NAMA : SHERLY AMELIA

NPM : 18310818

MATKUL : PENGANTAR MANAJEMEN

KELAS : REGULER C MANAJEMEN PAGI

JAWABAN:

1. Karena pengorganisasian itu sendiri merupakan proses penyusunan struktur organisasi

yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya – sumber daya yang dimiliki dan
lingkungan yang melingkupinya itu sendiri.

2. Dua aspek utama:

 Departementalisasi (Pengelompokkan Kerja).
Departementalisasi merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu
organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sering terkait dapat dilakukan bersama.
Hal ini akan dibahas pada struktur formal suatu organisasi, dan juga disetujui oleh
suatu bagan organisasi.
 Pembagian Kerja (Pemerincian Tugas Pekerjaan).
Pembagian kerja adalah pemerincian tugas pekerjaan agar setiap orang dalam
organisasi bertanggung jawab untuk menangani sekumpulan kegiatan yang
terbatas. Kedua aspek ini merupakan dasar pengorganisasian suatu organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif.

3. Jumlah rentang idealnya:

Jika ada 7 bawahan = ada 490 hubungan (maksimal).

4. Sangat penting, karena mendelegasi sebuah wewenang dilakukan agar manajer dapat
mengembangkan bawahan sehingga lebih memperkuat organisasi, terutama disaat terjadi
perubahan susunan manajemen.
Jika seorang atasan tidak melakukan delegasi wewenang, maka sesungguhnya organisasi
itu tidak perlu siapa-siapa selain dirinya sendiri namun organisasinya tersebut beroperasi
dengan kurang baik. Bila atasan mengalami banyak pekerjaan yang tidak dapat dilakukan
oleh satu orang, maka atasan perlu melakukan delegasi.

5. Jika atasan sudah melalukan delegasi wewenang, dan bawahannya melalukan suatu
kesalahan maka tanggung jawab tersebut tetap berada pada sang atasan.
6. Faktor-faktor:
 Filsafat Manajemen: Ada sebagian manajemen yang di otokratik yang
menginginkan pengawasan pusat yang kuat.
 Ukuran dan Tingkat Pertumbuhan Organisasi: Keputusan dipegang oleh
manajemen puncak. Maka organisasi tidak dapat berjalan dengan efisien dan
efektif, karena jika ada masalah yang mendesak harus lewat manajer puncak.
 Strategi dan Lingkungan: Faktor ini sangat penting dalam menentukan bentuk
yang akan diambil yang selanjutnya akan mempengaruhi desentralisasi.
 Penyebaran Geografis Desentralisasi: Semakin menyebar geografis organisasi
cenderung menggunakan desentralisasi.
 Peralatan Pengawasan: Bila peralatan yang tersedia berkurang, organisasi
cenderung menggunakan sistem sentralisasi. Karena sulit untuk memonitor semua
kegiatan yang ada di organisasi tersebut.
 Keanekaragaman Produk dan Jasa: Semakin beraneka jenis dan macam produk
cenderung untuk menggunakan sistem desentralisasi, sebaliknya semakin tidak
beraneka produk yang dihasilkan cenderung menggunakan sentralisasi.
 Karakteristik Organisasi lainnya: Tergantung pada masing-masing organisasi
yang berhubungan dengan pembuatan keputusan, biaya dan sebagainya.
 Kualitas Manajer: Desentralisasi memerlukan lebih banyak manajer-manajer yang
berkualitas, sebab manajer harus memutuskan dan mengambil suatu tindakkan
dengan sendiri.