Anda di halaman 1dari 34

TAHAPAN PEMASANGAN BOLLARD PADA PROYEK

DERMAGA PENDIDIKAN POLITEKNIK PERTANIAN


NEGERI PANGKAJENE KEPULAUAN

TUGAS AKHIR

OLEH:
ANDRI JANUAR LOPA
1822070006

PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN


JURUSAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKAJENE
KEPULAUAN
2021

1
ii
iii
PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar diploma tiga di Politeknik Pertanian Negeri

Pangkajene Kepulauan, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pangkep, September 2021


Yang menyatakan,

Andri Januar Lopa

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sang

Maha agung yang telah memberikan setitik ilmu-Nya serta nikmat yang tak

terhingga sehingga penulis diberikan ruang dan waktu untuk menyelesaikan tugas

akhir ini. Serta Tuhan Yang Maha Esa atas contoh teladannya sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “ Tahapan Pemasangan Bollard

pada Proyek Dermaga Pendidikan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene

Kepulauan”dengan baik.

Penulisan Tugas Akhir ini merupakan sebuah fase-fase terakhir dalam

prosesi pendidikan di perguruan tinggi, guna meraih gelar Ahli Madya Teknik

pada Program Studi Teknik Kelautan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene

Kepulauan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua

saya yang senantiasa memberi dukungan secara materi, semangat dan doa selama

penulis memulai pendidikan hingga selesai.

Dengan selesainya tugas akhir ini penulis banyak mendapat bimbingan

dan dukungan dari berbagai pihak. Karenanya penulis ingin mengucapkan rasa

terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Ayahanda Yohanes Lopa dan ibunda Oktofina Batan yang senantiasa

memberikan semangat dan doa serta bantuan moril maupun materi kepada

penulis

2. Dr. Ir. Darmawan, MP selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri

Pangkajene Kepulauan.

3. Syamsul Marlin Amir, ST.,M.Si selaku Ketua Jurusan Teknologi

Penangkapan Ikan.

v
4. Ir. Muhmmad Nadir. M.Si selaku Ketua Prodi Teknik Kelautan

5. Amir Yusuf, S.ST.Pi,.M,Si selaku pembimbing pertama dan Ir. Syatir

Suaib,M.Si. selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktunya

untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Rahmat Setiyadi,ST selaku pembimbing lapangan di PT Rama Persada yang

telah banyak memberikan bantuan selama penulis berada di lokasi Praktek.

7. Dosen, Pegawai, dan Teknisi Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan secara

khusus, serta Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan secara

umum.

8. Rekan-rekan mahasiswa Prodi Teknik Kelautan serta rekan-rekan se-

almamater yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tugas akhir ini baik yang

berupa materi maupun nonmateri.

Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh

dari kesempurnaan.Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat

diharapkan. Semoga bermanfaat bagi pembaca Amin...

Pangkep, September 2021

Penulis

vi
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI ........................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN............................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................... v

DAFTAR ISI .......................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... ix

RINGKASAN ........................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Tujuan Tugas Akhir .................................................................. 1
1.3 Manfaat Tugas Akhir ................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Defenisi Bollard ......................................................................... 3
2.2 Jenis – Jenis Bollard................................................................... 4
2.2.1 Bitt Bollard ...................................................................... 4
2.2.2 Tee Bollard ...................................................................... 4
2.2.3 Curve Bollard .................................................................. 5
2.3 Tujuan dan Manfaat Pemasangan Bollard ........................................ 5
2.4 Proses Pemasangan Bollard Secara Umum ............................... 6
2.5 Fungsi Bollard Secara Umum ................................................... 6
2.6 Material Bollard Pada Dermaga ...............................................
BAB III METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat .................................................................... 7

vii
3.2 Alat dan Bahan .......................................................................... 7
3.2.1 Alat dan Bahan di lapangan ................................................... 7
3.2.2 Alat dan Bahan Penulisan Tugas Akhir ................................. 7

3.3 Metode Pelaksanaan ................................................................. 7


3.3.1Pengambilan Data ........................................................... 8
3.3.2 Analisis/Pengolahan Data .............................................. 8

BAB IV KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Keadaan Umum Lokasi ........................................................... 9


4.2 PT.Rama Persada .................................................................... 10
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Dasar Perencanaan Bollard .............................................................. 11
5.2 Tahapan Pemasangan Bollard .................................................. 12
5.3 Tahapan Finishing Bollard ...................................................... 13
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan .............................................................................. 15


6.2 Saran......................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

viii
DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.2.1 Bitt Bollard .................................................................. 4


Gambar 2.2.2 Tee Bollard .................................................................. 4
Gambar 2.2.3 Curve Bollard ............................................................... 5
Gambar 4.1 Denah Lokasi Dermaga Pendidikan ............................... 9
Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT.Rama Sarana Persada............... 10
Gambar 5.1 Gaya Tarik bollard .......................................................... 11
Gambar 5.2 Tipe Bitt bollard............................................................... 12

ix
RINGKASAN

ANDRI JANUAR LOPA 1822070006.Tahapan Pemasangan Bollard


Pada Proyek Pembangunan Dermaga Pendidikan Politeknik Pertanian
Negeri Pangkajene Kepulauan. Dibimbing oleh AMIR YUSUF dan
SYATIR SUAIB.

Bollard adalah perangkat pelabuhan untuk menambatkan kapal di


dermaga atau perangkat untuk mengikatkan tali di kapal. Bollard biasanya
terbuat dari besi cor dan diangker/ditanamkan pada fondasi dermaga
sehingga mampu untuk menahan gaya yang bekerja kapal di
dermaga.Tujuan tugas akhir ini adalah mendeskripsikan tahapan
pemasangan bollard pada proyek dermaga pendidikan Politeknik
Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan.Adapun manfaat penulisan tugas
akhir ini adalah menambah wawasan pengetahuan dan kompetensipenulis
dalampelaksanaan pekerjaan pemasangan bollard pada dermaga.

Metode Pengumpulan data yang berupa observasi, interview dan


studi literatur dlilaksanakan mulai tanggal 17 September 2020 sampai
dengan tanggal 17 November 2020, bertempat di lokasi pembangunan
dermaga Pendidikan Kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene
Kepulauan, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene Kepulauan.

Tahapan pemasangan bollard terdiri dari: Pertama besi berukuran


Ø18 mm dan baut baja pada bollard, baut di las dengan besi tulangan
dermaga. Kemudian pasang bollard pada angkur yang telah di pasang dan
pasang mur lalu kencangkan mur pada bollard. Jumlah bollard yang
terpasang pada dermaga berjumlah 10 buah, jarak antara bollard satu ke
bollard lainya adalah 12 meter dan waktu pengerjaan bollard hingga
terpasang dan serta tahap finishing yaitu 3 hari. Setelah itu bollard diisi
campuran beton dengan K-300 pada lubang yang berada diatas dan
samping bollard lalu diratakan di bagian permukaan bollard hingga merata
agar tidak terdapat pori-pori pada permukaan bollard.

x
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dermaga adalah bagian dari pelabuhan yang di bangun untuk

menghubungkan antara darat dengan laut atau sungai dan terdiri dari balok, pelat

lantai, dan tiang pancang untuk mendukung bangunan diatas dermaga. Definisi

lain dari dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk

merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan

menaik-turunkan penumpang(Triatmodjo,2010)

Lokasi pembangunan dermaga pendidikan Politeknik Pertanian Negeri

Pangkajene Kepulauan adalah di sebelah barat gedung kampus Politeknik

Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan tepatnya berada di sekitar Wisata Bahari

Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan 4°34’03”S 119°35’36”E .

Proyek pembangunan dermaga pendidikan tahap 1 berlokasi di Politeknik

Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan terdiri atas pekerjaan dermaga dan

causeway. Panjang causeway ±350 m, lebar jalan 4,5 m dan dilindungi oleh

dinding penahan (talud). Taludadalah pasangan batu gunung dengan tinggi rata-

rata dinding penahan 3,5 m, lebar atas 0,5 m dan lebar kaki talud 1,5 m.

Bollard kapal adalah perangkat pelabuhan atau dermaga untuk

menambatkan kapaldi dermaga atau perangkat untuk mengikatkan tali dikapal.

Bollard biasanya terbuat dari besi cor dan diangker/ditanamkan pada fondasi

dermaga sehingga mampu untuk menahan gaya yang bekerja pada penambatan

kapal di dermaga.

1
Informasi mengenai beban dan gaya tarik kapal pada bollard diperoleh

dari lapangan. Beban yang biasanya dialami bollard perlu diketahui sehingga

dalam pemasangannya sesuai dengan tahapannya. Berdasarkan uraian tersebut di

atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul dalam Tugas Akhir ini yaitu’’

Tahapan Pemasangan Bollard Pada Proyek Dermaga Pendidikan Politeknik

Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan’’.

1.2 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah

mendeskripsikan tahapan pemasangan bollard pada proyek dermaga pendidikan

Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

1.3 Manfaat

Adapun manfaat penulisan tugas akhir ini adalah menambah wawasan

pengetahuan dan kompetensi penulis dalam pelaksanaan pekerjaan pemasangan

bollard pada dermaga.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Bollard

Bollard kapal adalah perangkat pelabuhan untuk menambatkan (tambat)

kapal di dermaga atau perangkat untuk mengikatkan tali di kapal. Bollard

biasanya terbuat dari besi cor dan diangker/ditanamkan pada fondasi dermaga

sehingga mampu untuk menahan gaya yang bekerja pada penambatan kapal di

dermaga, sedang bollard yang ditempatkan di kapal biasanya sepasang untuk

melilitkan tali dikapal pada bollard. Tali dililitkan sedemikian sehingga dapat

menahan gaya yang bekerja pada tali tetapi tetap mudah untuk dibuka oleh awak

kapal.

Tonggak tambat (bollard) di kapal merupakan perlengkapan tambat di kapal

yang digunakan untukmengikat tali tambat pada saat kapal tambat di pelabuhan,

atau digunakan sebagai tonggak tambat untuk pengikatan tali pada saat kapal

ditunda atau kapal menunda kapal-kapal lain. Konstruksi tonggak tambat ini

cukup kuat untuk menahan kapal saat ditambatkan di pelabuhan.Tonggak tambat

dibuat dari baja tuang atau pipa/pelat baja dipasang pada geladak haluan kapal dan

geladak buritan kapal. Pada ukuran kapal tertentu bollard juga dipasang di

mooring deck dekat dengan fairleads. Jadi dapat diketahui bahwa tonggak tambat

(bollard) merupakan perlengkapan tambat di kapal yang berfungsi untuk

mengikatkan tali di kapal pada saat kapal tambat di pelabuhan dan pada saat kapal

ditunda atau menunda kapal lain.

3
Letak bollard atau bitt di atas kapal berada pada geladak utama. Bollard

dapat dibuat dari pipa dan dipasang tegak lurus di atas geladak, atau terbuat dari

besi cor yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai tiang.Bollard harus

terpasang kuat di atas geladak sehingga tali tambat dapat terikat dengan baik dan

menahan gerakan kapal saat tambat. Selain digunakan untuk alat tambat, bollard

juga dapat digunakan sebagai alat tempat mengikat tali towing saat kapal menarik

kapal lain (seperti tongkang)(Sumber :http://repository.ppns.ac.id//. Adeliasavitri.,

2012).

2.2 Jenis– JenisBollard

2.2.1 Bitt Bollard

Bitt bollard adalah salah satu jenis bollard yang juga disebut dengan straight

bollard karena bentuknya yang statis dengan pembatas diatasnya berbentuk bulat.

Bitt bollard ini di produksi menggunakan bahan besi cor (cast iron). Daya tahan

bitt bollard ini dapat mencapai 20 ton(menurut mitra industri logam ceper),

seperti terlihat pada Gambar 2.2.1 berikut

Spesifikasi Bitt Bollard :

Daya tahan bollard : 20 ton

Bahan pembuatan: besi cor

4
Gambar 2.2.1 Bitt Bollard
Sumber :www.bollarddermaga.com(2020 )

2.2.2 Tee Bollard

Tee bollard adalah salah satu jenis bollard yang dinamakan bollard jamur

karena bentuk yang menyerupai jamur, Tee bollard juga berbahan dasar cor logam

(besi cor). Kapasitas beban tee bollard juga antara 10-100 ton(menurut mitra

industri logam ceper).

Spesifikasi Tee Bollard :


Daya Tahan Tee Bollard: 10-100 ton
Bahan Pembuatan : besi cor

Gambar 2.2.2 TeeBollard


(Sumber :www.bollarddermaga.com(2020 )

2.2.3 Curve Bollard

Curve Bollard jenis yang satu ini juga dinamakan harbour bollard. Banyak

orang mengatakan bentuk bollard ini menyerupai cocor bebek. Sama dengan

sebelumnya, curve bollard di produksi juga menggunaan bahan besi cor (cast iron)

dengan kapasitas beban antara 10-150 ton(menurut mitra industri logam ceper).

Spesifikasi Curve Bollard:


Kapasitas Beban curve bollard: 10-150 ton
Bahan Pembuatan : besi cor

5
Gambar 2.2.3 Curve Bollard
Sumber :www.bollarddermaga.com(2020 )

2.3 Tujuan dan Manfaat Pemasangan Bollard

Tujuan Pemasangan Bollard adalah sebagai Penambat kapal merupakan

perangkat yang ada di pelabuhan yang digunakan untuk menambatkan kapal di

dermaga atau perangkat untuk mengikatkan tali pada kapal. Biasanya terbuat dari

besi cor/baja dan ditanamkan pada fondasi atau bibir dermaga sehingga mampu

untuk menahan gaya yang bekerja pada penambatan kapal di dermaga. Bollard

atau penambat/tambatan tali kapal merupakan fasilitas di dermaga atau pelabuhan.

Manfaat Pemasangan Bollard sebagai penahan tali kapal saat perahu/kapal

berlabuh. Pemasangan bollard pada tepi dermaga dan tersedia dalam berbagai

kapasitas. Kapal atau perahu dikatakan tertambat apabila telah terikat ke objek

tetap seperti bollard dermaga atau objek terapung seperti dermaga apung. Untuk

menambatkan kapal ke dermaga digunakan tali-temali yang dapat menahan kapal

dari arus, angin ataupun gelombang yang terjadi perairan. Semakin besar kapal

yang ditambatkan diperlukan tali tambat yang lebih banyak.

6
2.4 Proses Pemasangan Bollard Secara Umum

Pemasangan bollard kapal tergantung kepada peruntukannya dan juga

tidak jauh berbeda dengan pemasangan bollard pada dermaga pendidikan. Proses

pemasangan bollard secara umum yang pertama adalah pemasangan dimulai dari

angkur yang sudah tepasang pada bollard lalu diletakan pada anyaman besi yang

terhubung dengan struktur utama beton dermaga. Sedangkan untuk penggantian

bollard kapal maka perlu disesuaikan dengan lobang angkur bollard lama dengan

lobang angkur bollard yang baru. Tujuannya adalah agar angkur bollard lama bila

masih dalam kondisi baik dapat digunakan lagi.

2.5 Fungsi Bollard Secara Umum

Bollard atau penambat/tambatan tali kapal merupakan fasilitas di dermaga

atau pelabuhan. Difungsikan sebagai penahan tali kapal saat perahu/kapal

berlabuh. Bollard berfungsi sebagai tambatan tali kapal saat kapal

berlabuh.Kapal atau perahu dikatakan tertambat apabila telah terikat ke objek

tetap seperti dermaga atau objek terapung seperti dermaga apung. Untuk

menambatkan kapal ke dermaga digunakan tali-temali yang dapat menahan kapal

dari arus, angin ataupun gelombang yang terjadi perairan

Semakin besar kapal yang ditambatkan diperlukan tali tambat yang lebih

banyak. Kapal tangker membutuhkan hingga 12 tali tambat, sedangkan kapal

layar membutuhkan 4-6 tali tambat. Untuk menambatkan kapal ke dermaga awak

kapal harus berkoordinasi dengan buruh pelabuhan dalam menambatkan tali

kapal ke dermaga.

7
2.6 Material Bollard Pada Dermaga

Material bollard untuk penambatan kapal yang berlabuh terbuat dari dua

bahan yaitu besi cor dan baja cor, yang paling banyak dibuat adalah menggunakan

material besi cor atau ferro. Kedua material ini sangat kuat menahan beban yang

sesuai dengan peruntukannyadan ketahanan terhadap air laut juga telah teruji, Dan

juga bahan yang paling baik dalam pembuatan bollard adalah besi cor. Baja cor

adalah paduan besi karbon dengan kandungan karbon lebih dari 2%,

Besi cor adalah paduan antara unsur besi yang mengandung karbon. Dan besi

ferro adalah terbentuk dari gabungan karbon dan besi.

8
BAB III

METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada 17 September 2020 sampai dengan tanggal

17 November 2020, bertempat di lokasi pembangunan dermaga pendidikan

kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Kecamatan

Mandalle, Kabupaten Pangkajene Kepulauan.

3.2 Alat dan Bahan

Selama melaksanakan kegiatan pengumpulan data untuk tugas akhir

penulis menggunakan alat dan bahan sebagai berikut:

ALAT BAHAN

Alat safety K3 (helm, sepatu, rompi, Bollard (10 buah) Jenis Bitt Bollard

kaca mata pelindung)

Alat pengukur (meteran panjang 100 m) Perahu(berukuran panjang 6 m x Lebar

6 m)

ATK(pulpen,buku, dan penggaris) Pasir

Perahu(berukuran panjang 6 m x Lebar Semen

6 m)

Handphone Batu pecah/krikil

Mesin las (1 unit) Besi polos dan papan mall

9
3.2.2 Alat dan Bahan Penulisan Tugas Akhir

1. Laptop

2. Buku

3. Pulpen

4. Kamera Handphone Xiami (1 unit)

2.3 Metode Pelaksanaan

2.3.1 Pengambilan Data

Data yang di ambil, terdiri dari data primer dan data sekunder.Data primer

adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber dan wawancara secara

langsung terhadap responden, sedangkan data sekunder adalah data yang diambil

secara tidak langsung melalui buku atau melalui literatur yang ada. Cara yang

digunakan dalam pengambilan data adalah:

1) Observasi

.Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung pada proses

pemasanganbollard.

2) Interview

Interview yaitu mengadakan wawancara dan tanya jawab denganpemimpin

perusahan atau kepala proyek

3) Dokumentasi

Teknik dokumentasi dalam pengambilan data dengan mempelajari dan

mencatat dari potongan bagian pekerjaan yang disimpan dalam bentuk

gambar atau foto sebagai bukti ataupun bahan perbandingan dan untuk

tujuan tertentu lainya

10
3.3.2 Analisis/Pengolahan Data

Data yang telah penulis kumpulkan baik dalam bentuk data primer maupun

data sekunder selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif

yaitu analisis yang menggambarkan keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan

dan kemudian dibandingkan dengan teori yang ada

11
BAB IV

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Keadaan Umum Lokasi

Lokasi pembangunan dermaga pendidikan Politeknik Pertanian Negeri

Pangkajene Kepulauan adalah di sebelah barat gedung kampus Politeknik

Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan tepatnya berada di sekitar Wisata

Bahari Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene kepulauan Titik Koordinat

4°34’03”S 119°35’36”E .

Gambar 4.1 Lokasi Pembangunan Dermaga Pendidikan


(Sumber :Pelaksana Proyek)

Proyek pembangunan dermaga pendidikan tahap 1 berlokasi di Politeknik

Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan terdiri atas pekerjaan dermaga dan

causeway. Panjang causeway ±350 m, lebar jalan 4,5 m dan dilindungi oleh

dinding penahan (talud). Talud adalah pasangan batu gunung dengan tinggi rata-

rata dinding penahan 3,5 m, lebar atas 0,5 m dan lebar kaki talud 1,5 m. Denah

lokasi dermaga pendidikan dapat dilihat pada Gambar 4.2

12
Gambar 4.2 Denah Lokasi Dermaga Pendidikan
(Sumber :PT. Rama Sarana Persada)

4.2 PT. Rama Sarana Persada

Dalam melaksanakan tugas sehari-hari diproyek, kontraktor dikepalai oleh

seorang project manager yang dibantu oleh beberapa personil seperti strukutur

organisasi dibawah ini :

PT. Rama Sarana Persada


PROJECT K3
MANAJER
TAMRIN

SITE MANAJER
ASRUL SANI
SALEH

SIPIL SUPERIVISIOR QC/QS


A.FADLY OPERASIONAL JAMALUDDIN
A.FATAWARI

LOGISTIK
SYAEFUL USMI

Gambar 4.3 Struktur Organisasi PT.Rama Sarana Persada


(Sumber:PT.Rama Sarana Persada)

13
BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Dasar PerencanaanBollard

Pemasangan bollard kapal tergantung kepada peruntukanya. Pada dermaga

yang baru dibangun,pemasangan dimulai dari angkur yang sudah terpasang pada

bollard lalu diletakkan pada anyaman besi yang terhubung dengan struktur utama

beton dermaga sedangkan untuk penggantian bollard kapal maka perlu

disesuaikan dengan lobang angkur bollard lama dengan lobang angkur yang baru.

Tujuanya adalah agar angkur bollard lama bila masih dalam kondisi baik dan

dapat digunakan lagi, pada dermaga pendidikan jenis bollaard yang digunakan

adalah bitt bollard ini di produksi menggunakan bahan besi cor (cast iron), Gaya

tahan tarik bollard tipe bitt bollard ini mencapai 20 Ton yang mampu menahan

tarikan kapal yang bersandar pada dermaga pada saat bersandar dan juga jarak

antar bollard satu ke bollard lainya adalah 12 meter sesuai dengan gambar

perencanaan pada dermaga, maka dari itu bollard tipe bitt ini digunakan pada

dermaga pendidikan

Seperti terlihat pada Gambar 5.1

Gambar 5.1 Tipe Bitt Bollard

14
(Sumber Pelaksana Proyek 2020)

Bitt bollard yang juga disebut dengan straight bollard karena bentuknya

yang statis dengan pembatas diatasnya berbentuk bulat. Bitt bollard ini di

produksi menggunakan bahan besi cor (cast iron). Kapal yang akan sandar pada

dermaga pendidikan berada pada kisaran 60-100GT (Gross Tonage), kemampuan

bollard menahan beban sampai 20 ton pada kapal atau perahu yang akan berlabuh

pada dermaga. Seperti terlihat pada Tabel berikut.

Tabel 5.1 Gaya Tarik Bollard

Gross Tonage (GT) Beban Bollard (ton)

60-100 20

501-1000 25

1001-2000 35

2001-3000 35

3001-5000 50

5001-10000 70

Sumber :www.bollarddermaga.com(2020)

5.2. Tahapan Pemasangan Bollard

Ada beberapa tahapan pemasangan bollard pada proyek dermaga

pendidikan yaitu :

1. Pertama yang di laksanakan adalah pemasangan besi tulangan yang berukuran

Ø18 mm kemudian dilanjutkan dengan pemasangan baut baja lalu stan

15
bollard di las pada besi tulangan dermaga. untuk jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 5.2

Gambar 5.2 Pengelasan Baut dan Besi Tulangan


(Sumber: Pelaksana Proyek 2020)

2. Setelah pemasangan besi tulangan dan pengelasan baut maka dilakukan

pemasangan bollard pada angkur. Setelah bollard dipasang pada stan lalu,

mengambil mur dan dikencangkan dengan menggunakan kunci inggris.

Jumlah bollard yang terpasang pada dermaga berjumlah 10 buah, jarak antar

bollard satu ke bollard lainya adalah 12 meter dan waktu pengerjaan bollard

hingga terpasang dan tahap finishing yaitu 3 hari seperti terlihat pada Gambar

5.3 berikut

16
Gambar 5.4 Pemasangan Bollard pada Angkur
(Sumber: Pelaksana Proyek)

3. Masukkan campuran beton K-300(campuran K300 = 413 kg semen,pasir 681

kg, kerikil 1.021 kg dan 215 liter air)yang dipesan dari PKM (PT.Prima

Karya Manunggal) pada lobang yang berada diatas bollard dan samping

bollard lalu ratakan bagian permukaan bollard menggunakan vibrator hingga

merata agar tidak ada pori-pori yang ada disekitar permukaan dan samping

bollard. Seperti terlihat pada Gambar 5.5 berikut

Gambar 5.5 Pengisian Campuran Pada Bollard


(Sumber: Pelaksana Proyek)

17
5.3 Tahapan Finishing Bollard

Setelah pemasangan bollard selesai dan angkur yang sudah terpasang pada

dermaga maka, tahapan berikutnya adalah finishing bollard. Kegiatan selanjutnya

mengecek dan menambal kekurangan yang terjadi pada pemasangan bollard,

setelah itu mengecat dengan menggunakan cat besi pada bagian permukaan

bollard agar terhindar dari karat dikarenakan pengaruh cuaca laut. Bollard yang

telah dicat dapat dilihat pada Gambar 5.6 berikut

Gambar 5.6 Finishing Bollard


(Sumber: Pelaksana Proyek 2020)

18
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dari tahapan/langkah-langkah pemasangan

bollard dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Tahapan Pengelasan Baut dan Besi Tulangan pada dermaga


2. Tahapan Pemasangan Bollard pada Angkur
3. Tahapan Pengisian Campuran Pada Bollard
4. Tahapan Finishing Bollard

5.2 Saran

Kendalanya ialah pada saat bollard diangkut ke dermaga dikarenakan

jembatan atau causeway belum tersambung sepenuhnya maka memperlambat dan

mempersulit pengerjaan bollard. Maka pihak proyek harus mempertimbangkan

dan memperhitungkan segala kemungkinan dan resiko yang bisa terjadi, sehingga

tidak mengakibatkn kerugian dan kegagalan dalam pelaksanaan, Dan Pihak

kontraktor harus menyiapkan manajemen yang baik.

19
DAFTAR PUSTAKA

Adelia Savitri 2012.http://repository.ppns.ac.id//


2012:https://khedanta.wordpress.com/2011/10/10/pondasi-cerucuk/
(Diakses pada 11 Januari 2021)

Aymutz 2020 www.bollarddermaga.com (Diakses pada Agustus 2021)

Anonim, Mutu Proyek Dermaga.Penerbit CRC Press Taylor & Francis Group.(
Diakses pada September 2021)

Blogspot.Co.id 2020 https://tekniksipildopp.blogspot.com/2018/11/tahapan-


pekerjaan-pembesian.html?m=1

http://banyuwangi.jatim.polri.go.id/old_web/berita/detail/tingkatkan patroli-
dermaga-guna-pengawasan-kegiatan-bongkar-muat barang.html (Diakses
11 januari 2020).

https://www.coursehero.com/file/44493149/pekerjaan tanah-skripsipdf/Pemsangan

Bollardpadadermaga(Diakses pada 28 agustus 2021)

Triatmodjo, Bambang. (2010). PerencanaanPelabuhan.Yogyakarta:BetaOffset.

20
LAMPIRAN
Lampiran 1. Detail bollard pada Dermaga

Lampiran 2. Cara Menghitung Kekuatan Bollard

21
Lampiran 3. Tampak Samping Kiri dan Kanan Dermaga

Lampiran 4. Tampak depan dermaga


ELEVASI UJUNG TIANG
-15.25 LWS (PANJANG TIANG= 18 M)

Tampak Depan Dermaga

22
RIWAYAT HIDUP

NAMA : ANDRI JANUAR LOPA


NIM : 1822070006
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Makassar, 10 januari 2000
JURUSAN : Teknologi Penangkapan Ikan
PROGRAM STUDI : Teknik Kelautan
PENGALAMAN ORGANISASI :1.Anggota Himpunan Mahasiswa
Tehknologi kelautanperikanan (HIMATKP)
2.Pengurus UKM POR Priode 2018-2019
NAMA ORANG TUA :
1. AYAH : YOHANES LOPA
2. IBU : OKTOFINA BATAN
PEKERAAN ORANG TUA :
1. AYAH : GURU
2. IBU : IRT
ALAMAT : BTN MANGGA TIGA BLOK D8/34
TELEPON/HP : 081355569748
EMAIL : andrilopa25@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Pangkep, Agustus 2021

ANDRI JANUAR LOPA

23
24

Anda mungkin juga menyukai