Anda di halaman 1dari 11

RMK BAB BISNIS ONLINE

Nama Anggota Kelompok :

1. Jihan Anisak Ulkhafid (K7720046)


2. Lathifa Rahma Zuhaida (K7720050)
3. Rofifah Aisyah Luthfi (K7720070)
4. Zalfa Fadlurrohman Sudana (K7720080)

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis


Dosen Pembimbing : Lies Nurhaini, S.Pd., M.Si.
Tugas : Rangkuman Mata Kuliah

1. PELUANG BISNIS ONLINE


Berikut ini adalah enam jenis peluang bisnis online yang bisa dikerjakan di
rumah.
a. Ads Publisher: Pengiklan Website
Cara menjalankan bisnis online jenis ini adalah dengan membuat
website dan mengisinya dengan konten yang menarik. Jumlah
pengunjung yang banyak akan membuat web Anda populer. Popularitas
itulah yang membuka pintu datangnya uang, misalnya ada yang beriklan
dan menjadi publisher Google AdSense.
b. List Building: Sebagai Pembangun List
Untuk menjalankan bisnis ini Anda membutuhkan sebuah ketelitian
yang benar-benar baik. Dalam bisnis ini Anda akan bermain dengan data.
Umumnya pelaku bisnis ini banyak dicari oleh perusahaan. Data yang
diambil juga bersifat umum, misalnya saja membangun list dari nomor
WhatsApp, BBM, dan list tersebut juga bisa dikelompokan berdasarkan
usia, gender, dan sebagainya.
c. Affiliate Marketer: Memasarkan Produk 
Dikenal juga dengan sebutan bisnis affiliate marketing. Anda harus
bisa menemukan target market yang jelas dan sistem pendapatan pada
bisnis ini adalah sistem komisi. Anda akan memasarkan dan menjual
produk, misalnya harga dari produk tersebut sekitar Rp10.000 dan bisa
dijual hingga Rp50.000 artinya Rp40.000 akan menjadi milik Anda.
d. Online Shop.
Toko Online adalah jenis bisnis online yang tidak membutuhkan
banyak modal. Toko online tidak membutuhkan toko fisik atau sebuah
bangunan toko. Anda hanya memerlukan gadget dan pandai dalam
berbicara. Pastikan jika spesifikasi barang yang dijual sesuai dengan
aslinya.
e. Pay Per Post/Content Writer/Penulis
Menjadi seorang penulis atau content writer juga termasuk bisnis
online. Anda membutuhkan keterampilan menulis dan pengetahuan luas.
Banyak pemilik website yang membutuhkan penulis konten. Banyak juga
situs yang membuka peluang menjadi penulis lepas.
f. Menjual/Menawarkan Jasa
Peluang bisnis online lainnya adalah menjual jasa. Anda bisa
menawarkan berbagai macam keahlian,
misalnya maintenance website, SEO, dan sebagainya. Dalam bisnis ini,
Anda membutuhkan sebuah komputer dan koneksi internet.

2. INFORMASI TATA CARA MEMBUKA BISNIS ON-LINE


Pandemi yang sedang berlangsung, telah membuat tatanan kehidupan kita
berubah sangat signifīkan. Banyak yang kehilangan pekerjaan, sehingga harus
jeli melihat peluang yang ada, agar bisa tetap survive. Namun disisi lain
perkembangan intermet telah membuka kesempatan untuk bisa bertahan di
masa ini. Bisnis online kemudian menjadi salah satu altematif yang cukup
menjanjikan. Potensi Bisnis ini di Indonesia, sangat bagus, namun bagi
sebagian pebisnis konvensional masih enggan untuk merubah cara bisnis dari
offline ( Konvensional) ke bisnis online, karena merasa asing serta adanya
keterbatasan sumber daya dalam melaksanakannya. Bisnis online dapat
dijalankan dalam berbagai jenis seperti website toko online, blog. melalui
akun media sosial sampai kepada menggunakan apikasi mobile seperti contoh
bisnis yang ditampilkan di google play store. Sama seperti jenis bisnis
lainnya, ketika kita memutuskan untuk memulai bisnis online, ada beberapa
hal yang hanus kita perhatikan (Rofīk, 2020) seperti:
1) Modal.
2) Produk yang akan dijual.
3) Pasar yang akan disasar.
4) Strategi pemasaran
Adapun langkah langkah dalam menjalankan bisnis online ini antara lain:
Langkah Memulai Bisnis Online Pada dasarnya bisnis online dapat
dipelajari siapa saja dan untuk memulai bisnis ini, harus memiliki
langkah-langkah yang tepat agar bisnis tersebut dapat tenis berkembang
Adapun langkah langkah dalam menjalankan bisnis online ini antara lain :
1. Menentukan Barang atau Jasa Apa yang Ingin Dijual.
Langkah pertama yang perlu diambil dalam menjalankan bisnis online
adalah Menentukan apa yang akan dijual nantinya. Apakah bernupa
barang ataukah jasa. Hal pertama yang perlu kita pikirkan adalah apa
yang diminati dan selalu cari. Tujuannya adalah bagaimana kita dapat
menciptakan sebuah produk atau jasa_yang dapat memberikan solusi
atas permasalahan yang ada (Amalia,2019). Dengan mengenali
masalah dan menciptakan produk/layanan yang dapat memecahkan
masalah, maka kita telah menciptakan solusi yang dibutuhkan pasar.
Ini adalah cara pasti untuk meningkatkan peluang menciptakan bisnis
yang sukses.
a. Melakukan Riset Pasar
Setelah berhasil menentukan produk yang ingin dijual online,
selanjutnya masuk ke tahap riset pasar. ini merupakan salah satu cara
terbaik untuk menemukan ide bisnis onıne. Data yang objektit sebagai
fondasi bisnis online yang kuat sangat dibutuhkan. Melalui riset pasar
ini, data data tersebut dapat diperoleh sehingga pada akhimya dapat
mengambil keputusan yang didasar data data obiektif, bukan sekadar
asumsi dan opini (Mubarok. 2019
b. Menentukan Tempat dan Mengelompokkan Target Pasar
Seperti halnya dalam bisnis offline, mencari lokasi yang strategis
menupakan salah satu langkah palingg dasar. Apakah lokasi tersebut
banyak dikunjungi orang, maka ii merupakan lokası yang tepat untuk
pasar sasaran bisnis. Bisnis online juga membutuhkan "lokasi yang
strategis. Perbedaannya adalah lokasi yang kita bicarakan di sini
adalah lokasi virtual. "Lokasi strategis" dalam bisnis online adalah
menemukan platform terbaik untuk memasarkan produk dan
mendapatkan konsumen, hal ini juga didasarkan pada target pasar dan
kemampuan atau sumber daya yang ada.
c. Membangun ldentitas Merek atau Bisnis dan Pemasarannya
Tahap selanjutnya dan paling kompleks adalah membangun identitas
merek Membangun identitas merek sama dengan membangun identitas
bisnis. Ini penting dilakukan, karena produk bisnis dapat dengan
mudah dikenali dan ditemukan di intemet. Penyebaran infomasi dan
jangkauan penjualan bisnis pun akan lebih cepat meluas
(Gondokusumo, 2019)
d. Mempertahankan Pelanggan
Begitu bisnis berjalan, kita sebenamya bisa terus fokus untuk
mendapatkan pelanggan baru. Namun jangan lupa, biaya melakukan
promosi untuk mendapatkan pelanggan baru lebih mahal jika
dibandingkan dengan mempertahankan pelanggan lama. Biaya
mendapatkan pelanggan baru bahkan bisa 25 kali lebih tinggi daripada
mempertahankan hubungan pelanggan setia

3. MERENCANAKAN MEMBUKA BISNIS ONLINE


Pentingnya perencanaan bisnis Ada baiknya mengetahui fungsi dari
perencanaan bisnis sebelum membahasnya lebih dalam lagi. Pada dasarnya,
rencana bisnis memiliki banyak manfaat, terutama untuk tiga hal berikut:
a. Merancang strategi bisnis
Bila diibaratkan tim sepak bola, kalau sudah mempunyai tim yang
mumpuni untuk memenangkan pertandingan, tim itu juga perlu strategi
bagaimana caranya untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya. Dalam
sebuah rencana bisnis juga sama, biasanya tercantum rencana jangka
pendek, menengah, dan panjang, lengkap dengan strategi untuk
mencapainya. Hal ini berguna untuk memproyeksikan arah tujuan atau
gol bisnis ke depannya.
b. Mengukur modal
Setiap pebisnis harus menghitung biaya operasional dalam menjalankan
bisnisnya. Mulai dari biaya produksi, SDM, pemeliharaan, dan lainnya.
Rincian biaya diperlukan dalam sebuah business plan untuk
mengantisipasi kerugian yang akan timbul serta menghitung harga yang
akan dijual ke calon konsumen.
c. Meningkatkan nilai bisnis
Dalam sebuah rencana bisnis, terdapat poin-poin penting yang
menunjukkan potensi dari bisnis tersebut, atau yang biasa disebut Unique
Selling Point (USP). Hal ini harus dipikirkan secara matang-matang
karena sebuah bisnis harus menyuguhkan kelebihan sebuah produk atau
jasa agar calon konsumen berminat untuk membelinya. Sebuah rencana
bisnis memiliki peran yang sama pentingnya dari modal bisnis.
Mengingat ini adalah langkah awal dari sebuah bisnis, maka seorang
pebisnis harus merancangnya dengan matang. Bagi yang masih bingung
dalam membuat rencana bisnis, bisa mengikuti contoh rencana bisnis
sederhana berikut ini. Namun, sebelumnya perlu diingat bahwa rencana
bisnis ini hanyalah simulasi. Diperlukan penyesuaian dan penjelasan yang
lebih detail dalam pembuatan rencana bisnis yang sesungguhnya.
Contoh rencana bisnis untuk usaha kuliner
1) Persiapan
 Riset pasar untuk melihat peluang dan mempelajari bisnis kompetitor.
Pebisnis harus sudah tahu mau menjual makanan/minuman apa
 Mencari SDM, mulai dari koki, pelayan, kasir, dan pekerja lain yang
dibutuhkan
 Mengurus perizinan dan legalitas lainnya
 Memilih penyedia bahan baku yang akan digunakan terus-terusan
 Menyediakan peralatan yang dibutuhkan di tempat usaha
2) Pemasaran
 Membuat akun media sosial untuk pemasaran secara online
 Branding di dalam dan luar restoran denganmenggunakan banner,
spanduk, brosur, dan lainnya
 Mendaftarkan restoran pada layanan pesan antar online
 Menentukan konsep restoran seperti interior dan eksterior desain, serta
konsep penyajiannya
 Memberikan promo atau menjadi sponsorship sejumlah acara

4. MEMPRESENTASIKAN RENCANA PEMBUKAAN BISNIS ONLINE


Umumnya, waktu untuk presentasi business plan adalah sekitar 30 menit
sampai satu jam. Hal ini berkaitan dengan skala dana yang ingin diakses.
Semakin besar, semakin lama. Untuk konteks start-up, biasanya alokasi
waktunya adalah 30 menit dengan waktu presentasi sekitar 10-15 menit dan
sisanya untuk tanya jawab. Standar yang berlaku sekarang adalah presentasi
dengan alat bantu komputer dan proyektor. Biasanya presenter akan menyiapkan
dokumen paparan (powerpoint slides) yang merupakan ringkasan dari
isi business plan.

Tips pertama, perkuat motivasi atau latar belakang munculnya ide


Anda dengan foto. Dalam presentasi, plot yang sejauh ini dipandang
cukup efektif untuk berbagai konteks adalah motivasi, rasional, dan
kesimpulan yang kuat. Motivasi adalah pembukaan awal yang
menjelaskan garis besar atau outline presentasi serta latar belakang
munculnya ide. Pada bagian latar belakang ide ini sebaiknya mulai
disisipkan foto-foto yang dapat menarik perhatian audiens dan
memprovokasi rasa ingin tahu mereka. Foto-foto bisa yang
menggambarkan gunungan sampah di tempat pembuangan sementara yang
pada umumnya berada di tengah kota atau di sekitar area tempat tinggal
masyarakat. Besar kemungkinan foto ini akan bisa mulai mencuri
perhatian audiens karena benar-benar menunjukkan gunungan sampah,
dan bukan tumpukan sampah biasa.

Tips kedua, perkuat pesan bahwa ide atau konsep anda sangat rasional
maka perlu didukung. Setelah pembukaan presentasi, hal berikutnya
adalah menjabarkan isi business plan. Tujuan dari bagian inti presentasi
ini adalah untuk meyakinkan audiens bahwa rancangan dan rencana kita
bersifat inovatif, rasional, dan layak diimplementasikan. Jadi, selain
menjelaskan ide, konsep, dan rangkaian rencana kita, perlu juga
menyajikan data-data atau informasi yang menunjukkan bahwa ide,
konsep, dan rangkaian rencana kita itu masuk akal.

Tips ketiga, pertanyaan dan ilustrasi untuk mendukung sebuah


penutup yang kuat. Untuk meninggalkan kesan yang bertahan cukup lama
di benak audiens, bagian penutup perlu diisi dengan pesan yang kuat.
Pertanyaan-pertanyaan yang bersifat validatif dan ilustrasi dapat
membantu kita untuk meninggalkan pesan yang kuat itu.

Trik pertama, jika SE Anda menghasilkan produk atau layanan yang


dapat didemonstrasikan maka demonstrasikanlah secara menarik.
Terkadang, untuk meyakinkan investor atau tim juri, bukan hanya isi
presentasi kita yang penting. Bagaimana membawakannya juga penting.
Investor sesungguhnya bukan berinvestasi pada ide Anda, melainkan
berinvestasi pada Anda. Oleh karena itu, elemen karakter atau kepribadian
Anda perlu dimunculkan. Salah satu caranya adalah dengan
mendemonstrasikan produk atau layanan yang sudah dirancang.
Mendemonstrasikan produk atau layanan biasanya berhasil mencairkan
suasana. Kita yang berpresentasi juga menjadi lebih rileks sehingga gaya
atau karakter diri yang paling natural dapat muncul dengan sendirinya.

Tunjukkan bahwa Anda punya orientasi untuk tumbuh. Salah satu


kriteria minimum SE adalah sustainability atau keberlanjutan. Namun,
bagi SE yang memerlukan penanaman modal dari investor, sekadar bisa
berkelanjutan tidak akan cukup meyakinkan investor. Anda harus
berorientasi tumbuh. Nah, untuk mendukung target berkelanjutan dan
tumbuh, sebuah organisasi termasuk SE harus mulai memikirkan badan
hukumnya. Jika kegiatan selalu dikelola dalam bentuk proyek sehingga
timnya hanya bersifat ad hoc seperti sebuah kepanitiaan, otomatis kesan
bahwa Anda sudah punya orientasi tumbuh menjadi sirna. Suatu kegiatan
yang organisasinya tidak memiliki status badan hukum yang jelas akan
sulit untuk tumbuh besar. Tanpa badan hukum, sebuah organisasi tidak
akan bisa mengelola dana besar atau mendapatkan pekerjaan/pesanan dari
perusahaan besar karena berbadan hukum umumnya merupakan salah satu
persyaratan.

Jadi, penting bagi Anda mempelajari bentuk badan hukum yang sesuai
untuk memayungi kegiatan bisnis dan pemberdayaan sosial Anda. Untuk
konteks Indonesia, hanya tiga bentuk badan hukum yang umum digunakan
untuk memayungi kegiatan usaha, yaitu perseroan terbatas, koperasi, dan
yayasan. Jadi, tentukan bentuk badan hukum yang sesuai, lalu tunjukkan
dalam presentasi anda pada tahun ke berapa kelembagaan pengelolaan
kegiatan Anda akan berubah dari informal menjadi formal.

Jika Anda sudah punya seorang mentor yang juga merupakan sosok
terkemuka, tampilkan. Sekali lagi ditekankan, investor itu sebenarnya
berinvestasi pada manusia-manusia yang menginisiasi dan akan turut
mengelola suatu proyek atau organisasi, jadi bukan pada proyek atau
organisasi itu sendiri. Organisasi tidak bisa mengambil keputusan, orang-
orang di dalamnyalah yang mengambil keputusan atas nama organisasi.

Jadi, jika benar Anda punya penasihat atau mentor atau coach yang


merupakan prominent figure atau sosok yang dihormati (tidak perlu
terkenal), sajikan saja informasi tentang hal tersebut di presentasi Anda,
khususnya di bagian slide yang menjelaskan soal tim. Hal ini biasanya
berhasil meningkatkan keyakinan investor bahwa dalam perjalanannya
anda tidak akan melenceng terlalu jauh karena ada sosok berintegritas
yang turut mendampingi dan mengawasi perkembangan anda.

Selain tips dan trik untuk presentasi ide maupun rencana bisnis yang
sudah dijabarkan di atas, sesungguhnya masih ada satu tips lagi yang akan
sangat bermanfaat bagi Anda. Tips itu adalah: giatlah belajar bahasa
Inggris! Mengapa? Tujuan utama kita mempresentasikan ide dan rencana
bisnis adalah untuk menggalang dukungan, khususnya dukungan dana,
bukan? Nah, sampai saat ini, dukungan dana baik yang sifatnya hibah atau
penanaman modal lebih banyak yang berasal dari lembaga internasional
yang menuntut kita untuk menyusun rencana bisnis atau proposal dalam
bahasa Inggris.

Lembaga-lembaga internasional yang bisa memberi dukungan dana


dalam jumlah besar seperti DBS Foundation, Skoll Foundation, Bill and
Melinda Gates Foundation, Ashoka, dan sebagainya, menuntut business
plan dalam bahasa Inggris.

Selain itu,contoh-contoh kasus yang sudah ditulis atau divideokan,


dan dipublikasikan secara gratis kepada masyarakat luas juga banyak yang
berbahasa Inggris. Pendeknya, bahasa Inggris memperluas cakrawala kita
dan memperluas pintu-pintu dukungan yang dapat kita akses.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.wartaekonomi.co.id/read130474/tips-dan-trik-mempresentasikan-
rencana-bisnis-social-enterprise

https://books.google.co.id/books?
id=ruz4DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&authuser=1#v=onepage&q&
f=false

Anda mungkin juga menyukai