Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas


rahmat dan hidayah-Nya, makalah yang berjudul “Permainan
Bulu Tangkis” dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata
Pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan). Selain itu, makalah ini juga bertujuan menambah
pengetahuan dan wawasan tentang Permainan Bulu Tangkis.
Makalah ini disajikan dengan materi yang mudah dipahami,
juga dilengkapi dengan berbagai gambar yang jelas dan
menarik.
Kami selaku penulis makalah ini, mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih juga kami
sampaikan kepada semua pembaca.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saran dan masukan sangat berarti
untuk kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Baturaja, 12 Oktober 2021
Tim Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................... 1
Daftar Isi ........................................................... 2
Bab 1: Pendahuluan ...................................... 3
A. Latar Belakang ............................. 3

B. Rumusan Masalah ........................... 4

Bab 2: Pembahasan .....................................


A. Sejarah Bulu Tangkis ...................................
B. Aturan Permainan .....................................
1. Lapangan Permainan .....................................

2. Karakteristik Raket dan Shuttlecock .......

3. Gerak Spesifik Permainan Bulu Tangkis .......

4. Waktu Pelaksanaan Permainan .................

5. Pelangaran Dalam Permainan .................

6. Wasit dan Petugas Pertandingan ..............

Bab 3: Penutup ..................................................


A. Kesimpulan ...............................................
B. Saran ..............................................................
2
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di dunia.
Olahraga ini menarik minat, mulai dari berbagai kelompok umur, dari berbagai
tingkat keterampilan, dan dari jenis kelamin pria maupun wanita. Bulu tangkis
membutuhkan gerak reflek yang baik dan tingkat kebugaran tubuh yang tinggi.
Dengan bermain bulu tangkis, pemain juga mendapat keuntungan baik dari
segi sosial, hiburan, dan mental.

Permainan Bulu tangkis (bahasa Inggris: Badminton) adalah suatu


olahraga yang menggunakan alat yang berbentuk bulat dengan memiliki
rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki gagang. Alat ini dikenal
dengan nama raket.

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga menggunakan raket


yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk
ganda) yang berlawanan. Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga yang
termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Olahraga bulu tangkis tidak
hanya dijadikan sebagai olahraga permainan untuk rekreasi dan hiburan,
namun juga sebagai ajang pertandingan yang resmi. Bulu tangkis dapat
dimainkan di dalam maupun di luar ruangan. di atas. Bulu tangkis mempunyai
lapangannya sendiri.

Bulu tangkis dimainkan dengan pemain di satu sisi bertujuan memukul


bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang
permainan lawan yang sudah ditentukan. Pemain juga harus mencoba
mencegah lawannya melakukan hal tersebut kepadanya.

3
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia disingkat PBSI adalah
organisasi yang mengatur aktivitas olahraga bulu tangkis di Indonesia. PBSI
berdiri pada tanggal 5 Mei 1951 di Bandung dengan ketua umum pertamanya
yaitu A. Rochdi Partaatmadja.

Sedangkan Federasi Bulu Tangkis Dunia, bahasa Inggrisnya “The


Badminton World Federation”,disingkat BWF adalah organisasi internasional
untuk olahraga bulu tangkis yang berdiri pada 5 Juli 1934.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu sebagai
berikut:

1. Bagaimana sejarah dari permainan bulu tangkis ?

2. Apa saja peraturan permainan bulu tangkis ?

3. Bagaimana bentuk dan ukuran dari lapangan bulu tangkis ?

4. Baagaimana karakteristik dari raket da shuttlecock ?

5. Apa saja tindakan atau hal-hal yang termasuk pelanggaran dalam permainan
bulu tangkis ?

6. Apa saja tugas dari wasit dan petugas pertandingan lainnya ?

4
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Sejarah Bulu Tangkis


Sejarah Bulu Tangkis Menyebar di Dunia

Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket ini kemungkinan


berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu, tetapi juga disebut-sebut
di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Di Tiongkok, terdapat permainan yang
disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih,
koknya dimanipulasi dengan kaki. Tantangan permainan ini adalah menjaga
kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang


disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu
itu biasanya memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama
untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya menyentuh tanah. Ini
cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada
tahun 1854 ketika majalah Punch memublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat
Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi
(menjajah) Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di
wilayah setempat mereka.

Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara


Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan
memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya
sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada tahun
1850-an. Olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 yaitu
bulu tangkis dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur
mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" yang berarti
"Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru". Permainan tersebut
dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's
di Gloucestershire, Inggris. Rancangan peraturan yang pertama ditulis
oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis di Inggris dibentuk
pada tahun 1893 dan kejuaraan internasional pertama berunjuk-gigi pertama
kali pada 4 April 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di


wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan
di negara-negara Skandinavia.

Sejarah Bulu Tangkis Masuk Ke Indonesia

bulu tangkis pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930-an.


Sebelumnya, negara tetangga, Malaysia dan Singapura, sudah lebih
dulu mengenalnya. Hal ini karena Inggris yang dulu menjajah mereka sempat
memperkenalkan olahraga tersebut.

Awalnya, organisasi yang menaungi bulu tangkis Indonesia belum dibentuk.


Baru ada dua perkumpulan bulu tangkis Indonesia paling pertama,
yakni Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League,
yang muncul pada tahun 1933. Di tahun 1951-lah, Persatuan Bulu Tangkis
Seluruh Indonesia (PBSI) pun didirikan. Sejak tahun 1934, bulu tangkis menjadi
olahraga yang semakin populer dan sudah ada sejumlah kejuaraan yang
diadakan di sekitaran Bandung.

Namun setelah terbentuknya PBSI, para atlet badminton Indonesia mampu


mengepakkan sayap di pertandingan-pertandingan internasional. Tradisi
tersebut berjalan bahkan hingga sekarang.
B. Aturan Permainan

Anda mungkin juga menyukai