Disusun Oleh :
1. Ahmad abdul salam
2. Naraya husnaidzaka izz
3. M Khairil Aulia Ramadhan
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah karena atas berkah, rahmat, dan
hidayahNya sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana yang kami harapkan. Tugas
makalah yang diberi judul “BULU TANGKIS DAN SEPAK BOLA” ini
ialah suatu karya tulis yang terbentuk dari hasil kerja sama kelompok dimana
tugas ini merupakan tugas dari aspek penilaian mata pelajaran.
Kemudian dengan selesainya makalah ini, kami menghaturkan rasa terimakasih
kepada Guru kami yang telah membimbing dalam mengajarkan langkah-langkah pembuatan
makalah sehingga makalah ini dapat tersusun meski banyak kekurangan didalamnya. Harapan
penulis semoga malakah yang telah kami susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan. Kritik serta saran yang membangun dari pembaca
penulis harapkan agar kedepannya makalah ini dapat jauh lebih baik lagi.
Terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
C. Tujuan penulisan ...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bulu Tangkis........................................................................... 3
B. Sejarah Permainan Bulu Tangkis.............................................................. 4
C. Macam-Macam Permainan Bulutangkis................................................... 6
D. Induk organisasi......................................................................................... 6
E. Perlengkapan Bermain Bulu Tangkis........................................................ 7
F. Teknik Dasar Bermain Bulu Tangkis........................................................ 8
G. Penilaian.................................................................................................... 16
H. Pertandingan Ganda................................................................................... 17
I. Pertandingan Tunggal................................................................................ 18
J. Kesalahan.................................................................................................. 18
K. Kontinuitas Permainan.............................................................................. 19
L. Kejuaraan Bulu Tangkis Kelas Dunia....................................................... 20
M. Perhitungan Poin Dan Hadiah Bulu Tangkis Kelas Dunia........................ 25
N. Pengertian Sepak Bola..................................................................... 29
O. Sejarah Permainan Sepak Bola................................................................. 30
P. Taktik Dalam Permainan Sepak Bola................................................ 31
iii
B. Saran.......................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 40
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permainan bulutangkis merupakan salah satu jenis olahraga yang
terkenal di dunia. Olahraga ini dapat menarik minat bagi berbagai
kelompok umur, berbagai tingkat keterampilan, dan pria maupun wanita
memainkan olahraga ini di dalam atau di luar ruangan untuk tujuan
rekreasi, dan juga sebagai ajang persaingan. Permainan bulutangkis
merupakan permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan
dengan cara satu orang melawan satu, atau dua orang melawan dua orang.
Permainan ini mudah dilaksanakan karena alat pemukulnya ringan, bola
mudah dipukul, tidak membutuhkan lapangan yang luas, bahkan dapat
dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, serta dapat dimainkan oleh
siapa saja. Oleh karena itu, permainan bulutangkis dapat berkembang
pesat. Di Indonesia, olahraga bulutangkis mengalami perkembangan pesat
karena tak lepas dari kerja keras pelatih, atlet, dan pengurus, dalam
pembinaan atlet bulutangkis. Hal ini dapat dilihat dari prestasi yang diraih
dalam kejuaraan-kejuaraan yang diikuti oleh atlet Indonesia, seperti
kejuaraan Thomas Cup, Uber Cup, All England, Olimpiade, dan
sebagainya. Prestasi bulutangkis yang diraih bukanlah hal yang cepat dan
mudah, semua itu melalui proses yang panjang, dan membutuhkan waktu
yang lama, mulai dari pemasalan, pembibitan, hingga pembinaan secara
terpadu, terarah, dan berkelanjutan. Partisipasi dari semua pihak, baik dari
pemerintah melalui sekolah, maupun dari masyarakat sangat diperlukan
guna pembinaan dan pengembangan olahraga bulutangkis, misalnya
melalui perkumpulan atau klub. Dari keduanya diharapkan dapat
memberikan sumbangan bagi peningkatan dan pengembangan olahraga,
termasuk bulutangkis.
Secara sistematik, untuk bisa bermain bulu tangkis dengan tepat
dan baik perlu dilakukan yaitu latihan yang dilakukan secara terencana dan
1
terprogram yang didasarkan pada pelaksanaan yang benar dan teratur.
Secara sistemik, yakni berbagai komponen latihan yang terkait harus
dilaksanakan secara terpadu. Melihat banyaknya unsur latihan yang
terkait, maka perlu adanya strategi pendekatan yang tepat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud bulu tangkis?
2. Apa saja perlengkapan bermain bulu tangkis?
3. Apa saja teknik dasar permainan bulu tangkis?
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui tentang bulu tangkis
2. Mengetahui perlengkapan bermain bulu tangkis
3. Mengetahui teknik dasar permainan bulu tangkis
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
e. Sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda
campuran atau mixed doubles).
4
permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House),
estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton
Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan
kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899
dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama
di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga
ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Organisasi olahraga Internasional federasi bulutangkis (IBF)
dibentuk pada tahun 1934. Negara yang berpartisipasi didalamnya adalah
Skotlandia, Inggris, Irlandia, Denmark, Wales, Selandia Baru, Kanada,
Belanda dan Perancis sebagai pelopornya kemudian pada tahun 1936 India
bergabung sebagai afiliat. Saat pertemuan Extraordinary General Meeting
di Madrid pada september 2006, ada yang mengusulkan perubahan nama
induk organisasi dari internasional Badminton Federation mejadi BWF
(Badminton World Federation), kemudian usulan itu diterima oleh seluruh
delgasi yang hadir pada saat itu ada 206.
5
Sekitar tahun 1940 cabang olahraga bulu tangkis banyak
disukai oleh seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok negeri.
Namun untuk cabang olahraga ini baru menemukan organisasi
setelah tiga tahun diadakannya PON pertama di Solo tahun 1984,
tepatnya tanggal 5 mei 1951.
D. Induk organisasi
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun
1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark,
Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis sebagai anggota-anggota
pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF
Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006,
usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi
Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh
seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di
Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama
memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.
6
E. Perlengkapan Bermain Bulu Tangkis
1. Lapangan .
Lapangan harus berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran
panjang 6,71 meter dan lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52 meter.
3. Kok (shuttlecock) .
Kok biasanya terbuat dari bulu angsa buatan pabrik, umumnya sudah
memiliki standar yang ditentukan IBF. Berat kok kira-kira 5,67
gram.
4. Raket
Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm,
lebar 22,86 cm.
5. Senar
Salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis
adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap
berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja.
Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan
7
ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
6. Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para
pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada
setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk
cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama
selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk
melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
8
b. Forehand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
Raket dipegang dalam posisi miring.
Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai raket yang
sempit.
Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah-ubah.
c. Backhand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
Raket dipegang dalam posisi miring.
Pada waktu memegang raket ibu jari berada di bagian
belakang tangkai raket, sedangkan jari-jari tangan diletakkan
di bagian depan.
9
Memukul shuttlecock dengan pegangan ini dapat
menghasilkan arah bola yang sulit diduga.
Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.
d. Combination Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
Raket yang dipegang dalam posisi miring.
Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung
raket, ibu jari memangkul di tangkai raket di sisi belakang
dan jari-jari yang lain ditekuk di bawah tangkai raket.
2. Jenis-Jenis Pukulan
Pukulan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.
10
a. Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan
pada awal permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh
nilai. Jika akan melakukan servis maka harus memahami tipe
permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe permainan keras,
sebaiknya tidak melakukan servis tinggi. Seorang pemain bulu tangkis
harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Adapun jenis-jenis
pukulan servis itu adalah sebagai berikut.
11
2) Servis Tinggi (Lob Service)
Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola
diusahakan berjalan melambung tinggi kemudian bola sampai di
garis bagian belakang. Servis tinggi juga dapat dilakukan secara
forehand dan backhand. Cara melakukan servis tinggi dengan
pukulan forehand adalah sebagai berikut.
Sikap awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan
diletakkan di samping badan bagian belakang bawah dan
tangan yang lain memegang bola.
Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket
dari belakang ke arah depan atas dan diusahakan melambung
tinggi ke arah garis belakang.
b. Pukulan Lob
Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah. Menurut
caranya, pukulan lob dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
1) Pukulan lob forehand overhead cara melakukan sebagai berikut.
Sikap awal berdiri tangan yang memegang raket diletakkan di
atas kepala bagian belakang.
12
Arah datangnya bola dari atas dipukul dengan ayunan tangan
dari belakang atas dipukulkan ke arah bola.
c. Pukulan Drive
Pukulan drive, yaitu jalannya bola mendatar cepat sehingga lawan akan
kesulitan mengembalikan bola. Pukulan drive biasanya diarahkan ke arah
samping kanan atau samping kiri lawan dan pukulan ini lebih banyak
digunakan pada permainan ganda. Pukulan drive juga dapat dilakukan
dengan forehand ataupun backhand.
Pukulan drive forehand cara melakukan sebagai berikut.
13
Sikap awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping
kanan.
Pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke
arah depan.
d. Pukulan Smes
Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan
lawan. Cara melakukan sebagai berikut.
Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan
memegang raket yang diletakkan di atas kepala bagian
belakang.
Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan
mengayunkan raket dari atas ke depan bagian bawah.
e. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot, yaitu usaha memukul bola yang diarahkan ke area
lapangan lawan dekat dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan dari
atas kepala ataupun dari bawah.
Cara melakukan sebagai berikut.
Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu, tangan kanan
memegang raket yang diletakkan di atas kepala.
Bola dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan
raket. Usahakan bola masuk ke lapangan lawan dekat dengan
net.
14
3. Sarana dan Peralatan
Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis,
antara lain sebagai berikut.
a. Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis yang sesuai dengan peraturan International
Badminton Federation (IBF) sebagai berikut.
Panjang lapangan: 13,40 meter digunakan untuk partai tunggal
(single) dan ganda (double).
Lebar lapangan: 6,10 meter digunakan untuk partai ganda dan
ukuran 5,18 meter digunakan untuk partai tunggal. Ketentuan lain
bahwa garis lapangan bulu tangkis diusahakan yang berwarna
jelas dan mudah dilihat, misalnya warna putih, kuning, dan
sebagainya.
c. Tiang net
Tiang net dibuat dari bahan yang cukup kuat, misalnya besi. Tiang net
bentuknya bulat dengan jari tengah berukuran 3,8 cm. Tiang net
dipasang di luar garis samping.
d. Tinggi Net
Net dipasang di bagian tengah lapangan dengan ketinggian 1,524
meter.
15
e. Kok (Shuttlecock)
Kok atau disebut shuttlecock terdiri atas kepala dan bulu kepala.
Bahan untuk membuat kok (shuttlecock), yaitu gabus yang berbentuk
setengah bulatan yang dilapisi dengan kulit. Pada gabus ditancapkan
bulu unggas yang jumlahnya 14 sampai 16 helai. Garis tengah gabus,
yaitu 25–28 mm garis tengah diujung atas adalah 54–56 mm. Bulu-
bulu itu diikat dengan benang. Ketinggian bulu dari permukaan gabus
hingga permukaan atas, yaitu 64–74 mm. Kok yang standart beratnya
antara 4,73–5,50 gram.
f. Raket (Pemukul)
Alat untuk memukul kok (suttlecock) dalam permainan bulu tangkis
disebut raket. Raket beratnya kurang dari 150 gram. Bahan yang
digunakan untuk membuat raket yaitu:
kayu,
aluminium,
kayu dan aluminium,
fiberglas, dan
arang (carbonex).
G. Penilaian
Ada beberapa macam penilaian :
1. Jumlah nilai (skor) permainan ganda atau tunggal putra, terdiri atas
15 angka, seperti yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, dalam
pertandingan dengan nilai 15, bila kedua belah pihak telah mencapai
angka 14 sama. Pihak yang pertama kali memperoleh angka 14 dapat
menambahkan nilai akhir dengan 3 angka (dikenal dengan sebutan
setting game). Jika pertandingan telah ditetapkan (diset), maka nilai
16
awal yang ditentukan dinamakan “love-all”. Pihak pertama yang
mencapai angka 3 dinyatakan sebagai pemenang.
2. Jumlah skor pada pertandingan tunggal putri adalah 11 angka. Jika
telah dicapai angka 10-10 , maka pihak yang lebih dahulu mencapai
angka 10 berhak menambah nilai tambahan akhir dengan 3 angka.
Pihak yang pertama mencapai 3 angka dinyatakan sebagai pemenang.
c. Kedua pihak yang bertanding akan memainkan tiga sel
pertandingan untuk menentukan pemenang. Pemain yang mampu
memenangkan lebih dahulu 2 sel pertandingan (2 games) akan
dinyatakan sebagai pemenang. Pemain akan bertukar sisi lapangan
(tempat) pada setiap akhir suatu game. Pada game ketiga, pemain
juga akan berpindah lapangan ketika nilai akhir mencapai :
a. Skor 8 pada pertandingan dengan 15 angka
b. Skor 6 pada pertandingan dengan 11 angka
c. Skor 11 pada sistem reli poin 21 angka
Keterangan :
Aturan reli poin adalah 1 game terdiri atas 21 poin. Jika kedua pemain
mencapai poin 20-20, maka terjadilah deuce (yus). Pemenang dapat
ditentukan jika telah muncul selisih 2 poin (misalnya 22-20). Bila selisih
masih 1 poin (21-20), pemenang belum dapat ditentukan. Angka maksimal
tiap game adalah 30. Dengan demikian, jika terjadi poin 29-29, maka
pemenangnya adalah pemain yang terlebih dulu mencapai angka 30.
H. Pertandingan Ganda
Beberapa peraturan dalam pertandingan ganda adalah sebagai berikut :
1. Telah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan servis pertama
pemain di bidang servis kanan memulai pukulan servis ke arah
lawan yang berdiri secara diagonal dihadapannya.
2. Pukulan servis pertama yang dilakukan pihak berada di sisi dalam
lapangan selalu dilakukan dari bidang servis kanan.
17
3. Hanya pemain yang menjadi “sasaran” servis saja yang boleh
menerima servis. Jika shuttlecock tersentuh atau dipukul oleh
pemain pasangannya, pihak yang berada disisi dalam mendapat
angka.
4. Hanya satu pemain pada pihak yang melakukan servis permulaan
atau pertama dari suatu pertandingan yang dapat melakukan pukulan
servis tersebut.
5. Jika seorang pemain melakukan servis yang tidak pada gilirannya
atau dari sisi lapangan yang salah, dan pihak yang melakukan servis
yang memenangkan reli tersebut, maka akan terjadi let kembali yang
harus diajukan sebelum pukulan servis berikut dilakukan.
I. Pertandingan Tunggal
Dalam pertandingan tunggal, peraturan 8a dan 8e berlaku pada
pertandingan tunggal. Tambahan peraturan untuk pertandingan tunggal
adalah sebagai berikut:
1. Permaianan akan melakukan servis dari atau menerima servis dari
bidang servis kanan hanya bila nilai pelaku servis adalah 0 atau
angka genap merupakan angka ganjil.
2. Kedua pemain yang bertanding akan mengubah bidang servis tempat
masing-masing pemain itu berdiri setiap kali sebuah angka dibuat.
J. Kesalahan
Kesalahan yang dilakukan pemain yang berada pada sisi dalam
lapangan akan menggagalkan servis yang dilakukannya. Jika kesalahan
dilakukan oleh pemain yang berada di sisi luar (sisi lapangan yang
menerima servis), maka satu angka diperoleh pihak yang berada di sisi
dalam (sisi lapangan yang melakukan servis).
Kesalahan terjadi jika :
a. Saat melakukan servis, posisi shuttlecock pada saat disentuh
raket berada di atas ketinggian pinggang pemain; atau salah satu
18
bagian dari kepala raket berada pada posisi lebih tinggi dari
salah satu bagian tangan pelaku servis yang memegang raket
ketika shuttlecock disentuh raket.
b. Saat melakukan servis, shuttlecock jatuh ke bidang servis yang
salah yakni ke sisi yang tidak berhadapan diagonal dengan
pelaku servis; atau jatuh di muka garis servis pendek; atau jatuh
dibelakang garis servis panjang; atau jatuh di luar garis batas
samping lapangan.
c. Kaki pelaku servis tidak berada dalam bidang servisnya, atau
kaki penerima servis tidak berada dalam bidang servisnya yang
terletak bersebarangan diagonal dan bidang servis pelaku servis,
sampai pukulan servis selesai dilakukan.
d. Sebelum atau ketika melakukan servis, salah satu pemain
melakukan gerak tipu atau pura-pura atau secara sengaja
mengejutkan lawannya.
e. Pada servis ataupun sedang reli, shuttlecock jatuh di luar garis
batas lapangan, melayang menembus atau di bawah jaring,
menyentuh langit-langit, menyentuh dinding samping, atau
menyentuh tubuh atau pakaian pemain.
f. Shuttlecock yang sedang dalam permainan dipukul sebelum
menyeberang ke sisi lapangan pihak yang melakukan pukulan.
g. Waktu shuttlecock dalam permainan, pemain menyentuh jaring
atau tiang peyangga dengan raket, bagian tubuh, atau bajunya.
h. Shuttlecock menempel pada raket saat pukulan dilakukan atau
shuttlecock dipukul dua kali berurutan.
i. Saat dalam permainan, seorang pemain tersentuh shuttlecock
ketika ia berada di dalam atau di luar batas lapangan.
j. Pemain menghalang-halangi lawan.
K. Kontinuitas Permainan
19
Permainan harus berkelanjutan dari servis yang pertama hingga
akhir pertandingan, ketika tim menang diputuskan, kecuali:
1. Pada internasional Badminton Championship dan Ladies
Internasional Badminton Championship harus diizinkan suatu waktu
istirahat (tidak lebih dari 5 menit) yakni antara pertandingan kedua
dan ketiga.
2. Di daerah yang kondisi cuacanya menyebabkan waktu istirahat
dibutuhkan (maksimal 5 menit), yakni antara pertandingan kedua dan
ketiga, baik untuk tunggal, ganda atau keduanya.
3. Karena keadaan yang tak terhindarkan oleh pemain, wasit dapat
menunda permainan hingga waktu yang menurut pertimbangannya
dibutuhkan.
1. Kejuaraan BWF
Yang dimaksud dengan kejuaraan BWF adalah kejuaraan bulu
tangkis kelas dunia yang diselenggarakan langsung oleh BWF. BWF
akan menunjuk tuan rumah yang akan dijadikan tempat pelaksanaan
kejuaraan BWF tersebut ataupun komite olimpiade internasional
untuk pelaksanaan kejuaraan bulu tangkis di Olimpiade. Berikut ini
merupakan kejuaraan bulu tangkis BWF.
a. Kejuaraan Dunia
Kejuaraan Dunia diadakan sejak tahun 1977 dan mulai
tahun 1985-2005, kejuaraan dunia diadakan setiap dua tahun
sekali. Sejak tahun 2006 hingga sekarang, BWF membuat
kejuaraan dunia dilakukan setahun sekali. Namun, setiap tahun
keempat, apabila pada tahun tersebut dilaksanakan olimpiade,
kejuaraan dunia bulutangkis BWF pada tahun tersebut tidak
20
dilaksanakan. Berita menggembirakan bagi warga negara
Indonesia bahwa pada tahun 2015, Jakarta (Indonesia) ditunjuk
untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia bulutangkis BWF.
c. Piala Thomas
Piala Thomas merupakan kejuaraan bulutangkis
internasional untuk kategori beregu putra yang diadakan setiap
dua tahun sekali. Setiap regu/negara yang mengikuti Piala
Thomas terdiri dari 5 kategori (3 tunggal, 2 pasangan). Dalam
pertandingan, negara peserta yang memenangkan 3 kategori
pertandingan dari 5 kategori tersebutlah yang keluar sebagai
pemenang. Indonesia sendiri sudah 13 kali merasakan gelar Piala
Thomas, diikuti dengan China dengan 9 kali gelar Piala Thomas
dan Malaysia meraih 5 kali gelar juara. Namun sejak tahun 2004-
2012, China selalu keluar sebagai juara di Piala Thomas.
Indonesia sendiri terakhir merasakan gelar juara Piala Thomas
adalah tahun 2002.
d. Piala Uber
Sama seperti Piala Thomas, Piala Uber merupakan
kejuaaran bulutangkis internasional beregu namun khusus untuk
beregu wanita. Piala Thomas dan Piala Uber selalu dilaksanakan
bersamaan dalam satu penyelenggaraan kejuaraan yang
berlangsung setiap dua tahun sekali. Dalam pertandingan Piala
Uber, setiap negara peserta akan memainkan 5 kategori
21
pertandingan (3 tunggal, 2 ganda), sama seperti pertandingan
Piala Thomas. China merupakan negara dengan koleksi
terbanyak juara Piala Uber, yaitu sebanyak 11 kali, disusul
dengan Jepang menjuarai Piala Uber sebanyak 5 kali, kemudian
Indonesia dan Amerika Serikat menjuarai Piala Uber sebanyak 3
kali dan Korea Selatan baru sekali menjuarai Piala Uber. Sejak
tahun 1998-2012, China hanya sekali gagal meraih juara Piala
Uber setelah kalah di partai puncak dari Korea Selatan pada tahun
2010.
e. Piala Sudirman
Piala Sudirman merupakan kejuaraan dunia bulutangkis
internasional beregu campuran dengan 5 kategori pertandingan,
yaitu tunggal putra / men’s singles, tunggal putri / women’s
singles, ganda putra / men’s doubles, ganda putri / women’s
doubles, dan ganda campuran / mixed doubles. Sama halnya
dengan Piala Thomas-Piala Uber, Piala Sudirman
diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Pertama kali, Piala
Sudirman dilaksanakan di Gelora Bung Karno pada tahun 1989.
Pada tahun 2015, Kota Dongguan, China akan menjadi tempat
diselenggarakannya Piala Sudirman. Indonesia pernah sekali
mencicipi gelar juara Piala Sudirman pada tahun 1989, namun
sejak tahun 1991-2013, China dan Korea Selatan menjadi
kampiun pada kejuaraan Piala Sudirman ini. Korea Selatan
meraih gelar Piala Sudirman sebanyak 3 kali dan China meraih
gelar Piala Sudirman sebanyak 9 kali. Sejak tahun 1995-2013,
China hanya sekali gagal menjadi juara Piala Sudirman setelah
dikalahkan Korea Selatan pada tahun 2003.
22
Bulu tangkis mulai dipertandingkan menjadi salah satu
cabang olahraga di Olimpiade sejak tahun 1992 di Barcelona,
Spanyol. Pada tahun tesebut, Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma
berhasil meraih medali emas untuk Indonesia. Setiap
penyelenggaraan Olimpiade sejak dipertandingkan pada tahun
1992, Indonesia hampir selalu meraih medali emas pada cabang
ini dan hal ini tampak sudah menjadi andalan Indonesia untuk
mendulang emas Olimpiade. Namun sayang untuk
penyelenggaraan Olimpiade London 2012, Indonesia gagal total
mendulang emas Olimpiade.
2. Kejuaraan Individu
Kejuaraan individu bulutangkis internasional diselenggarakan
oleh masing-masing negara anggota BWF dimana BWF membagi
kejuaraan tersebut menjadi beberapa tingkatan. Di setiap tingkatan
tersebut, terdapat perbedaan jumlah poin yang diterima untuk
peringkat ranking dunia dan jumlah total hadiah di kejuaraan tersebut.
Berikut ini merupakan kejuaraan individu bulu tangkis internasional.
a. BWF Event
Kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang diselenggarakan
oleh BWF. Contoh kejuaraan ini adalah BWF World
Championship
23
series premiere, yaitu Indonesia Open, Malaysia Open, Denmark
Open, China Open, dan All England Open.
c. Super Series
Kejuaraan bulu tangkis ini merupakan kejuaraan bulu
tangkis internasional setara bintang lima. Kejuaraan bulu tangkis
internasional yang berstatus Super Series adalah Korea Open,
India Open, Singapore Open, Japan Open, French Open, Australia
Open, dan Hongkong Open.
e. Grand Prix
Kejuaraan bulutangkis grand prix merupakan kejuaraan
bulu tangkis sekelas bintang tiga. Contoh kejuaraan Grand Prix
ini adalah New Zealand Open, Canada Open, Russian Open,
Brasil GP, Vietnam Open, Dutch Open, dan Scottish Open.
f. International Challenge
Kejuaraan Internasional Challange merupakan salah satu
kejuaraan bulu tangkis internasional. Contoh kejuaraan
international challenge ini adalah Swedish Master, Iran Fajr
International Challenge, Polish Open, French Open, Kazakhstan
24
International Challenge, dan Maldives Badminton International
Challenge.
g. International Series
Kejuaraan international series merupakan kejuaraan bulu
tangkis internasional yang masuk dalam kalender BWF. Contoh
kejuaraan international series ini adalah Estonian International,
Iceland International, Uganda International, Croatian
International, International Argentina, dan Venezuela
Internacional.
h. Future Series
Future Series merupakan kejuaraan internasional bulu
tangkis dengan kelas paling rendah di dunia bulu tangkis
profesional. Contoh kejuaraan future series adalah Riga
International, Lithuanian International, dan Slovak Open.
25
Berdasarkan situs bulutangkis.com, dasar perhitungan poin atlet
untuk perhitungan ranking dunia bulu tangkis berdasarkan beberapa hal
berikut ini :
1. Poin yang dihitung hanya dari turnamen selama satu tahun terakhir.
2. Jika bertanding lebih dari 10 turnamen maka perhitungan poin hanya
diambil dari 10 terbaik yang diikuti.
3. Jika bertanding kurang dari 10 turnamen maka seluruh poin yang
diraih masuk dalam perhitungan.
4. Pertandingan pada turnamen beregu juga masuk dalam perhitungan
peringkat.
5. Jika ada lebih dari 1 kali turnamen beregu yang diikuti pemain maka
hanya 1 turnamen dengan nilai tertinggi yang dimasukkan.
6. Kalau pemain memperoleh BYE pada Round 1 (R1) dan kalah di
Round 2 (R2) maka poin yang dihitung adalah poin yang diraih pada
R1.
7. Kalau memperoleh BYE pada R1, menang di R2, dan kalah di R3,
maka poin yang dihitung adalah poin yang diraih pada R3.
8. Kalau menang WO di R1, lalu kalah di R2, poinnya yang diraih pada
R2.
9. Kalau memperoleh BYE di R1, menang WO di R2, kalah di R3 maka
poin yang diraih adalah point pada R3.
10. Pada turnamen grade 3 & 4 jika ada pemain memperoleh Wild Card
namun langsung kalah, maka atlet tidak memperoleh poin.
11. Tambahan Atlet (pasangan) baru akan memperoleh poin jika 2 kali ikut
turnamen, dan poinnya akan disimpan dulu untuk turnamen
selanjutnya.
26
hadiah dari berbagai turnamen / kejuaraan bulu tangkis internasional tahun
2015 dalam kalender BWF.
a. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level Super Series
Premiere– Indonesia Open 2015 berhadiah USD 800.000 (Level
Super Series Premiere) – Malaysia Open 2015 berhadiah USD
500.000 (Level Super Series Premiere) – China Open 2015
berhadiah USD 700.000 (Level Super Series Premiere) – All
England Open 2015 berhadiah USD 500.000 (Level Super Series
Premiere) – Denmark Open 2015 berhadiah USD 600.000 (Level
Super Series Premiere)
b. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level Super Series –
Victor Korea Open 2015 berhadiah USD 600.000 (Level Super
Series) – Singapore Open 2015 berhadiah USD 300.000 (Level
Super Series) – India Open 2015, French Open 2015, Yonex Open
Japan 2015, Hongkong Open 2015, berhadiah USD 275.000
(Level Super Series) – Austalian Open 2015 berhadiah USD
750.000 (Level Super Series)
c. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level Grand Prix Gold
(GP Gold) – Thailand Open 2015, US Open 2015, Malaysia GP
Gold 2015, Indonesia GP Gold 2015, German Open Badminton
Championship 2015, India GP Gold, London GP Gold berhadiah
USD 120.000 (Level GP Gold) – Swiss Open 2015 berhadiah
USD 120.000 (Level GP Gold) – Chinese Taipei Open 2015
berhadiah USD 200.000 (Level GP Gold) – China Master – BWF
GP Gold berhadiah total USD 250.000 (Level GP Gold)
d. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level Grand Prix – Korea
Open GP – TBC, Macau Open GP berhadiah USD 120.000 (Level
GP) – New Zealand Open 2015, Canada Open 2015, Russian
Open 2015, Dutch Open 2015, Scottish Open 2015 berhadiah
USD 50.000 (Level GP)
27
e. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level International
Challenge – USA International 2015 berhadiah USD 15.000
(Level International Challenge)
f. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level International Series
– Polish International 2015 berhadiah USD 10.000 (Level
International Series)
g. Hadiah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Level Future Series –
Yonex Riga International 2015 , Kampala International 2015
berhadiah yang tak disebutkan dalam situs BWF
28
1. Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah merujuk pada permainan yang dilakukan oleh dua tim berbeda,
dengan komposisi pemain yang berada lapangan sebanyak sebelas orang. Dimana
masing-masing tim berupaya untuk menang dan mencetak gol ke gawang lawan.
Adapun bola yang digunakan dalam permainan berbentuk oval, dimana setiap
pergerakannya dilakukan setiap pemain menggunakan kaki dan hanya penjaga
gawang (kiper) yang bisa menyentuh bola menggunakan tangan.
Momen dan peristiwa dari pertandingan sepak bola memang memberikan kesan
yang tidak terlupakan dan selalu menarik perhatian untuk dilihat gerakan demi
gerakannya. Tidak salah sepakbola menjadi salah satu olahraga favorit di dunia.
Olahraga yang dimainkan oleh 250 juta orang di lebih dari 200 negara juga
berkomitmen untuk menjadikan olahraga yang wajib dimiliki. Sehingga banyak
suporter dan juga keluarga yang berkomitmen untuk tidak melewatkan
pertandingan sepak bola, baik liga profesional maupun liga amatir.
29
3. Sejarah Permainan Sepak Bola
Setelah mengetahui pengertian sepak bola diatas, bagiamana sejarah sepak bola
hingga populer hingga sekarang? Berdasarkan sumber yang dikutip pada situs
Football History, kehadiran Permainan sepak bola terjadi di China sekitar abad
ke-3 dan 2 SM dengan nama permainan Cuju. Dimana Cuju dimainkan dengan
bentuk bola bundar di atas bidang tanah persegi. Banyak negara-negara yang
mengklaim bahwa kehadiran sepak bola diawali dari mereka sendiri, seperti
Yunani Kuno dan Roma.
Namun cerita yang banyak diakui permainan sepak bola populer pada abad ke-12,
dimana pada abad ini sepak bola dimainkan di padang rumput dan jalanan Inggris.
Seiring berjalannya waktu kemudian bermunculan klub sepak bola akan tetapi
kehadiran Klub sepak bola yang diyakini ada sejak abad ke-15 tersebut
terorganisir dengan baik dan tanpa status resmi.
Oleh karena itu cukup sulit untuk menentukan klub sepak bola yang pertama hadir
di muka bumi ini. Beberapa sejarawan Inggris mempercayai bahwa terdapat klub
profesional yang di bentuk di Inggris pada tahun 1862 dengan nama klub Inggris
Notts County. Setahun kemudian sepak bola modern lahir pada tahun 1863 ketika
Asosiasi Sepak Bola Inggris didirikan.
Sejak setelah itu pada tahun 1883 dilangsungkan turnamen internasional pertama
yang melibatkan empat negara yaitu Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Wales.
30
Meskipun Inggris identik dengan sejarah perkembangan sepak bola, akan tetapi
mereka tidak turut serta bergabung sejak awal. Tetap saja, mereka bergabung pada
tahun berikutnya. Semakin digandrunginya olahraga sepak bola diprekuat dengan
dimasukkannya sebagai olahraga resmi dalam olimpiade pada tahun 1908. Serta
Piala dunia yang dilaksanakan pertama pada tahun 1930 semakin memperkuat
olahraga yang sangat populer di kancah internasional. Hingga kemudian pada
tahun 1996 sepak bola wanita ditambahkan untuk pertama kalinya.
1. POLA PENYERANGAN
31
2. Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.
Untuk memantapkan kerja sama tim dalam penyerangan, perlu dilakukan latihan
bersama sehingga tercipta pola penyerangan yang baik. Latihan dasar yang
sederhana untuk penyerangan yaitu menggiring bola, menendang bola,
menghentikan bola, dan melakukan tembakan ke gawang lawan.
Agar pihak lawan mendapatkan tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan
harus dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain
itu, penyerangan harus mencari titik terlemah lawan.
Untuk menghasilkan serangan yang baik, pola penyerangan yang digunakan harus
dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi sehingga
lawan kebingungan. Pola penyerangan dalam permainan sepak bola yang sering di
gunakan adalah sebagai berikut :
32
b. Pola mencari Ruang kosong. Semua pemain hendaknya mencari tempat
yang tidak dijaga meskipun tidak dioperi bola. Diharapkan dengan gerakan
ini dapan mencari celah-celah kelemahan lawan. Mencari ruang kosong
adalah salah satu taktik yang terpenting dalam permainan sepak bola.
2. FORMASI PENYERANGAN
Sepak bola adalah permainan beregu yang terdiri dari sebelas pemain
inti.permainn ini mengutamakan kerjasama antar pemain seregu untuk
memperoleh hasil yang maksimal atau memenangkan pertandingan.Selain
kerjasama strategi dan taktik bermain termasuk formasi ( sistem ) yang
diterapkan oleh suatu tim akan menentukan keberhasilan tim tersebut
dalam memenangkan pertandingan.formasi dalam permainan sepak bola
33
adalah penempatan,ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain
dengan posisi yang ditempatinya.Kerjasama dan formasi ini berlaku dalam
situasi menyerang maupun dalm keadaan bertahan.Banyak formasi yang
dapat digunakan/terapkan dalam permainan sepak bola diantaranya
formasi 3-4-3, 3-5-2, WM atau 4-4-2, 4-3-3, dan 2-4-2.
34
Formasi 4-2-4 lahir di inggris dan kemudian berkembang luas.Pola
penyerangan WM atau 4-2-4 digunakan oleh tim Brasil pada tahun 1958 yang
mengantarkanya menjadi juara dunia dalam piala dunia (FIFA).
Cara melakukan formasi 4-2-4 adalah sebagai berikut :
a. Empat barisan belakang merupakan pertahanan yang baik dan kuat untuk
menjaga gawang.
b. dua center back (poros belakang) bermain saling bersisian dan saling
menolong, salah satu dari mereka maju ke depan apabila temanya
melakukan penyerangan.
c. Kedua wing back (belakang kanan dan kiri) msing-masing bertugas untuk
melindungi kedua center back (poros belakang) dan harus mempunyai
kemungkinan untuk berkonsentrasi terhadap pemain sayap awan.
1. Latihan 1
Latihan ini dilakukan sebagai berikut.
35
- Pemain A berlari menuju bola yang dioper oleh pemain B dari bendera (x)
yang dipasang beberapa meter dari kotak penalty
- Lakukan latihan ini sebanyak 10 kali oleh setiap pemain dan lakukan
secara bergantian dengan pemain lainnya.
2. Latihan 2
Latihan ini merupakan latihan satu-dua yang berada di daerah penalti
lawan.Caranya, yaitu sebagai berikut.
- Pemain penyerang A menggiring bola menuju gawang lawan.
36
- Pemain penyerang lain B tanpa menahan bola langsung memberi operan di
belakang pemain belakang lawan C yang merupakan tempat kosong yang
dituju oleh penyerang A.
37
Gambar: Latihan 3 pola penyerangan
4. Latihan 4
- Pemain A mengoperkan bola pada pemain B yang dibayangi oleh pemain lawan
C.
- Pemain B mengoper bola pemain D yang berlari ke arah gawang lawan.
- Pemain D langsung mengoper bola kepada pemain A. Setelah mengoper bola,
lalu melanjutkan larinya ke arah gawang lawan.
- Pemain A langsung menembak ke gawang lawan.
38
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permainan bulutangkis merupakan permainan yang sangat digemari
di Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang tidak terlalu luas
untuk memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan oleh dua
orang dan maksimal oleh empat orang.
B. Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk
menghasilkan bibit atlit yang berpotensi. Untuk itu atlit alit besar
Indonesia perlu mendidik anak usia dini dalam bermain bulutangkis agar
dapat mengangkat nama baik Bangsa Indonesia.
39
DAFTAR PUSTAKA
https://jefrihutagalung.wordpress.com/tag/level-kejuaraan-atau-turnamen-bulu-
tangkis/
http://gusri7151.blogspot.co.id/2015/06/makalah-bulu-tangkis.html
http://www.volimaniak.com/2015/05/makalah-permainan-bulu-tangkis.html
40