Anda di halaman 1dari 4

APA ITU BUSINESS MODEL CANVAS DAN MENGAPA WAJIB DIGUNAKAN

SETIAP PEMILIK BISNIS?

Di dalam sebuah bisnis, apapun bentuknya, pastinya ada beberapa orang yang
mengoperasikan agar kegiatan usaha terus berjalan. Di dalam sebuah bisnis juga
memerlukan strategi, manajemen, maupun sistem yang mempermudah orang-orang di
dalamnya untuk bekerja secara efektif dan sesuai goals yang dimiliki perusahaan.
Salah satu model bisnis yang terbukti efektif dan sering diterapkan adalah bisnis model
canvas.
APA SIH BISNIS MODEL CANVAS ITU?
Bisnis model canvas merupakan sebuah tool dalam strategi manajemen untuk
menterjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan
dalam bentuk elemen-elemen visual.
Konsep bisnis model canvas mengandalkan gambar-gambar ide sehingga setiap orang
memiliki pemahaman yang sama dan riil terhadap tipe-tipe konsumen mereka,
pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan dan sebagainya.

Page 1 of 4
APA KEUNTUNGAN BUAT PERUSAHAAN KALAU MENERAPKAN BISNIS MODEL
CANVAS?
Ah, paling-paling bisnis model ini sama dengan yang lain?
Jika dilihat lebih teliti, bisnis model canvas membagi hal-hal penting ke dalam beberapa
fokus yang jelas. Hal ini memudahkan para pelaku bisnis dalam berbagai aspek dan
bisa diterapkan oleh perusahaan baik skala besar maupun kecil.
LALU, BAGAIMANA MENERAPKAN BISNIS MODEL CANVAS DALAM PERUSAHAAN
ANDA?
Di dalam bisnis model canvas, ada 9 elemen penting yang akan dibahas satu-persatu di
bawah ini. 9 panduan ini penting untuk mengarahkan Anda dalam menentukan system
kerja perusahaan sekaligus memeriksa apakah aktivitas perusahaan sudah berjalan
sesuai system.
1.      VALUE PROPOSITION
Sederhananya, value proposition merupakan nilai jual produk/jasa Anda sehingga
konsumen memilih perusahaan Anda daripada kompetitor. Sebelum menentukan hal
yang lain, value proposition sangat krusial untuk diketahui agar bisnis Anda menjual
apa yang konsumen benar-benar butuhkan dan memastikan apakah perusahaan Anda
menjual solusi atas permasalahan mereka.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda:
 Apa penyebab masalah itu terjadi?
 Mengapa konsumen ingin masalah tersebut hilang?
 Apa manfaat bisnis saya untuk konsumen?
2.      CUSTOMER SEGMENTS
Value proposition saling berkaitan erat dengan segmentasi konsumen Anda. Target
konsumen bisa dibagi menjadi berbagai segmen sesuai kebutuhan, contohnya,
berdasarkan usia, gender, hobi maupun tingkat konsumerisme.

Page 2 of 4
Lalu, bagaimana cara mengetahui secara spesifik target konsumen kita?
Beberapa pertanyaan di bawah ini bisa digunakan untuk menentukan target konsumen
Anda!
 Kepada siapa solusi Anda paling memberikan dampak positif?
 Apakah solusi Anda cocok untuk perorangan atau bisnis lain?
 Bagaimana karakter perorangan atau bisnis tersebut?
 Solusi Anda cocok untuk laki-laki atau perempuan? Atau keduanya?
 Berapa umur mereka?
3.      CUSTOMER RELATIONSHIP
Jadi, tadi kita sudah menentukan Value Proposition dan segmentasi konsumen.
Selanjutnya adalah memahami konsumen Anda dan ´mendekati´mereka.
Cara mendekati konsumen ada banyak, baik secara personal, by phone, dan
sebagainya.  
Di dalam customer relationship, Anda dapat mengetahui cara apa yang paling efektif
untuk berinteraksi dengan konsumen maupun calon konsumen. Misalnya Anda memiliki
bisnis online yang menjual produk aksesoris rambut dengan target usia 18-25 tahun.
Tentunya target konsumen Anda adalah perempuan yang suka berdandan atau
berpenampilan rapi. Lalu bagaimana membuat mereka mau membeli produk aksesoris
rambut Anda? Dengan memberikan informasi seputar perawatan rambut, tips mengikat
rambut, dan sebagainya.
Cara termudah menjangkau konsumen milenial adalah dengan berinteraksi lewat
channel yang ´sering didatangi oleh target konsumen Anda´, berkomunikasi sesuai
dengan bahasa mereka (ala milenial misalnya) dan memberikan konten-konten yang
relevan dengan interest mereka.
4.      CHANNELS
Di bagian customer relationship, kita sudah membahas cara PDKT´ dengan konsumen
Anda sesuai dengan bahasa dan interest mereka. Kini saatnya Anda benar-benar
menemui dan berbicara mereka.
Bisa dikatakan, channel merupakan tempat pertemuan Anda dengan konsumen.
Pertanyaan berikut dapat membantu Anda mengidentifikasi tempat mana yang ideal
untuk bertemu dengan mereka.
 Dimana konsumen Anda berada?
 Apakah mereka aktif menggunakan sosmed?
 Apakah mereka suka mendengarkan radio atau aplikasi music?
 Apakah mereka suka menghadiri event atau seminar?
 Apakah mereka menonton TV ?
Hal ini dapat menentukan dimana Anda harus meletakkan advertisement. Apakah di
billboard, di Instagram, di koran dan lain sebagainya.
5.      KEY ACTIVITIES
Key activities merupakan aktivitas bisnis Anda yang dijalankan sehari-hari agar dapat
mencapai value proposition. Beberapa panduan pertanyaan yang perlu Anda jawab:
 Aktivitas bisnis seperti apa yang dapat diterapkan di dalam perusahaan untuk
membantu Anda agar konsumen puas?
 Bagaimana dengan distribusi produk/jasa Anda?
 Apakah Anda memiliki tenaga ahli untuk menjalankan kegiatan perusahaan
sehari-hari?

Page 3 of 4
6.      KEY RESOURCES
Agar tetap kompetitif di dalam industri bisnis yang Anda geluti, Anda membutuhkan
sumber daya yang tepat karena ini adalah asset yang Anda miliki untuk mendukung
aktivitas perusahaan. Beberapa contoh sederhana key resource adalah computer,
ruang kerja, karyawan, kendaraan, listrik, dan lain sebagainya.
7.      KEY PARTNERS
Dalam sebuah bisnis, membutuhkan partner kerja yang mendukung perusahaan Anda.
Jika sampai saat ini Anda belum menemukan keunikan dari produk/jasa Anda
dikarenakan kurangnya networking, Anda membutuhkan partner kerja yang dapat
membantu Anda mencapai value proposition.
Jika Anda membuka sebuah bakery, Anda membutuhkan supplier bahan kue yang
jaraknya dekat agar bahan yang dikirim selalu fresh. Nah, supplier itulah yang menjadi
key partner Anda dalam berbisnis agar Anda bisa selalu menjaga kualitas roti yang
Anda jual.
Jika Anda menjalankan agensi manajemen media sosial, mungkin key partner Anda
adalah sebuah agensi jasa desain grafis untuk memastikan kualitas desain feed media
sosial yang baik untuk diberikan kepada para klien.
8.      COST STRUCTURES
Cost structure merupakan skema finansial yang membiayai operasional perusahaan
Anda. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas perusahaan
per harinya? Berapa biaya untuk sumber daya yang dipakai? Berapa harga pemasaran
produknya?
9.      REVENUE STREAMS
Setiap perusahaan membutuhkan aliran pendapatan untuk tetap bisa menjalankan
aktivitasnya sehari-hari. Revenue stream merupakan sumber pendapatan perusahaan
dari berbagai sumber, seperti hasil penjualan, dividen dan sebagainya.
Bisnis model canvas merupakan teknik yang efektif untuk diterapkan di dalam
perusahaan karena dapat membantu memetakan bisnis Anda secara terstruktur. Anda
dapat menggunakan bisnis model ini untuk mewujudkan ide-ide Anda menjadi hal yang
konkret.
Jika Anda membutuhkan bantuan lebih detil bagaimana cara menggunakan business
model canvas, silakan hubungi kami untuk mendapatkan bantuan dari para coach.
Always Go BIG!!!

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai