Anda di halaman 1dari 22

BAB II

Perencanaan bisnis

A. Latar belakang bisnis

Bisnis di Indonesia sudah sangat banyak, dari perusahaan mikro sampai perusahaan besar
sehingga persaingan bisnis semakin kompleks. Persaingan dalam menjual produk maupun
jasa semakin banyak, sehingga banyak para pengusaha menawarkan produk maupun jasanya
dengan berbagai macam cara agar konsumen tertarik untuk membeli produk atau jasa yang
dijual. Banyak pengusaha yang bersebelahan dengan menjual barang yang sama sehingga
persaingan pun semakin berat.

Dunia bisnis pada masa sekarang ini terus mengalami perkembangan yang begitu pesat,
hal ini dikarenakan persaingan usaha yang semakin kompetitif. Untuk mengatasi hal tersebut
suatu perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif untuk menjaga kelangsungan
hidupnya. Di jaman globalisasi seperti sekarang ini pada umumnya perusahaan didirikan
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin. Laba merupakan
sumber hidup perusahaan dan merupakan tujuan utama didirikannya suatu perusahaan

Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan maupun
yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan kenyataan yang telah
direncanakan. Perencanaan bisnis juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-
rencana yang diharapkan, dan cara mencapai sasaran yang ingin dicapai. Perencanaan bisnis
yang baik memuat tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan peluang
keberhasilan. Perencanaan bisnis dapat juga dipakai sebagai alat untuk mencari dana seperti
lembaga keuangan. Bantuan dana yang diperlukan tersebut dapat berupa bantuan dana
jangka pendek untuk modal kerja maupun jangka panjang untuk perluasan usaha. Dalam
mendirikan suatu usaha, seorang pebisnis harus mempunyai trik khusus agar produk atau
jasa yang dijualnya laku dipasaran. Oleh sebab itu seorang wirausaha harus memperhatikan
selera atau keinginan masyarakat atau konsumen.

B. Unsur-unsur pelaksanaan bisnis


Unsur yang Harus Ada di Dalam Bisnis Plan
Secara umum, sebuah bisnis plan memuat gambaran kegiatan bisnis yang dilakukan, mulai
dari persiapan yang dimiliki, potensi keuntungan yang dapat diraih, hingga tujuan yang
diharapkan. Adapun menurut Patrick Hull, unsur yang harus ada dalam sebuah bisnis plan
adalah delapan hal berikut.

1. Visi dan Misi Bisnis

Hal paling mendasar dalam setiap bisnis dan tertuang dalam sebuah bisnis plan adalah
visi (tujuan) dan misi (cara-cara untuk mencapai tujuan) bisnis tersebut. Perlu diingat
bahwa tidak semua bisnis semata-mata ditujukan untuk mencapai keuntungan finansial.
Beberapa perusahaan besar bahkan memulai bisnisnya dengan point of view utama adalah
memberikan dampak sosial seperti meningkatkan kualitas hidup kelompok tertentu.

Cara Membuat Visi dan Misi yang Jelas

Setelah kita mengetahui rumus yang dapat digunakan untuk membuat visi dan misi,
berikut ini adapun cara membuat visi dan misi yang terdiri dari beberapa langkah yaitu;

a. Tentukan tujuan perusahaan

Langkah awal yang harus dilakukan adalah pikirkan tujuan utama dari
perusahaan. Sebagai panduan, bisa menggunakan pertanyaan di bawah ini:

 Tujuan: Mengapa perusahaan ini berdiri?


 Lingkup: Apa yang harus dilakukan dan dihindari untuk mencapai tujuan
perusahaan?
 Keuntungan: Bagaimana cara perusahaan mendapatkan sesuatu dengan cara yang
berbeda, lebih baik, dan efisien?

b. Pertimbangkan nilai perusahaan

Setiap perusahaan pastinya memiliki nilai implisit dan eksplisit. Bentuk dari nilai
biasanya menggunakan kata sederhana seperti “inovasi” atau “komunikasi”. Ketika
telah berhasil menemukan nilai perusahaan, tentunya akan lebih mudah menjalankan
bisnis.

c. Bagaimana perusahaan akan beroperasi

Dalam pembuatan visi dan misi ada baiknya Anda menjelaskan bagaimana bisnis
beroperasi. Biasanya penjelasan tersebut dimasukkan ke dalam nilai perusahaan,
contohnya:

 Memberikan kualitas yang premium dan unggulan


 Memberikan pelayanan yang unggul

Apabila dimasukkan ke dalam point konkret bisa seperti:

 Menjual herbal dengan kualitas terbaik


 Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen

d. Berorientasi untuk masa depan

Visi dan misi akan menentukan masa depan perusahaan. Jadi, ketika membuat
visi dan misi baik memikirkan orientasi masa depan dengan mempertimbangkan bisnis
dalam beberapa tahun mendatang.

e. Hindari kalimat ambigu

Ketika membuat visi dan misi hindari kalimat yang ambigu atau sulit dipahami.
Secara tidak langsung akan membuat karyawan ataupun Anda sendiri bingung dengan
visi dan misi tersebut.

4 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Visi dan Misi Bisnis

Membangun visi dan misi usaha haruslah mempertimbangkan hal berikut ini:
 Mengetahui kebutuhan pasar

Tujuan usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Karena itu survei
pasar sangat penting untuk mengetahui kesesuaian kebutuhan konsumen dengan
produk yang ditawarkan

 Mengetahui target market

Distribusi produk harus dilakukan tepat pada sasaran untuk menjaga


kesinambungan proses produksi. Semua produk yang dikeluarkan mempunyai pangsa
yang berbeda sesuai dengang tujuannya apa dicipatakan produk tersebut, semisal
membuat skincare untuk remaja pangsa pasarnya ialah para remaja wanita, jika ibu-ibu
yang membeli produk tersebut akan muncuk kekurang cocokan karna formula yang
dibuat hanya untuk kulit remaja. Berbeda lagi jika sesuai dengan gender memiliki
bisnis dibidang otomotif maka rata-rata yang tertarik ialah pria, karna cukup jarang
sekali wanita mengerti otomotif.

 Layanan pelanggan

Layanan pelanggan yang prima akan menjamin kelangsungan usaha anda. Produk
yang baik tanpa didukung layanan konsumen yang memadai akan membuat konsumen
meninggalkan anda. Maka dari itu tidak luput yang namanya dari pelayanan jika
menjual produk dikarnakan calon pembali pasti butuh edukasi atau pengetahui terkait
produk yang akan dibeli tersebut, maka dari itu semua toko yang menciptakan produk
ada adminnya tersendiri, jadi calon pelanggan bisa menanyakannya ke admi, jika
adminnya saja tidak menerapkan 5s, sopan, santun, salam, sapa, dan senyum maka
resiko yang didapat ialah tidak hanya pelanggan kabur akan tetapi memberikan
dampak negative terhadap pelanggan yang lainnya. Oleh karnanya menjadi admin
penting seklai untuk menjaga professional dalam bekerja disituasi apapun demi
keberlangsungannya suatu produk yang dijual.

 Menyadari potensi diri


Dengan mengetahui kemampuan yang dimiliki maka akan mempermudah
pebisnis untuk menciptakan produk, membuat modifikasi, membuat inovasi, dan
menentukan strategi marketing yang tepat.

2. Deskripsi Bisnis dan Produk


Deskripsikan perusahaan atau aktivitas bisnis yang Anda lakukan berikut barang atau jasa
yang ditawarkan. Seperti contoh bila Anda bergerak dalam bidang kuliner, paparkan jenis
kuliner apa yang akan disajikan, harga yang ditawarkan, dan sebagainya.

Tips Penting saat Membuat Deskripsi Bisnis

Setelah tahu pentingnya memiliki deskripsi bisnis, sekarang waktunya membuat deskripsi
bisnis online kamu. Dalam membuat deskripsi bisnis online yang bagus dan profesional,
ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

a. Nama Bisnis

Ada baiknya buat nama bisnis yang langsung menggambarkan tentang produk
yang kamu jual. Sebagai contoh: Clarisha Fashion, Bittersweet Cake, Agnia Skincare,
dan lain sebagainya. Dengan demikian, konsumen dan calon konsumen bisa langsung
mengenali produk yang kamu jual hanya dari nama bisnis kamu. Dikarnakan nama
bisnis adalah menjadi wajahnya suatu bisnis yang akan dikenalkan ke para calon
pelanggan.

b. Buat Tagline yang Sesuai dengan SEO

Tak ada salahnya kalau bisnis kamu juga membuat tagline sebagai media untuk
meningkatkan awareness terhadap bisnis kamu. Tujuan lainnya adalah agar konsumen
yang tidak tahu menjadi tahu, dan yang tahu menjadi ingat. Oleh sebab itu,
buatlah tagline yang sesuai dengan produk yang kamu jual, mudah diingat, dan sesuai
dengan SEO agar saat konsumen melakukan pencarian di search engine, bisnis kamu
bisa muncul di halaman pencarian konsumen kamu. Sebagai contoh; “Haruna Mukena
Store: Jual mukena travel anti kusut yang praktis dan tidak makan tempat”. Contoh
lainnya adalah “Aliza Fashion: Aneka fashion impor Korea yang fashionable, murah,
dan nyaman dipakai”.

c. Produk yang Dijual

Kamu juga harus menjelaskan produk yang kamu jual dalam deskripsi bisnis.
Contohnya kalau produk yang kamu jual fokus di skincare, maka kamu juga harus
menginformasikan ke calon konsumen jenis skincare apa saja yang ada di toko kamu,
misalnya toner, serum, UV cream, hydrating gel, sheet mask, sleeping mask, dan lain
sebagainya.

d. Alamat serta Kontak Bisnis

Bila bisnis online kamu juga memiliki toko fisik, cantumkan alamat toko fisik
kamu dengan lengkap. Hal ini berguna bagi konsumen atau calon konsumen yang
lebih memilih berbelanja dengan berkunjung ke toko fisik kamu. Tapi kalau bisnis
kamu benar-benar online tanpa keberadaan toko fisik, cantumkan dengan lengkap di
mana pelanggan bisa menghubungi kamu baik WhatsApp, telepon kantor, e-
mail, maupun layanan customer service atau chat di marketplace atau website e-
commerce kamu.

Tips Membuat Deskripsi Produk yang Ciamik

Nah, sekarang kita bahas tentang tips cara membuat deskripsi produk yang membuat
konsumen tertarik untuk membeli produk kamu.

 Tuliskan Keunggulan dan Manfaat Produk

Saat memutuskan untuk menjual sebuah produk, pastikan untuk menguasai


pengetahuan tentang produk (product knowledge) yang kamu tawarkan secara
mendalam. Kamu bisa melakukan riset tentang keunggulan produk kamu. Jangan
lupa juga untuk mencari tahu manfaat dari produk yang kamu tawarkan. Always think
on the customer side. Misalnya, manfaat apa yang akan konsumen terima saat
membeli produk kamu. Atau, apakah kehidupan konsumen kamu akan menjadi lebih
mudah atau lebih baik setelah membeli produk jualanmu.

Setelah tahu kelebihan dan manfaat produk, selanjutnya kamu tuliskan ke dalam
deskripsi di toko online, media sosial, marketplace maupun website e-
commerce bisnis kamu untuk menarik perhatian calon konsumen agar melakukan
pembelian.

 Gunakan Keyword Produk Sesuai SEO

Berbisnis online berarti harus memahami perjalanan pembeli (buyer’s journey) di


dunia digital. Artinya, pebisnis online juga harus menyadari produk online lain yang
juga biasanya ditemukan pembeli melalui internet menggunakan SEO (Search
Engine Optimization).

Nah, agar kamu juga dapat memaksimalkan produkmu dengan SEO, kamu harus
mencantumkan keyword produk sebanyak maksimal tiga kali dalam deskripsi
produk. Mengapa demikian? Karena dengan begitu, keyword produk kamu akan
selalu muncul di halaman pencarian dengan mesin pencari.

Kalau kamu sudah mencantumkan keyword pada deskripsi produk, maka akan
mendukung SEO yang sangat berguna untuk meningkatkan visibilitas produk kamu
di mata konsumen melalui mesin pencari. Gunakan juga bahasa yang persuasif di
mana seolah-olah kamu sedang berbicara langsung dengan calon pembeli dan
meyakinkan mereka untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

 Pakai Foto Produk yang Menarik

Manusia adalah makhluk visual, yang lebih mudah mencerna konten dalam
bentuk gambar dibanding teks. Dengan demikian untuk deskripsi produk,
menggunakan gambar atau visual yang menarik sangatlah penting. Pasalnya visual
yang apik dapat menjadi menarik bagi konsumen.

Guna melengkapi deskripsi produk, tak ada salahnya juga menggunakan video
agar semakin lengkap pengalaman pembeli dalam mencari tahu lebih dalam tentang
produk kamu. Kamu juga bisa menambahkan foto atau video berupa testimoni dari
pelanggan yang sudah membeli produk dari kamu, supaya lebih meyakinkan para
calon konsumen baru untuk bertransaksi di toko online kamu.

https://www.lummoshop.co.id/blog/cara-membuat-deskripsi-bisnis-yang-singkat-
jelas-dan-tepat/

3. Keunikan Produk
Keunikan produk atau jasa adalah nilai lebih adalah faktor krusial dalam menentukan
peluang keberhasilan sebuah bisnis. Semakin unik dan relevan dengan konsumen barang
atau jasa yang ditawarkan, semakin besar pula pasar akan memberi atensi dan ketertarikan.

Apa Itu Keunikan Produk?

Keunikan produk adalah sesuatu yang mengidentikkan barang atau jasa tertentu yang
dapat menimbulkan suatu persepsi seseorang terhadap barang atau jasa tersebut. Ahli lain
mengatakan bahwa keunikan produk adalah nilai tambah yang membuat produk tampil
beda dibandingkan dengan pesaing lain.

Keunikan produk ini memberikan pengaruh terhadap suatu perusahaan. Manfaat yang bisa
didapatkan dari keunikan produk adalah sebagai berikut:

a. Keunikan akan memperpanjang siklus hidup produk

Suatu produk pasti akan mengalami siklus penurunan. Jadi pada prinsipnya
sebelum terjadi penurunan di dalam pemasaran produk, perlu dilakukan strategi
keunikan produk supaya penjualan di dalam pemasaran meningkat kembali.

b. Keunikan akan membuat produk lebih diingat oleh konsumen


Keunikan akan membuat produk lebih melekat di benak konsumen. Sebagai
informasi, perbedaan yang ada pada produk akan membuat konsumen lebih mudah
untuk mengingat produk yang dipasarkan karena adanya point of interest yang dimiliki
yaitu keunikan yang tidak dimiliki oleh produk lain.

Pada dasarnya segala sesuatu yang unik dan tidak dimiliki oleh produk lain
merupakan suatu hal yang selalu memancing rasa ingin tahu konsumen. Berbekal rasa
ingin tahu tersebut, konsumen akan tertarik untuk mengetahui produk atau jasa tersebut
dengan lebih dalam dan biasanya tertarik untuk mencoba mengkonsumsi produk
tersebut.

c. Keunikan akan membuat produk terlihat lebih baik dibandingkan produk lain

Hal ini disebabkan karena keunikan tersebut adalah nilai tambah dari produk yang
dipasarkan. Suatu produk yang memiliki bentuk dan keunggulan yang relative sama
dengan produk lain biasanya akan terlihat biasa saja di mata konsumen, karena pada
prinsipnya konsumen sering merasa jenuh dengan penawaran produk atau jasa yang
keunggulannya relative sama dengan yang lain.

Dengan adanya keunikan atau perbedaan yang menarik dari produk, maka hal
tersebut akan membuat konsumen memiliki persepsi bahwa produk yang dihasilkan
lebih baik dibandingkan dengan yang lain. Dengan persepsi itu, maka konsumen juga
tertarik untuk mencoba menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Karna keunikan berasal dari perbedaan yang menonjol dari beberapa produk yang
memiliki jenis yang sama.

d. Keunikan akan membuat nilai jual produk yang dipasarkan menjadi lebih tinggi

Perusahaan dapat menjual produk dengan harga yang lebih tinggi karena keunikan
yang dimiliki, sehingga menambah rasa percaya diri perusahaan tersebut. Dan juga
untuk memunculkan keunikan tersebut berasal dari ide yang cukup menguras pikiran
serta dan juga membutuhkan bahan-bahan yang terkadang sedikit sulit didapatkan
sehingganya usaha untuk menciptakan produk yang unik perlu dihargai.
e. Membantu terciptanya image produk

Semakin unik produk yang ditawarkan, maka akan semakin memudahkan


konsumen dalam mengenali produk tersebut. Dan semakin banyak konsumen yang
mengenali produk kita, maka semakin besar pula peluang untuk menanamkan image
produk yang perusahaan tawarkan di hati para konsumen.

Bagaimana Menciptakan Keunikan Suatu Produk?

Berikut ini akan kami tampilkan beberapa cara agar bisa tampil unik, berbeda, dan
memenangkan persaingan usaha dengan keunikan tersebut. Cara ini dapat membantu
sahabat wirausaha menemukan dimana letak keunikan yang harus ditonjolkan, dan
bagaimana cara agar produk atau layanan kita, dapat tampil stand out diantara produk
atau layanan sejenis.

o Memperhatikan competitor

Kompetitor atau pesaing kita akan berdampak positif bagi usaha kita, apabila kita
tahu kelebihan dan kelemahan dari pesaing kita, dan belajar dari kesalahan
kompetitor kita tersebut. Buat riset yang yang mampu memetakan secara
menyeluruh, tentang para kompetitor kita. Hal yang baik kita ambil dan yang buruk
kita perbaiki.

Pesaing adalah pemicu agar kita mampu berbenah diri, jika ingin sukses dalam
persaingan usaha, maka perhatikan dengan seksama pesaing-pesaing kita, lalu
jadikan semua kelebihan serta kekurangannya menjadi bahan introspeksi kita.
Berikan sentuhan yang baru, agar menjadi ciri khas dan karakter produk atau layanan
kita.

Apabila kita mampu menyentuh semua yang kita serap dengan ciri khas kita,
maka hal tersebut akan berdampak sangat baik bagi produk atau layanan kita, jalan
memenangkan persaingan terbuka lebar, konsumen pun dapat mengenali dengan
mudah produk atau layanan kita.
o Menerima saran dan kritik

Saran dan kritik adalah suplemen penambah energi kesuksesan kita. Selalu minta
saran dan kritik dari orang terdekat, menerima kritik dan saran dari para pelanggan
atau calon pelanggan kita, dan mengambil intisari dari hal tersebut, sangatlah tepat
dalam upaya membangun produk yang unik, berbeda, dan memiliki daya saing dan
daya jual yang tinggi.

Tak ada yang sia-sia dari menerima kiritik dan saran tersebut, bukan tidak
mungkin dari masukan-masukan berharga tersebut, mampu membentuk karakter unik
dari produk atau layanan usaha kita. Selama kita mampu menerima kritik dan saran
dengan lapang dada, dan menjadikan hal tersebut sebagai pemicu kesuksesan kita,
maka akan banyak hal-hal positif yang akan kita dapatkan.

Mengetahui hal-hal yang diinginkan oleh para pelanggan juga hal yang sangat
baik, karena walau bagaimanapun, mereka adalah muara dari semua yang kita
hasilkan. Pastikan kita mengakomodir dengan baik semua saran dan kritik yang
mengarah pada kita.

o Membebaskan ide sebebas-bebasnya

Ada kalanya pikiran dan kreativitas kita terkungkung karena diri kita sendiri, kita
terkadang membatasi ide yang berseliweran, tidak berani menangkap setiap ide yang
muncul karena berbagai macam alasan. Entah karena kita berpikir ide tersebut sulit
diwujudkan, terlalu aneh, atau terlalu mengada-ada.

Bebaskan pikiran, buatlah mindset bahwa membebaskan ide adalah hal yang baik,
membebaskan ide adalah salah satu kunci dalam menemukan keunikan produk dan
layanan kita. Biarkan ide mengalir sebebas mungkin, jangan pernah meremehkan
kekuatan ide, karena banyak hal yang dirasa mustahil di dunia ini pun dulunya hanya
berupa ide liar yang nampak aneh dan cenderung mengada-ada, atau banyak dibilang
berkhayal.
Tak ada yang salah dari sebuah ide, terkadang hanya diri kita saja yang terlalu
membebankan pikiran kita untuk memproduksi ide yang itu-itu saja. Monoton dan
cenderung main aman adalah hal yang harus kita hindari. Kita sedang berusaha
menemukan hal yang unik, maka kita harus berpikir diluar kebiasaan kita.

o Implementasi ide

Setelah kita membebaskan ide yang berseliweran, kini tiba saatnya kita untuk
mengimplementasikan ide tersebut, tiba saatnya kita mengeksekusi ide tersebut. Jika
masih ragu dalam menerapkan ide tersebut, maka mintalah saran dari orang terdekat,
atau pengusaha yang lebih senior dan lebih sukses dari kita.

Pelaksanaan ide sangat bergantung perencanaan yang matang, gagal dalam


merencanakan sesuatu, sama saja dengan merencanakan kegagalan. Apabila rencana
sudah disusun secara matang, maka tiba saatnya kita untuk memberanikan diri untuk
memulai langkah dalam pelaksanaan ide tersebut, dan menjalankannya dengan penuh
keyakinan.

o Berani mengambil resiko

Banyak orang yang mengatakan, berani untuk sukses, harus berani mengambil
resiko. Idiom tersebut, kadangkala ada benarnya, yang membedakan pengusaha
sukses dan kurang sukses, biasanya hanyalah keberanian dalam mengambil resiko.
Bisnis adalah tentang membuat pilihan yang tepat diantara pilihan-pilihan yang
mengandung resiko tinggi.

Bisnis adalah manajemen resiko, dan bagaimana cara menangani resiko


kegagalan-kegagalan tersebut. Apabila dalam berbisnis kita tidak mampu berani
mengambil resiko, maka dapat dipastikan bahwa semua yang kita rencanakan dengan
matang adalah sia-sia belaka, tak ubahnya seperti seseorang yang gemar bermimpi,
namun tak berusaha mewujudkannya.
o Sabar dan konsisten

Sabar dan konsisten adalah hal yang mudah diucapkan, namun sulit untuk
dijalankan. Banyak diantara para pengusaha yang tidak sabar dalam menuju
kesuksesan. Tidak adanya konsisten dalam menjalankan usaha. Apabila suatu usaha
yang kita lakukan gagal dalam pelaksanaannya, maka teruslah berusaha, dengan
sabar dan konsisten, niscaya akan membuahkan hasil yang baik.

Kecenderungan dari para pengusaha adalah, baru menjalankan inovasi tertentu,


lalu perubahan tersebut tidak membuahkan hasil, maka langsung putus asa, berhenti
melakukan inovasi, kapok menjalankannya lagi.

Padahal apabila kita konsisten, mungkin saja kesuksesan sudah di depan mata.
Karena terkadang kesuksesan itu membutuhkan kesabaran, dan membutuhkan lebih
banyak waktu. Kunci dalam melakukan hal ini adalah terus-menerus tanpa henti.

o Evaluasi

Setelah melakukan perencanaan yang matang,dan implementasi dari ide-ide yang


kita miliki. Maka harus dilakukan evaluasi, mana usaha atau tindakan yang dinilai
berhasil, maka usaha atau tindakan tersebut harus kita tingkatkan, sedangkan usaha
yang tidak menghasilkan sesuatu yang baik, harus kita evaluasi, mana yang menjadi
kekurangan, apa saja hambatannya, bahkan kita hentikan jika perlu.

Kita alihkan seluruh daya dan upaya kita kepada hal yang lebih membuahkan
hasil. Jangan pernah lelah untuk melakukan inovasi, perubahan dan menemukan
keunikan serta ciri khas dari produk atau layanan kita.

Lakukan evalusi dalam jangka waktu tertentu, seperti evaluasi mingguan atau
bulanan. Evaluasi secara menyeluruh dan sesuai dengan realitas adalah sesuatu yang
harus kita lakukan, semua demi kemajuan usaha kita di masa yang akan datang.

o Berpikir outside the box


Mungkin banyak dari kita yang masih saja berusaha menemukan keunikan produk
dan layanan yang kita miliki, namun dengan pola pikir yang itu-itu saja, pola pikir
yang konvensional, konservatif dan cenderung takut keluar dari zona nyaman.
Apabila terus kita melakukan seperti itu, maka dapat dipastikan kita tak akan pernah
mendapat ide-ide yang segar.

Berpikirlah berani, keluar dari zona nyaman kita, tantang diri agar selalu terasah
dalam menghadapi persaingan yang kian ketat. Berpikirlah dengan kacamata dan
cakrawala pemikiran yang baru, agar dapat menemukan keunikan dari produk atau
layanan kita.

o Menceritakan Keunikan Suatu Produk

Salah satu cara yang dapat sahabat wirausaha lakukan untuk menceritakan
keunikan produk adalah dengan buzz marketing. Buzz
marketing adalah strategi marketing untuk meningkatkan engagement atau penjualan
bisnis melalui mulut ke mulut. Adapun mulut yang dimaksud dalam hal ini adalah
mulut dari para buzzer. Secara umum, buzz marketing merupakan bagian dari viral
marketing.

Jadi, secara sederhana, strategi marketing yang satu ini memanfaatkan buzzer untuk
terus membicarakan keunggulan dan keunikan produk atau layanan agar
menjadi trending di dunia maya. Secara tidak langsung, lama-kelamaan orang-orang
juga akan tertarik membicarakan produk tersebut dan menceritakannya kepada orang
terdekatnya.

Alhasil, engagement bisnis akan meningkat karena banyak publik mengetahui


tentang produk atau layanan milik sahabat wirausaha. Agar mendapatkan hasil yang
maksimal, berikut tips-tips yang bisa dilakukan saat melakukan buzz marketing:

 Buat kampanye yang menarik


Salah satu cara untuk memaksimalkan buzz marketing adalah dengan memikirkan
konsep yang matang untuk membuat kampanye dan konten. Usahakan untuk
membuat kampanye yang lebih menarik dari pesaingmu. Pastikan, isi kampanyemu
memiliki pesan yang emosional sehingga menyentuh para pelangganmu.

 Maksimalkan media sosial

Untuk menjadikan produkmu viral, pastikan kamu sudah memaksimalkan media


sosial dengan sebaik mungkin. Bagikan kampanyemu ke berbagai media sosial,
seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain.

Selain itu, usahakan juga untuk memanfaatkan email marketing untuk


menyampaikan kampanyemu kepada pelanggan. Dengan memaksimalkan
segala platform online yang tersedia, produkmu akan jadi bahan perbincangan bagi
banyak orang.

 Meningkatkan kualitas produk

Ingat, kampanye yang viral harus diimbangi dengan kualitas produk yang luar
biasa. Akan sangat disayangkan jika ekspektasi konsumen terhadap produkmu tidak
dipenuhi dengan maksimal. Padahal, kamu telah membuat kampanye yang
sedemikian rupa dengan menceritakan kelebihan dari produkmu. Oleh karena itu,
seimbangkan antara viral dan kualitas dari produk atau layananmu agar memenuhi
ekspektasi pelanggan.

 Analisis kampanye

Jangan lupa untuk melakukan analisis kampanye yang sudah kamu jalankan. Hal
tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa besar animo pelanggan terhadap
produkmu. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui mana yang harus diperbaiki dan
dikurangi untuk kampanye selanjutnya.
4. Analisis Pasar

Menjalankan sebuah bisnis tidak dapat dipisahkan dari riset pasar. Lakukan penelitian
mendalam tentang kelompok pasar (spesifik) yang dituju, keunggulan dan kelemahan
kompetitor, dan sebagainya.

Salah satu factor yang dapat mempengaruhi analisis permintaan pasar adalah tingkat
presentase pembelian barang oleh pembeli atau kosumen. Dengan ini, perusahaan akan
mengetahui seberapa sering konsumen membeli produk mereka dan bergantung pada
produk tersebut. Analisis pasar sangatlah penting terutama bagi mereka para pebisnis yang
bertumpu pada ide-ide pemasaran. Agar dapat memilih dan menentukan keputusan
pemasaran yang efektif, penting untuk mengetahui lima hal ini dalam analisis pasar:

1. Sketsa umum tentang struktur produk pasar, adalah menetapkan sekumpulan produk
yang dapat diusulkan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kemudian
melakukan analisa terhadap tingkat kemampuan untuk mengganti produk tersebut.
2. Batasan pasar yang signifikan, adalah suatu batas sekumpulan pesaing paling
signifikan yang dapet bisnis tetapkan, contohnya antara pemasar atau brand lain yang
ingin memenuhi pangsa pasar yang sama.
3. Menganalisa permintaan industry, seperti mempelajari siapa, bagaimana, mengapa dan
apa yang membuat konsumen tersebut membeli jenis produk yang dijual, dengan ini
akan lebih mengetahui target market dari produk anda.
4. Menganalisa permintaan merk bertujuan untuk mengetahui lebih dalam bagaimana
proses konsumen memilih antara pengasong atau merk pada pasar yang relavan.
5. Identifikasi, berdasarkan penelitian perusahaan terkait dengan peluang dan potensi
pasar. Dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar presentase keberhasilan produk
yang akan masuk ke pasaran.

5. Rencana Pemasaran Produk


Cara memasarkan produk juga perlu diperhatikan. Setelah mengetahui karakter pasar,
Anda seharusnya dapat pula menemukan cara-cara efektif dan efisien untuk memasarkan
produk sehingga lebih ‘mengena’ pangsa pasar.

a. Pentingnya perencanaan pemasaran.


Perencanaan pemasaran penting karena beberapa alasan berikut.

Pertama, melalui perencanaan pemasaran, perusahaan mendefinisikan dengan


jelas tujuan pemasaran yang selaras dengan misi dan visi perusahaan. Dengan begitu,
perencanaan pemasaran dapat bersinergi dengan perencanaan bisnis lainnya.
Bagaimanapun, untuk memasarkan produk, departemen membutuhkan dukungan dari
departemen lainnya, termasuk produksi, sumber daya manusia dan keuangan.

Kedua, rencana membantu untuk mencapai kesuksesan dalam mengeksploitasi


peluang dan meminimalkan ancaman. Banyak perusahaan kecil gagal berkembang
menjadi besar karena kurangnya perencanaan pemasaran. Beberapa mungkin terlalu
ambisius dan tidak memperhatikan sumber daya atau anggaran yang ada. Yang lain
terlalu optimis dan cenderung mengabaikan potensi persaingan yang akan muncul di
kemudian hari.

Ketiga, program pemasaran lebih efektif dan efisien. Perusahaan mengalokasikan


dan memfokuskan sumber daya pada aktivitas yang memberi dampak terbesar
terhadap kesuksesan pemasaran. Perusahaan mengidentifikasi dan menargetkan
pelanggan ideal dengan cara yang lebih cerdas. Itu mengefektifkan biaya pemasaran
untuk meningkatkan penjualan.

Selain itu, melalui rencana, mereka dapat memonitor apakah mereka semakin
dekat dengan tujuan pemasaran atau tidak. Jika tidak, mereka dapat mengevaluasi
aktivitas pemasaran dan berhenti sebelum memboroskan sumber daya lebih lanjut.

b. Proses perencanaan pemasaran

Perencanaan pemasaran adalah proses sistematis. Itu biasanya mencakup tahap-tahap


seperti:

 Menentukan tujuan pemasaran

 Menilai peluang dan sumber daya pemasaran

 Penentuan target konsumen dan posisi kompetitif perusahaan di pasar

 Menentukan strategi pemasaran

 Menetapkan pedoman untuk pelaksanaan dan pengendalian program pemasaran

 Menetapkan evaluasi terhadap program pemasaran

Hasil akhir dari proses tersebut adalah rencana pemasaran. Itu adalah sebuah dokumen
tertulis berisi merencanakan aktivitas pemasaran suatu perusahaan untuk periode
tertentu.

c. Komponen rencana pemasaran


Sebuah rencana pemasaran yang baik harus mencakup berbagai aspek berikut:

Pertama, tujuan pemasaran perusahaan. Tujuan harus SMART: specific, terukur


(measurable), dapat dicapai (achievable), relevant, dan berbatas waktu (time-bound).

Kedua, proposisi nilai yang ditawarkan perusahaan. Itu adalah keunikan dari
sebuah produk dan menjadi alasan konsumen untuk membeli produk perusahaan. Itu
mungkin terkait dengan fitur atau kinerja dari produk, atau elemen bauran pemasaran
lainnya. Di pasar, itu bertindak sebagai pembeda dari produk pesaing. Pemilihan
proposisi nilai jual mempengaruhi strategi pemasaran dan bauran pemasaran untuk
dijalankan. Misalnya, ketika perusahaan mengembangkan proposisi jual unik dengan
menawarkan produk premium, mereka membutuhkan saluran distribusi dan komunikasi
pemasaran yang selektif. Mereka mungkin akan menghindari saluran massal.

Ketiga, informasi mengenai target pasar atau pelanggannya. Perusahaan


menjelaskan tentang konsumen target. Ini penting untuk merancang program dan bauran
pemasaran yang sesuai. Perusahaan yang menargetkan pasar massal mungkin akan fokus
pada aktivitas seperti iklan massal, diskon, dan distribusi ekstensif. Mereka berusaha
meningkatkan ketersediaan produk. Sehingga, produk tersedia ketika konsumen
membutuhkan, tanpa biaya upaya yang mahal.

Sebaliknya, jika perusahaan mengadopsi pemasaran target, mereka harus


melakukan segmentasi pasar. Perusahaan berusaha mengaitkan selera dan kebutuhan
pelanggan dengan variabel-variabel demografis, geografis atau psikografis. Dari beberapa
segmen yang tersedia, mereka mungkin memilih segmen pasar yang luas atau ceruk pasar
yang lebih sempit, tergantung tujuan awal. Kemudian, perusahaan memilih segmen target
dan merancang program dan bauran pemasaran yang sesuai.

Keempat, posisi komparatif pesaing di pasar. Pemetaan pesaing menjadi penting


sebagai input dalam perumusan strategi pemasaran yang efektif. Perusahaan membuat
daftar pesaing dan memetakan strategi kompetitif mereka. Kemudian, mereka
menetapkan posisi kompetitif perusahaan dan merancang program pemasaran sesuai.

Kelima, strategi pemasaran untuk diadopsi. Setelah menetapkan posisi


kompetitif, perusahaan kemudian membuat rencana dan taktik pemasaran secara lebih
rinci untuk mengimplementasikan strategi. Salah satunya adalah tentang tentang promosi
dan saluran distribusi. Promosi adalah tentang bagaimana mendorong konsumen membeli
produk. Perusahaan memetakan dan memilih program dan aktivitas sesuai diantara
bauran promosi yang ada: iklan, promosi penjualan, publisitas, dan personal selling.

Strategi distribusi berusaha menempatkan produk di lokasi yang tepat dan pada
waktu yang tepat. Sehingga, ketika konsumen membutuhkan, produk tersedia untuk
dibeli.

Keenam, anggaran untuk mengeksekusi rencana pemasaran. Perusahaan


memetakan aktivitas dan sumber daya yang dikonsumsi, termasuk tim atau penanggung
jawab. Kemudian, mereka mengembangkan pengeluaran bulan demi bulan untuk
aktivitas-aktivitas tersebut.

Ketujuh, metrik untuk memonitor kemajuan. Ini penting untuk mengontrol


aktivitas dan anggaran. Perusahaan juga dapat menggunakannya sebagai bahan evaluasi
terhadap program pemasaran. Misalnya, perusahaan membuat perkiraan penjualan untuk
memungkinkan kemajuan rencana dipantau. Mereka juga dapat mengembangkan metrik
lain untuk memberitahu mereka untuk berhenti jika tidak menghasilkan laba atas
investasi (ROI) yang memadai.

6. Rencana Pemasukan dan Pengeluaran

Bisnis dan cashflow adalah dua hal yang tak terpisahkan. Buatlah rencana arus keuangan
(pemasukan dan pengeluaran) yang akan dilakukan atau terjadi dalam bisnis tersebut. Dari
sini, dapat menilai dan melakukan prediksi lebih riil terhadap pencapaian bisnis yang
diharapkan, seperti berapa lama usaha akan mengalami balik modal, berapa besarnya
pinjaman yang diperlukan di fase awal, dan sebagainya.

Bisnis plan adalah sebuah masterplan bisnis yang perlu dilakukan oleh setiap pelaku
usaha terutama bila berkeinginan keras menjadi seorang entrepreneur sukses. Adapun
dalam menyusun rencana bisnis ini, beberapa unsur penting yang harus dijabarkan menurut
Patrick Hull adalah visi dan misi, deskripsi bisnis dan produk, keunikan produk, analisis
pasar, rencana pemasaran, tim yang bekerja, analisis SWOT, dan rencana cahsflow.

untuk membuat atau memperbaiki rencana anggaran Anda, ikuti beberapa langkap di
bawah ini.

a. Jumlahkan semua pendapatan

Untuk memulai perencanaan anggaran, pertama-tama perlu mengidentifikasi dan


mencatat berapa jumlah pendapatan. Pastikan menyertakan semua sumber pendapatan
seperti gaji, imbal balik tabungan/investasi, pensiun dan semua bentuk pendapatan
termasuk pendapatan pasangan Anda, jika sudah menikah.

Jika mendapat gaji secara teratur, pastikan menggunakan gaji bersih yang Anda
benar-benar bawa pulang, bukan gaji kotor Anda. Pajak biasanya sudah dikurangi dari
gaji yang ditransfer atau Anda terima, tapi jika tidak, pastikan Anda memasukannya
sebagai pengeluaran. Jika ada pendapatan tambahan lain atau yang tidak tetap,
masukkan dalam kategori "Pendapatan Lainnya".

b. Perkirakan Pengeluaran

Cara paling baik adalah sebelum menyusun anggaran, melakukan pencatatan


semua pengeluaran dalam sebulan. Bagilah antara pengeluaran tetap dan pengeluaran
tidak tetap. Pengeluaran tetap adalah pengeluaran-pengeluaran yang selalu ada dari
bulan ke bulan, seperti sewa dan pembayaran premi asuransi. Pengeluaran tidak tetap
adalah pengeluaran yang berubah-ubah jumlahnya dari bulan kebulan, seperti makan
di luar dan hiburan. Jika beberapa pengeluaran berubah drastis tiap bulannya, ambillah
nilai rata-rata tiga bulan.
c. Hitung Sisanya

Setelah menjumlah semua pendapatan dan pengeluaran, kurangilah pendapatan


dengan pengeluaran untuk mendapatkan nilai sisanya. Angka yang positif berarti
memiliki pengeluaran lebih sedikit dari pendapatan. Angka yang negatif berarti
pengeluaran Anda lebih besar dari pendapatan. Artinya, harus memangkas beberapa
pengeluaran supaya bisa hidup sesuai kemampuan..

Anda sudah membuat rencana anggaran Langkah berikutnya adalah mengecek


rencana anggaran ini secara berkala untuk memastikan sesuai dengan rencana. Jika
tidak mampu mengikutinya, coba tinjau dan susun ulang rencana anggarannya.

Anda mungkin juga menyukai