Anda di halaman 1dari 6

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Sistem Rekrutmen Online

Banyak perusahaan yang beralih ke media online untuk proses rekrutmen


karyawan. Para pencari kerja pun lebih gampang mengintip info lowongan kerja
yang diidamkan. Apa manfaat lain dari rekrutmen ala media online ini?

Teknologi komputer dan internet memang menghadirkan banyak kemudahan


dalam berbisnis. Termasuk cara-cara rekrutmen online yang kini menjadi win-win
solution baik bagi perusahaan pencari tenaga kerja maupun orang yang mencari
pekerjaan (job seekers).

Menurut praktisi dan konsultan manajemen Teknologi Informasi (TI) Richard


Kumaradjaja, tren melamar pekerjaan melalui media online saat ini menunjukkan
perkembangan yang signifikan. Hal ini antara lain karena perusahaan melihat
keinginan dari pelamar untuk mendapatkan respons dengan cepat mengenai
hasil seleksi mereka. Pendapat ini dibenarkan Executive Director Visijobs.com,
Emy Trimahanani yang mengatakan bahwa perkembangan tren rekrutmen
melalui media online di Indonesia juga makin meningkat dari waktu ke waktu.

“Bagi pencari kerja di kota besar, sudah menjadi habit sebelum menyiapkan
lamaran terlebih dahulu melakukan browsing di internet untuk mendapatkan
informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan yang akan dilamar,” ungkap
Emy menandaskan. Sedangkan Richard menyarankan, sebaiknya penyedia jasa
informasi lowongan kerja dapat mengelola usahanya secara profesional dengan
mengedepankan layanan yang baik. Salah satunya adalah dengan membuat
sistem lamaran dengan mudah karena tidak semua orang mengerti tentang
teknologi.

Emy menambahkan, alasan rekrutmen melalui media online sangat diminati bagi
pencari maupun penyedia pekerjaan karena dapat menjadi wadah ‘pertemuan’
yang sangat efisien tanpa terkendala oleh jarak, waktu, dan biaya. Para pencari
informasi juga lebih bebas, nyaman, dan lebih dimanjakan dengan informasi
kesempatan yang tersedia dan dapat diakses dengan mudah, dibandingkan kalau
harus menelepon atau datang langsung ke perusahaan hanya untuk menanyakan
peluang yang tersedia. “Program pemerintah yang akan memperluas jaringan
internet sampai ke desadesa akan sangat mendukung perkembangan rekrutmen
online di Indonesia,” kata Emy optimistis.
Emy menjelaskan, dengan rekrutmen online, seperti jasa yang ditawarkan
perusahaannya, para pencari kerja hanya duduk di depan komputer dan mengisi
data satu kali saja. Selanjutnya melalui data yang sudah tersimpan secara
elektronis, pencari kerja tinggal menekan beberapa tombol atau mengetik
beberapa hal kecil untuk melakukan aplikasi lamaran ke berbagai perusahaan
yang menyediakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan,
keahlian, dan profesinya atau level pendidikannya.

Para pencari kerja telah disiapkan menu untuk registrasi data yang sangat
mudah digunakan. Misalnya, ia hanya perlu mengklik “Registrasi Now” sebagai
Jobseekers dan mengisi informasi identitas diri mulai dari education, experience,
skill dan pilihan minat pekerjaan. Emy pun meyakinkan, pilihan minat pekerjaan
(ada 3 pilihan) merupakan salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan Jobseekers
untuk memperbesar kesempatan agar dihubungi oleh perusahaan pencari. Ia
memastikan bahwa persyaratan pendaftaran ini tidak ada yang sulit. Yang
penting harus menyertakan alamat email yang jelas dan sungguh-sungguh
berminat mencari pekerjaan.

Di situs yang dikelolanya, imbuh Emy, ada beberapa keuntungan lain sebagai
anggota yakni mempunyai ruang informasi status CV (MyJobs) yang telah
mereka kirim dan ada informasi apakah diterima atau ditolak dan informasi
mengenai jadwal interview oleh perusahaan yang berminat dengan para
Jobseekers. Menariknya, lanjut Emy, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh
pencari kerja secara cuma-cuma alias gratis.

Begitupun sebaliknya, bagi perusahaan yang mencari tenaga kerja, melalui


rekrutmen online tidak perlu lagi memasang iklan di media massa sehingga
menghemat biaya. Pasalnya, setelah perusahaan memasang iklan di media
massa, biasanya perusahaan disibukkan dengan urusan menyortir satu-per satu
tumpukan kertas aplikasi dari setiap pelamar. Tak sampai di situ, staf rekrutmen
juga akan menghubungi melalui surat atau telepon untuk memanggil pelamar
tersebut dalam proses interview.

“Dengan mempergunakan sistem rekrutmen online, perusahaan pencari tenaga


kerja hanya memasukkan beberapa kriteria tenaga kerja yang ingin direkrutnya.
Selanjutnya mesin online akan mengambil alih tugas mengumpulkan daftar
tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria yang dicari oleh perusahaan tersebut,”
ujar Emy memastikan.
Kemudian, jika perusahaan ingin melakukan interview dengan calon tenaga kerja
yang telah sesuai dengan kriterianya, perusahaan hanya mengisi waktu dan
tempat interview bagi masing-masing pelamar yang terseleksi. “Sekali lagi tugas
mesin otomatis akan mengirimkan informasi tersebut ke masing-masing
pelamar. Jika pelamar mengkonfirmasi kesediaannya atas undangan tersebut,
maka proses pun selesai. Hanya tinggal menunggu waktu yang telah ditentukan
untuk melakukan interview,” kata Emy memaparkan.

Butuh waktu berapa lama bagi perusahaan untuk mendapatkan informasi


mengenai calon tenaga kerja yang sesuai kriteria? Emy menjelaskan, dengan
sistem yang ditawarkan, perusahaan tidak perlu berlama-lama untuk
mendapatkan kandidat tenaga kerja. Ketika sebuah perusahaan telah menjadi
member, secara otomatis akan diinformasikan kepada para tenaga kerja sesuai
dengan lowongan yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Tinggal seberapa
lama informasi tenaga kerja ditayangkan di web. Semakin lama ditayangkan,
semakin besar kesempatan pencari kerja yang akan merespons sehingga
kandidat yang didapat juga semakin banyak.

Bagi pencari kerja pun akan menerima update informasi dari perusahaan
mengenai status CV atau lamaran mereka, apakah ditolak, diterima, ataupun
memasuki fase interview. “Semua ini dapat dilakukan hanya dengan mengklik
folder yang sudah disediakan pada area member jobseeker yang dipilih. Jadi para
pencari kerja diharapkan aktif melihat status proses CV-nya di folder MyJob,”
tutur Emy menerangkan.

Emy berani memastikan, kalau melihat proses awal dari pengumpulan data, baik
data pelamar maupun data perusahaan, tidak ada kekurangan dalam
menggunakan sistem rekrutmen online. ”Kalaupun ada, mungkin hanya di pihak
perusahaan saat proses rekrutmen, karena mereka tidak mendapatkan hard copy
dari dokumen si pelamar,” katanya mengungkapkan.

Emy mengakui, kendala utama yang dihadapi dari sisi perusahaan adalah
validitas atau keabsahan data yang diinput si pelamar. “Tidak dapat dihindari
adanya orang yang tidak serius dalam mengisi data pelamar sehingga
menghasilkan garbage data,” ujarnya menandaskan. Meski tren pengguna
internet kini makin banyak, Emy tak menampik bahwa persentase pencari kerja
yang belum familiar dengan internet khususnya di kota-kota kecil masih cukup
banyak. Namun demikian, hal itu dilihatnya sebagai peluang untuk
mengembangkan media online yang menyediakan jasa ketenagakerjaan.

Ia menyimpulkan, untuk mendapatkan pekerja terbaik melalui rekrutmen online,


yang terpenting adalah informasi atau job description dari pekerjaan yang
ditawarkan harus terinci dengan jelas dan dapat dipertanggung-jawabkan
komitmennya. Di samping itu, seleksi harus dilakukan berdasarkan kapabilitas
kandidat sesuai dengan kesempatan kerja yang disediakan.

http://portalhr.com/people-management/resourcing/keuntungan-menggunakan-sistem-rekrutmen-
online/

Keuntungan melamar kerja melalui internet

Melamar kerja semakin mudah karena kita tidak harus mengirimkan surat lamaran
lewat pos. Dengan adanya internet, pelamar kerja bisa saja mengirimkan
lamarannya lewat e-mail.
Kelebihan internet bagi pencari kerja ini adalah
Efisiensi waktu dan biaya, seperti lamaran yang dikirim bisa dengan mudah, cepat,
dan langsung dikirim oleh perusahaan bahkan dalam hitungan detik.
Menerima pemberitahuan otomatis untuk lowongan – lowongan yang cocok
dengan resumenya.
Informasi lowongan kerja yang sesuai dengan Curicullum Vitae (CV) pelamar juga
dapat diterima secara gratis dan cepat.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila kita mendaftarkan diri di
situs pencari kerja. Di antaranya:
Secara rutin memperbarui data pribadi dan CV. Kerena data yang tidak pernah
diperbarui akan memengaruhi penilaian pada CV.
Memaksimalkan fitur yang ada. Lengkapi seluruh form pengisian resume, aktifkan
fitur pemberitahuan lowongan otomatis dan penerimaan newsletter karena
perusahaan akan mengirimkan informasi tentang lowongan kerja yang cocok
dengan kita, fitur baru, tip, maupun trik serta informasi penting lainnya ke alamat
e-mail kita.
Melamar pekerjaan yang sungguh-sungguh sesuai dengan kualifikasi yang
ditetapkan oleh perusahaan. Bila kita melamar pada sembarang posisi, padahal
tidak sesuai dengan kriteria perusahaan, hal ini justru bisa merusak citra kita
sendiri. Lebih baik lamaran tetap fokus pada kompetensi dan persyaratan
perusahaan.
Karena ada situs yang melonggarkan restriksinya sehingga resume kita bisa dilihat
publik, ada baiknya kita memerhatikan restriksi yang digunakan pada situs kerja.
Bila tidak ingin resume kita dilihat oleh publik, gunakan fasilitas blokir resume.
Sukses melamar kerja ini ditulis Dony, S-Wardhana dalam buku Cara Cerdas Cari
Uang yang diterbitkan oleh KawanPustaka. Dalam buku tersebut, Dony juga
mengemukakan alasan mengapa kita bekerja, kelebihan dan kekurangan setiap
pilihan yang kita ambil—menjadi karyawan ataupun wirausahawan, serta tip dan
trik sukses menjadi karyawan dan wirausahawan.

Kelebihan & kekurangan perekrutan melalui Internet


Memang pada awalnya orang berpikir bahwa prosedur melamar pekerjaan secara
tertulis akan musnah seiring dengan memasyarakatnya penggunaan internet.
Namun hingga saat ini, iklan lowongan pekerjaan di koran justru semakin banyak
dan pengiriman lamaran tertulis tak juga punah. Segala kemudahan mengirim
lamaran online baik melalui email atau dengan proses online apply yang
disediakan oleh situs lowongan pekerjaan, pada awalnya disambut dengan sangat
antusias. Baik bagi para employer (perusahaan) ataupun pencari kerja. Dari sisi
pencari kerja, terdapat penghematan luar biasa dimana biaya pos yang mahal dapat
ditekan berganti dengan biaya ngenet yang jauh lebih murah. Bagi perusahaan juga
begitu, mereka tidak perlu harus tenggelam ke dalam tumpukan dokumen kertas
yang berjibun. Tapi akhir-akhir ini, terjadi kecenderungan bahwa pihak employer
kini lebih memperhatikan lamaran yang dikirim dengan cara konvensional.
Alasannya, mereka yang mengirimkan lamaran dengan cara ini lebih antusias dan
menaruh perhatian terhadap lowongan pekerjaan yang mereka buka.
Karena menurut para employer, mereka rela membayar lebih mahal, memeras
tenaga lebih besar, dan membuang waktu lebih banyak ketimbang mereka yang
mengirim lamaran lewat email ataupun online apply yang kerapkali tidak muncul
saat panggilan test / wawancara. Sebab mereka yang melamar secaraonline
seringkali sekedar iseng-iseng karena saking mudahnya mengirimkan lamaran. Di
lain pihak ada salah seorang HRD pernah berkata bahwa ia lebih suka memanggil
calon karyawan yang melamar melalui lamaran tertulis via pos dengan alasan yang
sangat sederhana, karena ia tak perlu lagi mencetak softcopy dokumen dari
kandidat yang akan ia wawancara. Kecenderungan ini muncul karena
penyalahgunaan kemudahan pengiriman lamaran online oleh para pencari kerja.
Main kirim lamaran online tanpa mempedulikan kriteria yang ditentukan oleh
pemasang iklan lowongan kerja dan main klik online apply tanpa peduli apakah
ybs mau hadir dalam wawancara atau test.

Kesimpulan

Di dalam sebuah sistem perekrutan tenaga kerja berbasis internet / online, ada
beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat menjadi parameter atau
pertimbangan baik dari sisi perekrut ataupun pelamar pekerjaan. sehingga
implementasinya di dalam sebuah perusahaan sangat mungkin dilakukan
mengingat telah berkembangnya teknologi internet dengan sangat pesatnya.
https://www.google.co.id/amp/s/codycoding.wordpress.com/2012/10/16/perekrutan-tenaga-kerja-
berbasis-internet-online/amp/

Anda mungkin juga menyukai