TUGAS AKHIR
OLEH:
ANDRI JANUAR LOPA
1822070006
1
ii
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat yang pernah
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sang
Maha agung yang telah memberikan setitik ilmu-Nya serta nikmat yang tak
terhingga sehingga penulis diberikan ruang dan waktu untuk menyelesaikan tugas
akhir ini. Serta Tuhan Yang Maha Esa atas contoh teladannya sehingga penulis
Kepulauan”dengan baik.
prosesi pendidikan di perguruan tinggi, guna meraih gelar Ahli Madya Teknik
Kepulauan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua
saya yang senantiasa memberi dukungan secara materi, semangat dan doa selama
dan dukungan dari berbagai pihak. Karenanya penulis ingin mengucapkan rasa
memberikan semangat dan doa serta bantuan moril maupun materi kepada
penulis
Pangkajene Kepulauan.
Penangkapan Ikan.
v
4. Ir. Muhmmad Nadir. M.Si selaku Ketua Prodi Teknik Kelautan
umum.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas akhir ini baik yang
Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh
dari kesempurnaan.Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN............................................................... iv
RINGKASAN ........................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Tujuan Tugas Akhir .................................................................. 1
1.3 Manfaat Tugas Akhir ................................................................. 2
vii
3.2 Alat dan Bahan .......................................................................... 7
3.2.1 Alat dan Bahan di lapangan ................................................... 7
3.2.2 Alat dan Bahan Penulisan Tugas Akhir ................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
viii
DAFTAR GAMBAR
Hal
ix
RINGKASAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
menghubungkan antara darat dengan laut atau sungai dan terdiri dari balok, pelat
lantai, dan tiang pancang untuk mendukung bangunan diatas dermaga. Definisi
lain dari dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk
merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan
menaik-turunkan penumpang(Triatmodjo,2010)
causeway. Panjang causeway ±350 m, lebar jalan 4,5 m dan dilindungi oleh
dinding penahan (talud). Taludadalah pasangan batu gunung dengan tinggi rata-
rata dinding penahan 3,5 m, lebar atas 0,5 m dan lebar kaki talud 1,5 m.
Bollard biasanya terbuat dari besi cor dan diangker/ditanamkan pada fondasi
dermaga sehingga mampu untuk menahan gaya yang bekerja pada penambatan
kapal di dermaga.
1
Informasi mengenai beban dan gaya tarik kapal pada bollard diperoleh
dari lapangan. Beban yang biasanya dialami bollard perlu diketahui sehingga
atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul dalam Tugas Akhir ini yaitu’’
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah
1.3 Manfaat
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
biasanya terbuat dari besi cor dan diangker/ditanamkan pada fondasi dermaga
sehingga mampu untuk menahan gaya yang bekerja pada penambatan kapal di
melilitkan tali dikapal pada bollard. Tali dililitkan sedemikian sehingga dapat
menahan gaya yang bekerja pada tali tetapi tetap mudah untuk dibuka oleh awak
kapal.
yang digunakan untukmengikat tali tambat pada saat kapal tambat di pelabuhan,
atau digunakan sebagai tonggak tambat untuk pengikatan tali pada saat kapal
ditunda atau kapal menunda kapal-kapal lain. Konstruksi tonggak tambat ini
dibuat dari baja tuang atau pipa/pelat baja dipasang pada geladak haluan kapal dan
geladak buritan kapal. Pada ukuran kapal tertentu bollard juga dipasang di
mooring deck dekat dengan fairleads. Jadi dapat diketahui bahwa tonggak tambat
mengikatkan tali di kapal pada saat kapal tambat di pelabuhan dan pada saat kapal
3
Letak bollard atau bitt di atas kapal berada pada geladak utama. Bollard
dapat dibuat dari pipa dan dipasang tegak lurus di atas geladak, atau terbuat dari
besi cor yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai tiang.Bollard harus
terpasang kuat di atas geladak sehingga tali tambat dapat terikat dengan baik dan
menahan gerakan kapal saat tambat. Selain digunakan untuk alat tambat, bollard
juga dapat digunakan sebagai alat tempat mengikat tali towing saat kapal menarik
2012).
Bitt bollard adalah salah satu jenis bollard yang juga disebut dengan straight
bollard karena bentuknya yang statis dengan pembatas diatasnya berbentuk bulat.
Bitt bollard ini di produksi menggunakan bahan besi cor (cast iron). Daya tahan
bitt bollard ini dapat mencapai 20 ton(menurut mitra industri logam ceper),
4
Gambar 2.2.1 Bitt Bollard
Sumber :www.bollarddermaga.com(2020 )
Tee bollard adalah salah satu jenis bollard yang dinamakan bollard jamur
karena bentuk yang menyerupai jamur, Tee bollard juga berbahan dasar cor logam
(besi cor). Kapasitas beban tee bollard juga antara 10-100 ton(menurut mitra
Curve Bollard jenis yang satu ini juga dinamakan harbour bollard. Banyak
orang mengatakan bentuk bollard ini menyerupai cocor bebek. Sama dengan
sebelumnya, curve bollard di produksi juga menggunaan bahan besi cor (cast iron)
dengan kapasitas beban antara 10-150 ton(menurut mitra industri logam ceper).
5
Gambar 2.2.3 Curve Bollard
Sumber :www.bollarddermaga.com(2020 )
dermaga atau perangkat untuk mengikatkan tali pada kapal. Biasanya terbuat dari
besi cor/baja dan ditanamkan pada fondasi atau bibir dermaga sehingga mampu
untuk menahan gaya yang bekerja pada penambatan kapal di dermaga. Bollard
berlabuh. Pemasangan bollard pada tepi dermaga dan tersedia dalam berbagai
kapasitas. Kapal atau perahu dikatakan tertambat apabila telah terikat ke objek
tetap seperti bollard dermaga atau objek terapung seperti dermaga apung. Untuk
dari arus, angin ataupun gelombang yang terjadi perairan. Semakin besar kapal
6
2.4 Proses Pemasangan Bollard Secara Umum
tidak jauh berbeda dengan pemasangan bollard pada dermaga pendidikan. Proses
pemasangan bollard secara umum yang pertama adalah pemasangan dimulai dari
angkur yang sudah tepasang pada bollard lalu diletakan pada anyaman besi yang
bollard kapal maka perlu disesuaikan dengan lobang angkur bollard lama dengan
lobang angkur bollard yang baru. Tujuannya adalah agar angkur bollard lama bila
tetap seperti dermaga atau objek terapung seperti dermaga apung. Untuk
Semakin besar kapal yang ditambatkan diperlukan tali tambat yang lebih
layar membutuhkan 4-6 tali tambat. Untuk menambatkan kapal ke dermaga awak
kapal ke dermaga.
7
2.6 Material Bollard Pada Dermaga
Material bollard untuk penambatan kapal yang berlabuh terbuat dari dua
bahan yaitu besi cor dan baja cor, yang paling banyak dibuat adalah menggunakan
material besi cor atau ferro. Kedua material ini sangat kuat menahan beban yang
sesuai dengan peruntukannyadan ketahanan terhadap air laut juga telah teruji, Dan
juga bahan yang paling baik dalam pembuatan bollard adalah besi cor. Baja cor
adalah paduan besi karbon dengan kandungan karbon lebih dari 2%,
Besi cor adalah paduan antara unsur besi yang mengandung karbon. Dan besi
8
BAB III
METODOLOGI
ALAT BAHAN
Alat safety K3 (helm, sepatu, rompi, Bollard (10 buah) Jenis Bitt Bollard
6 m)
6 m)
9
3.2.2 Alat dan Bahan Penulisan Tugas Akhir
1. Laptop
2. Buku
3. Pulpen
Data yang di ambil, terdiri dari data primer dan data sekunder.Data primer
adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber dan wawancara secara
langsung terhadap responden, sedangkan data sekunder adalah data yang diambil
secara tidak langsung melalui buku atau melalui literatur yang ada. Cara yang
1) Observasi
pemasanganbollard.
2) Interview
3) Dokumentasi
gambar atau foto sebagai bukti ataupun bahan perbandingan dan untuk
10
3.3.2 Analisis/Pengolahan Data
Data yang telah penulis kumpulkan baik dalam bentuk data primer maupun
11
BAB IV
4°34’03”S 119°35’36”E .
causeway. Panjang causeway ±350 m, lebar jalan 4,5 m dan dilindungi oleh
dinding penahan (talud). Talud adalah pasangan batu gunung dengan tinggi rata-
rata dinding penahan 3,5 m, lebar atas 0,5 m dan lebar kaki talud 1,5 m. Denah
12
Gambar 4.2 Denah Lokasi Dermaga Pendidikan
(Sumber :PT. Rama Sarana Persada)
seorang project manager yang dibantu oleh beberapa personil seperti strukutur
SITE MANAJER
ASRUL SANI
SALEH
LOGISTIK
SYAEFUL USMI
13
BAB V
yang baru dibangun,pemasangan dimulai dari angkur yang sudah terpasang pada
bollard lalu diletakkan pada anyaman besi yang terhubung dengan struktur utama
disesuaikan dengan lobang angkur bollard lama dengan lobang angkur yang baru.
Tujuanya adalah agar angkur bollard lama bila masih dalam kondisi baik dan
dapat digunakan lagi, pada dermaga pendidikan jenis bollaard yang digunakan
adalah bitt bollard ini di produksi menggunakan bahan besi cor (cast iron), Gaya
tahan tarik bollard tipe bitt bollard ini mencapai 20 Ton yang mampu menahan
tarikan kapal yang bersandar pada dermaga pada saat bersandar dan juga jarak
antar bollard satu ke bollard lainya adalah 12 meter sesuai dengan gambar
perencanaan pada dermaga, maka dari itu bollard tipe bitt ini digunakan pada
dermaga pendidikan
14
(Sumber Pelaksana Proyek 2020)
Bitt bollard yang juga disebut dengan straight bollard karena bentuknya
yang statis dengan pembatas diatasnya berbentuk bulat. Bitt bollard ini di
produksi menggunakan bahan besi cor (cast iron). Kapal yang akan sandar pada
bollard menahan beban sampai 20 ton pada kapal atau perahu yang akan berlabuh
60-100 20
501-1000 25
1001-2000 35
2001-3000 35
3001-5000 50
5001-10000 70
Sumber :www.bollarddermaga.com(2020)
pendidikan yaitu :
15
bollard di las pada besi tulangan dermaga. untuk jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 5.2
pemasangan bollard pada angkur. Setelah bollard dipasang pada stan lalu,
Jumlah bollard yang terpasang pada dermaga berjumlah 10 buah, jarak antar
bollard satu ke bollard lainya adalah 12 meter dan waktu pengerjaan bollard
hingga terpasang dan tahap finishing yaitu 3 hari seperti terlihat pada Gambar
5.3 berikut
16
Gambar 5.4 Pemasangan Bollard pada Angkur
(Sumber: Pelaksana Proyek)
kg, kerikil 1.021 kg dan 215 liter air)yang dipesan dari PKM (PT.Prima
Karya Manunggal) pada lobang yang berada diatas bollard dan samping
merata agar tidak ada pori-pori yang ada disekitar permukaan dan samping
17
5.3 Tahapan Finishing Bollard
Setelah pemasangan bollard selesai dan angkur yang sudah terpasang pada
setelah itu mengecat dengan menggunakan cat besi pada bagian permukaan
bollard agar terhindar dari karat dikarenakan pengaruh cuaca laut. Bollard yang
18
BAB VI
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
dan memperhitungkan segala kemungkinan dan resiko yang bisa terjadi, sehingga
19
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Mutu Proyek Dermaga.Penerbit CRC Press Taylor & Francis Group.(
Diakses pada September 2021)
http://banyuwangi.jatim.polri.go.id/old_web/berita/detail/tingkatkan patroli-
dermaga-guna-pengawasan-kegiatan-bongkar-muat barang.html (Diakses
11 januari 2020).
https://www.coursehero.com/file/44493149/pekerjaan tanah-skripsipdf/Pemsangan
20
LAMPIRAN
Lampiran 1. Detail bollard pada Dermaga
21
Lampiran 3. Tampak Samping Kiri dan Kanan Dermaga
22
RIWAYAT HIDUP
23
24