nyanyian atau alat musik diluar penari.

 Rasa
Rasa dalam tarian berarti sebuah tarian harus mampu merepresentasikan perasaan
dalam jiwa. Rasa pada tarian sering dikaitkan dengan ekspresi. Ekspresi dalam
sebuah tari memiliki peran penting untuk mewakili pesan dan makna kepada
penonton.Dengan gerak, irama, dan rasa tarian dapat mengungkapkan sebuah
pesan tersendiri dan memiliki nilai seni. Selain tiga unsur tersebut, ada pula unsur-
unsur pendukung sebuah tarian seperti riasan, kostum, tempat, dan pola lantai.

 jenis-jenis tari berdasarkan koreografi

1. Tari tunggal (solo)


Tari tunggal atau solo merupakan jenis tari yang diperagakan oleh satu orang penari, baik
laki-laki maupun perempuan. Contoh dari jenis tari tunggal di Indonesia adalah tari Golek
dari Jawa tengah.

2. Tari Berpasangan
Tari berpasangan atau duet adalah jenis tari yang diperagakan oleh dua orang secara
berpasangan. Contoh dari jenis tari berpasangan adalah tari Topeng dari Jawa Barat.

3. Tari Kelompok
Tari kelompok atau Group choreography merupakan jenis tari yang diperagakan lebih dari
dua orang atau secara berkelompok.

4. Tari Kolosal
Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan
biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara.
Jenis – jenis tari berdasarkan aliran
1. Tari tradisional
Tari tradisional merupakan seni tari yang diwariskan turun temurun dari masa ke masa. Tari
ini kemudian dilestarikan dan menjadi sebuah budaya tertentu pada suatu daerah.
Tari tradisional biasanya memiliki nilai filosofis, simbolis dan religius. Dari gerak, formasi,
busana, dan riasan, biasanya tari tradisional memiliki pakem tertentu dan cenderung tidak
banyak berubah. Tari tradisional kemudian dibagi menjadi  tari klasik dan tari kerakyatan.
- Tari tradisional klasik. Tari klasik adalah jenis tari yang berkembang pada kalangan
bangsawan. Karena tumbuh pada lingkungan bangsawan tari ini terikat pada aturan
tertentu dan tidak dapat diubah sembarangan. Biasanya tari tradisional klasik dibawakan
untuk menyambut tamu kehormatan atau upacara tertentu. Contoh tari tradisional klasik
adalah Tari Bedhaya Srimpi dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari Bali.
- Tari tradisional kerakyatan. Seperti namanya, tari ini cenderung lebih merakyat dibanding
tari tradisional klasik. Tari tradisional kerakyatan merupakan jenis tari tradisional yang
dikembangakan oleh rakyat biasa dan telah menjadi budaya turun temurun.
Gerakan dari tari tradisional kerakyatan cenderung mudah dilakukan dan relatif sederhana.
Tari tradisional kerakyatan biasa ditarikan saat berlangsungnya sebuah perayaan tertentu.
Contoh dari jenis tari ini adalah seperti Jaipongan dari Jawa Barat dan tari payung dari
Melayu.

2. Tari Kreasi Baru


Tari kreasi baru merupakan jenis tari yang dikembangkan oleh seorang penata tari yang
lepas dari standar tari yang baku. Tari kreasi baru dapat dikategorikan menjadi dua macam,
yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi.
- Tari kreasi baru pola tradisi, merupakan tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam
kreasinya. Baik dari segi gerakan,irama, rias dan kostumnya.
- Tari kreasi baru pola non tradisi, merupakan tarian yang sama sekali tidak menggunakan
unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan,irama, rias dan kostumnya.
Tarian inilah yang sering disebut dengan tari modern.

3. Tari kontemporer
Tari kontemporer merupakan jenis tari yang mengunakan gerakan-gerakan yang beresifat
simbolik, unik dan mengandung pesan tertentu didalamnya.
Terkadang tari kontemporer juga menggunakan unsur-unsur tari yang tidak biasa seperti
musik, riasan, serta kostum yang digunakan. Biasanya keunikan tersebut disesuaikan
dengan tema dan ide pertunjukan tarinya.

Fungsi tari dalam kehidupan manusia dapat dibedakan menjadi 4 yaitu : tari sebagai sarana upacara, tari
sebagai hiburan, tari sebagai seni pertunjukan dan tari sebagai media pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai