1.
1. Karena Karyawan PT ABC dituntut menjadi orang-orang yang mau belajar. Baik di ruang
rapat, ruang santai, ruang dapur, bahkan di halaman perusahaan, mereka terbiasa bertemu,
belajar dan bekerja dengan para pemimpin, manajer, pemikir, dan karyawan di
perusahaannya. Sehingga masalah teknis, manajerial dapat terselesaikan dengan baik,
dampaknya meningkatkan Kinerja individu yaitu bagaimana seorang pegawai
melaksanakan pekerjaannya atau untuk kerjanya,dengan demikian Kinerja pegawai yang
meningkat akan turut mempengaruhi atau meningkatkan prestasi organisasi, sehingga
tujuan organisasi yang telah ditentukan dapat dicapai dan salah satu faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan adalah karakteristik karyawan (person chara cteristic)
yang terdiri dari :
1. Pengetahuan, kemampuan dan keterampilan,
2. Sikap dan motivasi. Karena kinerja berkaitan langsung dengan karyawan. karakteristik
individu merupakan perbedaan dari masing-masing sehingga mempengaruhi dalam
perilaku kerja. Dengan mengetahui perbedaan karakter individu, para manajer akan dapat
menentukan tugas-tugas yang sesuai dengan karakternya sehingga peningkatan kinerja
akan dapat dicapai.
2. Ada beberapa strategi efektif yang dapat diaplikasikan oleh PT XYZ diantaranya
1. Perusahaan harus memperhatikan pada Kesehatan Mental Setiap Orang
Kesehatan mental merupakan salah satu elemen paling penting dalam budaya organisasi
yang baik, namun sering kurang diperhatikan. Tempat kerja sangat rentan terhadap stres.
Jika ini dibiarkan, maka akan dapat memengaruhi kondisi mental dan fisik seseorang
yang pada akhirnya menurunkan kinerja mereka.dan bila perlu, adakan sesi konsultasi
gratis untuk karyawan Anda. ciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan
mental setiap orang. Buat suasana senyaman mungkin. Biasakan untuk bertutur kata
yang baik, memberikan sapaan, dan membicarakan hal-hal yang positif. Ini akan dapat
memberikan aura positif kepada setiap orang.
2. Ciptakan Komunikasi yang Efektif
Komunikasi sering mengalami masalah, karena datang dari berbagai arah dan mungkin
menjadi bias. Di sini lah peran sebuah sistem yang tersentralisasi menjadi sangat
penting.
Pertimbangkan untuk menggunakan sistem ERP yang dapat memusatkan seluruh
informasi dan memungkinkan setiap orang untuk mengaksesnya dari satu sumber.
Ketika informasi diperbarui atau diubah, maka setiap orang dapat menerima notifikasi
sehingga kesalahpahaman sangat dapat dihindari.
3. Tanamkan Toleransi dalam Organisasi
Perbedaan dalam organisasi adalah suatu hal yang wajar. Ini dapat hadir dalam berbagai
bentuk; perbedaan kepercayaan, budaya, sudut pandang, preferensi, dan lain-lain.
Sering kali, perbedaan-perbedaan ini berujung pada pertikaian. Untuk menghindari hal
ini, diperlukan adanya penanaman toleransi dari pemimpin. Masukkan toleransi ke
dalam daftar peraturan perusahaan. Tekankan kepada setiap orang bahwa perusahaan
menghargai perbedaan dan tidak mendiskriminasi siapa pun yang dianggap berbeda dari
kebanyakan orang.
4. Nilai Karyawan Secara Objektif
Penilaian kinerja adalah proses yang harus dilakukan dalam organisasi untuk
memotivasi karyawan agar terus tumbuh, penilaian harus berdasarkan kinerja dan
pencapaian mereka. Bukan hanya yang diketahui saja, tetapi juga berdasarkan apa yang
mereka catat. Untuk memudahkan melakukan evaluasi, gunakan sistem HRM yang
dapat diandalkan. Sistem ini memungkinkan staf Anda untuk mencatat target,
kemajuan, dan hasil kerja mereka. Anda pun dapat memonitor kinerja mereka sehingga
apa yang akan Anda evaluasi benar-benar berdasarkan bukti nyata.
5. Wujudkan Kesetaraan di Tempat Kerja
Yang dimaksud di sini tentu bukan soal upah karyawan, tetapi perlakuan terhadap
mereka. Upah karyawan tentu saja berbeda, karena tanggung jawab dan hasil yang
dicapai setiap karyawan pasti berbeda. Akan tetapi, tidak peduli posisi, gender, atau
tanggung jawab mereka, mereka berhak untuk mendapat perlakuan yang adil,
perusahaan mendukung kesetaraan dan tidak diskriminatif dengan merekrut karyawan
berdasarkan kemampuan mereka,
6. Motivasi Karyawan Melalui Gamifikasi
Memotivasilah karyawan Anda untuk tetap memperkaya kemampuan mereka,
gunakanlah gamifikasi. Ini seperti mengadakan kompetisi di perusahaan Anda. Izinkan
setiap karyawan yang memiliki potensi untuk berpartisipasi dalam kompetisi
ini.tentukan reward untuk pemenang dan dapat membuat perlombaan untuk jabatan,
proyek, dan tugas-tugas tertentu.
7. Tunjukkan Apresiasi Perusahaan
Apresiasi perlu ditunjukkan karena ini akan membantu karyawan merasa dihargai dan
mendapatkan pengakuan. Oleh karena itu, jangan hanya fokus pada masalah yang
perusahaan alami, tetapi juga pada usaha dan hasil yang dibuat tim mungkin sudah
berusaha sebaik mungkin untuk mencapai objektif, namun masalah terkadang sulit
diprediksi dan tidak dapat dihindari. Mengapresiasi usaha mereka akan memberikan
semangat bagi mereka untuk bangkit lagi meskipun sempat mengalami kegagalan.
2.
1. Bagian SDM dan Organisasi PT.PLN ini melakukan pendekatan yang sistematik dan
modern dalam mengelola sumber daya manusia dengan didasarkan pada dua hal yaitu,
informasi tentang kebutuhan kompetensi perusahaan dan informasi tentang kompetensi
yang dimiliki oleh pegawai.