DOSEN PENGAMPU:
Dr. Wawan Junresti Daya, S.Si., M.Pd.
Ceppy Pradana Putra, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh:
SELLA EKAWATI
(A1H122153)
Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nyalah makalah ini dapat diselesaikan dengan baik guna memenuhi tugas
kompetensi. Solawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar
Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai
akhir zaman.
Makalah ini disusun sebagai bagian dari tugas akademik dalam mata kuliah Bulu
tangkis di Program studi pendidikan olahraga dan kesehatan Universitas Jambi. Makalah ini
membahas tentang bulu tangkis dengan tujuan untuk memenuhi tugas. Saya menyadari dalam
pembuatan makalah tentang “PERMAINAN BULU TANGKIS” ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, mohon maaf jika ada kesalahan di dalamnya. Semoga
makalah ini bermanfaaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu
dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bulu tangkis merupakan olahraga yang dapat menembus batasan etnis di dalam semua
kalangan masyarakat. Olahraga ini menjadikan batasan tersebut tidak tampak ketika setiap
individu melakukan permainan tersebut. Bulu tangkis dalam masyarakat luas sudah menjadi
satu kesatuan untuk dimainkan setiap individu dan tidak memedulikan setiap batasan
ekonomi, sosial budaya dan agama. Bulu tangkis sendiri dapat menjadi sarana penghubung
yang positif dalam setiap batasan tersebut. Di dalam masyarakat permainan ini dimainkan
oleh kalangan sosial dari manapun dan apapun.
Di dalam era modern saat ini, bulu tangkis berkembang menjadi olahraga yang mampu
memberikan sumbangan nyata dalam dunia ekonomi, sosial, politik, budaya, dan agama.
Perkembangan olahraga ini sangat dipengaruhi oleh insan perbulutangkisan di dunia dari
pemain, pelatih, maupun pecinta bulu tangkis. Perkembangan tersebut tidak lepas dari
ketekunan dan loyalitas insan perbulutangkisan dalam memajukan bulu tangkis di dunia. Dari
pemasalan, pembibitan, dan pelatihan menjadi bagian penting sebagai pengenalan sampai
berkembang ke pemasalan. Dalam lingkungan masyarakat dapat dilihat dari permainan bulu
tangkis dimainkan di setiap sudut perkotaan sampai sudut pedesaan. Hal ini menjadi bukti
olahraga bulu tangkis sudah menjadi bagian penting untuk dilakukan di masyarakat.
B. Rumusan Masalah
4
2. Untuk mengetahui Apa itu permainan bulu tangkis.
4. Untuk mengetahui Apa saja aturan yang ada didalam permainan Bulu tangkis.
5. Untuk memaparkan Bagaimana sistem point atau penilaian dalam permainan bulu
tangkis.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pengenalan di Inggris:
Badminton mulai dimainkan secara terorganisir di Inggris pada awal abad ke-20.
Badan olahraga resmi, Badminton Association of England (BAE), didirikan pada
tahun 1893.
Perkembangan Internasional:
Permainan ini cepat menyebar ke negara-negara lain dan menjadi olahraga yang
6
populer secara internasional. Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World
Federation - BWF) didirikan pada tahun 1934, yang mengawasi olahraga bulu tangkis
secara global.
Pertandingan Internasional:
Bulu tangkis pertama kali dimasukkan ke dalam program Olimpiade pada Olimpiade
Barcelona 1992, dan sejak itu menjadi bagian penting dari acara Olimpiade.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pertama kali diadakan pada tahun 1977.
7
batas lapangan adalah garis tepi, garis tengah, dan garis servis.
8
C. TEKNIK DASAR DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS
Dalam memainkan permainan bulu tangkis seseorang harus bisa menguasai teknik dasar
dalam permainan bulu tangkis agar dapat bermain dengan baik dan dapat menguasai
permainan.
Berikut adalah beberapa teknik dasar dalam permainan bulu tangkis yang perlu
ditingkatkan, yaitu:
1. Teknik Pukulan Servis:
- Servis harus dilakukan dengan memukul shuttlecock di atas net dan jatuh di lapangan
penerimaan lawan.
- Ada beberapa jenis servis, seperti servis pendek, servis panjang, dan servis miring.
9
- Biasanya digunakan untuk mendapatkan waktu untuk memposisikan diri kembali atau
menyiapkan serangan berikutnya.
7. Teknik Blocking:
- Menggunakan raket untuk memblokir atau menghalangi shuttlecock yang datang dari
lawan.
- Biasanya digunakan untuk merespons pukulan lawan yang rendah.
9. Teknik Footwork:
- Gerakan kaki yang efisien dan cepat untuk memungkinkan pemain bergerak dengan cepat
ke posisi yang tepat di lapangan.
- Termasuk sprint, slide, langkah lateral, dan langkah mundur.
Teknik teknik dasar ini Penting untuk dilatih secara konsisten dan mendapatkan
bimbingan dari pelatih untuk meningkatkan teknik-teknik dengan tepat untuk mencapai
kemahiran yang lebih tinggi dalam bermain bulu tangkis.
10
(Badminton World Federation atau BWF).
Berikut adalah beberapa peraturan penting dalam permainan bulu tangkis:
1. Sistem Poin dan Kemenangan:
- Permainan bulu tangkis dimainkan dalam satu set atau tiga set, tergantung pada jenis
pertandingan. Setiap set dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang pertama kali
mencapai 21 poin. Jika skor imbang 20-20, maka pemain atau pasangan yang mencapai
dua poin selisih pertama kali akan memenangkan set tersebut.
2. Servis:
- Servis harus dilakukan dari bagian belakang lapangan dan harus melewati atas net hingga
ke lapangan lawan.
- Servis dilakukan secara diagonal, dari satu sisi lapangan ke sisi yang lain.
- Pemain harus menjaga kaki tetap berada di tanah dan tidak boleh melanggar garis servis.
3. Rally:
- Setiap kali servis dipindahkan ke lawan, terjadi rally. Pemain atau pasangan yang
memenangkan rally akan mendapatkan satu poin.
4. Peraturan Poin:
- Jika terjadi kesalahan servis atau rally, poin diberikan kepada lawan.
- Poin juga diberikan jika bola menyentuh lantai, net, atau pemain sebelum mencapai
lawan.
5. Rotasi Pemain:
- Pemain atau pasangan harus melakukan rotasi setiap kali memenangkan servis dari lawan.
- Rotasi dilakukan searah jarum jam dan hanya terjadi pada awal set dan jika poin yang
diperoleh ganjil.
6. Penilaian Wasit:
- Wasit adalah otoritas yang menilai apakah suatu poin valid atau tidak, serta memantau
pelanggaran aturan selama pertandingan.
11
- Terdapat waktu istirahat antar set untuk konsultasi dengan pelatih.
8. Peralatan:
- Pemain harus menggunakan raket bulu tangkis yang memenuhi standar yang telah
ditetapkan.
- Bola yang digunakan harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BWF.
12
7. Kesalahan:
Kesalahan dapat terjadi jika shuttlecock jatuh di luar batas lapangan, tidak melewati net,
atau pemain melakukan kesalahan teknis lainnya.
8. Let:
Let adalah situasi di mana permainan dihentikan dan dimulai kembali, biasanya karena
alasan teknis seperti gangguan eksternal atau situasi tidak biasa.
9. Keputusan Wasit:
Keputusan wasit adalah final dan mengikat. Wasit bertugas memimpin pertandingan,
memantau peraturan, dan memutuskan poin.
10. Waktu Istirahat:
Terdapat waktu istirahat di antara set pertandingan dan selama pertandingan untuk
memberikan istirahat kepada pemain.
11. Penilaian Kemenangan:
Pemenang ditentukan berdasarkan jumlah set yang dimenangkan dalam pertandingan, di
mana setiap set memiliki jumlah poin tertentu yang harus dicapai untuk memenangkan set
tersebut.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Penyampaian materi tentang permainan bulu tangkis yang telah dipaparkan
tersebut dapat disimpulkan bahwa permainan bulu tangkis merupakan salah satu cabang
olahraga yang banyak diminati serta digandrungi oleh banyak orang. Mulai dari kalangan
anak-anak, remaja, dewasa, serta orang tua. Dalam permainan bulu tangkis tentunya
sangatlah penting bagi para pemainnya untuk dapat menguasai tekhnik dasar dari permainan
bulu tangkis tersebut, serta memahami betul peraturan serta sistem penilaian dalam
permainan bulu tangkis. Karena hal-hal itulah yang mendorong seorang pemain bulu tangkis
dapat menguasai permainan, serta dapat bermain bulu tangkis dengan baik.
B. Saran
Seperti yang kita ketahui, permainan bulu tangkis merupakan salah satu cabang
olahraga yag lumayan banyak penggemarnya. Alangkah baiknya, banyak orang-orang yang
menyukai permainan ini dapat melakukan teknik-teknik dasar dari permainan bulu tangkis
dengan baik. Agar kedepannya, pemain bulu tangkis banyak bisa yang diandalkan dan
banyak yang memiliki skill yang bagus dan bisa menguasai permainan dalam pertandingan
olahraga bulu tangkis.
14
DAFTAR PUSTAKA
Badminton World Federation (BWF) Handbook. BWF is the global governing body for
badminton, and their handbook provides comprehensive information on rules, regulations,
and official guidelines for the sport.
Media Online Gramedia; https://www.gramedia.com/literasi/pengertian- Bulu tangkis /
Betty Uber, "Badminton: Steps to Success." Human Kinetics, 2006.
15