Anda di halaman 1dari 5

UAS TEORI ORGANISASI

NAMA : DWIAYU WIDYASTUTI

NIM : 20071000028

KLS : MAGISTER MANAJEMEN (A)

JAWAB!

1. saya belum bekerja dan saya memberikan contoh pada salah satu perusahaan X
Pengambilan keputusan pada saat ditemukan recognition concern yaitu :
Sebagai contoh pada perusahaan percetakan perusahaan perlu menerapkan 3
komponen yaitu yang pertama ada assumption jadi perusahaan menejelaskan bawah
kekayaan pemilik harus dipisahkan dengan kekayaan perusahaan karean aktivitas
perusahaan terpisah dan berbeda dengan aktifitas pemilik unit lainnya pada asumsi ini
menjelaskan bahwa entitas ini ddirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Penyelesaian permasalahan seperti ini harus dilakukan pendekatan dengan cara
melakukan evaluasi setiap sebelum pulang kerja, saling mengutarakan pendapat dan
semua orang harus menerima evaluasi dengan lapang dada, dalam bekerja dengan
sistem seperti ini harus mengecilkan ego masing-masing sehingga tidak ada yang
merasa dirugikan. Hal terakhir yang perlu dilakukan apabila masih melakukan
kesalahan yang sebelumnya sudah disepakati untuk tidak dilakukan adalah pelaporan
kepada atasan yang lebih tinggi agar segera ditindak lanjuti dan mendapatkan sanksi
supaya belajar dari efek jera.

Yang kedua ada principles digunakan untuk pengukuran aset diman aset dapat dinilai
pada saat sebelum produksi dan pada saat selesai produksi dan berhubungan langsung
dengan produksi sebagai contoh bahan baku dan biaya periode ang tidak ada
berhubungan langsung dengan prosuksi

Yang ketiga yaitu contrains dalam perusahaan contrains digunakan untuk menyusun
laporan keuangan dan itu serang terjadi karena adanya penyusutan dan materialistis.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahan:
Sebagai contoh dalam perusahaan percetakaan terdapap 2 faktor yang mempengaruhi
yang pertama ada faktor internal faktor ini terdapat 2 komponen yaitu kekuatan dan
kelemahan kedua komponen ini berdampak pada suatu perusahaan jika kekuatan lebih
besar daripada kelemahan, dan fakor eksternal dalam perusahaan yaitu adanan faktor
ekonomi dari negara dimana kita melakukan bisnis faktor ekonim menjadi faktor yang
sanagt penting, selanjutnya ada keyakinan dan sikap sosial, dan teknologi.

Inovasi yang harus dilakukan agar tetap sustainable dan berkembang yaitu
a. meningkatkan kualitas produk/mengemas produk agar terlihat menarik serta
menekan biaya operasional produk sesuai dengan keinginan konsumen karena
secara idak langsung produk tersebut akan diminati oleh konsumen yang
berdampak pada penjualan atau meningkatkan laba perusahaan dalam perusahaan.
b. Pemasaran dalm perusahaan kita perlu melkaukan pemsaran karena bertujuan
untuk memberikan informasi mengenai suatu produk atau layanan yang terkait
dengan kebutuhan dan keinginan manusia marketing plan merupakan suatu cara
untuk menggunakan layanan atau produk yang ditawarkan.
c. Pelayanan merupakan pengykuran kepuasan pelanggan karena pelayanan
merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik lebih
efisien dan lebih efektif karean pelayanan dapat dikatakan memuaskan apabila
pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan

3. Kompetitif, supportif serta innovatif menurut saya adalah hal yang sudah biasa dan
lumrah terjadi dikarenakan hal-hal tersebut merupakan pemikiran dasar yang sudah
tertanam sejak kita menjadi individu yang mandiri, sehingga Saya berpendapat bahwa
setiap orang memiliki sifat tersebut. Kompetitif adalah suatu sifat dasar manusia
dimana setiap individu merasa harus bersaing untuk mendapatkan kemenangan
menurut pandangannya masing-masing, sehingga apabila dirinya mendapatkan
pencapaian, tercipta lah dopamine yang memberikan rasa syukur, semangat dan hasrat
untuk melakukan yang lebih.
Budaya Kompetitif, supportif serta innovatif di Indonesia menurut pandangan saya
sudah tercipta dan berkembang dengan baik, sebagian memberikan efek positif untuk
menuju Indonesia lebih baik, akan tetapi sebagian budaya kompetitif yang bersifat
negatif pun juga ada seperti pemikiran bahwa didalam persaingan harus ada yang
dikalahkan sehingga tidak tercipta hubungan yang membentuk relasi melainkan
hubungan yang saling menjatuhkan

4. Perntingnya CREDO bagi perusahaan yaitu untuk memberitahu individu dan


organisasi, baik didalam maupun diluar perusahaan karena mempunyai tanggung
jawab perusaan terhadap stakeholder.

Perngaruh konsekuensinya CREDO terhadap perusahaan yaitu menyediakan para


pelanggan barang dan jasa berkualitas yang inovatif dan secara teknologi merespon
kebutuhan yang sesuai untuk menjaga kerahasiaan dan melindungi privasi pelanggan
serta memiliki tanggung jawab sosial menurut standar-stndar perusahaan dan
komunitas yang diteroma secara luas.

5. Perbedaan Gain Sharing dan Profit Sharing:


a. Gain sharing diartikan sebagai penyelarasan peningkatan kinerja perusahaan
dengan distribusi (sharing) yang memberikan benefit pada para pekerja. Karean
pada umumnya gain sharing diberikan bukan kepada individu tetapi kepada
tiim/kelompok yang memiliki tujuan memotivasi pekerja agar bekerja dengan
optimal.
b. Profit sharing yaitu membagikan keuntungan dari suatu usaha yang berasal dari
pendapatan yang sudah dikurangi dengan ongkos produksi atau operasional
sehingga hasil yang didapakan merupakan keuntungan bersih

Kapan profit sharing dapat digunakan?

Profit sharing dapat digunakan pada suatu bank menggunakan sistem profit sharing di
mana bagi hasil dihitung dari pendapatan netto setelah dikurangi biaya bank, maka
kemungkinan yang akan terjadi adalah bagi hasil yang akan diterima oleh para
shahibul maal (pemilik dana) akan semakin kecil, tentunya akan mempunyai dampak
yang cukup signifikan apabila ternyata secara umum tingkat suku bunga pasar lebih
tinggi. Tetapi apabila bank tetap ingin mempertahankan sistem profit sharing tersebut
dalam perhitungan bagi hasil mereka, maka untuk menghindari resiko-resiko tersebut
di atas, dengan cara bank harus mengalokasikan sebagian dari porsi bagi hasil yang
mereka terima untuk subsidi terhadap bagi hasil yang akan dibagikan kepada nasabah
pemilik dana.

Sebagai contoh yaitu BANK SYARIAH.

6. Manager mampu mempengaruhi superor maupun subordinate karena secara theori


saja untuk mendapatkan posisi manager didalam sebuah organisasi harus melaui
berbagai macam rintangan dan tentunya dengan pengalaman yang tidak sedikit.
Sehingga saya menyimpulkan bahwa sumber power didalam power and politics
disuatu organisasi adalah tergantung pemimpinnya, manager sendiri memiliki didalam
sebuah organisasi memiliki sebuah lingkup kekuasaan yang tidak dapat dijangkau
oleh karyawan biasa, karena selain pengalamannya yang lebih tinggi juga memiliki
theori-theori yang kebanyakan individi belum mengetahui karena belum pernah
mengalami. Sumber power didalam power and politics adalah kekuasaan, manager
memiliki kuasa penuh atas organisasi yang dijalankan sehingga memiliki kapasitas
dan kemampuan untuk menghasilkan dampak atau akibat bagi orang lain. Kekuasaan
sendiri yang secara kasat mata dan tidak banyak orang menyadari dapat
mempengaruhi individu-individu yang dibawahnya karena dapat mempengaruhi
perilaku orang lain, serta memiliki kemampuan dalam mempertahankan

7. Bisa bermanfaat, karena tergantung dari individu yang sedang diajak berkomunikasi
apakah open minded atau tidak, karena banyak sekali fenomena pada saat ini adalah
individu hanya mau mendengar yang disukai (cocok dengan dirinya) dan tidak mau
mendengar pendapat lain (yang kurang disukainya) walaupun terkadang yang
disukainya itu salah.
Didalam theori josef Lutf dan Harry Ingham menurut saya adalah mengajak setiap
individu untuk mengenal dirinya sendiri lebih dalam baru kita bisa mengenal individu
lain, berkomunikasi dan mengenal sifatnya. Hal seperti ini tidak akan terjadi apabila
kesadaran dalam diri seseorang/ individu lawan bicara kurang, walaupun terkadang
lawan bicara mengetahui secara theory akan tetapi tidak dapat menerapkannya
didalam kehidupan bermasyarakat. selain itu menjaga ucapan/lisan juga sangat
penting. Apabila kesadaran diri dalam seseorang tinggi maka theori ini dapat berlaku
dengan caranya masing-masing seperti meredam amarah didalam diri, memiliki
prinsip dan menerapkan lebih baik diam dari pada berbicara tetapi salah, serta
kemampuan dalam menjaga dan memilih lawan bicara sehingga penempatannya tidak
salah.
Akan tetapi theori ini bisa juga tidak bermanfaat apabila lawan bicara adalah orang
yang tidak open minded, tidak dapat meredam amarah serta tidak dapat membedakan
dengan siapa dia berbicara (menjaga lisan).

Anda mungkin juga menyukai