Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TM-14

Nama : Annisa Lahitami


Nim : 43220110048

1. Buatlah rencana Modal,

Tempat berjualan. 

Dalam memilih tempat, maka bisa dengan 2 pilihan, yaitu jualan di rumah atau
menyewa ruko. 

Jika di rumah, maka Anda harus menyediakan modal untuk biaya renovasi.
Modal ini bisa dimulai dengan dana Rp. 5.000.000,00. 

Nah jika Anda menyewa ruko, maka harus dipikirkan biaya untuk bayar sewa
(dan biaya renovasi, jika diperlukan). 

Besaran biaya sewa tergantung lokasi rukonya. Jika berlokasi dipinggiran kota,
biasanya harga sewa ruko sekitar 25.000.000 hingga 35.000.000 per tahun. Jika
Anda ingin merenovasi agar desain interior ruko itu sesuai dengan selera Anda,
maka perlu tambahan biaya renovasi sekira 5.000.000an. 

Namun jika modal Anda terbatas, maka sebaiknya tidak perlu melakukan
renovasi. Lagipula, umumnya bangunan ruko sudah dirancang untuk bisa cocok
pada semua jenis usaha.

Biaya Operasional. 

Dalam mendirikan usaha pakaian ini, tentu yang harus Anda pikirkan adalah
membayar gaji karyawan. Biasanya standar gaji karyawan untuk toko pakaian
yang baru didirikan, masing-masing Rp. 800.000an per bulan. Untuk menghemat
pengeluaran, hendaknya Anda menggunakan 1 karyawan saat awal mendirikan
usaha. 

Biaya operasional lainnya adalah untuk pengadaan stok pakaian dengan modal
Rp. 7.000.000 per bulan. Serta biaya listrik dengan estimasi biaya Rp. 300.000
perbulan.
Peralatan Display. 

Produk pakaian tentu membutuhkan manekin untuk memajang barang. Selain


manekin, perlu juga ada rak dan gantungan baju. Estimasi biayanya sekitar Rp.
1.000.000.

Omset. 

Jika diasumsikan hasil penjualan toko pakaian Anda sejumlah Rp. 500.000 per
hari, maka dalam sebulan Anda bisa menghasilkan omset sebanyak Rp.
15.000.000. Jika tiba saat panen seperti weekend, hari Raya Iedul Fitri dan Natal
tiba, maka angka penjualan Anda bisa meningkat hingga berkali lipat.

2.  Rincian Modal Usaha Online.

Kelebihan usaha online karena relatif membutuhkan modal yang lebih sedikit,
jika dibandingkan dengan toko offline. Sebab Anda tidak perlu menyewa ruko
untuk berjualan. Dan toko online tidak memerlukan berbagai peralatan
operasional yang harganya cukup mahal. Dan bila Anda memilih model usaha
ini, maka jangkauan pelanggan Anda akan jauh lebih luas. 

Apalagi zaman sekarang banyak sekali marketplace yang menawarkan promo-


promo menarik. Hanya saja, metode ini tantangannya jauh lebih sulit. Karena
penjualan bisa menjangkau secara global, sehingga persaingannya jadi lebih
ketat. Bahkan salah salah e-commerce terbesar di Indonesia (Tokopedia)
memiliki hingga 200.000 mitra toko online. Itu baru dari 1 e-commerce lho, belum
terhitung dari marketplace lainnya. Bayangkan, betapa sesaknya persaingan di
dunia bisnis online!  
Berikut rincian modal usaha pakaian dengan metode toko online.

Koneksi Internet. 

Namanya juga berjualan online, maka tentu saja yang paling utama diperlukan
adalah koneksi internet. Anda bisa menggunakan kuota reguler atau memasang
WiFi. Jika menggunakan kuota data, cukup dengan minimal 10 GB. Pilihlah
provider yang tepat dan sinyalnya lancar. Nah bila ingin memakai WiFi, kini
sudah banyak promo menarik dan murah. Anda cukup membayar iuran mulai
dari 200 ribu rupiah per bulan.

Gadget.

Berkat teknologi yang semakin canggih, kini Anda sudah bisa berjualan melalui
smartphone saja. Anda bisa membeli gadget dengan harga Rp. 3.000.000-an.
Gadget seharga itu sudah cukup bagus dan bisa membantu Anda menjual
pakaian secara online. Namun, jika penjualan online Anda juga menggunakan
website pribadi, maka Anda juga perlu sebuah laptop untuk menunjang bisnis
online Anda.

Pengadaan pakaian. 

Bagian ini bisa Anda lakukan dengan 3 cara. Yaitu menjadi reseller, dropshipper,
atau bisa juga dengan cara mencari supplier pakaian online.

Rincian modal usaha pakaian ini memang harus dipikirkan secara matang,
terutama oleh para pemula. Bila penjualan meningkat, maka Anda bisa terus
mengembangkan usaha Anda dari modal yang terus bertambah (cashflow). 

Bagaimana caranya?

Misalnya Anda dapat berpindah ke ruko yang lebih besar, membuka cabang
baru, atau dengan cara menambah pengadaan produk pakaian Anda menjadi
lebih banyak lagi jenisnya. Anda bisa menjual produk pakaian untuk semua
kalangan, mulai dari balita, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Sehingga
pangsa pasar produk pakaian Anda menjadi sangat luas.

TOTAL AKUMULASI BIAYA SEKITAR :


Rp 67.500.000 untuk 1000pcs product.
Di tetapkan harga awal suatu product : Rp 67.500
Saya menetapkan harga jual per pcs Rp. 150.000
2. Profit,
Rp 150.000 x 1000 = 150.000.000
Rp 67.500 x 1000 = 67.500.000
Profit = 150.000.000 – 67.500.000
= Rp. 82.500.000

3. Revenue bisnis
Dari harga jual x banyak product
Rp 150.000.000 x 1000 = 150.000.000

Anda mungkin juga menyukai