Anda di halaman 1dari 50

MAKALAH

“PERMAINAN BOLA BASKET”


Disusun Sebagai Syarat Untuk
Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum Penjaskes

Disusun Oleh:
Kelompok 3

1. Ni Kadek Novia Dewi (2018.IV.1.0001)


2. Ni Kadek Budiartini (2018.IV.1.0028)
3. Ni Wayan Sintya Dewi (2018.IV.1.0043)
4. Ni Putu Kusmayani (2018.IV.1.0070)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
IKIP PGRI BALI
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
anugerah-nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini secara maksimal
Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. A.A. Ngurah Putra Laksana, M.Pd. selaku dosen mata kuliah Telaah
Kurikulum Penjaskes
2. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah “Permainan Bola Basket” ini.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis
dan masyarakat pada umumnya. Dengan menyadari ketidak sempurnaan adalah dinamika
kita sebagai manusia biasa, maka penulis memohon maaf apabila terjadi kesalahan-kesalahan
dalam menyusun makalah ini, serta kritik maupun saran akan sangat penulis hargai sebagai
perbaikan untuk kedepannya. Sekali lagi penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah terlibat dalam peyelesaian makalah “Permainan Bola Basket” ini.

Denpasar, 18 Oktober 2019


           
Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan Makalah...........................................................................................................2
1.4 Manfaat Makalah.........................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1 Sejarah Permainan Bola basket...................................................................................2
2.2 Teknik Dasar Permainan Bola Basket.........................................................................2
1. Teknik Dribbling.........................................................................................................2
2. Teknik Passing.............................................................................................................2
3. Teknik Pivot................................................................................................................2
4. Teknik Shooting..........................................................................................................2
5. Teknik Rebound..........................................................................................................2
2.3 Peraturan Permainan Bola Basket...............................................................................2
2.4 Ukuran Lapangan Bola Basket dan Ringnya...............................................................2
2.5 Silabus Permainan Bola Basket...................................................................................2
2.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bola Basket.......................................................2
BAB III.......................................................................................................................................2
PENUTUP..................................................................................................................................2
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................2
3.2 Saran............................................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................2

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh. Dengan
olahraga tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting
dalam kehidupan ini. Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa
permainan. Olahraga yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga
dan juga jogging. Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola,
bola voli dan juga bola basket. Bola basket adalah olahraga permainan bola
berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang
saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan Bola ke dalam keranjang
lawan.

Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang
olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola
basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Dalam
melakukan permainan bola basket, tentunya membutuhkan pengetahuan tentang
tehnik dasar bermain bola basket, tehnik permainan dalam permainan bola basket dan
sarana prasarana dalam permainan  bola basket beserta perawatan sarana tersebut agar
permainan bola basket dapat berjalan. Oleh karena itu, dalam makalah ini, dikaji
tentang hal tersebut yang merupakan suatu pengetahuan yang dibutuhkan agar dalam
permainan bola basket itu dapat berjalan dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah – masalah yang dibahas dapat
dirumuskan adalah sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana sejarah permainan bola basket?
1.2.2 Apa saja tekhnik dasar permainan bola basket?
1.2.3 Apa saja peraturan permainan bola basket ?
1.2.4 Berapa ukuran lapangan bola basket dan ringnya ?
1.2.5 Apa saja Rencana Pelaksanaan Pembelajaran bola basket ?
1.2.6 Bagaimana silabus dalam permainan bola basket ?

1
1.3 Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang akan dicapai pada
makalah ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Mengetahui sejarah tentang perkembangan permainan bola basket.
1.3.2 Mengetahui teknik dasar permainan bola basket.
1.3.3 Mengetahui peraturan dalam perrmainan basket bola.
1.3.4 Mengetahui ukuran lapangan, dan ring dalam permainan bola basket
1.3.5 Mengetahui rencana pelaksaan pembelajaran bola basket
1.3.6 Mengetahui silabus permainan bola basket

1.4 Manfaat Makalah


Bermain basket merupakan olahraga kardiovaskular yang baik karena
memberikan latihan untuk paha dan bahu anda. Resiko cideranya sama dengan
olahraga kelompok lainnya dan meliputi resiko terkilir serta cidera lainnya yang
diakibatkan bertabrakan dengan pemain lainnya. Bermain satu lawan satu
memberikan intensitas tertinggi karena anda selalu jadi bagian yang aktif dari
permainan ini. Satu jam bermain basket membakar sekitar 600 kalori.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Permainan Bola basket


Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah
seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA)
Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang
mendorong terwujudnya cabang olahraga baru ini ialah adanya kenyataan bahwa
waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab
utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga
Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim
dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut
menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr.
James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan
olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam
menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan
kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur
menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama,
diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola.
Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit
dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan
tertutup yang berlampu. Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya
sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola
yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai
sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan
gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak
kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para
pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak
terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada
ketepatan menembak. Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran
tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya
keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah

3
dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang
ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.
 Sejarah Masuknya Permainan Bola Basket ke Indonesia
Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina
masuk ke Indonesia. Mereka pun membawa permainan basket yang
sudah dua dasawarsa dikembangkan di sana. Para perantau itu
membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah Tionghoa.
Akibatnya, basket cepat berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di
sekolah-sekolah Tionghoa itu, bola basket menjadi salah satu olahraga
wajib yang harus dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika di
setiap sekolah selalu ada lapangan basket. Tidak heran juga jika
pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya berasal dari
kalangan ini. Pada era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket
mulai terbentuk. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung,
Semarang, Yogyakarta, dan Medan; menjadi sentral berdirinya
perkumpulan basket ini. Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus
1945, olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi
basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan
Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk
pertama kali di level nasional. Pada tahun 1951, Maladi – salah satu
tokoh olahraga nasional, meminta Tonny Wend an  Wim latumenten
untuk membentuk organisasi basket di Idonesia. Jabatan Maladi waktu
itu adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas prakarsa
kedua tokoh itu maka pada 23 Oktober 1995 dibentuklah organisasi
dengan nama “Persatuan Basket Seluruh Indonesia”. Pada tahun 1955.

2.2 Teknik Dasar Permainan Bola Basket


Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar.
Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola
agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan
badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki
membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke
depan dan lutut rileks. Berikut adalah beberapa tekhnuk permainan bola basket :
4
1. Teknik Dribbling

Teknik dasar yang satu ini dilakukan dengan cara membawa bola untuk dihindarkan
dari lawan main. Cara yang digunakan dalam teknik ini adalah dengan menggring
bola dengan cara dipantul pantulkan menggunakan tangan sambil berlari
menghindari lawan. Latihan yang sungguh sungguh akan memberikan anda banyak
kemajuan dalam memainkan permainan yang satu ini.. Aturannya jangan pernah
menggunakan dua tangan untuk menggiring bola basket dan jangan menggunakan
tangan yang mengepal. Ada dua jenis teknik dribbling dalam basket, yaitu :
 Dribble Tinggi
Dilakukan untuk menggiring bola secara cepat memasuki pertahanan lawan
dengan cara jalan cepat / lari, teknik ini digunakan ketika pemain lawan
cukup jauh dari pemegang bola.
 Dribble Rendah
Teknik ini dilakukan untuk mempertahankan bola dari rebutan lawan main.
Teknik ini digunakan ketika sedang berhadapan langsung dengan lawan dan
ingin membuat sebuah terobosan yang memanfaatkan celah yang dibuat
oleh lawan ketika lengah.

2. Teknik Passing

Passing adalah gerakan dalam melemparkan bola ke teman atau sesama tim. Dalam
melempar bola, boleh menggunakan satu atau dua tangan sesuai dengan keadaan.
Tujuan dari teknik ini adalah menghindari agar bola tidak dikuasai oleh tim lawan.
Banyak teknik yang bisa dilakukan, diantaranya : overhead pass, chest pass,
baseboll, hook, under, bounce yang bisa anda pelajari satu perstu untuk mendukung

5
permainan basket anda. Berikut ini kami akan sampaikan 6 teknik dasar passing
bola basket :

 Chest Pass (Operan Dada).

Operan dada atau chest pass adalah salah satu jenis operan


dasar dalam permainan bola basket. Adapun teknik dasar passing
bola basket ini dilakukan dengan cara bola dipegang dengan kedua
tangan ditahan ke depan dada dengan ujung jari kedua tangan, ibu
jari harus berada di belakang bola dengan tangan dan ujung jari
menyebar ke arah sisi bola. Posisi siku dekat tubuh, kemudian
letakkan kaki pada posisi triple threat dengan tumpuan berat badan
pada kaki yang belakang. Pindahkan berat badan ke depan ketika
melangkah untuk melakukan operan. Pada saat melakukan tolakan
untuk mengoper bola, luruskan lengan dan putar ibu jari ke bawah,
sehingga tangan lurus dan diakhiri dengan sentakan pergelangan
tangan (snap). Pandangan mata tetap kearah bola yang dioper dan
arah bola harus lurus ke depan.

 Bounce Pass 
Bounce Pass atau Operan pantul dalam permainan bola basket
dilakukan ketika pemain lawan berada diantara anda dan teman anda.
dan target. Salah satu pilihannya agar bola diterima oleh anda, maka
operan yang terbaik adalah dengan menggunakan operan pantul.
Operan pantul dapat memindahkan bola ke satu sayap pada akhir
terobosan yang cepat atau pada pemain yang mendekati keranjang.
Operan ini dapat digunakan dengan menggunakan satu tangan atau
dua tangan. Adapun teknik dasar passing bola basket ini adalah
kedua tangan atau salah satu tangan ditempatkan dibelakang bola,
kemudian lepaskan bola kearah bawah. Bola menyentuh lantai kira-
kira dua pertiga dari jarak arah si penerima sehingga bola dapat
ditangkap saat setinggi pinggang. Memantulkan bola terlalu dekat
6
pada diri sendiri, maka lambungannya akan tinggi dan pantulannya
lambat sehingga akan mudah dipotong oleh lawan, tetapi
memantulkan bola terlalu dekat dengan penerima akan membuat bola
sulit direbut oleh lawan.

 Over Head Pass (Operan Diatas Kepala)


Operan di atas kepala atau over head pass sering di pakai
dalam permainan bola basket terutama pada saat pemain dijaga ketat
dan bola harus melewati lawan, sehingga operan ini digunakan untuk
melepaskan diri dan melakukan terobosan mengelakkan serangan
lawan. Seperti pada waktu melakukan operan pantul, operan di atas
kepala merupakan pilihan untuk mengumpan teman yang berada di
low post. Gerak dasar passing bola basket yang satu ini dimulai
dengan posisi badan yang seimbang, pegang bola di atas kepala
dengan siku ke dalam dan berbentuk sudut 90 derajat. Jangan bawa
bola ke belakang kepala, karena dalam posisi tersebut susah untuk
melakukan operan dengan cepat, dan mudah di curi oleh lawan, kaki
melangkah ke depan sasaran, kumpulkan kekuatan maksimal dngan
bertumpu pada kaki, kemudian dilanjutkan dengan operan cepat.
Pada saat melakukan gerakan lecutan, jari mengarah kepada target
dan telapak tangan ke bawah.

 Baseball Pass (Operan Baseball)


Operan baseball / Baseball pass dalam permainan bola basket
sering dipakai oleh pemain yang berlari. Operan ini dilakukan
dengan satu tangan, akan mempermudah mengoper untuk melakukan
7
passing jarak jauh. Gerak dasar passing basket ini dimulai dengan
posisi siap dengan salah satu kaki agak ke depan dan bola dipegang
oleh satu tangan. Pada awalnya bola juga ditahan oleh tangan yang
lainnya, yang tidak mengoper bola. Ketika berat badan berpindah ke
belakang bola lalu diarahkan oleh kedua tangan tepat di belakang
bahu dari sisi yang akan melempar. Pada saat akan mengoper, tangan
yang melalukakn operan mengayun ke depan atas. Bola dilepaskan
ketika tangan lurus ke depan.

 Behind The Back Pass


Operan ini dianggap operan angan-angan, namun sekarang
sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan
ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju. Teknik
dasar passing basket ini dilakukan dengan mengoper bola basket
melalui belakang tubuh dengan menggunakan satu tangan. Tentu saja
hal ini akan mengelabui lawan, karena tidak mengetahui tujuan bola
yang dioper.

 Jump Pass
Jump Pass yaitu sebuah umpan yang diberikan oleh seorang
pemain basket di mana seorang pemain melompat ke udara dan
melempar bola ke rekan setimnya sebelum kembali ke tanah. Atau
dengan kata lain jump pass merupakan operan yang dilakukan sambil
8
melompat. Teknik dasar passing bola basket ini sangat tidak
dianjurkan, karena biasanya akan terkena blok, tercuri, maupun salah
passing yang mengakibatkan turnover.

3. Teknik Pivot

Pivot dalam permaianan bola basket merupakan teknik berputar yaitu gerakan
memutar badan yang di lakukan menggunakan salah satu kaki sebagai poros
putaran setelah menerima bola. Berdasarkan jenis gerakannya, ada tiga macam
pivot dalam permainan bola basket di antaranya:

1. Pivot lalu dribble (ketika membawa bola)


2. Pivot Lalu Passing (Melempar Bola)
3. Pivot lalu shooting (ketika menembakan bola ke ring)
Gerakan pivot merupakan teknik dasar bermain basket degan posisi bola masih
di tangan untuk dipertahankan dari lawan yang di barengi dengan gerakan
berputar pada kaki hingga 360 derajat.

 Teknik-Teknik  Dasar Pivot Dalam Bola Basket

Ketika melakukan pivot, pemain di haruskan melakukan


beberapa langkah-langkah dan hal-hal yang perlu di perhatikan agar
pivot sempurna. Berikut teknik-teknik dan langkah melakukan pivot:

9
1. Pilih salah satu kaki sebagai poros kaki untuk menumpukan berat
badan anda di atas kaki.
2. Gerakan melangkah ke segala arah dengan kaki yang sama
sedangkan kaki yang satunya menempel pada tanah dan
digunakan sebagai poros atau tumpuan.
3. Setelah menyelesaikan pivot kembali ke sikap dasar dan bersiap-
siap untuk langkah berikutnya.

4. Teknik Shooting

Shooting dalam bola basket adalah usaha memasukkan bola ke dalam


keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Melakukan shooting bola
basket ke dalam ring lawan merupakan bagian dari upaya untuk memenangkan
permainan bola basket. Untuk dapat memasukkan bola ke dalam ring lawan tidak
sekedar menembak bola basket secara sembarangan, dibutuhkan teknik cara
shooting bola basket yang benar. Teknik shooting atau menembak bola basket
dapat dilakukan dalam beberapa cara seperti berikut ini :
1. Tembakan satu tangan (One-hand Set Shot)
Berikut ini adalah  teknik menembak bola basket atau melakukan
shooting  ini :
 Lihat target
 Rentangkan kaki, punggung dan bahu
 Lenturkan pergelangan dan jari-jari kedepan
 Lepaskan ibu jari
 Tangan mengimbang pada posisi bola terlepas
 Irama yang seimbang

2. Lemparan bebas (Free Throw)

10
Suksesnya dalam melakukan lemparan bebas memerlukan keahlian,
kebiasaan, konsentrasi dan keyakinan, kebiasaan, rileks dan irama
mendukung konsentrasi dan keyakinan diri. Cara melakukan shooting
bola basket yang satu ini adalah :
 Lihat target
 Ucapkan kata-kata kunci sasaran berirama
 Rentangkan kaki, punggung dan bahu
 Rentangkan siku
 Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
 Lepaskan jari telunjuk
 Tangan menyimbang pada bola sampai terlepas

3. Tembakan sambil melompat (Jump shot)


Tembakan melompat sama dengan tembakan satu tangan hanya ada
dua penyesuaian dasar, dimana pada tembakan melompat dalam
mengangkat bola harus lebih tinggi dan menembak setelah melompat,
bukannya menembak bersama dengan melompat.  Berikut ini adalah cara
shooting dengan teknik ini :
 Loncat lalu menembak
 Tinggi lompatan tergantung pada jarak tembakan
 Rentang kaki, punggung dan bahu
 Rentangkan siku
 Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
 Lepaskan jari-jari telunjuk
 Laju penyimbang pada bola sampai terlepas
 Irama yang sama
 Lihat target

4. Tembakan mengait (Hook Shot)

11
Keunggulan tembakan mengait adalah susah dihalangi oleh lawan yang
tinggi. Tembakan mengait terbatas didekat ring jarak  3 m hingga 4 m, adapun
langkah-langkah cara shooting bola basket dengan teknik ini adalah :
 Melangkah dan pivot kedepan
 Angkat bola pada arah telinga
 Tangan menyeimbang pada bola sampai bola terlepas
 Irama yang seimbang
 Lihat target

5. Lay Up

Tembakan lay up dilakukan  dekat dengan keranjang basket setelah


menyalip bola. Untuk dpat melakukan melompat yang tinggi dalam lay up,
harus mempunyai kecepatan pada tiga atau empat langkah terakhir tetapi juga
harus mengontrol kecepatan yang berlawanan. Adapun langkah-langkahnya
sebagai berikut :
 Angkat lutut dan menembak

12
 Bawa bola diantara telinga dan bahu
 Arahkan lengan, pergelangan dan jari-jari
 Lepaskan bola jari telunjuk jari yang halus
 Pertahankan posisi tangan penyeimbang pada bola sampai
terlepas

6. Runner (lay up yang diperpanjang)


Tembakan lay up yang diperpanjang digunakan jauh dari ring basket.
Tembakan runner dilakukan seperti lay up, kecuali ancang-ancang
melompat agak juh dari ring basket.
 Lihat sasaran
 Mendarat dengan seimbang
 Lutut tertekuk
 Tangan keatas

7. Slam Dunk

Slam dunk (Hunjaman) adalah teknik dalam permainan bola basket,


dimana pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dengan
cara menghujamkannya. Dimana ketika melakukannya muka telapak
tangan pemain (satu atau dua tangan) menyentuh besi dalam ring basket.

 TEMBAKAN 2 ANGKA DAN TEMBAKAN 3 ANGKA


Berdasarkan nilai yang diperoleh dalam shooting atau tembakan,
tembakan dibagi menjadi :   

13
1. Tembakan dua angka – Permainan bola basket. Tembakan
dua angka adalah tembakan masuk dari daerah dua angka
bernilai dua. Adapun cara melakukan tembakan dua angka
sebagai berikut :
 Lompat, Lalu tembak
 Tinggi lompatan tergantung pada jarak tembakan
 Rentangkan kaki, punggung, bahu
 Rentangkan siku
 Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
 Lepaskan jari telunjuk
 Laju penyeimbang pada bola sampai terlepas
 Irama yang sama
 Lihat target
2. Tembakan tiga angka – Permainan bola basket. Tembakan
tiga angka adalah suatu tembakan dari daerah dibelakang
tiga point line memberi nilai tiga. Adapun cara-cara
pelaksanaan adalah sebagai berikut :
 Lompat tampak ketegangan menembak saat melompat
ketas
 Irama yang sama
 Tenaga berurutan dari kaki, punggung, bahu
 Rentangkan siku
 Lenturkan pingggang dan jari-jari kedepan
 Lepaskan jari telunjuk
 Tangan penyeimbang pada bola sampai terlepas

Berikut ini adalah gambar area tembakan 2 angka dan tembakan 3 angka :

14
Keterangan :
1. Tembakan 3 angka (Tembakan dari luar garis setengah lingkaran)
2. Tembakan 2 angka (Tembakan dari dalam garis setengah lingkaran)
3. Basket (keranjang / papan ring)
4. Free throw line (Lemparan bebas)
5. Midcourt line (Garis tengah lapangan)
6. Center cirle (Lingkaran Tengah)
7. Sideline (Garis batas tiap sisi)
8. Free throw lane (pemain yang menyerang tidak bolah berdiam lebih lama
dari 3 detik)

5. Teknik Rebound

Rebound merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola basket
di mana seorang pemain mendapatkan atau menangkap bola pantul yang gagal
masuk ke dalam keranjang yang ditembakkan oleh pemain lain. Pemian basket
yang melakukan rebound ini kebanyakandilakukan oleh pemian yang berada di
posisi center (tengah) dan Power Forward. Hal ini dikarenakan rebound akan lebih
efektif dilakukan untuk orqng yang memiliki postur tubuh tinggi dan yang lebih
dekat posisinya dengan ring basket. Cara Melakukan Teknik Rebound dalam
Permainan Bola Basket, untuk cara melakukan teknik rebound ini adalah sebagai
berikut:
 Berdiri dengan kedua kaki dengan sikap ingin meloncat ke atas.
 Setalah bola memantul dan tidak berhasil masuk. Lakukan loncatan setinggi
mungkin dengan tangan ke atas ingin menangkap bola pantulan yang tidak
masuk.
 Posisi badan ketika di udara lurus, begitu pula dengan posisi tangan ke atas
bersiap untuk menangkap bola pantulan.
 Pandangan mengarah ke bola, kemudian menangkap bola ketika telah
mencapai loncatan tertinggi.
 Setelah menangkap bola dan badan mulai turun ke bawah, segera mungkin
untuk menarik bola ke depan dada atau perut.

15
 Di saat mendarat dengan kedua kaki harus rileks atau tidak kaku.

2.3 Peraturan Permainan Bola Basket 


Berikut ini adalah peraturan umum dalam permainan bola basket yang harus ditaati
oleh semua pihak :
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama
terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan
diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya
dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan
tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggarakan dikenai hukuman
tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian
pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap peraturan 3 dan 4, serta melanggar
hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan
itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk
kedalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak
menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir
keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak
akan dihitung sebagai sebuah gol.

16
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi
perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit lah yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari
waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan,  maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberitahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Dalam peraturan permainan bola basket, wasit memiliki hak penuh
untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai
dengan yang tercantum dalam peraturan poin 5 di atas.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidak nya suatu gol dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenangnya.
14. Regu (tim). Setiap regu dalam permainan bola basket terdiri atas 10 orang pemain,
yaitu 5 pemain inti dan 5 pemain pengganti, di mana satu di antaranya bertindak
sebagai kapten regu didampingi seorang pelatih dan asisten pelatih. Apabila dalam
kompetisi resmi satu regu bermain lebih dari 3 pertandingan, maka jumlah pemain
bola basket dalam setiap regu dapat ditambah 2 orang sehingga menjadi 12 orang.
15. Pemain dan cadangan. Lima orang pemain setiap regu berada di dalam lapangan
selama pertandingan dan dapat diadakan pergantian pemain. Seorang pengganti
dapat menjadi pemain apabila wasit mengisyaratkan untuk memasuki lapangan,
dan sebaliknya.
16. Seragam. Peraturan bermain bola basket juga mengatur tentang seragam yang
dipakai.. Pakaian pemain terbuat dari bahan kaus yang dapat meresap keringat,
kaos harus berwarna sama, baik bagian depan maupun bagian belakang, dan
memasukkan kaus selama pertandingan.. Celana pendek harus sama warnanya,

17
baik di depan maupun di belakang, tetapi tidak perlu sama dengan kaus yang
dikenakan.
Setiap kaus pemain harus diberi nomor pada bagian depan (sekurang-kurangnya
10 cm) dan belakang (sekurang-kurangnya 20 cm). Lebar angka tidak boleh
kurang 2 cm lebar kaus, dengan nomor yang jelas dan warna yang berbeda dengan
warna kausnya. Setiap regu harus menggunakan nomor dari 4 sampai 15.
17. Dalam setiap pertandingan, regu pertama yang disebut pada jadwal pertandingan
(regu tuan rumah) harus mengenakan kaus berwarna terang (putih), sedangkan
regu kedua (regu tamu) harus mengenakan kaus berwarna gelap.
18. Nilai. Berikut ini adalah peraturan permainan dalam menentukan nilai :
Nilai satu diberikan kepada regu yang memasukkan bola dari tembakan hukuman.
Nilai dua diberikan untuk regu yang memasukkan bola bukan hukuman.
Nilai tiga diberikan untuk regu yang memasukkan bola dari daerah tiga angka
(three point field goal).
19. Bola lambung (jump ball). Jump ball adalah bola yang dilambungkan oleh wasit
ke udara di antara dua pemain yang berlawanan. Jump ball dapat dilakukan saat
Permulaan permainan dan sesudah istirahat, Dua orang pemain yang berlawanan
memegang bola secara bersamaan.

 Adapun juga pelanggaran dalam permainan bola basket :


Ketentuan tentang jenis pelanggaran termasuk ke dalam peraturan
permainan bola basket. Setiap pelanggaran akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan jenis pelanggarannya, jadi sebenarnya pelanggaran dalam permainan
bola basket itu gikelompokkan ke dalam beberapa klasifikasi. Berikut ini
adalah beberapa jenis pelanggaran yang menjadi bagian dalam peraturan
basket :
1. Foul. Melanggar pemain lawan dengan reaching atau posisi defence yang salah.
2. Travelling. Tidak mendribble bola dalam 3 langkah saat lari maupun berjalan.
3. Offensive Foul. Saat kita menabrak lawan yang dalam posisi hands up atau charge
yang benar, saat kita melakukan ilegal pick
4. Foul out. Keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa
(FIBA), 6 kali foul (NBA), atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali

18
pertandingan, maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lapangan
pertandingan.
5. Double Dribble. Dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible
bola.
6. Technical Foul. Pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan permainan
secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus - menerus dengan kasar,
tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata - kata kotor, melakukan kekerasan
pada lawan, bench melakukan hal - hal yang tidak seharusnya, memaki, dan lain -
lain.
7. Three Seconds Violation. Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain
berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
8. Offensive 3 second. Pelanggaran karena diam di post atau area tim lawan selama 3
detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan.
9. Deffensive 3 second. Pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik
pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
10. 30-second violation (sekarang 24-second violation). Pelanggaran pemain tim A
tidak melakukan shoot atau lay-up atau dunk ke ring lawan melewati batas waktu
30 detik (sekarang jadi 24 detik). Bola berpindah ke pihak Tim B.
11. Peraturan 10-second violation (sekarang jadi 8-second violation). Pemain Tim A
tidak keluar dari posisi defense (setengah lapangan tim A) selama 10 detik
(sekarang jadi 8 detik) setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang
melakukan offense dan sedang berada di area tim B (setengah lapangan tim B).
Bola kemudian beralih ke tim B.
12. Back Ball atau Back Court. Pelanggaran karena pemain yang membawa bola
kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
13. Blocking Foul. Pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika
menghalangi pemain lawan.
14. Team Foul. Pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5
point maka akan diberikan free throw pada lawan.
15. Personal Foul. Pelanggaran perorangan maksimal 4 kali foul kalau sudah 5 kali,
maka akan dikenai foul out
16. Pushing. Pelanggaran karena mendorong lawan main.

19
2.4 Ukuran Lapangan Bola Basket dan Ringnya

Keterangan Gambar :
 Di atas adalah gambar dari lapangan bola basket standar internasional.
Dalam permainan bola basket, menurut standar Federasi Bola Basket International,
ukuran lapangan bola basket yakni berbentuk persegi panjang dengan dua standar
ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar NBA dan panjang
26 meter dan lebar 14 meter. Dari gambar dan ukuran lapangan basket di atas bisa
dilihat terdapat tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki
panjang jari-jari yaitu 1,8 meter, dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang
garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan
hukuman yaitu 3,60 meter. Dengan jumlah pemain dalam permainan bola basket
adalah 5 orang dalam satu tim dan cadangan 5 orang. Jumlah wasit dalam permainan
bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut  Referee sedangkan wasit 2 disebut
Umpire. Bola yang digunakan memiliki keliling 75 cm - 78 cm. Dengan massa bola
berkisar antara 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,8 meter pada
lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

 Setelah di atas kita melihat gambar dan berapa ukuran lapangan bola basket standar
internasional, berikut ini adalah gambar dan ukuran dari ring basket yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari lapangan bola basket.

20
Keterangan gambar :
 Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga
sampai ke garis akhir adalah 1 meter. Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,8
meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,2 meter. Dan panjang papan
pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam
adalah 0,45 meter.  Untuk tinggi ring bola basket, jarak lantai sampai ke papan pantul
bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai
ke ring basket adalah 0,30 meter. 

2.5 Silabus Permainan Bola Basket

Pengembangan Silabus

Nama sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Program : XI/MIPA
21
KI :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif, Dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Kegiatan Sumber Alokasi


No Kompetensi Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar waktu
1. 1.1 1.1.1 Melakukan teknik Bola basket 1. Melakukan Pengetahu Pendidik 45 menit
Mempraktikk passing bola dengan teknik an an
an benar. Teknik operan operan dada  Tes Jasmani,
keterampilan dada berpasanga lisan Olahraga
bermain salah Teknik opera n ditempat  Tes
satu dan smbil dan
pantul tertulis
permainan bergerak.  Penugas Kesehata
dan olahraga Teknik operan 2. Melakukan an n / XI
beregu bola atas teknik

22
besar serta Teknik operan opera dada Ketrampila
nilai samping. berkelompo n
kerjasama,kej k dengan  Praktek
ujuran,mengh pola segi
argai,semang tiga dan
at,dan segi empat.
percaya diri. ditempat
dan sambil
bergerak.
3. Melakukan
teknik
operan
pantul
berpasanga
n ditempat
dan sambil
bergerak.
4. Melakukan
teknik
operan
pantul
berkelompo
k dengan
pola segi
tiga dan
pola segi
empat
sambil
bergerak.
5. Melakukan
operan atas
berpasanga
n di tempat
dan sambil
bergerak.
6. Melakukan
teknik
operan atas
berkelompo
k dengan
pola segi
tiga dan
segi empat
ditempat
dan sambil
bergerak.
7. Melakukan
operan
samping
berpasanga
23
n dan
sambil
bergerak.
8. Melakukan
teknik
operan
samping
berkelompo
k dengan
pola segi
tiga dan
segi empat
dan sambil
bergerak.

SMA, Oktober 2019


Guru Pelajaran

NIP

24
2.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bola Basket

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1.1)

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas/Semester : XI /1
Mata Pelajaran : Penjaskes
Materi Pokok : Bola Basket
Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


KI1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)


KI.1. Memahami, menerapkan, KI.2. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara
dan humaniora dengan wawasan mandiri, dan mampu menggunakan
kemanusiaan, kebangsaan, metoda sesuai kaidah keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan

25
minatnya untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


1.1 Mempraktikkan keterampilan 2.1 Menyelesaikan masalah kontekstual
bermain salah satu permainan dan yang berkaitan dengan permainan
olahraga beregu bola besar serta nilai dan olahraga beregu bola besar serta
kerjasama, kejujuran, menghargai, nilai kerjasama, kejujuran,
semangat, dan percaya diri. menghargai, semangat, dan percaya
diri.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) DARI KD 3.1 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.1
1.1.1 Melakukan teknik passing bola 2.1.1 Menyelesaikan masalah kontekstual
dengan benar. yang berkaitan dengan teknik
passing bola dengan benar.

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
dipadukan dengan metode Discovery Learning, teknik ATM, dan pendekatan saintifik
yang menuntun peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, peserta didik dapat
mengintepretasi Statistik dan Statistika. Selain itu, peserta didik dapat menyelesaikan
masalah tentang Statistik, dengan sikap religiositas (beriman, bertaqwa, peduli
lingkungan), Mandiri (Percaya diri, disipilin, rasa ingin tahu, tanggung jawab, berpikir
kritis, dan kreatif), Gotong Royong (kerjasama, toleransi), dan Integritas (konsisten,
jujur).

C. Materi
A. Analisis keterampilan gerak permainan bola basket
 Permainan Bola Basket
Permainan bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu
putra maupun putri, yang masing-masing regu terdiri dari lima orang pemain.
Tujuan permainan basket adalah membuat angka sebanyak-banyaknya dengan cara

26
memasukkan bola basket ke keranjang lawan dan mencegah pemain lawan untuk
membuat angka atau memasukkan bola basket ke keranjang ke regu kita.
Keterampilan gerak dalam permainan bola basket adalah mengoper atau
passing,menggiring atau dribbling,menembak ke ring atau shooting,menumpu satu
kaki atau pivot. Bola basket termasuk jenis permainan yang kompleks gerakannya
artinya gerakannya terdiri dan gabungan unsur-unsur gerak yang terkoordinir
rapi,sehingga dapat bermain dengan baik. Tujuan permainan bola basket
memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak
kemasukan bola.
 Analisis Keterampilan Gerak Mengoper Bola
 Analisis Mengoper Bola Setinggi Dada
1) Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di
depan
2) Pandangan lurus ke arah sasaran.
3) Bola dipegang kedua tangan di depan dada dan posisi siku ditekuk
mendekati badan.
4) Dorong bola dengan meluruskan lengan dan ibu jari diputar ke bawah
sehingga tangan lurus dan lencutan pegelangan tangan.
5) Langkahkan kaki belakang untuk gerakan lanjutan agar badan seimbang.
 Analisis Mengoper Bola dengan Pantulan
1) Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di
depan.
2) Kedua tangan memegang bola dan salah satu tangan ditempatkan di
belakang bola.
3) Dorong bola ke arah bawah sehingga memantul ke lantai atau tanah.
4) Langkahkan kaki belakang untuk gerakan lanjutan agar badan seimbang.
 Analisis Mengoper Bola dengan Satu Tangan
1) Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di
depan.
2) Salah satu tangan memegang bola.
3) Pindahkan berat badan ke belakang kemudian dorong bola ke atas dengan
mengayunkan tangan ke depan atas.
4) Lepaskan bola ketika tangan lurus ke depan.

27
5) Langkahkan kaki ke belakang untuk gerakan lanjutan agar badan
seimbang.
 Analisis Mempraktikkan Gerak Mengoper Bola dalam Bentuk Bermain
1) Permainan ini dimainkan oleh satu kelompok ( enam orang).
2) Penyerang harus berupaya untuk menguasai bola selama mungkin dengan
menggunakan teknik mengoper bola setinggi dada,dengan pantulan,dan
dengan satu tangan.
3) Permainan bertahap sebisa mungkin menggagalkan penyerangan dengan
segala cara tanpa melanggar aturan.
4) Jika dalam waktu 5 menit tim penyerang tidak bisa mencetak angka lebih
dari sepuluh bola maka tim menyerang di anggap gagal atau kalah dan
bergantian peran dengan yang bertahan.
 Analisis Keterampilan Gerak Menggiring Bola
1) Berdiri dengan badan sedikit condong kedepan.
2) Salah satu kaki di depan dengan lutut sedikit ditekuk.
3) Pegang bola dengan dua tangan disamping badan.
4) Pandangan kedepan atau kepada lawan.
5) Pantulkan bola dengan satu tangan dengan teratur.
6) Saat bola bergerak keatas, telapak tangan menerima bola dan usahakan
mengikuti gerak bola keatas ( usahakan perkenaan tangan dan bola tidak
bersuara ).
7) Cobalah lakukan dengan berjalan, lari pelan, dan lari cepat.
 Aktivitas Pembelajaran Ketrampilan Gerak Menggiring Bola
1) Permainan ini dimainkan secara berpasangan.
2) Satu pasangan mendapatkan satu bola.
3) Salah satu peserta didik berusaha menggiring bola hingga batas garis
lapangan yang ditentukan.
4) Peserta didik yang lain berupaya merebut bola dengan cara membayangi
peserta didik pasangannya yang sedang menggiring bola.
5) Lakukan aktivitas tersebut secara bergantian hingga waktu yang telah
ditentukan.

28
6) Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik
sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang
akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada.
 Analisis Keterampilan Gerak Menembak Bola ke Ring/Keranjang
1) Sikap awal berdiri tegak menghadap ring / keranjang, salah satu kaki
didepan dengan rileks.
2) Peganglah bola dengan dua tangan.
3) Dorong bola kedepan atas dari bahu sebelah kanan, dengan sedikit
memutar lengan kearah bawah kanan sebelah luar, sehingga sebagian
besar berat bola terletak dipermukaan dari jari dan hampir diseluruh
telapak tangan kana atau kiri.
4) Tangan kiri atau kanan membantu agar bola tidak jatuh sebelum
dilemparkan atau ditembakkan.
5) Pada saat akan melepaskan tembakan, tekuk kedua lutut serta tariklah
bola sedikit kebelakang dengan irama gerakan menolak tembakan.
6) Setelah bola lepas, pindahkan berat badan ke kaki depan dan melangkah.
 Analisis Menembak Bola dengan Dua Tangan dan Loncatan
1) Berdiri, badan agak condong dengan kaki dibuka selebar bahu.
2) Kedua telapak tangan memegang bola membentuk huruf “W” didepan
dada.
3) Pandangan ke ring.
4) Angkat bola keatas kepala bagian depan, kemudian tekuk kedua lutut.
5) Lepaskan bola kearah ring bersamaan dengan meluruskan kedua lutut
dan sedikit loncatan.
6) Lecutkan kedua tangan dan mendaratlah dengan mengemperkan kedua
lutut dan salah satu kaki didepan.
 Analisis Lay-up
1) Berdiri dengan jarak 3 – 4 meter dari ring dan arahkan pandangan ke ring
basket.
2) Pegang bola dengan kedua tangan.
3) Langkah tungkai dan kaki mengikuti irama langkah kanan – kiri – kanan
atau kiri – kanan – kiri mendekati ring.

29
4) Bersamaan dengan langkah tungaki- kaki tersebut ayun bola kearah
depan atas ketika mendekati ring.
5) Ayunkan tungkai kaki ketika langkah terakhir atau sudah didekat ring dan
lutu ditekuk.
6) Ketika sudah berada didekat ring, dorong dan lepaskan bola ke ring
dengan salah satu tangan bersamaan dengan loncatan kedua kaki.
7) Mendaratlah dengan kedua kaki dan lutut sedikit mengemper dn ikuti
dengan langkah kaki untuk menjaga keseimbangan.
 Aktivitas Pembelajaran Keterampilan Gerak Menembak Bola ke
Ring/Keranjang
1) Permainan ini dimainkan secara berkelompok ( lima orang ).
2) Dua orang sebagai pemain bertahan dan tiga orang sebagai penyerang.
3) Gunakan setengah lapangan dengan satu ring basket sebagai sasaran.
4) Penyerang yang lebih banyak dari pemain bertahan berupaya mencetak
poin sebanyak-banyaknya ke ring basket dengan menggunakan
keterampilan gerakan menembak bola dengan satu tangan, dua tangan,
dan lay-up.
5) Pemain bertahan sebisa mungkin menggagalkan penyerangan yang
dilakukan tiga penyerang dengan segala cara tanpa melanggar aturan.
6) Jika dalam waktu 5 menit tim penyerang tidak bisa mencetak angka lebih
dari sepuluh bola maka tim penyerang dianggap gagal atau kalah dan
bergantian peran dengan dua orang yang bertahan.
7) Susunlah rencana perbaikan dari aktivitas yang baru saja dilakukan baik
sendiri, bersama teman atau guru untuk perbaikan aktivitas gerakan yang
akan datang sesuai ketentuan gerakan yang ada.

c. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : Discovery Learning, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi),
diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
d. Media/Alat
Media/Alat : Lembar Kerja, Penggaris, Papan Tulis/White Board, LCD

30
e. Sumber Belajar :
1. Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan / XI, edit revisi 2017
2. Internet

f. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 ×45 menit)
Tahapan/ Uraian Nilai-Nilai
Sintak Kegiatan Pembelajaran Karakter
(1) (2) (3)
Pendahuluan (15 menit)
1. Memberi salam, berdo’a; Religiositas
2. Mengkondisikan suasana belajar yang (Beriman,
menyenangkan (mengecek kehadiran bertaqwa, dan
peserta didik, meminta peserta didik peduli
mengecek kebersihan kelas di sekitar lingkungan),
tempat duduknya dan membuang sampah Mandiri
atau benda yang tidak digunakan lagi ke (disiplin, rasa
tempat sampah); ingin tahu)
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan bola basket
dalam kehidupan sehari-hari;
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi bola basket , dan kegiatan yang
akan dilakukan;
5. Guru menyampaikan metode pembelajaran
dan teknik penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi bola basket.
6. Membagi peserta didik menjadi 8
Kelompok (dengan setiap anggota
kelompok berjumlah 4 – 5 orang).
Kegiatan Inti (60 menit)

31
Tahapan/ Uraian Nilai-Nilai
Sintak Kegiatan Pembelajaran Karakter
(1) (2) (3)
Fase 1 1. Siswa mengamati apa yang dijelaskan oleh Mandiri
Orientasi guru. (Percaya diri,
peserta didik 2. Siswa diminta memikirkan dan rasa ingin tahu,
kepada merumuskan batasan-batasan dan tujuan berpikir kritis,
masalah dari masalah tersebut. tanggung
jawab), Gotong
Royong
(Kerjasama),
dan Integritas
(konsisten,
jujur)
Fase II 4. Memfasilitasi siswa untuk menanyakan Gotong
Mengorganisa hal-hal yang belum dipahami terkait Royong
sikan peserta dengan tugas yang diberikan (kerjasama,
didik 5. Memancing peserta didik untuk bertanya toleransi),
terkait dengan bola basket. Integritas
(jujur) dan
Mandiri (rasa
ingin tahu,
kritis, kerja
keras,
tanggung
jawab)
Fase III 6. Secara berkelompok siswa mendiskusikan Gotong royong
Membimbing masalah pada LKS. (kerjasama),
penyelidik 7. Secara berkelompok siswa mendiskusikan Integritas
an individu bagaimana memecahkan masalah yang (jujur) dan
dan diberikan pada Lembar Kerja. Mandiri (rasa
kelompok ingin tahu,
percaya diri,
kreatif, kritis,
tanggung
32
Tahapan/ Uraian Nilai-Nilai
Sintak Kegiatan Pembelajaran Karakter
(1) (2) (3)
jawab)
Fase IV 8. Guru memfasilitasi peserta didik untuk Gotong royong
Mengembang mengarahkan dalam menyelesaikan (kerjasama),
kan dan masalah yang diberikan pada Lembar Integritas
menyajikan Kerja. (jujur) dan
hasil karya 9. Secara berkelompok siswa menuliskan Mandiri (rasa
kesimpulan dari hasil diskusi. ingin tahu,
10. Guru meminta perwakilan setiap kelompok percaya diri,
untuk menyajikan/mempresentasikan hasil kreatif, kritis,
diskusi kelompoknya masing-masing. tanggung
11. Kelompok lain menanggapi sajian dari jawab)
perwakilan kelompok tertentu.
Fase V 12. Guru memfasilitasi siswa untuk Gotong royong
Menganalisa mengarahkan simpulan mengenai aturan (kerjasama),
dan bola basket. Integritas
mengevaluasi 13. Guru memberi konfirmasi tentang simpulan (jujur) dan
proses akhir dari hasil diskusi. Mandiri (rasa
pemecahan ingin tahu,
masalah percaya diri,
kreatif, kritis,
tanggung
jawab)
Penutup (15 menit)
1. Guru memfasilitasi peserta didik dalam Mandiri
merumuskan kesimpulan sementara (percaya diri,
tentang konsep bola basket berdasarkan disiplin, kritis),
hasil diskusi, melalui reviu indikator yang Integritas
hendak dicapai pada hari itu. (konsisten),
2. Guru memberikan penugasan kepada Gotong
peserta didik untuk mencari permasalahan Royong
dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan (toleransi)
penggunaan konsep bola basket yang

33
Tahapan/ Uraian Nilai-Nilai
Sintak Kegiatan Pembelajaran Karakter
(1) (2) (3)
menunjukan perilaku konsisten dan
toleransi dalam kehidupan bermasyarakat
3. Mengingatkan peserta didik untuk
melanjutkan mencari informasi dari
berbagai sumber (buku maupun internet)
agar dipertemuan berikutnya dapat
menuliskan hasil diskusi di kertas karton
sebagai bahan presentsi.
4. Memberi salam.

g. Penilaian
1. Teknik Penilaian :
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Proyek
2. Bentuk Penilaian :
a) Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b) Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
c) Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
d) Proyek : Lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
-0 Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
-1 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
-2 Apabila tes remedial telah dilakukan namun peserta didik belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

5. Pengayaan

34
-3 Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n( ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui Denpasar,

Kepala Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

35
LEMBAR KERJA SISWA 3.1

Nama : ..............................
Kelas : ..............................

Diskusikanlah permasalahan berikut bersama kelompokmu!

36
INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Penjaskes
Kelas/ Semester : XI/ 1
Kompetensi Dasar : 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan
dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

IPK : 1.1.1 Melakukan teknik passing bola dengan benar.

Materi Pokok : Bola Basket

37
KISI-KISI SOAL INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Satuan Pendidikan : SMA

Kelas : XI

Tahun Pelajaran : 2019/2020

Materi Pokok : Bola Basket

Bentuk Soal : Essay

No. Kompetensi Dasar Materi Indikator No Kunci


Soal

1. 1.1 Mempraktikkan Bola 1.1.1 Melakukan teknik 1,2,3,


keterampilan Basket passing bola dengan 4,5
bermain salah satu benar.
permainan dan
olahraga beregu bola
besar serta nilai
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat, dan
percaya diri.

38
PENILAIAN TEMAN SEBAYA

SatuanPendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Penjaskes
Topik : Bola Basket
Kelas/Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Penilaian : Pada saat sesi akhir setelah diskusi

Kompetensi dasar:
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola
besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.
2.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan permainan dan olahraga
beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya
diri.
Indikator:
1.1.1 Melakukan teknik passing bola dengan benar.
2.1.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan teknik passing bola
dengan benar.
Instrumen:

Petunjuk:
Berilah tanda (X) pada pilihan yang paling menggambarkan kondisi teman sejawat kamu dalam
kurun waktu 2 (dua) minggu terakhir.
Nama Teman yang Dinilai : ..........................................
Tidak Pernah
Jarang
Sering
Selalu
No. Aspek Penilaian 4 3 2 1
1. Siswa menunjukkan kerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok
2. Siswa bersikap disiplin selama proses pembelajaran maupun saat
mengumpulkan tugas yang diberikan guru (tepat waktu)
Jumlah
Total Skor
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

39
PENILAIAN DIRI

SatuanPendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Penjaskes
Topik : Bola Basket
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Setelah/sebelum evaluasi akhir/UH/Kuis

Kompetensi dasar:
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola
besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.
2.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan permainan dan olahraga
beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya
diri.

Indikator:
1.1.1 Melakukan teknik passing bola dengan benar.
2.1.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan teknik passing bola
dengan benar.

Format Lembar Penilaian Diri:


PENILAIAN DIRI
Nama : …………………………….…………...
Kelompok : …………………………………………

Untuk pertanyaan 1 dan 2, tulis masing-masing huruf sesuai dengan pendapatmu!


 A = Selalu (4)
 B = Sering (3)
 C = Jarang (2)
 D = Tidak pernah (1)

1 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

2 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu


40
maupun kelompok

41
INSTRUMEN PENILAIAN UNJUK KERJA

SatuanPendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Bola Basket
Kelas/ Semester : XI/ 1
Kompetensi dasar :
1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga
beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan
percaya diri.
2.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan permainan dan
olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, dan percaya diri.

IPK :
1.1.2 Melakukan teknik passing bola dengan benar.
2.1.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan teknik passing bola
dengan benar.

Materi : Bola Basket

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja :


Indikator Skor
Siswa dapat menyelesaikan 3
permasalahan yang diberikan dengan
sistematis, terurut, dan benar secara
lengkap sesuai dengan konsep
Siswa dapat menyelesaikan 2
permasalahan yang diberikan dengan
sistematis, kurang terurut, dan benar
sesuai dengan konsep
Siswa dapat menyelesaikan 1
permasalahan yang diberikan dengan
benar kurang lengkap sesuai dengan
konsep

42
Siswa tidak dapat menyelesaikan 0
permasalahan yang diberikan dengan
sistematis, terurut, dan benar secara
lengkap sesuai dengan konsep

Mengetahui Denpasar,

Kepala SMA Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

43
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Bola Basket

Kejadian
Butir Positif/
No Waktu Nama / Tindak Lanjut
Sikap Negatif
Perilaku
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

44
Kejadian
Butir Positif/
No Waktu Nama / Tindak Lanjut
Sikap Negatif
Perilaku
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

Mengetahui Denpasar,
Kepala Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

45
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun
di tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga
basket ini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan
yaitu selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan
layanan dalam pertandingan. Hal ini merupakan  bentuk kepedulian Nasional untuk
ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat,
akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan
mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang olahraga
basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.

46
3.2 Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan
normal, maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat
umum ( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk
mencintai olahraga supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah.
Supaya generasi yang akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga
dalam era globalisasi ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam
berbagai bidang terutama dalam bidang olahraga.

DAFTAR PUSTAKA

https://topteknikdasarpermainanbolabasket.blogspot.com/2017/08/makalah-bola-
basket-lengkap.html

https://topteknikdasarpermainanbolabasket.blogspot.com/2016/12/gambar-dan-
ukuran-lapangan-bola-basket.html

https://topteknikdasarpermainanbolabasket.blogspot.com/2016/12/peraturan-dalam-
permainan-bola-basket.html

http://scdc.binus.ac.id/basket/2018/04/teknik-dasar-bermain-bola-basket/

47

Anda mungkin juga menyukai