DI SUSUN OLEH :
IRFANI KHAIRUNNISA
KELAS : X C
MATA PELAJARAN : PENJOK
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang
Bulu Tangkis / Badminton.
Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk teman teman sekalian
dan dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune,
India pada abad ke-18 saat mereka menambahkan jaring/net dan memainkannya secara
bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut
juga dikenali sebagai Poona pada masa itu. Para tentara membawa permainan itu kembali ke
Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam
sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton
Battledore - a new game" ("Battledore Bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini
melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat
Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris. Rencengan peraturan yang pertama ditulis
oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan
kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan
All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia
Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara
Skandinavia.
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan
Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis
sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada 1936. Pada IBF
Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk
mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation
(BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir. Olahraga ini
menjadi olahraga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia
dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti
terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus
berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih
atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak.
Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak
dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Berikut ini adalah gambar
lapangan bulu tangkis beserta ukuran-ukurannya:
2. Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan
lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional
berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki
kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik
yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium
untuk sebagian atau keseluruhan raket.
3. Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis
adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara
umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai
dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang
kuat dalam seleksi senar.
4. Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian
bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah
bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga
kok dari plastik.
5. Sepatu
6. Net
Bulutangkis tidak akan pernah bisa berjalan tanpa perlengkapan yang satu ini. Net
merupakan pembatas antara bidang permainan pemain yang satu dengan yang lain. Tinggi net
kurang lebih 152 cm dan sama untuk semua jenis permainan, baik itu tunggal maupun ganda,
putri maupun putra. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai
ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
1. Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring
di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah satu pemain
melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket,
melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali.
Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda. Bila kok jatuh di luar area tersebut
maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok
(karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan
memperoleh poin. Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah
poin tertentu.
a) Pegangan forehand (pegangan dasar), Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara
mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi
tangan sedang bersalaman.
b) Pegangan backhand, Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke
kanan dari pegangan forehead.
c) Pegangan pukul kasur/Amerika, Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan
secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya,
sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan
yang lebar.
B. Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis
dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat macam-macam teknik
dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:
a) Pukulan Servis
Servis panjang hampir sama dengan gerakan mengayun pada pukulan forehand
dibawah tangan. Pemain harus berdiri didekat garis tengah dan kira-kira 4 hingga 5 kaki
(1,5 meter) di belakang garis servis pendek. Posisi ini menempatkan pemain dekat dengan
bagian tengah lapangan dan kira-kira sama jauhnya dengan semua sudut lapangan. Salah
satu kaki dimajukan ke depan dengan kaki belakang adalah kaki yang lebih dominan.
Tangan yang memegang raket adalah tangan yg lebih dominan, sedangkan tangan satunya
lagi memegang kok. Ayunkan tangan yang memegan raket dari belakang ke depan
menuju kok yang dilepas oleh tangan satunya. Kok harus melambung tinggi menuju garis
belakang lawan. Setelah itu, pindahkan tubuh ke posisi tengah lapangan untuk tunggal,
sedangkan untuk double pindah ke posisi masing-masing dan bersiap menerima kok jika
lawan berhasil mengembalikannya.
Persiapan untuk melakukan servis pendek sama dengan persiapan servis panjang.
Salah satu yang membedakan adalah posisi berdiri lebih dekat ke garis servis yang kira-
kira berjarak +/-15cm. Selain itu, dorongan kok harus melambung rendah di atas net dan
mendarat tipis melewati garis servis lawan. Servis pendek memiliki keuntungan jika
menggunakan pegangan backhand, karena bola akan lebih cepat dan bergerak dengan
jarak yang lebih pendek.
b) Pukulan Lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk
menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan
lawan. Pukulan lob dapat di lakukan dengan dua cara. yaitu:
1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara
menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. Pukulan overhead terbagi
menjadi dua, yaitu:
2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul
shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
c) Pukulan Clear
Pukulan ini memiliki tujuan untuk membuat bola menjauh dari lawan sehingga
membuat lawan bergerak lebih cepat dan bisa membuat lawam lebih lelah. Pukulan clear
dapat dilakukan dengan pegangan forehand maupun backhand, pada posisi overhead ataupun
underhand.
Pukulan drop shot adalah pukulan rendah tipis di atas net dan pelan, sehingga kok
langsung jatuh menuju lantai. Pukulan drop shot dapat dilakukan dengan pegangan forehand
maupun backhand, pada posisi overhead ataupun underhand.
e) Pukulan Smash
Pukulan smash adalah pukulan yang cepat, diarahkan ke bawah dengan kuat dan
tajam. Pukulan ini bertujuan untuk mengembalikan bola pendek yang telah dipukul ke atas
oleh lawan. Pukulan smash terbagi menjadi dua pukulan, yaitu:
f) Pukulan Drive
Pukulan drive adalah pukulan datar yang mengarahkan bola dengan lintasan
horizontal melintasi net. Pukulan drive terbagi menjadi pukulan drive forehand dan pukulan
drive backhand. Pukulan drive forehand maupun pukulan drive backhand adalah pukulan
yang sama-sama mengarahkan bola dengan ketinggian yang cukup untuk melakukan clear
pada bola dengan jalur yang datar atau sedikit menurun.
Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap
pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang
dimainkan.
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan
servis.
Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap
pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak
mendapat kesempatan kedua.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah
kanan, bukan oleh "orang pertama".
2. Sistem reli poin
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih
oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh
lawan.
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua
set.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Olahraga bulu tangkis memiliki sejarah yang panjang dan masih dirgukan karena
kurang akuratnya bukti-bukti. Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam
kelompok olahraga permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar
ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar
tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang
tergantung di tiang net yang ditanam di penggir lapangan. Bulu tangkis atau badminton
adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua
pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Dalam olahraga bulu tangkis terbagi menjadi
beberapa partai kelompok permainan, yaitu:
1. Tunggal putra.
2. Tunggal putri.
3. Ganda putra.
4. Ganda putri.
5. Ganda campuran.
Olahraga bulu tangkis memiliki perlengkapan untuk dapat memainkannya. berikut ini
adalah perlengkapan olahraga bulu tangkis:
1. Raket.
2. Lapangan.
3. Senar.
4. Kok .
5. Net.
6. Sepatu.
7. Dan lain-lain
Olahraga bulu tangkis memiliki cara dan teknik untuk dapat memainkannya dengan
baik. Bermain bulu tangkis harus bisa menguasai area permainan dan teknik dasar seperti
memukul kok dengan baik, agar dapat memenangkan pertandingan.
Dalam olahraga bulu tangkis, ada sistem perhitungan nilai yang berbeda, yaitu sistem
pindah bola dan sistem relly point. Olahraga bulu tangkis telah banyak diperlombakan dalam
ajang internasional, seperti kejuaraan bulu tangkis All England.
DAFTAR PUSTAKA
Poole, James. 2004. Belajar Bulu Tangkis. Bandung: Pionir Jaya
Grice, Tony. 2007. Bulu Tangkis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada