Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sherly Amelia

Npm : 18310818
Kelas : Reg Manajemen Pemasaran Bjb

1.
PT. CITRA RENT CAR
Surat Bisnis PT Hyundai Mobil Indonesia kepada PT Citra Rent Car HYUNDAI MOBIL
INDONESIA (HMI) Jl. Sultan Iskandar Muda – Pondok Indah JAKARTA 10 Oktober 2015

Jakarta, 10 Oktober 2015 

Nomor : 166/S4.2/SMP/IV/2015
Lampiran : – 
Perihal : Balasan Penawaran Kerjasama

Kepada Yth.
Pimpinan Hyundai Mobil Indonesia
Jl. Sultan Iskandar Muda
Pondok Indah Jakarta 10 Oktober 2015
Jakarta

Dengan hormat,
Kami ucapkan terima kasih atas penawaran kerjasama yang telah Bapak/Ibu ajukan melalui surat
bernomor 01/X/2015 pada tanggal 10 Oktober 2015.

Sehubungan dengan penawaran kerjasama dari Bapak/Ibu untuk menjadi mitra usahal dari
perusahaan Bapak/Ibu, kami memutuskan untuk menerima tawaran Kerjasama dari perusahaan
Bapak/Ibu.

Adapun untuk pembahasan lebih lanjut diharap perusahaan Bapak/Ibu dapat


mengirimkan perwakilan untuk bertemu dengan Direktur Teknis dan Prasarana Umum perusahaa
n kami dengan menemui Bapak Anton Supriyatno pada hari Senin, tanggal 27 April 2018 pukul
09.00 WIB.

Demikian surat balasan ini kami sampaikan, atas perhatian dan pelayanan yang baik, kami
ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

PT Citra Rent Car


2. Langkah Strategis:
 Memulai Visi dan Misi Bersama.
Yang dimaksud dengan visi adalah tujuan apakah yang akan dicapai bersama dan misi
adalah cara yang ditempuh supaya visi tersebut menjadi nyata. Hal ini lah yang harus
dibentuk oleh mitra bisnis tersebut agar dalam pelaksanaanya seiring sejalan karena
memiliki fokus tujuan yang sama walaupun dalam praktiknya cara yang digunakan
pasti akan berbeda, tetapi anggaplah perbedaan ini sebagai cara untuk
menyempurnakan langkah menuju tujuan yang sama.
 Mengidentifikasi Keunggulan Mitra.
Identifikasi masing-masing kekuatan atau kemampuan yang paling menonjol dari
partner sangatlah diperlukan, mengingat adanya tujuan masing-masing individu agar
tidak terlepas dari komitmen awal yang disetujui bersama dalam melakukan usaha
secara kerjasama.
 Melengkapi Kekurangan Mitra.
Setiap individu pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga sebagai partner
dalam usaha harus diketahui juga masing-masing kelemahan agar bisa saling
melengkapi dan menutupi. Karena apabila kekurangan ini tidak diketahui usaha yang
telah dibangun akan cepat goyah dan tidak stabil pada saat terkendala dengan
hambatan.
 Menetapkan Tujuan Individu dan Perusahaan.
Selalu lakukan evaluasi dan pembaharuan terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Serta
berikan masing-masing fungsi dan tugasnya agar mampu bertanggung jawab terhadap
apa yang menjadi kewajibannya. Dengan begitu tidak akan ada simpang siur mengenai
apa yang yang harus dilakukan demi sukses membangun bisnis bersama.
 Menentukan Peran Kerja.
Definisikan dengan jelas tugas yang akan Anda lakukan dan pastikan mitra bisnis Anda
melakukan hal yang sama. Dari sini Anda dapat bertanggung jawab pada diri sendiri,
satu sama lain, dan pada bisnis. Di mana ada tugas-tugas yang belum terbagi dengan
baik, kontrak atau merekrut seorang spesialis. Tujuannya adalah untuk memastikan
semua pekerjaan sudah ada yang mengerjakan.

3. Langkah-Langkah agar Perusahaan Terjaga:


 Memberikan Promosi.
Memberikan Promo Perusahaan atau bisnis yang tengah dijalani akan selalu
membutuhkan konsumen bukan? oleh sebab itu lakukan promosi berkelanjutan. Meski
tentu saja ketika bisnis sudah berjalan akan mendapatkan konsumen tetap, namun
jangan sampai terlena. Agar bisnis bisa semakin maju, mendapatkan laba yang besar
dan bisa semakin besar skala bisnis maka lakukan promosi terus menerus.
 Memberikan Pelayanan yang Bagus.
Ketika mengembangkan usaha, maka konsumen merupakan hal yang perlu sekali
diperhatikan. Oleh sebab itu harus senantiasa dalam mengutamakan pelayanan dan
kepuasan konsumen atau pelanggan. Buatlah produk yang mampu memuaskan
konsumen, melakukan promosi yang terbaik dan pelayanan langsung yang ramah pada
konsumen Produk.
 Produk.
Produk yang kami jual juga sangat bagus, kami telah memeriksa semua produk yang
ingin kami jual agar tidak ada kerusakan-kerusakan yang tidak diinginkan.
 Meminimalisir Biaya Operasional.
Ketika ingin sebuah usaha yang dilakoni berkembang apalagi bagi usaha yang masih
pemula maka harus sekali pandai menekan biaya operasional. Jangan sampai
pembengkakan biaya operasional bisa terjadi karena ini bisa merugikan pebisnis dan
bisa mengakibatkan kebangkrutan. Terus minimalisir dana operasional dengan
menyesuaikannya sesuai kebutuhan dan pastikan pembagiannya tepat pada divisinya
masing-masing.
 Mengatur Pengelolaan dengan Baik.
Pedoman untuk mengembangkan bisnis lainnya agar semakin baik adalah dengan
mengatur pengelolaan keuangan yang baik. Pengelolaan keuangan ini didalamnya
berisi soal kegiatan operasional perusahaan, penggajian atau lainnya. Kelola dan data
seluruh pemasukan keuangan hingga pengeluaran yang ada untuk menjadi data usaha.
 Selalu Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan.
Usaha yang baik adalah usaha yang selalu memperhatikan pengeluaran dan pemasukan
sesuai dengan kebutuhan usaha dan pelanggan. Catat selalu pengeluaran dan
pemasukan usaha Anda pada proses pembukuan yang benar.

4. Langkah Agar Visi-Misi Tercapai:


 Tentukan tujuan perusahaan.
Dalam membuat visi misiperusahaan langkah awal yang harus kamu pikirkan adalah
tujuan dari berdirinya perusahaan tersebut, keuntungan hingga ruang lingkup
perusahaan. 
 Pertimbangkan nilai-nilai perusahaan.
Setiap perusahaan yang berdiri pasti mereka memiliki nilai baik itu implisit maupun
eksplisit. Biasanya bentuk dari nilai ini ditunjukan dengan kata sederhana contoh
“inovasi atau komunikasi” Di saat kamu telah berhasil menemukan nilai-nilai
perusahaan makakamu akan menjalankan bisnis beriringan dengan tujuan perusahaan.
 Jelaskan bagaimana perusahaan akan beroperasi.
 Cara membuat visi misi perusahaan lainnya yang harus diperhatikan adalah
menjelaskan bagaimana bisnismu dapat beroperasi. Nah biasanya adalah dengan
memasukan nilai perusahaan ke dalam penjelasan tersebut, contoh: 
 Memberikan kualitas produk yang tinggi 
 Dorong inovasi / kreativitas
 Praktikkan pembangunan berkelanjutan
 Memberikan layanan pelanggan unggul
 Berorientasi masa depan.
Cara membuat visi misi perusahaan di poin keempat berhubungan dengan masa depan
bisnis perusahaan. Dalam artian ketika kamu ingin membuat visi misi maka mulailah
dengan orientasi masa depan, tentunya dengan mempertimbangkan lanskap bisnis
perusahaan dalam beberapa waktu mendatang. 
Dengan memikirkan masa depan kamu pun harus mempertimbangkan bagaimana agar
visi misi tersebut bisa terjaga secara berkelanjutan dan terukur. 
 Jangan ambigu.
Dalam membuat visi misi perusahaan, kamu diharapkan tidak menjelaskannya secara
ambigu karena dapat bingung karyawan dan dirimu sendiri dalam membangun visi
tersebut. Pikirkan visi misi perusahaan yang sederhana, khusus dan jelas lalu tulis dan
ucapkan visi misi tersebut agar maknanya konkret.
 Letakkan pernyataan visi misi perusahaan, baru bekerja.
Saat kamu berhasil merumuskan pernyataan visi misi perusahaan, itulah saatnya kamu
bersama tim mengimplementasikan visi misi tersebut, bisa dalam rencana bisnis
perusahaan. Dengan begitu semua tim dan pelanggan dapat mengetahui visi misi
perusahaanmu. Kamu pun bisa meletakkan visi misi ini di dalam tema kampanye iklan
perusahaan. 

5. Gaya Komunikasi.
 Mengakui bahwa kemampuan berbahasa tidak berarti kompetensi antarbudaya.
 Carilah umpan balik untuk mengetahui apakah orang lain mengerti apakah yang
sebenarnya Anda maksudkan.
 Paraprase kembali ke pengirim pesan apa Anda pahami tentang mereka untuk lebih
komprehensif.
 Beri waktu untuk berbicara dalam bahasa ibu sehingga orang-orang dapat
mengeksplorasi dan mendefinisikan apa yang mereka ingin katakan tanpa paraprase
(mengungkapkan kembali dengan bahasa sendiri) ke dalam bahasa yang diungkapkan.
 Gunakan sistem bendera merah, kenalilah, pahamilah, kapan saja Anda bereaksi baik
positif maupun negatif atas apa yang sedang dikomunikasikan. Hati-hati reaksi Anda
menugkin tidak sesuai dengan komunikasi orang lain.
 Pertimbangkan secara serius apa yang kelihatannya disarankan, hati-hatilah orang lain
bisa saja marah juga.
 Dengarkan secara aktif sampai seseorang selesai bicara, perhatikan pola pembicaraan
dan naik turunnya suaru baik ketika mengganti topik atau sedang salah ucap.
 Bagaimana Anda mengatakannya sama pentingnya atas apa yang Anda ucapkan.
 Coba dengarkan keheningan, artinya hal yang berbeda dari budaya yang berbeda pula.
 Lihat sebelum bereaksi.
 Carilah interpretasi atau informan budaya.
 Usahakan mempelajari logika inheren dalam budaya lain-maksudnya koreksi antara
penampilan, perilaku dan nilai-nilai.
 Santailah, hitung resikonya dan belajar dari pengalaman Anda.

Anda mungkin juga menyukai