Accept
Promo
Solusi
Harga
Template
Blog
Lainnya
Coba Gratis!
Log In
Bisnis & E-Commerce
Cerita SIRCLO
Info SIRCLO Store
Inspirasi Bisnis
Keuangan
Tips Bisnis
SearchSearch
Keuangan
TABLE OF CONTENTS
Cara Penulisan Harga yang Benar dalam Rupiah
Misalnya dengan menggunakan nominal ganjil dan sedikit lebih rendah daripada
harga asli untuk memengaruhi psikologis pelanggan. Strategi seperti ini wajar
dilakukan dan banyak ditemui tanpa disadari, lho.
Tentu saja, cara tersebut sah-sah saja dilakukan oleh pebisnis. Asalkan, ditulis
dengan cara yang benar berdasarkan kaidah yang ditetapkan.
Seperti halnya penulisan mata uang rupiah yang telah ditentukan sesuai dengan
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Berikut penulisan harga yang benar beserta strategi penulisan harga untuk
meningkatkan penjualan.
Sering kali, penulisan harga dianggap sebagai suatu hal yang sepele. Namun
nyatanya, ada kaidah yang mengatur hal tersebut.
Lantas, seperti apa penulisan harga yang benar dalam rupiah? Berikut penjelasan
lengkapnya yang perlu dipahami.
1. Menggunakan Simbol Rp
Penulisan harga yang benar dengan nominal angka ialah menggunakan simbol
rupiah atau tanda mata uang “Rp”.
2. Tidak Perlu Spasi antara Rp dan Angka
Setelah tanda Rp, tidak perlu menggunakan spasi. Jadi, tulisan Rp dan angka
bilangkan digabung.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, lho. Melainkan sebagai wujud antisipasi pihak-
pihak tak bertanggung jawab yang mungkin memanfaatkannya untuk penambahan
digit.
Dalam penulisan harga yang benar dengan nominal angka, kamu perlu
menggunakan tanda titik sebagai pemisah ribuan dan kelipatannya.
Sedangkan untuk satuan, puluhan, dan ratusan tidak perlu menggunakan tanda titik
sebagai pemisahnya.
Contohnya, Rp25.000,00
Setelah nominal utama, harus ditambahkan dengan tanda koma sebagai penanda
desimal. Jadi, nominal rupiah ditulis dengan tambahan tanda koma diikuti dua
bilangan nol di belakangnya.
Contohnya, Rp10.000,00.
Penulisan harga yang benar selanjutnya, yakni menggunakan garis miring sebagai
pemisah satuan.
Garis miring sebagai pemisah ini ditulis untuk mengganti kata per dan tiap.
Contohnya, Rp5.000,00/lembar.
Baca Juga: Markup Pricing untuk Tetapkan Harga Jual, Simak Plus Minusnya
Penulisan Harga yang Benar dengan Huruf
Tentu saja, ada ketentuan penulisan harga yang benar dengan huruf. Apa saja?
Berikut panduannya:
Saat menulis harga dengan huruf, tidak perlu menggunakan tanda mata uang
“Rp”. Hanya perlu ejaan mata uang, yakni rupiah yang dicantumkan setelah
nominal harganya.
Tidak boleh mengombinasikan cara penulisan bilangan angka bercampur
dengan huruf, seperti Rp10 juta rupiah. Penulisan yang tepat yaitu, sepuluh
juta rupiah. Namun, ketentuan tersebut memiliki pengecualian apabila
penulisan dilakukan untuk dokumen resmi.
Baca Juga: BI Luncurkan 7 Uang Kertas Baru, Bagaimana Cara Tukarnya?
Penulisan Harga yang Benar dengan Nominal dalam
IDR
IDR bisa digunakan sebelum atau pun sesudah nominal harga. Contohnya, IDR
100.000,00 atau 100.000,00 IDR.
Meski dalam pedoman PUEBI penulisan harga dengan nominal IDR belum dibahas
lebih jauh, akan tetapi pada hukum D-M Bahasa Indonesia penulisan IDR yang
benar adalah sesudah nominal. Misalnya 10.000 IDR.
Baca Juga: Analisis Harga Pesaing untuk Menarik Lebih Banyak Pelanggan
Jadi, penjualan kamu bisa meningkat dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Salah satu trik yang bisa kamu coba untuk meningkatkan penjualan, yaitu dengan
menetapkan harga lebih tinggi.
Hal ini karena sebagian besar pelanggan menganggap bahwa harga produk yang
mahal akan sebanding dengan kualitasnya.
Jadi semakin mahal harga sebuah produk, biasanya akan semakin percaya diri bagi
pelanggan untuk menggunakannya.
Dilansir dari laman awario, strategi penulisan harga yang satu ini bisa memengaruhi
psikologi pelanggan.
Pasalnya, harga yang ditulis menggunakan font kecil dianggap lebih murah
dibandingkan harga dengan font lebih besar.
Jadi secara tidak sadar, pelanggan akan lebih tertarik untuk melakukan pembelian
jika mereka melihat harga-harga yang ditulis dengan font kecil.
Baca Juga: Catat, Ini Dia Cara Mencari Harga Penjualan yang Tepat
Penulisan harga lainnya yang sukses meningkatkan penjualan, yakni ketika ditulis
dengan akhiran ganjil.
Kamu mungkin sering menemukan harga-harga yang ditulis berakhiran 999, bukan?
Nah, kamu juga bisa menggunakan trik ini untuk memengaruhi pelanggan sehingga
mau melakukan pembelian.
Cara seperti ini juga termasuk dalam strategi penetapan harga berdasarkan
psikologi. Sebab, bisa memengaruhi perspektif pelanggan sebelum melakukan
pembelian.
Misalnya ketika kamu ingin menjual produk seharga Rp100.000,00. Bisa coba
menggunakan strategi penulisan harga Rp99.999,00.
Meski hanya selisih beberapa rupiah, tetapi cara tersebut bisa memunculkan
anggapan bahwa harga yang diakhiri nominal ganjil jauh lebih murah dibandingkan
dengan harga berakhiran genap.
Ilusi seperti ini dalam benak pelanggan bisa membuat mereka lebih yakin melakukan
pembelian.
Misalnya dengan mencantumkan tanda “K” untuk nominal ribuan. Contohnya 20K
untuk menggantikan penulisan Rp20.000,00.
Walaupun kedua cara penulisan tersebut memiliki nilai uang yang sama, tetapi
harga yang ditulis dengan menghilangkan tanda mata uang dan nominal ribuan
dianggap jauh lebih ringan oleh pelanggan.
Biasanya, penulisan harga seperti ini banyak dijumpai pada toko-toko online.
Baca Juga: Ketahui Metode Harga Pasar agar Penjualan Semakin Cuan!
Kamu juga bisa meningkatkan penjualan dengan cara menghilangkan tanda mata
uang saat menuliskan harga jual produk atau layanan.
Cara seperti ini merupakan strategi penulisan harga yang dapat memengaruhi
psikologis pelanggan.
Menurut penelitian, menghilangkan tanda mata uang saat menuliskan harga bisa
memunculkan anggapan harga yang lebih murah. Jadi, pelanggan terpacu untuk
menghabiskan lebih banyak uang saat berbelanja.
Biasanya, strategi tersebut bekerja paling efektif bagi bisnis kuliner, seperti restoran.
Bagi produk-produk dengan harga jual murah, sebaiknya kamu tekankan pada
harganya. Jadi, tunjukkanlah harganya sebelum menjelaskan detail produk.
Cara seperti ini akan ampuh menarik pelanggan yang menekankan nilai ekonomis
produk sebelum melakukan pembelian.
Biasanya, cara ini akan bekerja efektif bagi pelanggan yang mengutamakan kualitas
produk di atas nilai ekonomisnya.
Baca Juga: Ini 5 Cara Menghindari Penipuan Belanja Online, Jangan Mudah
Tergiur Harga Murah!
Kamu juga dapat mencoba strategi penetapan harga lainnya untuk meningkatkan
penjualan. Misalnya dengan menetapkan harga yang sedikit berbeda dengan produk
serupa.
Biasanya, harga lebih rendahlah yang banyak dipilih oleh pelanggan. Padahal jika
ditelaah lebih lanjut, kedua produk yang serupa memiliki kegunaan sama.
Trik seperti ini memberikan pengaruh psikologi pada pelanggan sehingga bisa
bekerja efektif untuk meningkatkan penjualan.
Itu dia cara penulisan harga yang benar beserta tips yang bisa dilakukan pebisnis
untuk meningkatkan penjualan. Apakah kamu tertarik untuk menerapkan trik-trik di
atas?
Tags: cara penulisan harga yang benar, penulisan harga yang benar, tips menulis
harga, trik penulisan harga
← PREVIOUS POST5
Contoh Daftar Menu dan Tips Membuatnya
NEXT POST →Berapa Biaya Admin Shopee Bagi Penjual Berdasarkan 2
Jenisnya
ARTIKEL TERBARU
August 31, 2023
Informasi Perubahan Batas Waktu Penggunaan Starter Plan SIRCLO Store
August 29, 2023
Panen Omset Sukses Tuai Antusiasme di 4 Kota, Program Kembali Hadir di
Jakarta dan Makassar
June 21, 2023
Intip Strategi Clearance Sale untuk Website-mu, Tambah Laku!
June 20, 2023
Widget Website untuk Situs Web Jualan Online Kamu
June 20, 2023
6 Tips Jitu Flash Sale, Tingkatkan Transaksi Website-mu!
Buat Website Toko Online Kamu
Sekarang, GRATIS !
DAFTAR SEKARANG !
TOKO ONLINE
Promo
Template
Harga
Langganan Basic
Toko Online Gratis
WAWASAN
Bisnis & E-Commerce
Cerita SIRCLO
Info SIRCLO Store
Inspirasi Bisnis
Keuangan
Tips Bisnis
BANTUAN
Bantuan
Ketentuan Penggunaan
Kebijakan Pribadi
Konfirmasi Pembayaran
Kontak Kami
SIRCLO
Informasi Perusahaan
Tim Kami
Karir
MEDIA SOSIAL
FacebookInstagramYoutubeLinkedinMedium