Anda di halaman 1dari 35

BUSINESS MODEL

CANVAS
WENNY DIAH RUSANTI, SE., MT.
Memulai Bisnis Dengan Menggunakan
Metode Model Kanvas 
Model bisnis biasa digunakan oleh pengusaha atau perusahaan dalam
mengembangkan bisnisnya agar lebih efisien dan efektif dalam hal
menjangkau target pasarnya.
Model bisnis bisa berupa jabaran strategi yang menyangkut semua hal
tentang perusahaan dan tentang bagaimana mendapatkan
keuntungan. Saat ini, model bisnis Kanvas sedang ramai dibicarakan.
Bisnis model kanvas adalah sebuah strategi dalam manajemen yang
berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model bisnis ini pertama
kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang
berjudul Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander
mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk
mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam
sebuah model bisnis. Jika dilihat sepintas, sebenarnya alur model
bisnis kanvas nampak cukup sederhana. Secara garis besar, alurnya
mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya.
SEMBILAN ELEMEN
BISNIS MODEL KANVAS.

1. Customer element
2. Value Proposition
3. Channels
4. Customer Relationship
5. Revenue Streams
6. Key Activities
7. Key Resource
8. Key Partnership
9. Cost Structure
Customer Segment
Elemen pertama yang harus anda miliki dalam memulai
bisnis model kanvas yaitu menentukan Segment
Pelanggan.disini, customer segment akan menjabarkan
secara lebih spesifik lagi terkait segmentasi pelanggan
perusahaan anda. Sebagai contoh, segmen pasar dipilih
berdasarkan tingkat ekonomi, komunitas tertentu, umur
dan juga perilaku khusus konsumen.

Jika Anda membagi segmen konsumen dengan baik, maka


Anda akan dengan mudah untuk mengerti dan menangkap
apa yang menjadi kebutuhan dari pasar atau konsumen
bisnis Anda.
2. Value Proposition

•      Value Proposition akan dengan mudah menjabarkan


tentang manfaat apa yang bisa didapatkan oleh pihak
konsumen jika mereka memilih produk dari perusahaan
kita.
•        Ini akan menjadi sebuah nilai pembeda dari
perusahaan Anda jika dibandingkan dengan produk atau
jasa yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Anda akan
dengan mudah mengetahui kelebihan dan
kekurangannya. 
3. Channels
•       Channels juga merupakan cara yang tepat untuk anda
gunakan dalam menyampaikan hal atau value
proposition bisnis atau perusahaan anda kepada
konsumen.Anda harus bisa memilih channel yang tepat
sehingga Anda akan dengan mudah bisa membidik target
konsumen yang sudah Anda rencanakan.
•        Ada banyak channel yang bisa Anda lakukan. Jika
Anda kreatif dalam memanfaatkan channels maka
peluang Anda untuk diunggulkan daripada yang lain akan
semakin besar pula.
4. Customer Relationship
•       Customer Relationship Ini adalah wadah atau cara
yang akan terus berhubungan dan pastinya akan semakin
mempererat hubungan perusahaan dengan konsumen. Ini
penting untuk dilakukan karena pelanggan bisnis Anda
memiliki jumlah yang terus bertahan. Sehingga Anda juga
berkewajiban untuk mempertahankan mereka.
•        Media Sosial bisa dengan mudah menjadi
contoh Customer Relationship sehingga pihak konsumen
akan merasa lebih dekat lagi dengan perusahaan atau
bisnis yang sedang kita jalani. Anda juga akan dengan
mudah melakukan penawaran, promo, diskon dan hal lain
lewat Customer Relationship.
5. Revenue Streams
• Revenue stream merupakan bagian yang paling vital, di
mana organisasi memperoleh pendapatan dari
pelanggan. Elemen ini harus dikelola semaksimal
mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan
sampai ada bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak
dimanfaatkan secara maksimal.
6. Key Activities
•      Key Activities adalah semua aktivitas yang berhubungn
dengan produktivitas bisnis yang berkaitan dengan
sebuah produk.di mana kegiatan utamanya adalah
menghasilkan proposal nilai. Contohnya untuk membuat
daftar kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan
Anda termasuk juga kegiatan pendukung.
•      Dari sini, Anda juga bisa melihat SDM yang Anda
perlukan dan termasuk juga tentang managerial waktu
untuk pengerjaannya.
7. Key Resource
• Key resource adalah sekat dalam bisnis model kanvas
yang berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya
direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan
value proposition mereka. Semua jenis sumber daya,
mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber
daya manusia, dan penataan proses operasional menjadi
perhatian dalam membuat model bisnis.
8. Key Partnership
•        Ini juga hal penting yang harus ada dalam sebuah
perusahaan. Disini terdapat pihak-pihak yang melakukan
kerjasama dengan perusahaan Anda.
•        Mereka memiliki tujuan untuk memberikan dukungan
agar perusahaan Anda bisa lebih optimal lagi dalam
sumber daya, ketidakpastian persaingan dan mengurangi
resiko. Key Partnership akan membuat bisnis Anda
berjalan lebih stabil lagi.
9. Cost Structure
•       Inilah poin terakhir. Yang dimaksud disini adalah
struktur pembiayaan bisnis. Disini kita perlu untuk bisa
menjelaskan lebih detail tentang biaya apa saja yang
harus dikeluarkan seperti biaya membayar pegawai,
telpon dan lain-lain. Ini harus diperhitungkan dengan baik.
Contoh Kasus BMC Gojek
• Seluruh 9 komponen ini harus dijalankan semua karena setiap
elemen atau komponen diatas menjadi bagian yang sangat penting.

• Salah satu hal yang menarik dari bisnis model Gojek di atas ialah
pada bagian key resources. Jika biasanya perusahaan transportasi
haruslah memiliki aset berupa kendaraan, tempat parkir yang luas,
maka Gojek tidak membutuhkannya. Itulah yang menjadi alasan
mengapa harga dari bisnis model Gojek sangat efisien dan bisa
menawarkan harga lebih murah.
        Selain itu, elemen channels (penghubung antara pengguna
dan penyedia jasa) adalah sebuah aplikasi. Yang mana dapat
menghubungkan antar kedua pihak secara lebih cepat, efisien dan
tepat sasaran. Hal ini lah yang membuat pengguna Gojek puas
dengan layanan aplikasi karena kemudahan yang ditawarkannya.
BMC Gojek
KEY QUESTIONS
• 1.      VALUE PROPOSITION
• Sederhananya, value proposition merupakan nilai jual
produk/jasa Anda sehingga konsumen memilih perusahaan
Anda daripada kompetitor. Sebelum menentukan hal yang
lain, value proposition sangat krusial untuk diketahui agar
bisnis Anda menjual apa yang konsumen benar-benar
butuhkan dan memastikan apakah perusahaan Anda menjual
solusi atas permasalahan mereka.
• Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu
Anda:
• Apa penyebab masalah itu terjadi?
• Mengapa konsumen ingin masalah tersebut hilang?
• Apa manfaat bisnis saya untuk konsumen?
2.      CUSTOMER SEGMENTS
Value proposition saling berkaitan erat dengan segmentasi
konsumen Anda. Target konsumen bisa dibagi menjadi berbagai
segmen sesuai kebutuhan, contohnya, berdasarkan usia, gender,
hobi maupun tingkat konsumerisme.
• Lalu, bagaimana cara mengetahui secara spesifik target konsumen
kita?
• Beberapa pertanyaan di bawah ini bisa digunakan untuk
menentukan target konsumen Anda!
• Kepada siapa solusi Anda paling memberikan dampak positif?
• Apakah solusi Anda cocok untuk perorangan atau bisnis lain?
• Bagaimana karakter perorangan atau bisnis tersebut?
• Solusi Anda cocok untuk laki-laki atau perempuan? Atau
keduanya?
• Berapa umur mereka?
3.      CUSTOMER RELATIONSHIP
• Jadi, tadi kita sudah menentukan Value Proposition dan segmentasi konsumen.
Selanjutnya adalah memahami konsumen Anda dan ´mendekati´mereka.
• Cara mendekati konsumen ada banyak, baik secara personal, by phone, dan
sebagainya.  
• Di dalam customer relationship, Anda dapat mengetahui cara apa yang paling
efektif untuk berinteraksi dengan konsumen maupun calon konsumen. Misalnya
Anda memiliki bisnis online yang menjual produk aksesoris rambut dengan
target usia 18-25 tahun. Tentunya target konsumen Anda adalah perempuan
yang suka berdandan atau berpenampilan rapi. Lalu bagaimana membuat
mereka mau membeli produk aksesoris rambut Anda? Dengan memberikan
informasi seputar perawatan rambut, tips mengikat rambut, dan sebagainya.
• Cara termudah menjangkau konsumen milenial adalah dengan berinteraksi
lewat channel yang ´sering didatangi oleh target konsumen Anda´,
berkomunikasi sesuai dengan bahasa mereka (ala milenial misalnya) dan
memberikan konten-konten yang relevan dengan interest mereka.
4.      CHANNELS
Di bagian customer relationship, kita sudah membahas cara PDKT´
dengan konsumen Anda sesuai dengan bahasa dan interest mereka.
Kini saatnya Anda benar-benar menemui dan berbicara mereka.
Bisa dikatakan, channel merupakan tempat pertemuan Anda dengan
konsumen. Pertanyaan berikut dapat membantu Anda mengidentifikasi
tempat mana yang ideal untuk bertemu dengan mereka.
• Dimana konsumen Anda berada?
• Apakah mereka aktif menggunakan sosmed?
• Apakah mereka suka mendengarkan radio atau aplikasi music?
• Apakah mereka suka menghadiri event atau seminar?
• Apakah mereka menonton TV ?
• Hal ini dapat menentukan dimana Anda harus meletakkan
advertisement. Apakah di billboard, di Instagram, di koran dan lain
sebagainya.
5.      KEY ACTIVITIES
Key activities merupakan aktivitas bisnis Anda yang
dijalankan sehari-hari agar dapat mencapai value
proposition. Beberapa panduan pertanyaan yang perlu
Anda jawab:
• Aktivitas bisnis seperti apa yang dapat diterapkan di
dalam perusahaan untuk membantu Anda agar konsumen
puas?
• Bagaimana dengan distribusi produk/jasa Anda?
• Apakah Anda memiliki tenaga ahli untuk menjalankan
kegiatan perusahaan sehari-hari?
6.      KEY RESOURCES
• Agar tetap kompetitif di dalam industri bisnis yang Anda
geluti, Anda membutuhkan sumber daya yang tepat
karena ini adalah asset yang Anda miliki untuk
mendukung aktivitas perusahaan. Beberapa contoh
sederhana key resource adalah computer, ruang kerja,
karyawan, kendaraan, listrik, dan lain sebagainya.
7.      KEY PARTNERS
• Dalam sebuah bisnis, membutuhkan partner kerja yang
mendukung perusahaan Anda. Jika sampai saat ini Anda
belum menemukan keunikan dari produk/jasa Anda
dikarenakan kurangnya networking, Anda membutuhkan
partner kerja yang dapat membantu Anda mencapai value
proposition.
• Jika Anda membuka sebuah bakery, Anda membutuhkan
supplier bahan kue yang jaraknya dekat agar bahan yang
dikirim selalu fresh. Nah, supplier itulah yang menjadi key
partner Anda dalam berbisnis agar Anda bisa selalu
menjaga kualitas roti yang Anda jual.
8.      COST STRUCTURES
• Cost structure merupakan skema finansial yang
membiayai operasional perusahaan Anda. Berapa uang
yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas
perusahaan per harinya? Berapa biaya untuk sumber
daya yang dipakai? Berapa harga pemasaran produknya?
9.      REVENUE STREAMS
• Setiap perusahaan membutuhkan aliran pendapatan
untuk tetap bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Revenue stream merupakan sumber pendapatan
perusahaan dari berbagai sumber, seperti hasil penjualan,
dividen dan sebagainya.
• Bisnis model canvas merupakan teknik yang efektif untuk
diterapkan di dalam perusahaan karena dapat membantu
memetakan bisnis Anda secara terstruktur. Anda dapat
menggunakan bisnis model ini untuk mewujudkan ide-ide
Anda menjadi hal yang konkret.
CONTOH BCM
TUGAS
• Buatlah Bussiness Canvas Model Usaha Yang Akan
Kalian Kerjakan Selama Masa Wfh

• Satu Kelompok Terdiri Dari 2 Orang

Anda mungkin juga menyukai