Anda di halaman 1dari 7

TUGAS REVIEW JURNAL

FIRM RESOURCES AND SUSTAINED COMPETITIVE ADVANTAGE

“Sumber Daya Perusahaan dan Keunggulan Kompetitif yang Berkelanjutan”


Oleh Jay Barney (1991)

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategi yang diampu oleh Dr. H.
Fauzi Sanusi, S.E., M.M.

Dibuat oleh : Adinda Syafa Taqila 5551180087

KELAS 5 B

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS


SULTAN AGENG TIRTAYASA

TA. 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan berkatnya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mereview jurnal oleh Jay Barney (1991) yang berjudul
Firm Resources and Sustained Competitive Advance. Adapun tujuan dari pembuatan review ini
adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Strategi. Tak hanya itu tujuan lain
dari dibuatnya review ini adalah sebagai media pembelajaran dan studi lanjutan dari topik
Manajemen Strategi. Saya mengucap terima kasih kepada Dr. H. Fauzi Sanusi, S.E., M.M. selaku
dosen pengampu mata kuliah Manajemen Strategi ini. Karena telah memberikan tugas yang
menantang dan menambah wawasan dalam Manajemen Strategi ini. Tidak lupa saya
berterimakasih di dalam review ini kepada sang penulis jurnal sendiri yaitu Jay Barney yang telah
membuat jurnal ini pada tahun 1991 dan menjadi bahan studi di mata kuliah ini. Tetapi penulis
sadar bahwa review yang ditulis ini masih terdapat kekurangan. oleh karna itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya dapat memperbaiki kekurangan
dan kesalahan di kemudian hari. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.

Serang, 17 September 2020

Penulis
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kompetensi didasarkan pada informasi, proses-proses berwujud dan tidak berwujud, dan
mengembangkannya sepanjang waktu melalui interaksi yang kompleks di antara sumber daya
(Amit dan Schoemaker, 1993). Kompetensi adalah suatu kekuatan perusahaan yang tidak mudah
untuk ditiru dengan tepat.

Keunggulan kompetitif perusahaan berkelanjutan dapat berlangsung lama namun tidak


selamanya. Potensi tersebut dapat dicapai oleh perusahaan kuncinya terletak pada bagaimana
perusahaan memelihara keanekaragaman, mencegah pesaing meniru atau memiliki sumberdaya
yang secara unik dikuasai, unsubstitutability, serta mengelola semua sumber daya secara efisien
dan efektif dalam penggunaannya.

Pada jurnalnya, Jay Barney membahas hubungan antara sumber daya perusahaan dan
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Empat indikator empiris dari potensi sumber daya
perusahaan untuk menghasilkan nilai keunggulan kompetitif berkelanjutan, valuable, rare,
inimitability, unsubstitutability. Model ini diterapkan dengan menganalisis potensi beberapa
sumber daya perusahaan untuk menghasilkan keunggulan kompetitif berkelanjutan.
Judul : Firm Resources and Sustained Competitive Advantage

(Sumber Daya Perusahaan Keunggulan Kompetitif Dan


Berkelanjutan)

Jurnal : Jurnal manajemen

Volume dan Halaman : 17, No. 1/99-120

Tahun : 1991

Penulis : Jay Barney

Tanggal : 17/09/2020

Reviewer : Adinda Syafa Taqila

Lesson Leaerned :

Sumber daya perusahaan

 modal fisik
 modal manusia
 modal organisasi

Ketiga sumber daya perusahaan tersebut yg dapat menjadi keunggulan kompetitif suatu
perusahaan karena yg dapat memahami dan menentukan strategi perusahaan agar efektif dan
efisien.

Keunggulan Kompetitif dan Keunggulan Kompetitif yang Berkelanjutan

Keunggulan kompetitif perusahaan tidak berlangsung selamanya, tetapi bergantung pada


bagaimana perusahaan mempertahankannya. Keberadaan keunggulan kompetitif perusahaan dapat
berlangsung lama karena strategi perusahaan sulit di duplikasi oleh pesaing. Ada beberapa
hambatan dalam menentukan strategi untuk memiliki keunggulan kompetitif berkelanjutan
diantaranya :

 Persaingan dengan Sumber Daya yang Homogen dan Seluler Sempurna


Ketika antar perusahaan memiliki sumber daya modal fisik, modal organisasi,
modal manusia yg sama. Maka strategi yg dimiliki umtuk meingkatkan efektifitas dan
efisiensi perusahaan akan identik. Sehingga tidak akan ada keunggulan kompetitif
berkelanjutan pada perusahaan.
 Homogenitas Sumber Daya dan Mobilitas dan Keuntungan Penggerak Pertama
Perusahaan yang menjadi penggerak pertama akan memperoleh akses ke saluran
distribusi, mengembangkan niat baik dengan pelanggan, atau mengembangkan reputasi
positif sehingga perusahaan dapat melihat peluang dan menetapkan strategi terlebih dulu
sebelum perusahaan lain. Walau demikian, jika perusahaannya memiliki homogenitas
sumber daya modal fisik, modal manusia dan modal organisasi yang sama maka
perusahaan lain pun akan mengetahui peluang yang sama dan mengimolementasikan
strategi dengan cara yang sama, sehingga perusahaan tidak ada keunggulan kompetitif
berkelanjutan.
 Homogenitas Sumber Daya dan Mobilitas dan Hambatan Masuk / Mobilitas
Walau perusahaan sangat homogen, jika ada hambatan masuk atau mobilitas yang
kuat, memungkinkan perusahaan ini memperoleh keuntungan kompetitif yang
berkelanjutan dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memiliki sekutu.

4 indikator potensi keunggulan kompetitif berkelanjutan

1) Berharga (Valuable)
Sumber daya perusahaan dikatakan vakuable saat sumber daya tersebut menyebabkan
perusahaan mampu menyusun dan mengiplementasikan strategi yang dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan.
2) Langka (Rare)
Keunggulan kompetitif dapat dihasilkan ketika perusahaan mengembangkan dan
mengeksploitasi kompetensi yang berbeda dari pesaingnya. Jika sumber daya kompetensi
yang valuable tersebut dimiliki oleh banyak perusahaan lain, dan menggunakan teknik
yang sama untuk mengelolalnya maka strategi yang digunakan akan sama hal ini akan
mengakibatkan homogenitas sumber daya dan tidak akan ada perusahaan yang dapat
bersaing.
3) Sulit Ditiru (inimability)
Sumber daya yang bernilai dan langka merupakan keunggulan perusahaan yang
mengakibatkan hanya perusahaan tertentu saja yang memahami cara mengelolanya.
Sehingga sumber saya yang sulit ditiru menjadi indikator dalam keunggulan kompetitif
berkelanjutan
4) Sulit Digantikan (Insubstitutability)
Semakin unik suatu sumber daya, akan semakin sulit suatu perusahaan mencari
subtitusinya serta akan semakin besar pula tantangan pesaing untuk mengimitasi strategi
perusahaan tersebut.

Berdasarkan yang dijelaskan oleh Jay Barney pada jurnal ini dapat diketahui bahwa sumber
daya perusahaan harus heterogen dan immobility kemudian kedua sumber daya tersebut harus
memiliki 4 karakteristik yakni berharga, langka, harus dititu secara tidak sempurna dan tidak
ada pengganti tetapi tidak langka atau tidak dapat ditiru dengan sempuran (substitutability)
DAFTAR PUSTAKA

Barney, J. (1991). Firm Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal Of


Management, vol. 7, hal. 99-120.

Parlindungan, R. (2014, Maret). SOFT COMPETENCY: UPAYA MENINGKATKAN


KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN DALAM ERA PERSAINGAN
GLOBAL (PENDEKATAN RBV). RISET AKUNTANSI DAN BISNIS, vol. 14, Hal. 15-30.

Anda mungkin juga menyukai