Anda di halaman 1dari 25

PERTANDINGAN PENCAK SILAT

Guru Mapel:
T. Agus Wijayanto, S.Pd
Dra. Lucia Sutanti
Brigitta Dyah Mustikawati, S. Si
Dany Herikson, S. Pd

Oleh:
Kelompok 2
Aurelius Edwin Sanjaya NISN 0073366583
Clessa Neta Velisca NISN 0061506896
Gabriella Kayla Sutandi NISN 0074025534
Jullisya Chendani NISN 0075569393
Moreno Dinata Susanto NISN 0071939556
Stephvanness Samuel Kevin NISN 0074984578

KELAS X IPS 1
KELOMPOK UMUM 3
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS WAJIB, BAHASA INGGRIS
MINAT, PENJASKES, DAN MATEMATIKA
SMA BUDI MULIA BOGOR
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan karunia-Nya kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang
berjudul Pertandingan Pencak Silat. Kami juga tidak lupa untuk memberi ucapan
terima kasih kepada guru pembimbing kami yaitu:
1. T. Agus Wijayanto, S.Pd guru bahasa Inggris minat
2. Dra. Lucia Sutanti guru bahasa Inggris wajib
3. Brigitta Dyah Mustikawati, S. Si guru Matematika
4. Dany Herikson, S. Pd guru Penjaskes
yang sudah membantu kami dalam memberi arahan dan pemahaman yang
mudah dimengerti sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tidak
adanya hambatan.
Penyusunan makalah ini kami susun atas dasar untuk memenuhi tugas projek
kolaborasi dan mengetahui mengenai pencak silat. Kami pun menyadari dan
mengetahui bahwa makalah yang kami susun ini masih banyak kekurangan dan
belum sempurna, oleh karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran dari para
pembimbing agar kami tahu letak kesalahan dan dapat memperbaiki untuk
kedepannya. Kami berharap makalah ini dapat berguna dan membantu untuk pihak-
pihak yang membaca.

Bogor, 25 Januari 2023

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I ....................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 2

1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................. 2

BAB II ..................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3

2.1 TEKNIK-TEKNIK PENCAK SILAT ......................................................................... 3

2.1.1 Sikap Kuda-Kuda ................................................................................................ 3

2.1.2 Sikap Pasang ....................................................................................................... 5

2.1.3 Teknik Pola Langkah ........................................................................................... 6

2.1.4 Teknik Arah Delapan Penjuru Mata Angin ........................................................... 7

2.1.5 Teknik Tendangan ............................................................................................... 8

2.1.6 Teknik Tangkisan ................................................................................................ 9

2.1.7 Teknik Pukulan .................................................................................................. 11

2.2 PERATURAN PERMAINAN PENCAK SILAT ...................................................... 13

2.3 PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT ............................................... 13

2.4 KEMENANGAN ..................................................................................................... 14

2.5 WAKTU PERTANDINGAN PENCAK SILAT........................................................ 14

2.6 PENILAIAN ............................................................................................................ 14

ii
2.7 BIOGRAPHY ............................................................................................... 15

2.7.1 Iqbal Chandra Pratama ....................................................................................... 15

2.7.2 Mohd Al-Jufferi ................................................................................................. 16

2.8 ANALISIS STATISTIK DAN GRAFIK PERTANDINGAN .................................... 17

2.8.1 Tabel teknik dalam pertandingan pencak silat SEA Games 2022 (Mohd Al Jufferi
Bin Jamari, Malaysia)..................................................................................................... 17

2.8.2 Tabel teknik dalam pertandingan pencak silat SEA Games 2022 (Iqbal Chandra
Pratama, Indonesia) ........................................................................................................ 19

BAB III .................................................................................................................. 21

PENUTUP ............................................................................................................. 21

3.1 KESIMPULAN .................................................................................................. 21

3.2 SARAN .............................................................................................................. 21

3.2.1 Bagi Guru ........................................................................................................ 21

3.2.2 Bagi siswa ....................................................................................................... 21

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tugas ini kami buat sebagai syarat untuk memenuhi nilai projek kolaborasi
kelompok 3 kelas X SMA Budi Mulia Bogor mencakup mata pelajaran bahasa
Inggris wajib, bahasa Inggris minat, Penjaskes, dan Matematika.
Pencak silat merupakan olahraga beladiri yang lahir dan berkembang dalam
masyarakat rumpun melayu. Pada awalnya pencak silat berfungsi sebagai alat untuk
membela diri dari berbagai ancaman. Seiring perkembangannya, fungsi pencak silat
tidak hanya sebagai alat beladiri tetapi dapat dijadikan sebagai sarana olahraga,
sarana mencurahkan kecintaan pada aspek keindahan (estetika), dan alat pendidikan
mental dan rohani. Keempat aspek tersebut merupakan suatu rangkaian yang utuh,
tidak dapat dipisah-pisahkan, saling mengisi dan saling membutuhkan. Artinya setiap
gerakan dalam pencak silat selalu berdasarkan pada aspek beladiri, olahraga, seni dan
mental spiritual.
Pencak silat mulai berkembang di Indonesia sejak didirikanya organisasi
Ikatan Pencak Silat seluruh Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 mei 1948, dibawah
pimpinan Mr.Wongsonegoro. Adapun terbentuknya IPSI pada awalnya memiliki
tujuan untuk menggalang kembali semangat masyarakat dalam pembangunan bangsa
Indonesia. Dewasa ini seni beladiri pencak silat mulai berkembang bukan hanya di
wilayah melayu, tetapi sudah berkembang disebagian negara-negara dunia. Adanya
PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa) yang berdiri pada tanggal 11
maret 1980 sebagai wadah organisasi pencak silat internasional adalah merupakan
bukti bahwa pencak silat telah mendunia. Terbentuknya PERSILAT semakin
memberikan harapan besar terhadap perkembangan pencak silat di dunia
internasional yaitu salah satunya pencak silat dipertandingkan pada Sea Games dan
Asia Games.

1
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa saja teknik dalam pencak silat ?
b. Apa saja peraturan dalam pencak silat?
c. Bagaimana isi biografi atlet pertandingan pencak silat ?
d. Bagaimana menganalisa statistik dan grafik pertandingan pencak silat ?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui teknik dalam pencak silat.
b. Untuk mengetahui peraturan dalam pencak silat.
c. Untuk mengetahui biografi atlet pertandingan pencak silat.
d. Untuk mengetahui statistik dan grafik pertandingan pencak silat.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 TEKNIK-TEKNIK PENCAK SILAT


2.1.1 Sikap Kuda-Kuda

Sikap kuda-kuda adalah teknik yang mengacu pada posisi penunggang kuda yang
sedikit menekukkan lutut lalu bokong sedikit ke bawah. Dalam pencak silat, kuda
kuda adalah teknik dasar yang harus dipelajari oleh pesilat pemula dan harus dikuasai
oleh pesilat senior. Jenis kuda-kuda dalam pencak silat, yaitu:

 Kuda-Kuda Tengah
Cara melakukan kuda-kuda tengah :
1. Menekuk dua kaki hingga membentuk sudut 90 derajat.

2. Berat badan ditumpukan pada dua kaki yang tertekuk. Sama dengan kuda- kuda
tengah, fungsi kuda-kuda belakang juga untuk menahan atau menangkis serangan
dari depan.

 Kuda-Kuda Depan
Cara melakukan kuda-kuda depan :

1. Salah satu kaki berada di depan dan kaki lainnya di belakang. Misalnya, kaki kiri
di depan dan kaki kanan di belakang.
2. Kedua kaki terletak pada satu garis lurus.
3. Kaki yang berada di depan ditekuk, sementara kaki belakang sedikit ditekuk.

4. Berat badan 90 persen diletakkan di kaki depan.

3
5. Posisi kedua kaki membentuk sudut kurang lebih 30 derajat.
6. Kuda-kuda depan dalam pencak silat bisa dilakukan dengan sikap lurus atau
serong.

 Kuda-Kuda Samping
Cara melakukan sikap kuda-kuda samping :
1. Berdiri dengan posisi tegak.
2. Tarik kaki kiri ke samping hingga kaki terbuka selebar bahu. Pastikan kedua
kaki sejajar.
3. Tekuk kaki yang dominan.
4. Konsentrasikan beban pada kaki yang ditekuk.

 Kuda-Kuda Belakang
Cara melakukan sikap kuda-kuda belakang :

1. Berdiri dengan posisi tegak.


2. Tarik kaki kiri ke belakang.
3. Pastikan kedua kaki sejajar.
4. Tekuk kaki belakang.
5. Pastikan kaki depan tetap lurus.
6. Konsentrasikan beban pada kaki belakang.

 Kuda-Kuda Silang Depan


Sikap kuda-kuda silang depan menggabungkan antara kuda-kuda depan dan
samping. Cara melakukannya yaitu salah satu kaki dirapatkan ke arah depan dan
ditekuk. Kaki ini berfungsi sebagai penopang berat badan. Caranya dengan
memposisikan sentuhan ujung dan ibu jari ke permukaan tanah.

4
 Kuda-Kuda Silang Belakang

Sikap kuda-kuda silang belakang menggabungkan antara kuda-kuda belakang dan


samping. Caranya, yaitu dengan salah satu kaki dirapatkan ke arah belakang dan
ditekuk. Kaki ini berfungsi sebagai penopang berat badan. Caranya dengan
memposisikan sentuhan ujung dan ibu jari ke permukaan tanah.

2.1.2 Sikap Pasang

Teknik sikap pasang adalah posisi yang dikombinasikan dengan kuda-kuda, dan
bersifat fleksibel sesuai posisi menyerang ataupun bertahan.
Cara melakukannya teknik pasang:
1. Lakukan sikap kuda-kuda depan.
2. Posisikan kaki kiri lurus dan kaki kanan ditekuk.

3. Letakkan salah satu tangan di depan dada dengan posisi telapak tangan
mengepal.
4. Letakkan tangan yang lainnya menyilang di depan dada dengan posisi telapak
tangan terbuka.

5
2.1.3 Teknik Pola Langkah

Teknik pola langkah merupakan teknik dasar pencak silat ini digunakan supaya
lawan tidak mudah menebak atau mengetahui pergerakan kita. Pola langkah
dilakukan dengan mengubah pijakan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya,
sesuai pola yang disusun sendiri. Teknik ini membutuhkan koordinasi yang baik
antara sikap badan, tangan, pola lantai, dan pola kaki dalam melangkah. Ada
beberapa jenis teknik pola langkah, yakni :

 Pola Langkah Lurus


Cara melakukan pola langkah lurus :
1. Salah satu kuda-kuda (kuda-kuda tengah) badan tegap.
2. Kemudian kaki kanan maju satu langkah kedepan dan diikuti kaki kiri
melangkah lurus ke depan.

 Pola Langkah Segi Empat


Pola langkah segi empat ini kita bisa juga menggunakan kombinasi kuda-kuda
juga, posisi awal gunakan kuda-kuda tengah dan pada saat akan melangkah
maju gunakan kuda-kuda depan kemudian pada saat terakhir posisi kembali ke
posisi awal sebelum melakukan gerakan.

 Pola Langkah Bentuk U


Cara melakukan pola langkah bentuk U :
1. Sikap tubuh awal tegak dan menggerakkan kaki ke sisi kanan yang disusul
dengan kaki kiri merapat sebelum kaki kiri maju.
2. Tarik kembali kaki dan menutup yang lalu digerakkan ke sisi kiri dan tarik
kaki kanan untuk menutup sebelum dilangkahkan ke arah depan.

 Pola Langkah Zig-zag


Cara melakukan pola langkah zig-zag :
1. Sikap pasang kuda-kuda depan.
2. Lalu majukan kaki secara pola zig-zag.

 Pola Langkah Bentuk S


Dilakukan oleh petarung dengan berdiri dengan posisi titik mengarah sesuai
arah yang ditunjukkan. Kaki kanan geser ke arah berat badan yang sedang

6
bertumpu pada kaki kanan, yang kemudian dilanjutkan atau disusul dengan
kaki kiri.

 Pola Langkah segi Tiga


Cara melakukan pola langkah segi tiga :
1. Diawali kuda-kuda depan atau sikap pasang.
2. Gerakan ini dilakukan untuk berbalik badan 180 derajat dengan gerakan
langkah membentuk segitiga.

 Pola Langkah Segi Empat Silang


Hampir mirip dengan pergerakan pola langkah persegi, tetapi salah satu kaki
bisa langsung menyilang ke sudut sisi yang berlawanan. Misalkan sudut yang
terbuat secara berurutan A, B, C, dan D. Dari sudut A bisa langsung
menyilang ke sudut C.

2.1.4 Teknik Arah Delapan Penjuru Mata Angin

Teknik dasar ini berfungsi agar kita bisa menentukan arah dengan baik. Dalam
pencak silat, kita memerlukan arah agar dapat menyerang lawan dengan tepat. Titik
tumpu dalam teknik ini berada di tengah, kemudian melangkah ke delapan arah mata
angin, yaitu:
1. Timur
2. Tenggara
3. Selatan
4. Barat daya
5. Barat Barat laut
4. Utara
5. Timur laut

 Cara melakukan teknik arah delapan penjuru mata angin :


1. Diawali sikap tengak ditengah
2. Posisi tangan berada di pinggang.
3. Melangkahkan kaki kiri kebelakang.
4. Selanjutnya melangkahkan kaki kiri ke serong kiri belakang.
5. Lalu, melangkahkan kaki kiri ke serong kiri.
6. Berikutnya, melangkahkan kaki kiri ke serong kaki kiri depan.

7
7. Selanjutnya melangkahkan kaki kanan kedepan.
8. Lalu melangkahkan kaki kanan ke serong kanan depan.
9. Berikutnya melangkahkan kaki kanan ke samping kanan.
10. Setelah itu, melangkahkan kaki kanan ke serong kanan belakang.
11. Kaki kembali lagi ke tengah.

2.1.5 Teknik Tendangan

Teknik tendangan Merupakan teknik dasar yang juga harus dipelajari dalam pencak
silat. Ada beberapa jenis teknik tendangan, yakni:
 Tendangan Lurus
Cara melakukan teknik tendangan lurus :
1. Pastikan sikap kaki kuda-kuda depan yang benar dan tepat.
2. Tendangan kaki kanan kedepan hentakkan telapak kaki sejajar dengan bahu,
dengan perkenaannya pangkal jari-jari kaki.
3. Posisi kedua tangan berada didepan dada sebagai penyimbang.

 Tendangan Sabit
Cara melakukan tendangan sabit :
1. Sikap awalan berdiri menghadap lawan.
2. Gunakan posisi kaki kiri sebagai kuda-kuda saat mencoba menendang dengan
kaki kanan.
3. Sikap kuda-kuda dilakukan dengan kuat dan tepat.
4. Injak punggung kaki dan ayunkan kaki yang menendang ke arah lawan.
5. Pukul kaki lawan langsung dengan punggung kaki.
6. Tekuk lengan di depan dada untuk menjaga keseimbangan tubuh.

 Tendangan Jejag
Cara melakukan tendangan jejag :
1. Berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan
2. Kaki yang diangkat dengan lutut sedikit di tekuk
3. Tendang kaki ke arah lawan dengan perkenaannya telapak kaki
4. Posisi kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang

8
 Tendangan T
Cara melakukan tendangan T dimulai dengan memastikan sikap kaki kuda-kuda
kiri yang benar dan tepat. Tendangan kaki kanan dari samping ke depan, kemudian
hentakkan telapak kaki dengan perkenaannya sisi bagian tajam telapak kaki,
telapak kaki, dan tumit. Posisi kedua tangan berada di depan dada sebagai
penyeimbang.

2.1.6 Teknik Tangkisan

Teknik tangkisan merupakan bentuk pertahanan diri dari serangan lawan. Jenis teknik
tangkisan :

 Tangkisan Dalam

Cara melakukan teknik tangkisan dalam :

1. Awali dengan berdiri tegak.

2. Buka kaki selebar bahu.

3. Tekukkan kaki sedikit agar badan seimbang.

4. Posisi kedua tangan di depan badan.

5. Tarik tangan dari arah luar ke dalam sejajar dengan bahu.

6. Pastikan energi terkumpul di tangan.

7. Tahan badan agar tetap seimbang.

9
 Tangkisan Luar

Cara melakukan tangkisan luar :

1. Awali dengan berdiri tegak.

2. Buka kaki selebar bahu.

3. Tekukan kaki sedikit agar badan seimbang.

4. Posisi kedua tangan di depan badan.

5. Tarik tangan dari arah dalam ke luar sejajar dengan bahu.

6. Pastikan energi terkumpul di tangan.

7. Tahan badan agar tetap seimbang.

 Teknik Tangkisan Bawah

Cara melakukan teknik tangkisan bawah :

1. Awali dengan berdiri tegak.

2. Rapatkan kedua kaki.

3. Kedua telapak kaki membentuk sudut 45 derajat.

4. Tekukan kaki sedikit agar badan seimbang.

5. Posisi kedua tangan di depan badan.

6. Tarik tangan dari arah luar ke dalam hingga siku tangan lurus.

7. Pastikan energi terkumpul di tangan.

8. Tahan badan agar tetap seimbang.

10
 Tangkisan Atas

Cara melakukan tangkisan atas :

1. Menyiapkan kuda-kuda yang kuat.

2. Siapkan kedua tangan di depan lalu tarik ke atas, sehingga lengan melindungi
kepala dari serangan.

3. Pertahankan posisi tubuh ketika serangan datang dengan sedikit menurunkan


badan.

2.1.7 Teknik Pukulan

Teknik Pukulan merupakan teknik yang bisa digunakan pada posisi menyerang
atau bertahan. Jenis-jenis teknik pukulan dalam pencak silat adalah:

 Teknik Pukulan Lurus

Cara melakukan pukulan lurus :

1. Kuda-kuda samping, kaki kiri di depan.

2. Kedua tangan berada di depan dada.

3. Kepal tangan untuk memukul.

4. Telapak kaki dua-duanya sejajar.

5. Mengubah kepalan menjadi telungkup ketika memukul dengan tangan kanan.

6. Ganti posisi kaki dan kanan ketika pukulan lurus.

11
 Teknik Pukulan Bandul

Cara melakukan pukulan bandul:

1. Kuda-kuda tengah. Kedua tangan menyilang di depan dada. Tangan untuk


memukul, jari-jarinya harus megepal

2. Tangan di ayunkan ke depan dengan kepala telungkup.

3. Tangan satunya tetap berada di depan dada untuk melindungi tubuh

4. Lakukan dengan mengubah tangan yang memukul.

 Teknik Pukulan Tegak

Cara melakukan pukulan tegak:

1. Kuda-kuda tengah.

2. Kedua tangan berada di depan dada. Tangan untuk memukul, jari-jarinya harus
megepal.

3. Tangan memukul dengan kepalan tegak.

4. Tangan satunya tetap berada di depan dada untuk melindungi tubuh

5. Lakukan dengan mengubah posisi kaki dan tangan yang memukul.

 Teknik Pukulan Melingkar

Cara melakukan pukulan melingkar:

1. Kuda-kuda tengah.

2. Kedua tangan menyilang di depan dada. Tangan untuk memukul, jari-jarinya


harus megepal.

3. Tangan yang digunakan untuk memukul diayunkan secara melingkar dari sisi
kiri-depan-kanan dengan kepalan tegak.

4. Tangan satunya tetap berada di depan dada untuk melindungi tubuh.

5. Lakukan dengan mengubah tangan yang memukul.

12
2.2 PERATURAN PERMAINAN PENCAK SILAT
Para pesilat harus mematuhi peraturan-peraturan ini, jika tidak mereka akan
dikenai sanksi berupa pengurangan poin, peraturan sebagai berikut :

1. Dilarang memukul alat kelamin lawan, cara untuk mencegah alat kelamin pesilat
terluka bisa dengan memakai pelindung alat kelamin bernama groin protector.

2. Pertandingan harus sesuai dengan golongan umur, agar pesilat melawan pesilat
lain yang pas dan pertandingan berjalan dengan sportif.

3. Pesilat wajib melakukan serangan berpola, selain itu serangan yang dinilai
adalah serangan yang tidak terhalang, dan tersusun dalam koordinasi serangan yang
baik.

4. Setelah melakukan pembelaan atau serangan, pesilat harus kembali ke sikap


awal dan tegap menggunakan pola langkah.

5 Terakhir, pesilat yang melakukan pelanggaran sebanyak 3 kali akan


didiskualifikasi.

2.3 PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT


1. Dua pesilat dapat melakukan pertandingan pencak silat dengan saling berhadapan
agar dapat mencapai prestasinya masing masing. Adapun prestasi yang dapat dicapai
seperti mengunci lawan, melakukan pembelaan (tangkisan, hindaran dan elakan),
menjatuhkan lawan, dan melakukan serangan pada sasaran yang dituju (serangan
dengan kaki atau tangan).
2. Pertandingan pencak silat berlangsung selama 3 babak. Setiap babak berlangsung
dalam waktu 2 menit dan 1 menit tambahan untuk istirahat.
3. Pola pada setiap serangan dan belaan haruslah sikap awal, pasangan, langkah dan
ditambah dengan koordinasi. Setelah itu kembali lagi ke posisi sikap pasang/awal.
4. Untuk serangan beruntun ke arah sasaran harus dilakukan secara berangkai dan
tersusun teratur paling banyak 4 macam serangan. Harus mematuhi ketentuan
perwasitan, ketentuan melakukan serangan, kaidah pencak silat dan larangan pada
umumnya.
5. Pertandingan pencak silat memiliki satu orang wasit beserta 5 juri.

13
2.4 KEMENANGAN
1. Menang Angka, apabila juri telah memberikan kemenangan kepada satu pesilat
dalam 3 babak pertandingan selesai, dimana pesilat tersebut memperoleh angka yang
jumlahnya lebih banyak daripada lawannya.

2. Menang Teknik, apabila pesilat lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan


dikarenakan keputusan dokter pertandingan, tidak dapat meneruskan pertandingan
dan atas permintaan pelatihnya.

3. Menang Mutlak, apabila pemain lawan jatuh karena secara sah terkena serangan
bahkan setelah wasit menghitung sebanyak 10 detik tetap tidak sadarkan diri.

4. Menang Didiskualifikasi, apabila pemain lawan memperoleh peringatan sebanyak


3 kali, menerima hukuman diskualifikasi karena melakukan pelanggaran berat, tidak
dapat melanjutkan pertandingan karena cedera atau melakukan pelanggaran tingkat
pertama.

5. Menang dikarenakan pertandingan dalam keadaan tidak seimbang.

6. Menang dikarenakan pemain lawan mengundurkan diri atau tidak hadir dalam
pertandingan.

2.5 WAKTU PERTANDINGAN PENCAK SILAT


Pertandingan pencak silat dilakukan sebanyak 3 babak. Setiap babak berdurasi 2
menit dan waktu istirahat antar babak adalah 1 menit.

2.6 PENILAIAN
1. Pesilat yang dapat melakukan tangkisan/elakan yang disusun dengan serangan pada
sasaran secara berhasil akan memperoleh nilai 1.
2. Pesilat dapat melakukan serangan kaki masuk ke sasaran, maka akan memperoleh
nilai 2.
3. Pesilat dapat menjatuhkan lawan, maka akan memperoleh nilai 3.
4. Pesilat dapat mengunci lawan, maka akan memperoleh nilai 4.
5. Penilaian setiap babak untuk kerapian tekniknya akan memperoleh paling sedikit
nilai dua dan paling banyak nilai 5.

14
2.7 BIOGRAPHY

2.7.1 Iqbal Chandra Pratama

Iqbal Chandra Pratama or usually called Kebong who was born on May 12,
1996 in Lhokseumawe. He is a son of Marjuki and Mayrina Nawi and he is a son in-
law named Sudasto and Dralasmi. His hobby is sports. His height 173 cm and weight
70 kg. His education background is 002 Elementary School, South Bontang, Junior
High School for Special Sports International (SKOI), Samarinda, East Kalimantan,
Senior Highschool for International Athletes, Samarinda, East Kalimantan.

Iqbal Chandra Pratama works as a Pencak Silat Athlete from Indonesia, a


fighter who comes from the Muhammadiyah Putra Tapak Suci College. Residing on
Java Housing BTN KCY Street No.9, Api-Api village, Bontang and Revolution II
Simple Street No.28, Karang Paci, Kunjang River Sub-district, Samarinda. His
current relationship status is married and has a wife named Sarah Tria Monita (the
marriage took place on March 23 2018) and has a child, her named is Uci Mecca.

His achievements are the 2015 POMNAS Gold Medal in Aceh, 2016 ASEAN
University Games Gold Medal, 2016 PON Silver Medal in West Java, 2016 World
Championship Silver Medal in Bali, 2018 Belgian Open Gold Medal, 2018 Asian
Games Tournament Invitation Gold Medal, 2018 Asian Games Gold Medal. XX
Papua 2021 PON Gold Medal. His most memorable sporting achievement was
winning the silver medal at the 2016 World Championships in Denpasar, Indonesia.
In the course of his career, he failed miserably at the 2017 SEA Games.

The reason he became a martial arts athlete was to follow his parents footsteps
as a martial arts athletes. He started to pursue martial arts at the age of 10 in 2007 in
Bontang, Indonesia. His inspirational is Abas Akbar and his trainer, Supiansyah.

15
2.7.2 Mohd Al-Jufferi

Mohd Al-Jufferi bin Jamari, usually called Jufferi Jamari, was born on January
28, 1992 in Kuantan, Malaysia, which means he is now 30 years old. His weight 70
kg and 173 cm tall. He got interested in football at school, but wanted to continue to
be active in the field of martial arts, he pursued acting through his first film entitled
Syahadan. He is originally from Setongkol Hill, Kuantan, Pahang. He is the son of
Jamari Dirun (his father died when Jufferi was 7 years old in 1999 due to an accident)
and Marsinah Dalimin. He is the third child of 5 siblings. He has a wife named Nurul
Farhana Abd Majid (they got married on 2 December 2017).

Initially introduced to the world of martial arts by his father, Jamari Dirun when
he was two years old. His cousin, Suzy Sulaiman, was the one who introduced him to
silat and took him to train at Kem Sukan Temerloh to Pahang State Sports Council.
His mother a former athlete from Pahang in the 1970. Juferi and his wife have 3
children named Zimraan Al Qays, Furqan Al Haq and also his third child, who was 3
years old and suffered from cancer.

He achived a gold medal in the Malacca world martial arts championship


Malaysia 2022. In Bali Indonesia martial arts world championship gold medal, in
2016. In Thai phuket world silat championship gold medal, in 2012. In Chiang rai
Thailand world silat championship gold medal, in 2012. He achived thirteen gold
medals and two silver medals and one bronze medal at the Asian championships from
2009-2022, and also fourteen gold medals and one silver medal at the European open
level championships 2011-2021, National Athletes 2015 and 2016. He also achived
Pahang state athlete 2013-2017 and Pahang Athletes of Hope 2010-2012.

After winning the 19th world pencak silat champion in class F, he announced
his retirement from the sport because he wanted to focus on his family.

16
2.8 ANALISIS STATISTIK DAN GRAFIK PERTANDINGAN

2.8.1 Tabel teknik dalam pertandingan pencak silat SEA Games 2022 (Mohd Al
Jufferi Bin Jamari, Malaysia)

No Teknik Ronde Ronde Ronde Presentase Presentase Presentase


1 2 3 Ronde 1 Ronde 2 Ronde 3
1. Tendangan 5 4 1 26% 13% 2%
Lurus
2. Tendangan 1 3 7 5% 10% 15%
Samping
3. Tendangan T 2 6 6% 13%
4. Kuda-kuda
Belakang
5. Kuda-kuda 1 2 1 5% 6% 2%
Tengah
6. Kuda-kuda 9 7 14 47% 23% 31%
Depan
7. Kuda-kuda
Belakang
8. Kuda-kuda
Silang
9. Tangkisan 2 7 13 12% 23% 28%
Dalam
10. Tangkisan 1 3%
Luar
11. Tangkisan
Atas
12. Tangkisan 1 2%
Bawah
13. Menjatuhkan 1 5 3 5% 16% 7%
Lawan
Total 19 31 46 100% 100% 100%

17
50%
Tendangan lurus
45%
Tendangan
40% samping
35% Kuda-kuda
tengah
30% Kuda-kuda
depan
25%
Tangkisan dalam
20%
Tendangan T
15%

10% Tangkisan luar

5% Tangkisan bawah

0%
Menjatuhkan
Ronde Ronde Ronde
Lawan
1 2 3

 Kesimpulan : Dari analisa kami menyimpulkan pesilat Mohd Al Jufferi Bin


Jamari pada ronde satu terlihat masih beradaptasi dan mencari tahu titik lemah
lawan. Pada ronde pertama ini Al Jufferi menempuh 4 point. Pada ronde
kedua Al Jufferi telah mengetahui titik lemah lawan sehingga mulai
menunjukkan sebagian dari strateginya dan memiliki konsentrasi yang bagus.
Pada ronde kedua Al Jufferi banyak menggunakan teknik kuda-kuda depan
dan tangkisan dalam serta menempuh 31 point pada ronde ini. Pada ronde
ketiga Al Jufferi semakin memanas sehingga Al Jufferi melakukan serangan
secara terus menerus. Lalu Al Jufferi memenangkan pertandingan SEA
Games 2022 dengan menghasilkan sebanyak 53 point.

18
2.8.2 Tabel teknik dalam pertandingan pencak silat SEA Games 2022 (Iqbal
Chandra Pratama, Indonesia)

No Teknik Ronde Ronde Ronde Presentase Presentase Presentase


1 2 3 Ronde 1 Ronde 2 Ronde 3
1. Tendangan 3 3 5 14% 10% 12%
Lurus
2. Tendangan 3 8 8 14% 26% 19%
Samping
3. Tendangan T 1 3 7 4% 10% 17%
4. Kuda-kuda
Belakang
5. Kuda-kuda 1 3%
Tengah
6. Kuda-kuda 9 9 14 41% 29% 34%
Depan
7. Kuda-kuda
Belakang
8. Kuda-kuda
Silang
9. Tangkisan 4 4 6 18% 13% 14%
Dalam
10. Tangkisan
Luar
11. Tangkisan
Atas
12. Tangkisan 1 1 3% 2%
Bawah
13. Menjatuhkan 2 2 1 9% 6% 2%
Lawan
Total 22 31 42 100% 100% 100%

19
45%
Tendangan lurus
40%
Tendangan
35% samping
Kuda-kuda
30% tengah
Kuda-kuda depan
25%

20% Tangkisan dalam

15% Tendangan T

10% Tangkisan bawah

5% Menjatuhkan
lawan
0%
Ronde Ronde Ronde
1 2 3

 Kesimpulan : Dari analisa kami menyimpulkan pesilat Iqbal Chandra Pratama


pada ronde satu terlihat sangat bersemangat dan memiliki konsentrasi yang
bagus. Pada ronde ini Iqbal lebih banyak menggunakan teknik kuda-kuda
depan dan mendapatkan 8 point. Pada ronde kedua Iqbal Chandra menempuh
24 point. Iqbal tetap bersemangat dan memiliki stamina yang baik. Pada
ronde ini kedua pesilat berhasil menjatuhkan satu sama lain. Pada ronde
ketiga Iqbal Chandra mulai terlihat lelah sehingga stamina nya menurun
dibuktikan dari point yang diraih yaitu 51 point. Dan Iqbal Chandra kalah
dalam pertanddingan Pencak Silat SEA Games 2022.

20
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pencak silat merupakan
olahraga bela diri yang menuntut kosentrasi, kelincahan, dan pertahanan diri yang
baik. Dalam permainan pencak silat, tidak hanya sekedar asal memainkannya
tetapi memerlukan berbagai teknik yang dikuasai dan macam-macam peraturan
yang harus dipatuhi agar pemain dapat memenangkan pertandingan. Fakta unik
yang harus kita ketahui bahwa pencak silat merupakan warisan kebudayaan
Indonesia yang harus dilestarikan.

3.2 SARAN
Kami harap dengan adanya makalah ini dapat membantu pembaca agar lebih
mengetahui tetang pencak silat. Kami tentu menyadari bahwa makalah ini belum
sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca sangat kami butuhkan dan kami perlukan agar bisa menjadi pembelajaran
untuk kedepannya serta membuat kami menjadi lebih baik lagi dalam tugas penulisan
makalah selanjutnya.
3.2.1 Bagi Guru
a. Memberikan informasi yang lebih tentang dunia olahraga.
3.2.2 Bagi siswa
a. Diharapkan pembaca dapat lebih mendalami lagi materi yang ada dalam
makalah ini serta dapat menjadi informasi yang bermanfaat setelah membaca
makalah ini.

21

Anda mungkin juga menyukai