Anda di halaman 1dari 31

REKAYASA RANGKAIAN SAKELAR OTOMATIS

dengan PENGENDALI CAHAYA


untuk
MENDETEKSI JUMLAH ORANG yang SUDAH MASUK
di DALAM RUANGAN

Diajukan dalam Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR)


Bidang :
Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa

Oleh :
1.Novita Audrey Putri Ermanda
2.Yosafat Arinto C
3.Kartiko Agung N

SMP NEGERI 3 MAGELANG


JL. ELO JETIS NO. 33 (0293) 363461 MAGELANG 56114
MAGELANG JAWA TENGAH
2010
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 3 MAGELANG


Jl. Elo Jetis No. 33  (0293) 363461 E-mail : smpn3mgl@gmail.com
Magelang 56114

PENGESAHAN

Rekayasa Rangkaian Sakelar Otomatis dengan Pengendali Cahaya


untuk
Mendeteksi Jumlah Orang yang Sudah Masuk di dalam Ruangan

Yang dibuat Oleh :


1.Novita Audrey Putri Ermanda
2.Yosafat Arinto C
3.Kartiko Agung N

Telah disahkan pada tanggal : 15 Juli 2010


Oleh :

Nama Tanda Tangan


Pembimbing 1. : Heru Tjahjono, S.Pd : ......................................

NIP 195101021877031003
Pembimbing 2. : Ida Kusdati, S.Pd : ......................................

NIP195411131995122002

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Heriyono, M.Pd
NIP. 19620111 198303 1 011

KATA PENGANTAR

ii
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan anugerah-Nya
penulis telah menyelesaikan karya ilmiah ini.

Karya ilmiah dengan judul : “Rekayasa Rangkaian Sakelar Otomatis dengan


Pengendali Cahaya untuk Mendeteksi Jumlah Orang yang Sudah Masuk di dalam
Ruangan” dibuat untuk kepentingan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR)
bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.

Selesainya karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Heriyono, M.Pd, selaku Kepala SMP Negeri 3 Magelang yang telah
memberikan izin penulisan karya ilmiah ini.
2. Bapak Heru Tjahjono, S.Pd, selaku Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan serta pengarahan.
3. Ibu Ida Kusdati, S.Pd, selaku Pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan serta pengarahan.
4. Bapak-ibu guru serta rekan-rekan SMP Negeri 3 Magelang yang telah
memberikan dukungan dan motivasi dalam menyusun karya ilmiah ini.
5. Orang tua kami yang telah memberikan izin, dorongan moril maupun
materiil.
6. Teman-teman penulis yang ikut serta memberikan sumbangan pikiran dan
mendukung penulisan karya ilmiah ini.

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa


sebenarnya masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu saran dan kritik yang
membangun penulis harapkan.

Dengan besar harapan penulis, semoga karya tulis ini dapat memberikan wacana
dan pengalaman bagi para pembaca.

Magelang, Juli 2010

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
iii
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................v
ABSTRAK......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................1
B. PERUMUSAN MASALAH...................................................1
C. TUJUAN.................................................................................2
D. MANFAAT.............................................................................2
BAB II TELAAH PUSTAKA....................................................................3
A. SAKELAR OTOMATIS.........................................................3
B. RELAI.....................................................................................3
C. TRANSISTOR........................................................................4
D. KALKULATOR ................................................................... .4
BAB III METODOLOGI PEMBUATAN ................................................ 5
A. MENYIAPKAN ALAT dan BAHAN.................................. 5
1. ALAT...............................................................................5
1.1 Solder......................................................................5
1.2 Tang Potong............................................................5
1.3 Atraktor..................................................................5
1.4 Multitester...............................................................6
1.5 Kalkulator...............................................................6
2. BAHAN...........................................................................6
2.1 PCB.........................................................................6
2.2 Kabel.......................................................................6
2.3 Komponen..............................................................6
2.4 Tinol........................................................................6

B. PEMASANGAN KOMPONEN.............................................6
1. PEMASANGAN RESISTOR..........................................6
2. PEMASANGAN LDR.....................................................7

iv
3. PEMASANGAN CONDENSATOR...............................7
4. PEMASANGAN DIODA................................................7
5. PEMASANGAN TRANSISTOR....................................7
6. PEMASANGAN TRANSFORMATOR ........................ 7
C. PEMBERIAN TEGANGAN..................................................8
D. MENCOBA.............................................................................8
E. CARA KERJA........................................................................8
F. FAKTOR KEGAGALAN.......................................................9
BAB IV PEMBAHASAN..........................................................................10
A. DESKRIPSI PEMBUATAN.................................................10
B. MANFAAT PENELITIAN.................................................. 11
1. Pembaca........................................................................ 11
2. Penulis........................................................................... 11
BAB V KESIMPULAN........................................................................... 12
A. KESIMPULAN.................................................................... 12
B. SARAN.............................................................................. 12
LAMPIRAN
1,. GAMBAR PENGUJIAN ALAT............................................ 13
2, GAMBAR ALAT YANG SIAP DIGUNAKAN................. . 14
3. GAMBAR PENGGUNAAN ALAT .................................... 15
4. GAMBAR PENGGUNAAN ALAT .................................... 16
5. GAMBAR SKEMA ALAT ................................................... 17
6. DAFTAR NAMA NAMA KOMPONEN ......................... 18
7. BIO DATA PESERTA KIR................................................. .19
8, BIO DATA PESERTA KIR................................................. .20
9. BIO DATA PESERTA KIR............................................... . 21.

ABSTRAK

v
Novita,Yosafat,Kartiko (2010) Rekayasa Rangkaian Sakelar Otomatis dengan pengendali cahaya

untuk mendeteksi jumlah orang yang sudah masuk di dalam suatu ruangan. Karya Tulis. Magelang

: SMP Negeri 3 Magelang.

Rangkaian saklar otomatis dengan pengendali cahaya untuk mendeteksi jumlah orang yang sudah

masuk di dalam suatu ruangan itu adalah rekayasa antara saklar otomatis dengan pengendali

cahaya dengan relai yang dapat difungsikan untuk memberikan kontak secara mekanik pada

calculator / komputer untuk menunjukkan angka secara berurutan setiap kontak relai bekerja.

Rangkaian itu diaktifkan dengan tegangan DC 9 volt yang diperoleh dari 2 rangkaian adaptor.

Rangkaian adaptor pertama untuk memberikan energi listrik pada rangkaian sakelar otomatis

sdang rangkaian adaptor kedua untuk memberikan energi listrik pada lampu yang menjoroti LDR

Cara kerja rangkaian sakelar otomatis dengan pengendali cahaya untuk mendeteksi jumlah orang

yang sudah memasuki suatu ruangan sebagai berikut.

LDR kita pasang pada pintu dan kita jatuhkan pada LDR cahaya yang cukup terang misalnya

cahaya dari lampu senter 6 volt. Jika ada orang yang melewati pintu, cahaya lampu terhalang LDR

hambatannya membesar sehingga rangkaian sakelar otomatis bekerja / mengalirkan arus listrik ke

relai sehingga kontak relai on (terhubung) saat itulah kalkulator yang semula menunjukkan angka

nol berubah menjadi angka 1 demikian seterusnya setiap ada orang yang lewat pintu angka yang

muncul di layar kalkulator bertambah 1. Jadi jika ada 10 orang yang sudah melewati pintu masuk

ke dalam ruangan tersebut pada layar kalkulator muncul angka 10 juga.

Kelebihan rangkaian ini adalah tanpa harus kita menghitung satu per satu dalam jangka waktu

tertentu kita langsung dapat mengetahui jumlah orang yang sudah memasuki ruangan tersebut.

Kekurangan / kelemahan rangkaian ini

1. Jika orang yang masuk tidak satu per satu tetapi bergerombol / berdesak-desakan, alat ini

tidak dapat mencatat dengan benar maka harus ada petunjuk masuk bergantian satu per satu.
vi
2. Jika orang yang sudah masuk keluar lagi lewat pintu yang sama akan terhitung lagi 2 kali.

3. Karena alat ini ditempatkan tidak perlu ditunggui mungkin ada yang bermain-main pada

sensor LDR.

4. Cahaya dari lampu harus tepat mengenai LDR jika bergeser LDR tidak berfungsi.

Manfaat dari hasil penelitian ini saklar otomatis yang kita rekayasa dengan relai ini dapat

difungsikan pada keperluan yang lain yang berhubungan dengan mematikan dan menghidupkan

alat-alat listrik.

Disamping itu manfaat penelitian ini juga dapat memberikan wawasan baru untuk dikembangkan

kearah yang lebih maksimal.

Saran yang diajukan adalah : bagi para siswa sebaiknya selalu mencari dan menemukan rekayasa-

rekayasa ilmu teknologi agar tercipta alat-alat yang baru.

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat menguntungkan


bagi kehidupan manusia dalam menjalankan aktifitasnya di rumah, di sekolah, di
kantor maupun di masyarakat

Perkembangan teknologi sangat bermanfaat juga bagi anak sekolah, terutama


dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Didukung dengan mata
pelajaran fisika di sekolah, akan semakin mengenal alat-alatfisika / elektronika
yang ternyata sangat menguntungkan sebagai keterampilan di masa yang akan
datang, sehingga tidak akan dianggap gagap teknologi atau ketinggalan jaman.

Namun demikian tidak menutup kemungkinan perkembangan teknologi dan ilmu


pengetahuan membuat bingung dalam merealisasikan, apalagi untuk merekayasa.

Dengan alasan di atas, penulis menulis karya ilmiah tentang alat sederhana tetapi
sangat bermanfaat bagi kita, yaitu sebuah rangkaian yang bernama “Rekaya
Rangkaian Saklar Otomatis dengan Pengedali Cahaya untuk Mendeteksi Jumlah
Orang yang Sudah Masuk di Dalam Ruangan”.

B. Perumusan Masalah

Berkaitan dengan “Rekaya Rangkaian Saklar Otomatis dengan Pengedali Cahaya


untuk Mendeteksi Jumlah Orang yang Sudah Masuk di Dalam Ruangan”, ada
beberapa hal yang menjadi rumusan masalah, yaitu :
1. Bagaimana cara pembuatan Rekaya Rangkaian Saklar Otomatis dengan
Pengedali Cahaya untuk Mendeteksi Jumlah Orang yang Sudah Masuk di
Dalam Ruangan?
2. Bagaimana cara kerja Rekaya Rangkaian Saklar Otomatis dengan Pengedali
Cahaya untuk Mendeteksi Jumlah Orang yang Sudah Masuk di Dalam
Ruangan?
C. Tujuan

Pembuatan Rekaya Rangkaian Saklar Otomatis dengan Pengedali Cahaya untuk


Mendeteksi Jumlah Orang yang Sudah Masuk di Dalam Ruangan, penulis
mempunyai tujuan untuk :
1. Mengenalkan Rekaya Rangkaian Saklar Otomatis dengan Pengedali Cahaya
untuk Mendeteksi Jumlah Orang yang Sudah Masuk di Dalam Ruangan.
2. Membantu penggemar rangkaian rekayasa untuk lebih mengembangkan ilmu
dan membagi pengalaman kepada orang lain.

D. Manfaat

Adapun manfaat dari hasil pembuatan ini alat ini adalah :


1. Dengan alat tersebut, dapat menentukan jumlah pengunjung misalnya suatu
tempat pameran atau rapat tanpa harus melihat presensi / menunggu presensi.
2. Mengurangi keinginan orang lain yang akan berbuat jahat, misalnya ada
keinginan untuk mencuri. Yaitu dengan cara pada alat tersebut kontak relai
yang dihubungkan ke alat penghitung misalnya kalkulator dapat difungsikan
untuk mengendalikan lampu / alarm. Sehingga dapat digunakan untuk
menjebak pencuri, karena saat orang / pencuri mematikan lampu, alarm
berbunyi.

2
3
BAB II
TELAAH PUSTAKA

A. Saklar Otomatis

Saklar otomatis ini terdiri dari 2 resistor dan sebuah transistor NPN yang
dirangkaikan dengan sebuah LDR.

Transistor akan mampu mengalirkan arus yang besar dari kolektor ke emitor jika
pada kaki basis ada arus kecil ke emitor.

Arus basis yang kecil dapat diatur dengan mengatur intensitas cahaya yang
mengenai LDR.

Kuat arus mengalir dari kolektor ke emitor kita gunakan untuk mengaktifkan relai
sehingga kontak relai NO bekerja kontak relai NO kita hubungkan dengan alat
penghitung sehingga pada saaT saklar NO terhubung, kalkulator bekerja.

Saklar otomatis yang digunakan oleh penulis diambil dari Buku Fisika SMA Jilid
3B Marthen Kanginan Halaman 101. Karena lebih efisien dibanding dengan batu
baterai maupun accumulator, selain itu adaptor dapat diatur besar tegangannya
sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian yang digunakan.

B. Relai

Relai adalah suatu alat yang fungsinya sebagai saklar. Bekerjanya alat ini jika
komponen relai diakhiri arus listrik DC akan tibul medan magnet yang
menyebabkan kontak NO tersambung dan kontak NC terbuka. Jika rangkaian
listrik kita sambungkan dengan kontak NO, maka saat relai bekerja rangkaian
listrik tersambung.
C. Transistor

Transistor adalah salah satu komponen elektronika yang dapat berfungsi sebagai
saklar.

Transistor memiliki tiga kaki yaitu kaki emitor (E), basis (B), dan kolektor (K).

Transistor dibedakan menjadi 2 jenis yaitu transistor jenis PNP dan transistor jenis
NPN.

Cara kerja transistor NPN sebagai saklar secara singkat sebagai berikut :
Pada saat kaki E dan B tidak mengalir tidak mengalir arus listrik maka pada kaki
K dan E tidak terjadi arus listrik atau disebut transistor OFF. Sedang pada saat
kaki E dan B mengalir arus yang kecil karena ada perubahan nilai hambatan LDR,
mengalirlah arus listrik yang cukup besar sari kaki Kolektor ke kaki Emitor, pada
saat itu transistor ON.

D. Kalkulator
Kalkulator difungsikan untuk menampilkan angka yang dapat selalu berubah /
bertambah satu setiap ada kontak relai yang tersambung. Untuk itu kalkulator
pada tombol = harus dihubungkan dengan kontak relai sehingga setiap kontak
relai tersambung sama dengan kita menekan tombol = tersebut.

5
BAB III
METODOLOGI PEMBUATAN

A. Menyiapkan Alat dan Bahan

Sebelum melakukan praktik, perlu disiapkan alat dan bahan.

1. Alat

Alat adalah suatu yang berfungsi untuk memperlancar dalam pembuatan


rangkaian. Adapun alat yang digunakan adalah :

1.1 Solder

Fungsi solder untuk melelehkan timah saat pemasangan komponen atau


pengawatan.

Ujung solder ada yang pipih dan ada yang runcing. Ujung solder yang pipih
digunakan untuk melelehkan timah besar, misalnya pemasangan pada PCB.
Ujung solder yang runcing untuk melelehkan timah saat pemasangan
komponen atau pengawatan pada PCB atau tempat-tempat yang sempit.
(MGMP Muatan Lokal, 1994 : 142).

1.2 Tang Potong

Tang potong (kneep tang) digunakan untuk memotong kaki komponen atau
untuk mengupas isolasi kabel. Sebenarnya untuk mengupas dan memotong
isolasi kabel dalam instalasi listrik. (MGMP Muatan Lokal, 1994 : 135).

1.3 Atraktor

Atraktor adalah alat penyedot timah, atraktor digunakan apabila timah yang
menempel di kaki komponen dan tembaga pada PCB terlalu banyak.
1.4 Multitester

Alat untuk mengecek adanya beda potensial, kuat arus, hambatan listrik
maupun kesempurnaan rangkaian listrik.

1.5 Calculator

Alat untuk menampilkan jumlah pengunjung yang sudah memasuki ruangan.

2. Bahan

2.1 PCB

PCB adalah papan rangkaian yang berfungsi untuk menempatkan komponen-


komponen sesuai simbol, seri, dan nilai.

2.2 Kabel

Kabel digunakan untuk menghubungkan rangkaian dengan saklar, rangkaian


dengan sumber suara, dan rangkaian dengan sumber tegangan.

2.3 Komponen

Komponen merupakan bahan yang diolah dalam merakit suatu rangkaian.


Komponen yang dipakai sesuai dengan yang dibutuhkan.

2.4 Tinol

Tinol adalah bahan yang dapat melekatkan komponen yang satu dengan yang
lainnya dengan dilebur menggunakan solder.

B. Pemasangan Komponen

1. PEMASANGAN RESISTOR

Resistor mempunyai satuan ohm. Besar resistansinya dapat diketahui melalui


pemahaman warna di badannya yang disebut cincin warna.
Pemasangan resistor sesuai dengan besar resistansi dan simbol. resistor dapat
terpasang terbalik.
7
2. PEMASANGAN LDR

Pemasangan LDR perlu menggunakan kabel yang panjang dengan tujuan LDR
nantinya ditempatkan di pintu yang jaraknya dengan rangkaian saklar otomatis
± 5 meter.

3. PEMASANGAN CONDENSATOR

Condensator mempunyai kapasitas dengan satuan Farad. Nilai yang dapat dilihat
melalui kode di badan condensator. Satuan yang di pakai adalah μF. Komponen
ini tidak tahan panas dan tidak dapat dipasang terbalik. .

4. PEMASANGAN DIODA

Dioda adalah komponen elektronika yang hanya dapat meneruskan arus listrik
dalam satu arah saja. Sehingga dapat digunakan sebagai penyearah arus.
pemasangan dioda sesuai petunjuk tidak boleh terbalik pemasangan kaki anoda
dan katodanya.

5. PEMASANGAN TRANSISTOR
Transistor adalah semi konduktor yang mempunyai tiga buah elektroda, yaitu
basis, emitor, dan kolektor (GBPP, 1994:43). Transistor dipasang sesuai dengan
seri simbolnya. Pemasangan transistor tidak boleh terbalik. Karena transistor
merupakan komponen yang tidak tahan panas, maka cara pemasangan harus hati-
hati, ujung solder tidak diperkenankan menempel pada kaki transistor terlalu
lama.

6. PEMASANGAN TRANSFORMATOR
Transformator digunakan untuk menurunkan tegangan AC 220 V menjadi
AC 9 Volt

Kumparan primer transformator kita pilih yang untuk input 220 V sedangkan
kumparan sekunder kita pilih yang tegangan out put 9 V.

8
C.Pemberian Tegangan

Tegangan yang diberikan pada saklar otomatis ini adalah tegangan \DC 9 volt
yang diperoleh dari adaptor yang sudah terpasang didalam rangkaian tersebut.

D. Mencoba

Mencoba merupakan langkah terakhir didalam praktek . Apabila rangkaian sudah

selesai dibuat, perlu dicoba untuk mengetahui apakah hangkaian tersebut berhasil
atau tidak berhasil.

E. Cara Kerja

Rangkaian saklar otomatis dengan pengendali cahaya ini terdiri dari 4 bagian
utama.
1. Resistor tetap
2. LDR
3. Transistor
4. Relai

Pada saat alat ini digunakan pertama kali yang harus kita atur adalah kedudukan
LDR yang harus ditempatkan di pintu masuk dan mendapatkan cahaya khusus
dari sebuah lampu yang intensitasnya cukup, dan pada saat ada orang lewat pintu
tersebut cahaya dari lampu harus terhalang sesaat pada saat itulah hambatan LDR
membesar.

Pada saat hambatan LDR membesar transistor akan mengalirkan arus listrik dari
kaki kolektor ke kaki emitor, karena arus listrik tersebut melewati relai maka relai
akan bekerja sehingga saklar NO tertutup. Pada saat itulah kalkulator yang semula
pada angka nol berubah menjadi angka 1 karena tombol = terhubung.

Ketika orang tersebut telah melewati pintu LDR terkena sinar lagi sehingga arus
yang mengalir pada relai berhenti. Jika ada orang lagi yang melewati pintu

9
tersebut akan terjadi proses yang sama dengan orang pertama yang masuk hanya
tampilan pada kalkulator menjadi angka 2.

Untuk membuat agar kalkulator dapat menampilkan munculnya angka yang


berurutan pada tombol = harus disambungkan ke kontak relai terus, kalkulator di
program.

F.FAKTOR KEGAGALAN.

Segala sesuatu yang kita kerjakan pasti ada kemungkinan terjadi kegagalan
beberapa kemungkinana terjadi kegagalan antara lain :

1. Perubahan nilai hambatan LDR pada saat gelap belum memenuhi ketentuan
untuk membuat transistor on.

2. Penempatan LDR tidak tepat terkena cahaya agar transistor off .

10
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pembuatan

Pembuatan Rekaya Rangkaian Saklar Otomatis dengan Pengedali Cahaya untuk


Mendeteksi Jumlah Orang yang Sudah Masuk di Dalam Ruangan dilakukan oleh
tiga siswa dari kelas VIII SMP N 3 Magelang Tahun Pelajaran 2009-2010.

Pembuatan di laboratorium SMP Negeri 3 Magelang seusai pelajaran sekolah


sampai jam 16.00 WIB selama 2 bulan setiap hari Kamis dan dibimbing oleh guru
mata pelajaran fisika dibantu guru yang mengurusi sie. sarana prasarana.

Langkah pertama, penulis mengumpulkan data-data tentang komponen rangkaian


sakelar otomatis dari buku literatur yang ada di sekolah, di perpustakaan internet
sekolah, maupun dari bimbingan guru mata pelajaran fisika.

Tahap kedua, membuat rangkaian sakelar otomatis dengan dilengkapi relai


sampai selesai pada tingkat mencoba.

Tahap ketiga, merekayasa agar kontak relai pada rangkaian sakelar otomatis dapat
difungsikan untuk menghitung menggunakan kalkulator. Hampir semua
kalkulator jika kita menambahkan angka 1 dengan angka ke 2 kemudian kita
tekan tombol = akan muncul pada layar jumlah kedua angka tersebut dan jika
tombol = kita tekan lagi akan muncul angka yang bertambah, tambahnya
sebanyak angka ke 2 yang kita tambahkan tadi, contoh : 1 + 2 = 3 = 5 = 7 dan
seterusnya.
B. Manfaat Penelitian

1. Pembaca,
a. Pembaca bisa mengenali rekayasa yang baru dan dapat dimanfaatkan.
b. Menambah wawasan.

2. Penulis,
a. Menumbuhkan karya-karya yang baru.
b. Menambah pengalaman bagi penulis.
c. Penulis bisa menciptakan karya-karya yang lain dan dapat dimanfaatkan
bagi para peminat (hobi di bidang rekayasa).

12
13
BAB V
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pembuatan alat dapat disimpulkan bahwa :

1. Rekaya Rangkaian Saklar Otomatis dengan Pengedali Cahaya untuk


Mendeteksi Jumlah Orang yang Sudah Masuk di Dalam Ruangan
memberikan tambahan wawasan tentang rekayasa ilmu pengetahuan.

2. Saklar yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik pada relai diganti
dengan transistor dan LDR.

3. Tidak adanya cahaya merupakan faktor utama untuk membuat agar saklar
otomatis relainya kontak NO menjadi on

4. Rangkaian Rekaya Rangkaian Saklar Otomatis dengan Pengedali Cahaya


untuk Mendeteksi Jumlah Orang yang Sudah Masuk di Dalam Ruangan akan
bekerja jika ada perubahan keadaan yang terang menjadi gelap.

B. Saran

Saran-saran yang diajukan adalah :

1. Bagi para siswa sebaiknya lebih meningkatkan rekayasa-rekayasa ilmu


teknologi agar tercipta alat baru.
15
Saklar Otomatis yang Siap
Digunakan

16
Gambar pada saat anak masih diluar
pintu , cahayan lampu sensor masih
mengenai LDR, tampilan layar kalkulator
nol

17
Gambar pada saat anak kedua masuk
melewati pintu , sensor cahaya
terhalang tidak mengenai LDR ,
sehingga kalkulator menunjuk angka 2.

18
19
Nama Nama Komponen Yang Diperlukan Untuk Pembuatan

20
Saklar Otomatis Untuk Menghitung Dengan Pengendali Cahaya

Nomor Nama Komponen Jumlah


1. Transformator Step Down 2 buah
2. Relai 9V 1 buah
3. Transistor NPN 1 buah
4. Transistor PNP 1 buah
5. Resistor Karbon 4 buah
6. Kapasitor Elektrolit 2 buah
7. Dioda 5 buah
8. LDR 1 buah
9. Sakelar ON / OFF 3 buah
10. Jac DC 2 buah
11. Jac LS 1 buah
12 LED 2 buah
13 Steker untuk tegangan AC 1 buah
14 Kalkulator 1 buah
15 Sumber Cahaya 9 V / 6 V 1 buah
16 PCB 5cm x 10 cm 1 buah

BIO DATA PESERTA KIR

Nama : Novita Audrey Putri Ermanda


Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya , 14 Nopember 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam

21
Alamat : Kedungsari, Magelang

Kode Pos : 56114


No Telepon / HP : 085640426278
Warga Negara : Indonesia
Asal Sekolah : SMP N 3 Magelang Jawa Tengah
Warga Negara : Indonesia

BIO DATA PESERTA KIR

Nama : Yosafat Arinto C


Tempat / Tanggal Lahir : Magelang , 16 Mei 1997
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Katolik

22
Alamat : Ringin Anom 187C Magelang

Kode Pos : 56114


No Telepon / HP : -
Warga Negara : Indonesia
Asal Sekolah : SMP N 3 Magelang Jawa Tengah
Warga Negara : Indonesia

BIO DATA PESERTA KIR

Nama : Kartiko Agung N


Tempat / Tanggal Lahir : Magelang , 5 Februari 1997
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Katolik
Alamat : Nuren, Tegalrejo, Magelang

23
Kode Pos : 56114
No Telepon / HP : -
Warga Negara : Indonesia
Asal Sekolah : SMP N 3 Magelang Jawa Tengah
Warga Negara : Indonesia

24

Anda mungkin juga menyukai