Untuk menyusun berbagai hal ini kamu sudah tidak perlu bersusah payah. Ada
cara yang bisa memudahkan kamu dalam melakukannya, yaitu dengan membuat
business plan (membuat dokumen perencanaan bisnis). Bagaimana
contoh business plan yang baik?
Umumnya business plan ini memuat gambaran tentang kegiatan bisnis yang
dilakukan, mulai dari persiapan yang dimiliki, potensi keuntungan yang akan
didapat dan tujuan yang ingin dicapai. Jika kamu berencana menjalani suatu
usaha, maka berikut adalah beberapa unsur yang masuk di dalam business plan
yang dibuat.
Poin pertama yang harus ada di dalam business plan adalah informasi yang
berkaitan dengan usaha kamu. Hal ini dimulai dari nama usaha, alamat lengkap
dan jelas, latar belakang mendirikan usaha tersebut, target pasar yang diinginkan
dan lain sebagainya. Meskipun singkat, namun buatlah agar mencakup semua
unsur yang diperlukan.
Jika sudah memberikan informasi secara ringkas dan jelas. Bisa dengan
menyebutkan visi dan misi, bisnis apa yang ditawarkan perusahaan hingga tujuan
dan harapan perusahaan dari bisnis.
3. Barang atau Jasa
Bagian yang tidak kalah penting dalam membuat business plan adalah tentang
barang atau jasa apa yang ditawarkan kepada publik. Jelaskan secara ringkas,
mengapa orang-orang perlu menggunakan barang atau jasa tersebut,
kelebihannya dibanding dengan yang lain dan sebagainya.
4. Analisis Pasar
Kamu juga perlu menganalisis pasar terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.
Jelaskan, mengapa target pasar perlu membutuhkan barang atau jasa yang kamu
tawarkan.
5. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran tentu saja masuk dalam unsur penting business plan. Sebab,
ini merupakan salah satu cara mengenalkan produk kepada calon pelanggan
sekaligus mempertahankan mereka agar selalu memakai produk yang kamu
tawarkan. Strategi ini dapat dicantumkan melalui berbagai cara agar bisnis tetap
berkembang.
6. Rencana Keuangan
Tidak bisa dielakkan jika uang merupakan unsur penting dalam business plan.
Jelaskan secara baik tentang berapa modal yang diperlukan dan untuk apa modal
tersebut karena investor sangat membutuhkan hal informasi tersebut.
1. Latar Belakang
Pakaian adalah kebutuhan primer dan harus dipenuhi. Tidak heran jika
permintaan pakaian akan terus tetap ada, sehingga inilah yang menjadi salah satu
alasan dibentuknya bisnis pakaian trendi di Bandung.
Bisnis ini berfokus pada pakaian untuk usia remaja. Bahan dasarnya didapatkan
dari pemasok kain grosir yang berkualitas bagus. Dengan begitu, kami bisa
memberikan pakaian yang berkualitas dengan harga terjangkau dibanding
kompetitor lainnya.
Bisnis Pakaian Trendi ini juga bisa memajukan industri di dalam negeri. Langkah
ini diambil agar bisa memberi dampak positif sekaligus kemajuan bisnis pakaian
di masa mendatang.
2. Struktur Organisasi
Bisnis Pakaian Trendi diharapkan mampu memajukan para pelaku usaha tekstil
di Indonesia. Selain itu juga agar bisa jadi penggerak ekonomi pada lingkungan
setempat.
Bisnis Pakaian Trendi ini akan terus mengajak produsen tekstil agar terus maju
dan meningkatkan kualitas produknya. Hal ini penting dilakukan agar pakaian
yang dihasilkan terasa nyaman dan memuaskan pelanggan.
Produk utama dari bisnis Pakaian Trendi ini adalah pakaian remaja khususnya
wanita, sebab lebih banyak diminati. Ada banyak tren mode pakaian yang telah
kami siapkan dengan padu padan yang yang sangat memikat.
Toko Pakaian Trendi sudah dilengkapi dengan etalase. Selain itu juga terdapat
peralatan toko lainnya seperti cermin, meja, kursi, alat tulis, rak pakaian, lemari
baju dan hanger. Untuk modal awal, aset Pakaian Trendi ini adalah sebesar Rp
100 juta rupiah. Pembagian aset tetapnya sejumlah Rp 70 juta dengan dana segar
sebesar Rp 30 juta.
6. Sumber Permodalan
Modal dari Pakaian Trendi ini diambil dari dana pribadi sejumlah Rp 70 juta.
Saat ini sebagian modal telah dialihkan ke bahan baku dan sebagainya. Modal
sebesar 30 juta didapat dari investor.
7. Pengeluaran Rutin Bulanan
Menu Harga
Gaji karyawan 3 orang Rp 9.000.000
Bahan baku Rp 20.000.000
Biaya listrik Rp 2.000.000
Biaya internet Rp 1.000.000
Biaya lembur Rp 500.000
Biaya pemeliharaan Rp1.500.000
Total Rp 34.000.000
8. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran Pakaian Trendi telah menjadi mitra platform jual beli online.
Langkah ini diambil untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi
pembelian. Pakaian Trendi juga mengadakan diskon di tanggal-tanggal tertentu.
Strategi pemasaran via media online kami gencarkan agar penjualan semakin
meningkat.
9. Potensi Keuntungan
Bisnis pakaian trendi kami memiliki target penjualan sebanyak 1000 pcs per
bulan. Berikut adalah hitungan potensi keuntungan yang akan kami dapatkan.
Keuntungan / laba kotor– beban pengeluaran rutin = laba bersih
100.000.000 – 34.000.000 = 66.000.000
Rencana jangka pendek dari bisnis Pakaian Trendi adalah membuat komunitas
bisnis yang bisa membantu memasarkan produk sehingga penjualan bisa
meningkat. Selanjutnya juga akan menarik reseller supaya bisa menjangkau
pelanggan yang lebih luas.
Jika hal ini telah berjalan dengan baik, maka diharapkan bisa membuka cabang di
wilayah lainnya. Dengan begitu, semakin banyak reseller yang akan bekerja
sama yang ditargetkan bisa berjalan 3-4 tahun ke depan.
3. Langkah-langkah Membuat Business Plan
dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Setelah mengetahui contoh business plan di atas, kamu pasti masih bingung
bagaimana langkah dalam membuat business plan ini. Nah, terdapat lima langkah
dalam membuat business plan yang bisa diikuti, berikut adalah diantaranya.
Langkah pertama ini sangat penting agar bisa menentukan target pasar bisnis
kamu. Dengan melakukan riset ini, kamu juga bisa memanfaatkan celah pesaing
dan memanfaatkan hal ini untuk menampilkan kelebihan bisnis yang dimiliki.
Buat deskripsi secara detail mengenai bisnis yang akan dijalankan, mulai dari
latar belakang, visi-misi, struktur organisasi hingga tujuan dalam bisnis. Buatlah
deskripsi dengan semenarik mungkin agar bisa memikat siapapun yang membaca
business plan kamu.
4. Membuat Timeline
5. Membuat Budgeting
Budgeting ini juga merupakan langkah penting dalam membuat business plan
agar kamu dapat mengetahui untuk apa saja dana bisnis yang digunakan.
Bisnis digital printing adalah industri inovatif yang menggunakan teknologi cetak
modern untuk menyediakan layanan cetak yang efisien dan berkualitas.
Ini mencakup beragam layanan untuk merespons kebutuhan cetak yang semakin
meningkat dalam masyarakat.
Jika Anda punya mimpi membuat usaha digital printing, artinya Anda harus siap.
Karena setiap perjalanan bisnis akan ada lika-liku yang dihadapi, maka bisnis
plan usaha digital printing ini adalah penyelamat bagi Anda sebagai pemilik
bisnis.
Bisnis plan adalah cara Anda mengatasi berbagai tantangan yang mungkin akan
Anda temui dalam perjalanan Anda merintis usaha dalam industri digital printing
Jadi, sebelum Anda terjun ke dalam dunia usaha digital printing, pelajari lebih
lanjut mengenai hal-hal yang harus Anda siapkan dan pertimbangkan!
Daftar Isi
Sebuah bisnis plan untuk usaha digital printing tentu membutuhkan penjabaran
yang jelas dan terstruktur mengenai visi dan misi yang ingin dicapai.
Visi dan misi menjadi dua elemen kunci yang menunjukkan arah dan tujuan dari
sebuah bisnis, mempengaruhi keputusan strategis dan operasional sepanjang
perjalanan bisnis tersebut.
Visi adalah gambaran jangka panjang atau cita-cita dari sebuah perusahaan yang
ingin dicapai.
Misi, di sisi lain, adalah pernyataan yang menggambarkan tujuan utama bisnis
dan bagaimana bisnis tersebut akan mencapainya.
Misi untuk usaha digital printing harus dirumuskan dengan konsisten, mencakup
strategi yang jelas dan dapat diimplementasikan, sehingga dapat mengarahkan
setiap aktivitas dan keputusan yang diambil dalam operasional usaha.
Analisis Pasar
Analisis pasar digital printing. Generate by ai.
Dalam melakukan analisis pasar pada bisnis plan usaha digital printing,
pemahaman yang mendalam tentang kondisi pasar, potensi perkembangan pasar,
serta informasi tentang kompetitor sangatlah vital.
Ini tidak hanya membantu dalam memahami peluang yang ada tetapi juga dalam
mengidentifikasi ancaman yang mungkin muncul dari pesaing.
Berikut adalah introduksi dari analisis pasar untuk bisnis plan usaha digital
printing di Indonesia:
Analisis Pasar Digital Printing Di Indonesia
Potensi pasar dapat ditentukan dengan melihat tren industri, perubahan teknologi,
dan perubahan preferensi konsumen.
Dengan memahami posisi dan taktik pesaing, pemilik bisnis dapat merancang
strategi yang efektif untuk membedakan diri dan menggali celah di pasar yang
memungkinkan untuk menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.
Dalam menentukan produk dan layanan yang akan ditawarkan, pemilik usaha
perlu menyusun deskripsi yang jelas dan detail mengenai setiap produk dan
layanan.
Setelah menentukan produk dan layanan, pemilik usaha harus dapat menentukan
keunggulan produk dan layanan yang ditawarkan dibandingkan dengan
kompetitor.
Hal ini meliputi kualitas, inovasi, harga, pelayanan, dan faktor-faktor lain yang
dapat memberikan nilai tambah (added value) kepada konsumen.
Keunggulan ini harus dapat terkomunikasi dengan jelas kepada konsumen agar
dapat membentuk citra positif dan preferensi konsumen terhadap produk dan
layanan yang ditawarkan.
Proses produksi yang efisien dengan hasil cetak terbaik akan mendukung
keberlanjutan usaha dalam jangka panjang dan membantu dalam membangun
reputasi yang baik di mata konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.
Strategi Marketing
Membuat strategi marketing untuk mempromosikan produk. Suumber: Freepik.
Membangun strategi promosi dan branding yang kuat adalah kunci untuk
meningkatkan awareness dan citra merek di mata konsumen.
Di era digital saat ini, pengembangan rencana pemasaran digital menjadi semakin
penting.
Anda bisa mempelajari 10 Trend & Strategi Marketing untuk Bisnis Digital
Printing.
Strategi ini harus diintegrasikan dengan seluruh strategi pemasaran lainnya dan
disesuaikan dengan tren digital marketing terkini untuk menciptakan kampanye
pemasaran yang efektif dan relevan dengan konsumen zaman sekarang.
Manajemen dan Organisasi
Bisnis plan usaha digital printing pastinya menyangkut management dan
organisasi. Sumber: Freepik.
Anda perlu merancang dengan cermat untuk menciptakan alur kerja yang efisien
dan efektif, memastikan bahwa setiap individu dapat bekerja secara optimal dan
kontribusi mereka dapat maksimal dalam mencapai tujuan perusahaan.
Mendefinisikan tugas dan tanggung jawab setiap anggota tim adalah langkah
penting untuk menghindari ambiguitas dan konflik dalam organisasi.
Hal ini dilakukan agar setiap karyawan memahami peran mereka dan tahu apa
yang diharapkan dari mereka dalam mencapai visi dan misi perusahaan.
Analisis keuangan adalah bagian vital dari sebuah bisnis plan, memungkinkan
pemilik usaha dan stakeholder lainnya untuk memahami potensi keuangan dan
resiko dari usaha digital printing yang akan dijalankan.
Proyeksi pendapatan dan pengeluaran adalah salah satu bagian paling krusial dari
analisis keuangan.
Ini dapat mencakup pinjaman bank, investasi pribadi, atau pendanaan dari
investor.
Pemilihan sumber dana harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi usaha,
dan harus dikelola dengan baik untuk memastikan keberlanjutan finansial dari
usaha tersebut.
Analisis Risiko dan Pengendalian Keuangan
Risiko keuangan dapat berkaitan dengan fluktuasi harga bahan baku, perubahan
permintaan pasar, atau perubahan regulasi.
Rencana Operasional
Rencana operasional sebagai poin penting keberhasilan bisnis. Sumber: Freepik.
Rencana operasional adalah salah satu elemen inti dalam bisnis plan membangun
usaha digital printing yang fokus pada proses-proses bisnis sehari-hari.
Rekrutmen dan seleksi karyawan adalah langkah awal dalam membangun tim
yang kuat.
Proses ini harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa karyawan
yang direkrut memiliki keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang sesuai dengan
kebutuhan dan budaya perusahaan.
Dalam industri digital printing yang selalu berkembang, program pelatihan harus
dirancang untuk memastikan bahwa karyawan selalu mengikuti perkembangan
teknologi terbaru.
Dan juga, dapat menggunakan peralatan dan teknik cetak dengan efektif.
Memenuhi persyaratan legal dan mendapatkan izin yang sesuai dari otoritas
terkait akan memastikan bahwa usaha beroperasi sesuai dengan hukum dan
regulasi yang berlaku.
Dalam mendirikan usaha digital printing, ada beberapa persyaratan legalitas dan
perizinan yang harus dipenuhi, termasuk pembuatan akta pendirian perusahaan,
pendaftaran badan usaha, pengurusan NPWP, dan mendapatkan izin usaha
industri dari pemerintah daerah.
Rencana ini harus mencakup jadwal, anggaran, alokasi sumber daya, dan
langkah-langkah yang harus diambil untuk mendapatkan semua izin yang
diperlukan.
Di dunia digital printing yang selalu berinovasi, peluang untuk ekspansi dan
pertumbuhan adalah tak terbatas.
Selain itu, persaingan ketat, fluktuasi harga bahan baku, dan perubahan preferensi
konsumen adalah beberapa tantangan lain yang bisa muncul.
Untuk itu, atasi tantangan ini dengan investasi dalam inovasi, diversifikasi
produk dan layanan, serta peningkatan efisiensi operasional.
Setiap langkah harus dijalankan dengan hati-hati dan sesuai dengan rencana
untuk menghindari kesalahan yang dapat menghambat perkembangan usaha.
Selain itu, menyusun timeline dan checklist akan membantu dalam melacak
kemajuan dan memastikan bahwa tidak ada langkah penting yang terlewatkan.
Review dan evaluasi yang rutin terhadap rencana bisnis adalah penting untuk
memastikan keselarasan dengan visi dan misi usaha serta menyesuaikan dengan
kondisi pasar yang dinamis.
Kesimpulan
Dalam merencanakan dan memulai usaha digital printing, Anda harus memahami
setiap aspek bisnis, mulai dari perencanaan, pengoperasian, hingga pemasaran,
sebagai langkah krusial untuk mencapai keberhasilan.