Setiap bisnis
elemen-elemen kunci kita jadi lebih mudah menganalisis apa yang kurang tepat,
dan pada akhirnya kita bisa mengambil langkah untuk mencapai tujuan bisnis kita.
Alexander
Osterwalder
dalam
bukunya
Business
Model
Generation
barang mahal, ada juga yang benar-benar sensitif terhadap harga yang
murah dll.).
Dengan melakukan segmentasi ini kita akan lebih mengerti dan menangkap
kebutuhan khusus dan sifat-sifat target customer kita.
diharapkan.
Channel
dapat
juga
disebut
bagaimana
cara
kita
Gambar 3. Channel
Macam-macam channel bisa dilakukan, semakin kreatif kita menciptakan
channel penjualan semakin besar peluang kita untuk unggul dalam persaingan
dan efektif dalam menjaring customer. Kunci dari pemilihan channel ini adalah
cara yang tepat untuk menyampaikan value propositions kepada segmen target
kita.
Dalam customer relationship ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan, yaitu get,
keep dan grow. Get yaitu bagaimana cara kita memperoleh customer. Keep
adalah cara kita menjaga customer agar tetap setia berhubungan dengan kita
dan grow adalah cara kita membuat customer memberikan pendapatan lebih
kepada kita melalui sub product atau pelayanan yang kita berikan.
Customer relationship, merupakan wadah untuk terus berhubungan baik dan
mempererat
memberikan
hubungan
pelayanan
dengan
yang
customer
lebih
baik
kita.
Bagaimana
kepada
kita
customer
dapat
dengan
memperhatikan 3 (tiga) hal tersebut di atas. Banyak cara yang dapat dilakukan,
baik online maupun offline. Untuk pelayanan secara online Sebut aja website,
facebook, twitter, kaskus, thread dan forum, bbm, ym, whatsapp dll. Semua itu
bisa dijadikan sarana untuk menjalin hubungan dengan customer. Dengan
hubungan yang lancar tersebut kita dapat dengan mudah menyampaikan
sesuatu kepada customer misalnya mengenai produk baru, diskon, penawaran
khusus dll. Dan yang tidak kalah penting adalah kita bisa mendapatkan
informasi tentang apa yang menjadi keinginan dari customer kita. Selain itu,
kita dapat membangun hubungan secara offline (kegiatan secara fisik),
misalnya dengan mengadakan event-event tertentu atau gathering.
Dari empat elemen ini sebetulnya kita sudah bisa merancang dan mengevaluasi
apakah bisnis kita ini sudah tepat antara value proposition yang kita tawarkan,
segment target yang kita bidik dan channel yang digunakan. Semua faktor itu
harus selaras dan saling mendukung, keterkaitan dari semua faktor tersebut
adalah salah satu faktor kunci dalam keberhasilan bisnis kita.
Quote:
"sebuah bisnis yang baik dan mantap harus memiliki arus pendapatan
umumnya
bisnis,
terutama
perdagangan
menghasilkan
uang
dari
keuntungan penjualan, atau kadang disebut laba atau profit. Laba atau profit
adalah salah satu model revenue stream yang sederhana. Profit didapat dari
selisih semua pendapatan penjualan (omzet) dikurangi semua biaya. Sebagai
contoh, kita menjual makanan buka puasa seperti es teler, berarti profit secara
sederhana adalah semua uang dari penjualan dikurangi biaya bahan + upah
kerja + biaya listrik + sewa tempat + kemasan.
Namun demikian tidak semua model bisnis menghasilkan uang dari selisih
penjualan - biaya (profit) saja. Misalnya bisnis jasa. Model bisnis perusahaan
yang menawarkan jasa tentu tidak menghasilkan uang dari profit (saja) tapi
yang lebih utama adalah dari pembayaran atas jasa yang diberikan. Contoh
model bisnis jasa ini ada jasa konsultasi, jasa pembuatan desain arsitektur,
desain web, biro iklan, jasa fotografi produk dll. Ada juga beberapa model usaha
yang menghasilkan uang dari komisi, biaya iklan dan banyak model lain dari
revenue stream ini.
Syarat dari bisnis model yang bisa hidup adalah jelas bagaimana bisnis ini bisa
menghasilkan uang. Jadi jika kita ditawarkan bisnis lalu revenue stream dari
bisnis tersebut tidak jelas bagaimana bisnis tersebut bisa menghasilkan uang,
maka ini bukan jenis bisnis yang bisa terus bernafas dan tumbuh. Sebuah bisnis
yang baik dan mantap harus memiliki arus pendapatan (revenue stream) yang
sangat jelas dan masuk akal.
khusus dengan distributor ataupun reseller? Serta siapa saja yang akan menjadi
supplier dalam bisnis kita ini.
Menggandeng partner yang melengkapi kemampuan yang kita miliki akan
meningkatkan peluang keberhasilan bisnis. Misalnya, kita sangat ahli membuat
makanan yang enak, cari partner yang bisa menjual makanan kita (marketing).
Misalnya kita kenal distributor suatu produk yang lebih murah, cari partner yang
bisa membuat website, untuk dijual online.
Pikirkan untuk menjalin kolaborasi dengan partner baik itu investor, supplier,
distributor maupun reseller.
Adapun
kegiatan
support
yang
berupa
membantu
penjualan,
tersebut jalan, seperti tempat usaha/gerai, pegawai dan juru masak, alat-alat
masak.
9. COST STRUCTURE
Semua usaha yang dilakukan memerlukan biaya, lakukan perhitungan secara
seksama, lalu putuskan apakah rencana rencana bisnis kita menguntungkan
atau tidak?
Mengetahui menguntungkan/tidaknya sebenarnya sederhana saja, kita dapat
merinci semua sumber daya yang dibutuhkan dan memperkirakan berapa
pendapatan yang akan diterima dengan harga yang sesuai. Lantas apakah
penghasilan kita lebih besar dari pengeluaran? Jika tidak berarti kita akan
merugi dan bisnis ini tidak layak dijalankan.
BAB III
3. CHANNELS
Mc donalds mendistribusikan produknya melalui restoran, mall, bandara, dan
cathering acara ulang tahun.
4. CUSTOMER RELATIONSHIP
Hubungan pelanggan berlangsung secara online pada perangkat disukai oleh
pelanggan.misalnya website mc donalds yaitu http://www.mcdonalds.co.id.
Hubungan pelanggan bisa dari kesanangan anak-anak dengan mainan baru, jadi di
mc Donald itu biasa ada mainan baru setiap.
9. COST STRUCTURE
Ex. Biaya tetap, Biaya bahan baku,biaya Tenaga Kerja, biaya Periklanan &
biaya Pemasaran