Anda di halaman 1dari 56

NAMA : SEPTIN EKA PUTRI ANJARWATI

NPM : C1C019088
KELAS : 5C
MATA KULIAH : AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Bab 1

Informasi perilaku yang bagaimanakah yang relevan bagi pengguna informasi? bagi
karyawan bagaimana berbagai pemimpin serikat buruh? Bagaimana data ini digunakan?

Jawaban :

Bagi karyawan informasi relevan digunakan untuk mempelajari tentang produk yang mereka
jual lebih mendalam lagi. Timbal balik dari para konsumen pengguna produk yang mereka
jual terdahulu juga adalah suatu informasi mengapa produk tersebut terjual aris atau kurang
lagunya di pasaran guna maju atau tidaknya perusahaan tersebut.

Bagi para manajer informasi relevan bagi para manajer itu harus bias menghandle dalam
mengambil keputusan selain itu harus menunjukkan keahlian tentang sebuah produk mereka
juga harus bisa memimpin tim nya dengan baik untuk kemajuan perusahaan tersebut.

Bagi para pemimpin serikat buruh informasi yang digunakan dengan mendalam gaya
kepemimpinan dan cara memotivasi bawahan segala informasi itu selalu bermanfaat bagi
kemajuan sebuah perusahaan karena bila pengetahuan antar manager dengan anak buahnya
selalu mengalami kesulitan atau informasi yang diajarkan kurang lengkap perusahaan itu
tidak akan maju dan berkembang maka dari itu satu dengan yang lain selalu berhubungan
antara pemimpin yang bijaksana dengan anak buahnya agar perusahaan maju.

2. Mengapa seharusnya akuntan berhubungan dengan diri mereka sendiri dan dengan
pelaporan informasi perilaku sebagaimana dilaporkan oleh jurnalistik psikolog atau hasil
survey penelitian?

Jawaban :

Mereka berhubungan dengan mereka sendiri untuk mencari informasi yang akan mereka
laporkan pada laporan keuangan informasi ini meliputi ke andalan relevan dan keakuratan
informasi pelaporan ini tentu akan melibatkan banyak pihak termasuk jurnalistik paras
psikolog dan para peneliti pihak-pihak ini berfungsi dalam membantu melihat keakuratan.
Contohnya : perkembangan dunia usaha adanya tingkat inflasi yang dilaporkan pada
jurnalistik dan berguna bagi angkutan dalam penelitian laporan keuangan itu sendiri untuk
pihak di sekolah dapat dilihat dari ada sisi konsultan dalam pemberian masukan dan saran
mengenai pengambilan keputusan dari seseorang yang kontan dalam melaporkan informasi
keuangan yang ada tugas para peneliti inilah pada akhirnya yang menunjukkan pembuktian
diri keterkaitan atau hubungan dari seorang akuntan dengan menggunakan fakta maupun teori
yang ada.
3. Berikan beberapa contoh mengenai pelaporan informasi perilaku dalam suatu bisnis pada
surat kabar atau pun majalah.

Jawaban :

Kita bisa melihat seorang dosen yang disebut tiba-tiba sukses dapat dipastikan mereka
memiliki pendidikan yang tinggi sering melakukan riset melanjutkan kuliah ke jenjang setara
dance waktu masih kuliah d1 iya terus menerus mengerjakan tugas sesuatu yang sangat berat
bagi saya. Halo serupa juga bisa terjadi kepada seorang atlet sepak bola ternama misalnya apa
yang kita tidak tahu adalah tahun di mana waktunya dia habiskan untuk berlatih mengikuti
liga liga kampung tanpa bayaran serta makan nasi sayur bayam tahu kerupuk demi mengirim
tetapi tetap bersemangat.

Jadi benarlah apa yang dikatakan arnold glasgow bahwa" kunci dari segala hal adalah
kesabaran" dan berita buruknya hal tersebut juga berlaku di dunia bisnis pasti dan akan selalu
terus seperti itu.

Salah satu faktor yang dapat menentukan beresin suatu produk yaitu nama brand atau merk di
samping dengan menjual produk yang baik penting juga untuk sebuah produk memiliki nama
brand yang bagus dan unik agar grand atau merk agar produk dapat selalu diingat oleh para
konsumen. Namun nama brand yang unik bisa menjadi salah satu faktor yang dapat
mempertahankan kelangsungan suatu produk atau bisnis di tengah kompetisi yang cukup
tinggi saat ini. Sesuaikan nama merek dengan target pasar yang sedang mandi bidik saat ini
contohnya saja ingin membuat suatu salon dengan target perempuan anak muda makan
nonton ama yang cocok untuk salon tersebut yaitu salon cinta dan sebagainya.

4. Bagaimana anda melihat perkembangan akuntansi ke perlakuan selama lebih dari 5 tahun
atau 10 tahun belakangan ini.

Jawaban :

Reset akuntansi perilaku and merupakan suatu bidang baru yang secara luas berhubungan
dengan perilaku individu kelompok dan organisasi bisnis terutama yang berhubungan dengan
proses informasi akuntansi dan audit. Disaat akuntansi pemberlakuan merupakan suatu
fenomena baru yang sebetulnya dapat ditelusuri kembali pada awal tahun 1960 want
walaupun sebetulnya dalam banyak hal reset tersebut dapat dilakukan lebih awal.

Awal perkembangan reset akuntansi kepada lakukan menekankan pada aspek akuntansi
manajemen khususnya penganggaran namun domain dalam hal ini terus berkembang dan
bergeser ke arah akuntansi keuangan sistem informasi akuntansi dan audit. Dalam audit reset
akuntansi ke perlakuan telah berkembang tinjauan literatur telah menjadi spesialisasi dengan
lebih memfokuskan diri pada atribut ke perlakuan spesifik seperti proses kognitif atau reset
ke perilaku and pada suatu topik khusus seperti audit berbagai tinjauan analitik. Sinyal ini
merupakan awal terhadap kematangan dan kedewasaan desert akuntansi ke perlakuan sebagai
bidang riset yang sering memberikan kontribusi yang bermakna disaat akuntansi ke perilaku
dan ingin dapat membentuk kerangka dasar serta arah reset di masa yang akan datang.
Banyaknya volume reset atas akuntansi aku perilaku anda meningkatnya sifat spesialisasi
reset serta tinjauan studi secara periodik akan memberikan manfaat untuk beberapa tujuan
sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran state of the art terhadap minat khusus dalam bidang baru yang
ingin diperkenalkan.

2. Membantu dalam mengidentifikasi kesenjangan reset.

3. Untuk meninjau dengan membandingkan dan membedakan kegiatan di situ melalui sub
bidang akuntansi.

5. Binberg dan shields mang klasifikasi reset akuntansi ke perlakuan dalam 5 aliran jelaskan
kelima aliran tersebut.

Jawaban :

Lima aliran disaat akuntansi ke perlakuan:

1. Pengendalian manajemen

2. Pemrosesan informasi akuntansi

3. Desain sistem informasi.

4. Rissed audit.

5. Sosiologi organizational.

Bab 2

1. Menurut pendapat anda apa saja aspek aspek yang menguntungkan dari keberadaan
struktur dan apa saja aspek aspek yang tidak menguntungkan diri hal tersebut.

Jawaban:

Aspek yang menguntungkan:

a. Kejelasan panggung jawab setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa
yang harus dipertanggungjawabkan setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab
kepada pimpinan atau atasannya memberikan kewenangan karena pelaksanaan kewenangan
itu yang harus dipertanggungjawabkan.

b. Penjelasan kedudukan kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organisasi


sebenarnya mempermudah dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya
keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
c. Penjelasan uraian tugas kejelasan uraian tugas dalam sumur organisasi sangat membantu
pihak pimpinan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian dan bagi bawahan akan
dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.

d. Penjelasan jalur hubungan dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab setiap
karyawan atau pegawai dalam sebuah organisasi maka dibutuhkan kecerdasan hubungan
yang tergambar dalam struktur sehingga jalur penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif
dan dapat saling menguntungkan.

Aspek yang tidak menguntungkan:

a. Perbedaan jenis kelamin dalam masyarakat pria dipandang lebih tinggi derajatnya dan
cenderung menjadi lebih mobil daripada wanita perbedaan ini mempengaruhi dalam
mencapai prestasi kekuasaan status sosial dan kesempatan kesempatan dalam masyarakat.

b. Faktor pengaruh sosialisasi yang sangat kuat sosialisasi yang sangat atau terlampau kuat
dalam suatu masyarakat dapat menghambat proses mobilitas sosial terutama berkaitan dengan
nilai-nilai dan adat yang berlaku.

c. Perbedaan kepentingan adanya perbedaan kepentingan antar individu dengan suatu struktur
organisasi menyebabkan masing-masing individu saling bersaing untuk memperebutkan
sesuatu.

2. Apa yang anda pahami mengenai aspek kepemilikan dan aspek entitas pada bab ini.

Jawaban :

Konsep kepemilikan, mereka yang menganut konsep telah memahami perusahaan sebagai
sesuatu yang dimiliki oleh seseorang pemilik tunggal sekumpulan partner dan sejumlah
pemegang saham aset perusahaan dilihat sebagai kepemilikan dari orang-orang tersebut dan
kewajiban hutang perusahaan sebagai kewajiban mereka total aset dikurangi dengan total
kewajiban selama dengan kekayaan bersih yang dimasukkan dalam perusahaan pos pos
pendapatan dan biaya akan meningkatkan atau mengurangi kekayaan bersih.

Konsep entitas, pengaruh konsep ini melihat entitas sebagai sesuatu yang terpisah dan
berbeda dari pihak-pihak yang memberikan kontribusi model kepada entitas tersebut mereka
memandang asal dan kewajiban sebagai milik dari ntt situ sendiri dan bukan milik dari
pemegang saham atau pemilik perusahaan dalam pandangan para penganut konsep ini
keuntungan yang tidak dibagi tetap dimiliki entitas dan membentuk bagian dari ekuitas
entitas sendiri.

3. Bagaimana usaha kita untukmu rekonsiliasi konsep entitas terhadap konsep kepemilikan.

Jawaban ;

Usaha yang akan kita lakukan adalah dengan menerapkan beberapa teori untuk membantu me
rekonsiliasi konsep kepemilikan tersebut yaitu teori akuntansi dana dan teori commando.
4. Jelaskan apa konsekuensi dari sudut pandang yang berbeda terhadap teori kepemilikan.

Jawaban:

Sebagai akibat dari terjadinya perbedaan dalam memahami dan memandang keuntungan
perusahaan menimbulkan konsekuensi dari sudut pandang yang berbeda beberapa cara
berbeda dalam melihat penanganan kepentingan individual dividen dan pajak perusahaan
dalam proses penentuan keuntungan menjadi pembahasan yang sangat diperbincangkan. Dari
penjelasan di atas timbulnya pemahaman yang berbeda mengenai konsep kepemilikan dan
konsep entitas dapat dilihat dari perbedaan cara dalam memahami dan memandang
keuntungan perusahaan.

5. Apa yang dapat anda simpulkan mengenai teori commando.

Jawaban :

Teori commando ini merupakan gadis berwenang tidak terputus yang menghubungkan semua
orang dalam koordinasi organisasi dan menunjukkan posisi di mana orang yang bertanggung
jawab hal terkait dengan dua prinsip dasar tapi sayangnya teori commando tidak memberikan
rekonsiliasi antara konsep kepemilikan dengan konsep entitas dalam teori akuntansi.

Bab 3

1. Dalam lingkungan yang bagaimanakah orang-orang berperilaku secara berbeda dan


karakter seperti apa yang dapat memprediksi hal tersebut?

Jawaban :

Orang-orang yang dapat berperilaku secara berbeda apabila berada pada lingkungan yang
baru seperti pada lingkungan kerja organisasi dan perlu diingat bahwa sikap dapat berubah
tanpa dibentuk jika mereka merasa nyaman maka karakter yang terbentuk pun akan bersifat
positif dan begitu sebaliknya apabila dalam suatu lingkungan kerja organisasi baru mereka
merasa tidak nyaman maka karakter yang terbentuk akan bersifat negatif seperti raut wajah
yang kusut berprestasi buru terhadap sesama.

2. Apakah sikap yang menentukan perilaku atau perilaku yang menentukan sikap?

Jawaban :

Sikap adalah suatu hal yang mempelajari mengenai seluruh tendean si tindakan baik
menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan tujuan manusia objek gagasan atau
situasi perilaku yang dimiliki oleh seseorang dan tertanam sejak dini yang mana perilaku
tersebut berbeda-beda sedangkan perilaku adalah respon seseorang terhadap lingkungan
sekitar dan kejadiannya atau bisa dikatakan perilaku adalah cerminan sikap seseorang
sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap yang menentukan perilaku bukan perilaku yang
menentukan sikap.

3. Bagaimana anda dapat mempelajari teori yang digunakan dalam motivasi?


Jawabab:

Doa mempelajari teori tersebut dapat membandingkan nya dengan kejadiannya pernah terjadi
lalu menerapkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat diketahui mana
yang benar dan teori tersebut dan mana yang salah.

4. Bagaimana teori mengenai perubahan sikap dapat diterapkan pada masalah keuangan dan
masalah produksi dalam suatu organisasi.

Jawaban:

Teori perubahan sikap:

a. Teori pembelajaran teori ini melihat perubahan sikap sebagai suatu proses pembelajaran
teori ini tertarik pada ciri-ciri dan hubungan antara stimulus dan respon dalam suatu proses
komunikasi.

b. Teori fungsional beranggapan bahwa manusia mempertahankan sikap yang sesuai dengan
kepentingannya perubahan sikap terjadi dalam rangka mendukung suatu maksud atau tujuan
yang ingin dicapai menurut teori ini sikap merupakan alat untuk mencapai tujuan oleh karena
itu untuk menuduh sikap seseorang terlebih dahulu harus dipelajari dan diketahui
kepentingan atau tujuannya ingin dicapai oleh seseorang.

C. Teori pertimbangan sosial teori ini menganut pendekatan yang lebih bersifat kognitif
tentang perubahan sikap teori ini juga memberikan penekanan pada persepsi dan
pertimbangan individu tentang objek orang atau idol yang dievaluasi nya.

d. Teori konsisten teori ini dikembangkan berdasarkan suatu asumsi umum bahwa manusia
akan berusaha untuk mewujudkan keadaan yang serasi dalam dirinya jika terjadi keadaannya
tidak serasi misalnya terjadi pertentangan antara sikap dan tingkah laku maka manusia akan
berusaha untuk menghilangkan realita tersebut dengan merubah salah satu sikap atau tingkah
laku.

5. Bagaimana seorang manajer dapat memotivasi karyawan yang pada dasarnya puas dengan
pekerjaan dan keji mereka?

Jawaban:

Manajer dapat memotivasi karyawan nya memberikan reward apabila sanggup


menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu dan kreatif manager juga bisa memotivasi
dengan menggunakan teori maslow pada 5 hierarki kebutuhan yaitu dengan meningkatkan
kebutuhan fisiologis nya kebutuhan rasa aman di tempat kerja meningkatkan kebutuhan
sosial yaitu dengan menumbuhkan rasa kekeluargaan kebersamaan dan asal saling
membutuhkan satu sama lain meningkatkan kebutuhan yang mencerminkan harga diri yaitu
memuaskan kebutuhan yang mencerminkan pengakuan atas harkat martabat dan harga diri
para karyawan dan yang terakhir itu meningkatkan kebutuhan aktualisasi diri.

Bab 4
1. Apa intelegensi emosional dan mengapa menjadi penting.

Jawaban:

Kecerdasan emosional sangat penting untuk membangun kehidupan yang seimbang dalam
segala aspek kehidupan mu memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan membantumu
mau hidup lebih seimbang dan bahagia kamu akan tahu bagaimana cara mendapatkan diri
memproses suatu kejadian yang mengontrol emosi.

2. Dalam lingkungan yang bagaimana orang-orang berperilaku secara berbeda dan karakter
yang bagaimana yang dapat memprediksi hal tersebut.

Jawaban:

Orang-orang dapat berperilaku secara berbeda apabila berada pada lingkungan yang baru
seperti pada lingkungan kerja atau organisasi dan perlu diingat bahwa sikap dapat berupa
tanpa dibentuk. Juga mereka merasa nyaman maka karakter yang terbentuk pun akan bersifat
positif dan begitupun sebaliknya.

3. Apa sikap yang menentukan perilaku atau perilaku yang menentukan sikap?

Jawaban:

Sikap adalah suatu hal yang mempelajari mengenai seluruh tindakan baik yang
menguntungkan ampun yang kurang menguntungkan tujuan manusia hobby kekerasan atau
situasi perilaku yang dimiliki oleh seseorang dan tertanam sejak dini yang mana perilaku
tersebut berbeda-beda sedangkan perilaku ada respon seseorang terhadap lingkungan sekitar
dan kejadiannya atau bisa dikatakan perilaku ada cermin yang singkat seseorang sehingga
dapat disimpulkan bahwa sikap yang menentukan perilaku bukan perilaku yang menentukan
sikap.

4. Bagaimana anda dapat mempelajari teori yang digunakan dalam motivasi?

Jawaban:

Dengan mempelajari teori tersebut dan membandingkan nya dengan terjadinya perang terjadi
lalu menerapkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat diketahui mana
yang benar dari teori tersebut dan mana yang salah.

5. Jelaskan faktor-faktor dalam model big five buatlah evaluasi faktor-faktor yang
menunjukkan nilai yang telah lebih besar dalam memprediksi perilaku?

Jawaban:

Untuk menempatkan orang yang tepat pada suatu pekerjaan kita perlu memperhatikan sikap
kepribadian orang tersebut apakah sesuai dengan pekerjaan yang akan dibebankan ke tidak
sesuai yang kepribadian seseorang terhadap pekerjaan yang ditugaskan akan mengakibatkan
kerugian bagi perusahaan ataupun karyawan itu sendiri kerugian kerugian tersebut dapat
berupa rendahnya produktivitas kerja karyawan yang sering absen kerja dan meningkatnya
kerugian biaya serta waktu untuk melakukan pelatihan ulang terhadap karyawan baru ketika
karyawan tersebut menunjukkan diri salah satu contoh itu ke tidak sesuai and penetapan
karyawan yang tepat pada pekerjaannya seperti seorang yang sifat kepribadiannya adalah
pemalu namun perusahaan mendapatkannya di bagian pemasaran ataupun layanan pelanggan
yang harus selalu menghadapi konsumen baik melalui tetap muka maupun telepon.

Bab 5

1. Menurut pendapat anda bagaimanakah peran pihak luar dalam pengembangan beda
akuntansi ke perlakuan.

Jawabsn:

Menurut pendapat saya itu peran dia keluar dalam perkembangan akuntansi ke perlakuan
ialah didasarkan pada controllership foundation of america yang mana sponsor i suatu reset
untuk menyelidiki dampak anggaran terhadap manusia sejumlah penjelasan dan kesimpulan
dari hasil riset mengenai perangkap ke perlakuan pada anggaran dan pembuatan anggaran
dalam banyak pemikiran masih bersifat sementara dan oleh karena itu masih perlu
disempurnakan.

2. Bagaimana anda memandang tinjauan ya dikembangkan bugs trailer dan sun dem yang
berbeda dari pendapat ahli lainnya seperti binberg dan sheild serta hopwood?

Jawaban:

Menurut pandawa saya bahwa menunjukkan perbedaan yang besar sudut pandang non
akuntansi yang berbeda dari tinjauan yang dikembangkan oleh burgstaher dan sundem.
Resort akuntansi ke perlakuan menurut mereka telah diperhatikan di masa lalu oleh anggota
komisaris sosial berbeda kekayaan dan kompleksitas dari bidang yang muncul menciptakan
kesulitan besar bagi pihak luar hal ini membutuhkan investasi waktu yang besar untuk
memahami aliran proses reset strategi kumulatif yang diadopsi cara bidang tersebut di
struktur dan di karakteristik kan serta implikasi penuh dari keragaman perspektif konseptual
yang digunakan.

Makan dari itu survey atas seluruh bidang riset yang berorientasi ekonomi dalam akuntansi
mulai dari teori biaya dan laba yang menekankan pada studi pasar modal yang efisien teori
agency ekonomi informasi dan organisasi dan seterusnya yang akan menjadi tugas yang
cukup berat bagi peneliti organizational atau ke perilakuan.

3. Hopwood sendiri bersimpati terhadap aja kan chaplin dan para peneliti lainnya untuk
meneliti akuntansi cara apa adanya jelaskan dasar pemikiran ini.

Jawaban:

Pada analisis kondisi saat ini ucapan menampakkan sebuah pandangannya lebih berhati-hati
di bidang akuntansi ke perlakuan menurutnya akuntansi ke perlakuan memberikan penekanan
yang adil terhadap pemahaman sempit dikendalikan metode dan cepat melakukan studi yang
sebagian tampaknya dihasilkan oleh budaya akademis amerika.
Perluasan do main penyelidikan organizational dan perilaku want bukannya mudah dan tidak
problem artis seperti disampaikan oleh chaplin studi kasus dan barangkali tepat serupa untuk
menyelidiki lebih kompleks tidak hanya membutuhkan keahlian baru tetapi juga kalian yang
besar dalam mengidentifikasi konsep ke perlakuan yang tepat dan mengaplikasikan konsep
ini pada situasi yang spesifik. Hopwood bersimpati terhadap aja kanca plan untuk menderita
akuntansi apa adanya atau setidaknya untuk membahas peraturan-peraturan dengan urutan
kompleksitas dan inter depan dan si lebih besar dalam riset akuntansi misalnya menyatakan
bahwa apa sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperluas fokus reset ke perlakuan dari
perhatian terhadap isu keputusan pembahasan mengenai komponen tetap dilakukan adat
akuntansi lainnya.

4. Bagaimana anda memandang kondisi pasang surut dalam aliran akuntansi keprilakuan?

Jawaban :

Menurut pandangan saya pasang surut dalam aliran perkembangan akuntansi keprilakuan
iyalah dari tinjauan lord yang tentang perkembangan akuntansi memperbanyak teman dari
disiplin namun pendekatan menghasilkan sejumlah observasi tentang cara bidang tersebut
dapat bermanfaat bagi pengembangan berikutnya hal yang menarik adalah kualitas dan
keaslian resep sama rata tampaknya tidak memadai untuk memasukkan dorongan khusus dari
insert organizational dan ke perlakuan ke jalur kemajuan kumulatif.

Bab 6

1. Bagaimana anda melihat perkembangan reset akuntansi ke perilakuan saat ini sehingga
dapat memengaruhi pengambilan keputusan manager?

Jawaban:

Menurut saya perkembangan is takut asik perlakuan saat ini memengaruhi pengambilan
keputusan manager bahwa melalui riset akuntansi ke perlakuan digunakan yang formasi
akuntansi yang dirancang untuk berfungsi sebagai suatu dasar bagi pengambilan banyak
keputusan penting di dalam maupun di luar perusahaan sistem informasi dimanfaatkan untuk
membantu dalam proses perencanaan perhubungan untuk memotivasi orang orang pada
semua tingkatan di dalam perusahaan umumnya prosedur akuntansi digunakan untuk
melaksanakan banyak fungsi penting organizational yang sudah menjadi sangat teknik secara
mendasar.

2. Coba diskusikan seberapa jauh arab pergeseran di situ bidang akuntansi ke perlakuan saat
ini dibandingkan dengan tiga dasawarsa sebelumnya.

Jawaban:

Pendekatan classical lebih menitikberatkan pada pemikiran normatif ya mengalami kejayaan


pada tahun 1960 and pada tahun 1970 and terjadi pergeseran pendekatan dalam besar
akuntansi alasannya mendasari adalah pendekatan normatif yang telah berjaya selama satu
dekade ini tidak dapat menghasilkan teori akuntansi yang siap digunakan dalam praktik
sehari-hari pada kenyataannya desain sistem akuntansi yang dihasilkan dari reset normatif
tidak dipakai dalam praktik sebagai konsekuensinya muncul anjuran untuk memahami
berfungsi nya sistem akuntansi secara deskriptif dalam praktik nyata.

Pendekatan normatif maupun positif masih mendominasi di sana akuntansi hingga saat ini
hampir semua artikel yang terbit di jurnal menggunakan pendekatan utama dengan seri khas
menggunakan model matematis dan pengujian hipotesis walaupun pendekatan utama masih
mendominasi reset manajemen dan akuntansi hingga saat ini pendekatan ini pada dasarnya
tidak mencapai dasar filosofi yang digunakan oleh pengikut pendekatan utama sebagai
gantinya pendekatan pendekatan baru tersebut meminjam metodologi dari ilmu-ilmu sosial
lainnya seperti filsafat sosiologi dan antropologi untuk memahami akuntansi.

3. Bagaimana anda melihat perkembangan penulisan artikel bidang akuntansi kepalaku andi
jurnal jurnal internasional maupun nasional.

Jawaban:

Wawasan dalam riset akuntansi ke perlakuan saat ini bisa diperoleh dengan dua cara yaitu
sebagai berikut:

a. Survey publikasi utama dari riset akuntansi ke perilaku an

b. Klasifikasi topik artikel yang dipublikasikan dan pemetaan publikasi terhadap model
perilaku individu.

Reset akuntansi ke perlakuan diterbitkan selama periode 1987 sampai 1991 pada accounting
review contemporary accounting reset jurnal of accounting riset dan accounting organizations
jun arjuna tersebut umumnya dipilih karena merupakan jurnal yang paling banyak
menerbangkan bagian resep ini dengan metodologi yang terbuka untuk seluruh subjek
akuntansi pada periode sekarang audit merupakan bidang riset ke perilaku and yang paling
banyak diterbitkan dalam behavioral research in acounting.

4. Menurut anda atau period apa saja yang paling dominan memengaruhi akuntansi
perilakuan.

Jawaban:

1.audit

2. Akuntansi keuangan

3. Akuntansi manajemen

4. Sistem informasi akuntansi

5. Perpajakan

6. Pertumbuhan riset prilaku.

5. Asumsi asumsi filosofis apa saja yang membangun akuntansi ke prilakuan.


Jawaban:

Asumsi a solusi filosofis yang membangun akuntansi ke perlakuan adalah sebagai berikut:

Suatu pengetahuan termasuk bidang akuntansi ke perlakuan dibangun berdasarkan asumsi


and susi filosofi tertentu asumsi asumsi tersebut adalah antologi epis teknologi hakikat
manusia dan metodologi.

Bab 7

1. Apa masalah etika yang dihadapi riset keprilakuan?

Jawaban:

Masalah-masalah etika yang dihadapi risiko perilaku and diantaranya adalah sebagai berikut
melakukan riset bukanlah hal yang mudah butuh tahapan-tahapan panjang sehingga akhirnya
terwujud telah suatu hasil riset yang baik dan di dalam penyusunan pun juga tidak
sembarangan ada beberapa hal yang wajib untuk diperhatikan untuk itulah mengapa sebelum
melapor riset terlebih dahulu dimengerti tentang apa itu etika reset ini karena dalam
melakukan sebuah riset banyak pihak-pihak yang melibatkan diri dan etika reset digunakan
sebagai pedoman peneliti dalam bertindak terutama dengan orang lain yang notabene adalah
subjek penelitian. Selain itu kara reset merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah
siklus keilmuan di mana hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia ilmu
itu sendiri tentunya dalam perkembangan keilmuan tersebut terdapat sebuah etika yang
melanda si seseorang peneliti dalam melakukan riset hal ini telah memberikan sebuah
penilaian mengenai pentingnya etika dalam riset yang dapat dijadikan sebuah patokan
sehingga penelitian tersebut benar-benar berada dalam koridor siklus keilmuan. Permasalahan
profesi akuntansi sekarang ini banyak dipengaruhi oleh masalah kemerosotan standar etika
dan krisis kepercayaan krisis kepercayaan ini seharusnya menjadi pelajaran bagi para akuntan
untuk lebih berguna diri memperkuat kedisiplinan mengatur dirinya dengan benar serta
menjalin hubungan yang lebih baik dengan para klien atau masyarakat luas. Cara yang lebih
baik dan ideal dalam mengatasi dilema ini adalah dengan mempertimbangkan kecukupan dari
kesempatan yang ada selanjutnya memberikan reaksi terhadap apa yang menjadi
kekhawatiran di dalamnya.

2. Bagaimana desain resep berhubungan dengan temuan masalah?

Jawaban:

Desain tiket adalah kerangka kerja atau rencana untuk melakukan studi yang akan digunakan
sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Desain reserse berhubungan
dengan temuan masalah sebagai berikut:

Desain penelitian atau riset merupakan suatu cetak biru dalam hal bagaimana data
dikumpulkan diukur dan dianalisis melalui desain inilah peneliti dapat mengaji alokasi
sumberdaya dibutuhkan desain penelitian yang dipilih hendaknya disesuaikan dengan tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui mendeskripsikan atau mengukur maka desain penelitian
masing-masing adalah desain explore aktif deskriptif atau kausal.

3. Sebagai seorang peneliti bagaimana anda menangani teman masalah?

Jawaban:

Sebagai seorang peneliti sikap saya dalam menangani teman masalah adalah sebagai berikut
ketika berada dalam proses penemuan masalah peneliti sering mengalami kendala maupun
hambatan-hambatan kendal ini terkadang mengakibatkan stress yang dapat menurunkan
motivasi saya sebagai seorang peneliti untuk melanjutkan riset ataupun penelitian itu.

Jika ditelusuri lebih terperinci terdapat berbagai kesalahan yang saya lakukan sebagai seorang
peneliti dalam menemukan masalah karena itu saya harus menghindari dan atau menangani
masalah-masalah atau beberapa kesalahan umum yang dapat saya lakukan sebagai berikut:

- peneliti mengumpulkan data tanpa rencana atau tujuan reset yang jelas

- peneliti memperoleh sejumlah data dan berusaha merumuskan masalah reset sesuai dengan
data yang tersedia.

- peneliti merumuskan masalah riset dalam bentuk yang terlalu umum dan ambigu sehingga
menyulitkan inter prestasi hasil dari pembuatan kesimpulan reset.

- peneliti menemukan masalah tanpa terlebih dahulu menara a hasil-hasil riset sebelumnya
dengan topik sejenis sehingga masalah reset tidak didukung oleh kerangka teoritis yang baik.

- peneliti memiliki masalah reset yang hasilnya kurang memberikan kontribusi terhadap
pengembangan teori atau pemecahan masalah praktis kemudian peneliti harus mengetahui
nilai-nilai dan teori.

- peneliti harus mengetahui apa yang harus dipahami dijelaskan dan gejala apa yang
diprediksi dalam pertemuan masalah.

4. Bagaimana data sekunder dan data primer dapat dikatakan valid?

Jawaban :

Dalam menjamin validitas data primer dan sekunder hanya informasi-informasi esensial yang
seharusnya diharapkan dari responden para peneliti seharusnya menentukan dasar dari
keinginan informasi dan memilih suatu format pernyataan yang akan menyediakan informasi
dengan sedikit pembatasan terhadap responden pertanyaan-pertanyaan dapat bersifat terbuka
atau sudah ditentukan kemungkinan kemungkinan jawabannya.

Suatu pertanyaan open ended diminta untuk suatu jawaban yang bebas pertanyaan close
ended menawarkan bermacam-macam pilihan jawaban kepada responden responden diminta
untuk memilih suatu satu atau lebih pilihan jawaban. Manfaat dari format pertanyaan ini
termasuk memudahkan jawaban dari para responden dan memudahkan tabulasi dan
penjelasan dari peneliti.
5. Apakah seharusnya alat ukur reset valid dan anda?

Jawaban:

Tidak ada ukuran ataupun sekala untuk mengukur sikap kerja atau untuk mengidentifikasikan
suatu organisasi atau keberhasilan secara tepat oleh karena itu seorang peneliti harus
mengembangkan instrumen resepnya untuk mengukur fenomena fenomena perilaku tersebut.
Terdapat dua hal penting yang berhubungan dengan perencanaan reset perilaku yaitu pertama
adalah yang diukur berkaitan dengan hal-hal yang sah dan yang kedua adalah yang diukur
berkaitan dengan hal-hal yang tidak anda lupa hal tersebut dinilai dengan validitas dan ke
andalan validitas itu mengacu pada lingkup apa yang diukur pada kenyataan.

Reliabilitas mengacu pada suatu instrumen alat ukur yang andal akan menghasilkan alat ukur
yang stabil di setiap waktu aspek lain dari kendaraan adalah akurasi dari instrumen
pengukuran.

Bab 8

1. Definisi pengendalian mengutamakan kepercayaan dalam profitabilitas bagaimana


keutamaan ini berbeda dari keutamaan kenyataan dan kepastian?

Jawaban:

Definisi pengendalian telah didasarkan pada konsep kepercayaan dan kemungkinan para
manajer membutuhkan suatu keyakinan tentang cara dunia mereka bekerja dan dampak-
dampak yang mereka harapkan dari suatu inisiatif dipilih bagaimanapun para manajer secara
khusus memiliki peluang untuk dapat mendeteksi hasil-hasil ke perilaku and sehingga
keutamaan ini berbeda dengan keutamaan kenyataan dan kepastian.

2. Bedakan antara pengendalian dalam perilaku dan pengendalian nya bukan perilaku.

Jawaban:

Pengendalian dalam perilaku merupakan pengendalian terhadap perilaku individu yang


kurang baik sehingga harus dikendalikan perilakunya seperti lebih ke tindakan individu
tersebut dalam menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan pengendalian bukan perilaku
merupakan pengendalian dalam karakter seseorang dalam diri seseorang contohnya seperti
karakter dalam berkomunikasi yang kurang baik dan sopan maka harus bisa lebih
mengendalikan bukan perilaku kita tapi juga karakter individu itu sendiri.

3. Bedakan antara pendekatan formal dan informal dalam pengendalian dan berikan
contohnya.

Jawaban:

Secara formal sistem pengendalian komprehensif merupakan suatu konfigurasi yang saling
melengkapi yaitu subsistem formal yang didukung proses administratif untuk dapat di formal
kan suatu subsistem pengendalian seharusnya terstruktur dan berkelanjutan serta desain
dengan suatu proses yang tepat untuk mencapai tujuannya spesifik pendekatan informal
merupakan suatu yang bersifat ad hoc memiliki tingkat kepribadian yang tinggi dan bertujuan
mempertimbangkan vario billy tas. Anggaran laporan laporan akuntansi biaya standar dan
pusat pertanggungjawaban merupakan contoh pendekatan formal sementara pendekatan
pengendalian informal meliputi norma-norma yang tidak tertulis pengendalian dengan cara
intuisi dan lain sebagainya.

4. Tunjukkan bagaimana hubungan antara perencanaan operasi dan kegiatan umpan balik
dalam organisasi dapat menghasilkan hasil yang tidak konsisten dengan potensi nyata yang
ada pada organisasi.

Jawaban:

Saling keterkaitan antara subsistem pengendalian juga memegang peranan yang penting atas
hasil yang kurang memuaskan perencanaan lebih dahulu ada di bandengan dengan operasi
dan ukuran umpan balik berasal dari rencana rencana operasi serta tujuan-tujuan yang
ditetapkan dengan demikian jika ukuran umpan balik diasumsikan bersifat netral dan relatif
longgar makan bisa diharapkan bahwa umpan balik dipandang sebagai tindakan
pengumpulan ukuran-ukuran umpan balik itu sendiri dan tidak akan berpengaruh secara
signifikan terhadap tahapan-tahapan perencanaan dan operasi bagaimanapun juga logika yang
sederhana ini tidak sesuai dengan kondisi yang kompleks.

5. Untuk menggambarkan pengendalian dalam sektor lambada nirlaba tunjukkan beberapa


alat kunci evaluasi kinerja yang dapat bermanfaat pada pusat administrasi dalam pencapaian
pengendalian.

Jawaban :

Alay yang penting dalam mengukur kinerja adalah penetapan harga dari produk atas jasa dari
organisasi nirlaba kebanyakan organisasi nirlaba nampak mengabaikan faktor penentuan
harga dari produk atau jasa yang mereka hasilkan padahal penetapan harga bisa menjadi
faktor yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja dari seseorang dalam organisasi nirlaba
seseorang manager harus dapat mengelola sumber daya terbatas yang mereka miliki untuk
mencapai tujuan mereka artinya sumber daya yang terbatas ini harus dikelola secara efisien
untuk dapat mencapai tujuan secara maksimal jadi penentuan harga harus dibuat sedemikian
rupa agar dapat merefleksikan kinerja dari manajemen organisasi nirlaba tersebut.

Bab 9

1. Mengapa dalam aspek aspek ke perlakuan diikutsertakan dalam bahasa akuntansi


pertanggungjawaban simultan?

Jawaban:

Salah satu tujuan akuntansi pertanggungjawaban adalah untuk memastikan perilaku individu
dari anggota perusahaan bahwa individu-individu pada seluruh tingkatan di perusahaan
tersebut telah memberikan kontribusi yang memuaskan terhadap pencapaian tujuan
perusahaan secara menyeluruh hal ini dicapai dengan cara membagi bagi suatu perusahaan ke
pusat-pusat pertanggungjawaban yang memberikan suatu kerangka kerja dalam menetapkan
tujuan kinerja hal tersebut juga memberikan kepada top management mengenai hasil kinerja
serta keseluruhan serta data mengenai bagaimana manager divisi menjalankan fungsinya
akuntansi pertanggungjawaban digunakan untuk perilaku manusia peran manusia dan tugas
tugas yang dibebankan pada mereka hal tersebut memberikan feedback secara periodik
kepada para manajer divisi mengenai keberhasilan mereka dalam mencapai tujuan tertentu.

2. Bagaimana pola yang dirancang untuk mengenai pertanggungjawaban yang tumpang


tindih antara pusat pertanggungjawaban?

Jawaban:

Dengan membebaskan pertanggungjawaban secara hati-hati ke suatu orang saja masing-


masing individu tersebut pada gilirannya harus melapor kepada satu manager saja harus ada
jaringan pertanggungjawaban dengan mengukur dan mengevaluasi kinerja dari manager
segmen pusat pertanggungjawaban harus dikelompokkan pusat biaya pusat pendapatan per
satu laba dan pusat investasi.

3. Bagaimana cara untuk mewujudkan keselarasan antara tujuan organisasi dan tujuan i'm
individu dari anggota organisasi?

Jawaban:

Mom visualisasi kan pekerjaan pekerjaan organisasi atau perusahaan sebagai kesempatan
untuk memenuhi kepentingan pekerjaan pribadi dan memanfaatkan kapasitas pribadi dan
kemajuan ke arab pencapaian tujuan-tujuan karir pribadi.

Mengembangkan pengertian dan menyeluruh tentang aktivitas aktivitas organisasi agar dapat
diantisipasi perbaikan perbaikan untuk melaksanakan pekerjaan dan untuk memenuhi syarat-
syarat organisasi.

Menganalisa petugas tugas keadaan kesempatan promosi dengan memperhatikan harapan


tentang tujuan tujuan pribadi.

Menentukan secara periodik mina dan kemampuan kemampuan pribadi yang berada
sehubungan dengan tentara pemesanan dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam
lingkungan perusahaan.

Mengetahui kapasitas pekerja untuk memberikan ke sumbangan ke arah realisasi tujuan


manajerial atau organisasi.

Mendorong pengembangan diri setiap pekerja untuk melampaui prestasi kerja biasa.

Menganalisa hubungan kontribusi setiap pekerja dengan kontribusi pekerja pekerja lain di
lingkungan perusahaan dan dengan produk atau hasil yang dicapai agar setiap pekerjaan
mengerti besarnya sumbangsih mereka.
Menunjukkan bahwa seseorang pekerjaannya mencapai kemajuan hingga tingkat bahwa yang
bersangkutan memberikan kontribusi atau sumbangsih langsung ke arah pencapaian tujuan
nya ditetapkan.

4. Bagaimana kondisi yang dapat di mendukung terwujudnya manajemen berdasarkan tujuan


sesuai dengan harapan?

Jawaban:

Kondisi-kondisi sebagai berikut:

- dalam menetapkan tujuan pusat pertanggungjawaban manajemen puncak harus


menyediakan arahan secara keseluruhan dengan menu spesifikasi tujuan dan cita-cita
perusahan secara keseluruhan.

- dalam formasi bersama dari tujuan kinerja dan rencana tindakan terperinci manajemen
puncak dan manager pusat bertanggung jawab harus memaksimalkan keselarasan antara
kebutuhan pribadi dan aspirasi karir dari kelompok kerja serta tujuan pusat secara
keseluruhan.

- motivasi akan meningkat jika orang-orang percaya bahwa pencapaian tujuan terusan akan
memenuhi kebutuhan pribadi mereka secara simultan.

- jika orang-orang memandang tujuan organisasi sesuai dengan tujuan mereka maka mereka
akan mang internal disajikan tujuan perusahaan dan keselarasan tujuan dicapai.

5. Berikan alasan mengapa pusat pertanggungjawaban harus digambarkan secara jelas


sehingga pada tingkat manajemen yang paling rendah sebelum dioperasikan?

Jawaban:

Dalam akuntansi pertanggungjawaban struktur organisasi harus dapat mengembangkan aliran


tanggung jawab wewenang dan posisi yang jelas untuk setiap unit kerja dari setiap tingkat
manajemen selain itu harus menggambarkan pembagian tugas dengan jelas pula di mana
organisasi disusun sedemikian rupa sehingga wewenang dan tanggung jawab dia pimpinan
jelas dan tidak tumpang tindih dengan demikian wewenang mengalir dengan jelas dari tingkat
manajemen ke atas ke bawah sedangkan pertanggungjawaban adalah sebaliknya.

Untuk dapat berfungsi secara monday pusat pertanggungjawaban harus sesuai dengan desain
dan struktur organisasi tersebut struktur organisasi harus dianalisis terhadap kelemahan-
kelemahan dalam delegasi and bb nama bertanggung jawab yang di delegasi kan tidak
tumpang tindih pendekatan yang digunakan untuk mendesain struktur organisasi yang
membebaskan tanggung jawab bervariasi dari setiap organisasi tergantung pada pemilihan
dan gaya kepemimpinan manager puncak.

Setiap pusat pertanggungjawaban harus efektif dan efisien dengan kata lain organisasi
perusahaan harus mencapai tujuan dengan cara yang optimal sebuah pusat
pertanggungjawaban akan dikatakan efisien jika melakukan hal-hal tersebut secara tepat dari
katakan efektif jika pelukan hal-hal yang tepat.

Bab 10

1. Jelaskan penyusunan anggaran secara langsung.

Jawaban:

- mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam menyusun anggaran

- pengelola han data dan informasi yang yang telah dikumpulkan untuk menekan penafsiran
penafsiran

- menyusun anggaran serta menyajikan secara sistematis

- mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran

- pengumpulan data dan informasi untuk keperluan pengawasan kerja dengan melakukan
penilaian.

Pengolahan dan menganalisa anda tahu untuk menghasilkan kesimpulan terhadap kegiatan
kerja yang telah dilaksanakan selatan menyusun kebijakan pijakan sebagai tindakan lanjut
dari kesimpulan yang telah diambil.

2. Mengapa anggaran begitu penting bagi suatu organisasi?

Jawaban:

Menyusun anggaran sebuah proyek maupun program dalam suatu organisasi bias menjadi
tugas yang sangat berat namun hal ini itu sangat penting bagi suatu organisasi yang
merupakan cara untuk merencanakan dan memastikan bahwa sebuah organisasi tersebut
mengalokasikan sumber daya nya dengan baik penganggaran tidak hanya sekedar alam
mengisi lembaran dengan jumlah pengeluaran dan pendapatan tetapi melibatkan langkah-
langkah penting lainnya seperti perencanaan pengawasan dan penerapan terus-menerus.

3. Apa saja tiga langkah utama dalam proses penyusunan anggaran dan mengapa manusia
memainkan peran?

Jawaban

Penerapan tujuan, implementasi pengendalian, dan evaluasi kinerja.

4. Apakah konsep utama ke perlakuan yang memengaruhi berbagai bagian dari proses
perencanaan anggaran?

Jawaban:

- dampak dari lingkungan perencanaan

- ukuran yang struktur organisasi


- gaya kepemimpinan

- stabilitas lingkungan organisasi

5. Apakah konsekuensi this fungsional dari proses perencanaan anggaran?

Jawaban:

- rasa tidak percaya

- resistensi

- konflik internal

- efek samping lainnya tidak diinginkan

Bab 11

1. Apa tujuan utama dari akuntansi biaya? Apa yang terjadi jika aspek-aspek
keperilakuandiabaikan?
Jawaban:
Tujuan utama akuntansi biaya adalah menghasilkan informasi biaya melalui proses
identifikasi, kuantifikasi, akumulasi, dan pelaporan berbagai elemen biaya yang
berkaitan dengan produksi barang/jasa untuk membantu perencanaan, pengendalian
dan evaluasi aktivitas operasional orgaisasi. Yang akan terjadi bilan aspek perilaku
diabaikan yaitu akan mendorong respon-respon negatif dari individu yang akan
mengganggu penyediaan informasi biaya yang akurat misalnya:
 Hambatan dalam pengambilan tindakan operasi yang tidakmenguntungkan
 Menghambat adaptasi atas praktik akuntansi perusahaan (menciptakan
partisipasi semu anggota organisasi dalam bekerja).

2. Mengapa sistem biaya tradisional tidak layak digunakan saat melakukan


pengendalian manajerial yangefektif?
Jawaban:
Sistem tradisional hanya memberikan sedikit informasi yang bermanfaat bagi
perencanaan dan pengambilan keputusan manajerial untuk mengantisipasi
perubahan lingkungan dan persaingan bisnis. Informasi yang diberikan sistem
tradisional menyebabkan akumulasi data biaya historis tanpa perbandingan dengan
sasaran biaya yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga mengakibatkan :
 Tujuan kinerja dan sasaran biaya per unit untuk masa datang tidak dapat
ditetapkan.
 Kinerja aktual pusat pertanggungjawaban tidak dapat dibandingkan denag
tingkat kinerja yang diinginkan.
 Penyimpangan-penyimpangan tidak ditindaklanjuti sehingga anggota
organisasi bawah tidak termotivasi memperbaikidiri.

3. Apa yang Anda ketahui terkait sistem biaya standar? Apa langkah-langkah pokok
dalam pengembangan suatu kerangka kerja dari sistembiaya?
Jawaban?
Pendekatan manajemen kontemporer terhadap penentuan besarnya biaya untuk
melaksanakan tugas/aktivitas tertentu/menghasilkan produk tertentu, dengan
merencanakan biaya-biaya/input perunit dengan tepat pada tingkat output aktual
yang dapat dicapai. Sistem biaya standar berpotensi digunakan sebagai alat bantu
untuk meningkatkan motivasi dan keselarasan tujuan anggota dan organisasi secara
keseluruhan. Langkah-langkah pokok dlm pengembangan kerangka kerja:
 Penetapan tujuanorganisasi
 Penentuan pusat pertanggungjawaban yang sesuai dan penugasan fungsi
pada setiap bagian/divisiorganisasi.

Bab 12:
1. Jelaskan informasi yang dinginkan agar dapat mengenal dan mendefinisikan suatu
masalah ataukesempatan!
Jawaban:
Untuk mengenali dan mendefinisikan masalah dan peluang, pembuat
keputusanmembutuhkan informasi lingkungan, keuangan, dan operasi. Informasi
kondisi lingkungansekitar eksternal dapat mengungkapkan produk baru atau
peluang pasar atau ancaman terhadapstatus quo. Keuangan atau informasi
operasional mungkin. mengingatkan manajemen untukmasalah yang membutuhkan
perhatian segera mereka. Misalnya menutupi anggaran, akanmenyoroti perbedaan
antara kinerja aktual dan diharapkan dalam konteks tanggung jawab khusus.

2. Sebutkan langkah-langkah yang dikatakan paling penting dalam proses


pengambilan keputusan! Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi halini!
Jawaban:
Berikut ini langkah- lagkah dalam pengambilan keputusan yaitu :
 Pengenalan dan pendefinisian atas suatu masalah atau suatupeluang
Langkah ini merupakan respon terhadap suatu masalah, ancaman yang
dirasakan, atau kesempatan dibayangkan. Untuk mengenali dan
mendefinisikan masalah atau peluang, para pengambil keputusan
memerlukan informasi mengenai lingkungan, keuangan, dan operasi.
 Pencarian atas tindakan alternatif dan kuantifikasi atas konsekuensinya.
Ketika definisi dari masalah atau peluang selesai, pencarian untuk program
alternatif tindakan dan kuantifikasi konsekuensi mereka dimulai. Pada
langkah ini, sebagai alternatif praktis sebanyak mungkin diidentifikasi dan
dievaluasi. Pencarian sering dimulai dengan melihat masalah serupa yang
terjadi di masa lalu dan tindakan yang dipilih pada saat itu. Jika saja dipilih
tindakan bekerja dengan baik, mungkin akan diulangi. Jika tidak, pencarian
alternatif tambahan akan diperpanjang.Dalam tahap ini, sebanyak mungkin
alternatif yang praktis didiefinisikan dandievaluasi.
 Pemilihan alternatif yang optimal atau memuaskan
Tahap yang paling penting dalam proses pengambilan keputusan adalah
memilih salah satu dari beberapa alternatif. Meskipun langkah ini mungkin
memunculkan pilihan rasional, pilihan terakhir sering didasarkan pada
pertimbangan politik dan psikologis daripada fakta ekonomi.
 Penerapan dan tindaklanjut
Kesuksesan atau kegagalan dari keputusan akhir bergantung pada efisiensi
penerapannya. Pelaksanaan hanya akan berhasil jika individu-individu yang
memiliki kontrol atas sumber daya organisasi yang diperlukan untuk
melaksanakan keputusan (misalnya, uang, orang, dan informasi) benar-
benar berkomitmen untuk membuatnya bekerja.
3. Jelaskan komponen-komponen yang relevan dari motif kognitif dalam konteks
pengambilan keputusan. Mengapa motif ini dikatakanpenting?
Jawaban:
Dua komponen yang paling relevan dari motif kognitif dalam kontekspengambilan
keputusan adalah: (1) kebutuhan untuk keseimbangan atau kepastian, dan
(2)kebutuhan akan kompleksitas dan keberagaman. Motif kognitif sangat penting
dalam pengambilan keputusan karena memberikan energi pada proses berpikir.

4. Sebutkan perbedaan di antara keempat jenis model keputusan! Jelaskan setiap


model pengambilan keputusan yang digunakanorganisasi!
Jawaban:
 Model keputusan yang diprogram secarasederhana
Model ini ditandai dengan aturan-aturan prediksi yang tidak kompleks,
yang ditetapkan oleh orang lain yang bukan si pengambil keputusan.
Alternatif yang memuaskan, ketika pertama kali ditemukan, biasanya
langsung dipilih. Alternatif-alternatif tersebut dinilai berdasarkan kriteria-
kriteria yang sederhana dengan risiko yang minimum, yang penerapannya
dilakukan secara individu.
 Model keputusan yang tidak diprogram secarasederhana.
Pada model ini, apa pun akan terlihat baik pada saat itu bagi si pengambil
keputusan yang langsung memilih alternatif tersebut. Informasi bersumber
dari prasangka melalui keyakinan-keyakinan umum. Dalam organisasi,
informasi juga dapat berasal dari sistem informasi manajemen dengan
akuntansi yang menjadi komponen utama. Alternatif pertama yang dipilih
harus mampu menyesuaikan diri dengan tujuan laba jangka pendek yang
diinginkan dengan mengabaikan risiko yangada.
 Model keputusan yang diprogram secarakompleks.
Pada model ini melibatkan perencanaan yang begitu rinci. Masalah dan
peluang diantisipasi dengan skala prioritas yang begitu hati-hati. Alternatif-
alternatif yang ada dievaluasi berdasarkan pertimbangan memaksimalkan
manfaat jangka panjang.
 Model keputusan yang tidak diprogram diprogram secarakompleks
Model ini memiliki ciri khas yaitu partisipasi yang terus-menerus dari
semua orang yang terlibat untuk memaksimalkan perolehan informasi dan
koordinasi.

5. Apa yang dimaksud dengan keputusan yang terencana/terprogram? Bagaimana hal


ini dapat dikatakan berbeda dengan keputusan yang tidak terencana/terprogram?
Jawaban:
Keputusan terprogram adalah keputusan yang aturan-aturannya dapat
dikembangkan dan digunakan. Hal ini berbeda dengan keputusan yang tidak
terprogram yang biasanya berhubungan dengan situasi di mana ketidakpastian
sudah menjadi ciri khasnya. Aturan-aturan dan kriteria dari keputusan yang tidak
terprogram bersifat definitif, tetapi dapat muncul secara tiba-tiba ketika kebutuhan
akan itu muncul. Dalam keadaan keputusan tidak terprogram atau terencana dengan
baik, individu hanya dapat mencoba-coba ataumengira-ngira.

 Pengisian staf dari pusat pertanggungjawaban dengan individu-individu


yang memiliki kemampuan, motivasi, dan pengetahuan yang mencukupi
untuk melakukanfungsinya.
 Penciptaan jalur komunikasi antara pusat pertanggungjawaban dan unit
organisasi lainnya serta, dimana perlu, lingkkunganeksternal.
 Pengembangan prosedur yang memastikan bahwa informasi yang
mencukupi, relevan, dan tepat waktu sepanjang jalurkomunikasi.
 Desain dan implementasi pengendalian yang mengukur dan mengevaluasi
kinerja dan memberikan umpan balik mengenai proses pencapaian tujuan
dan ataukinerja.
4. Bagaimana biaya dikelompokkan dalam perhitungan biaya langsung atau biaya
variabel? Apa keuntungan dari sistem biayaini?
Jawaban:
Dalam perhitungan biaya langsung terjadi perbedaan perlakuan antara biaya
produksi dengan biaya siap menghasilkan (overhead tetap/biaya periode). Biaya
produksi hanya mengakui biaya yang disebabkan oleh aktivitas produksi atau
penyerahan jasa saat sekarang. Sedangkan biaya periode merupakan biaya untuk
memelihara dan menjamin ketersediaan potensi kemampuan produksi jangka
panjang. Keuntungan sistem biaya ini yaitu: keuntungan sistem biaya langsung
tercermin pada informasi biaya yang diberikan guna membantu manajemen puncak
membuat keputusan strategis sehari-hari tanpa harus menunggu proses akuntansi
yang menyitawaktu.

5. Bagaimana standar ditetapkan dalam sistem biaya standar? Mengapa standar


dipandang penting oleh pekerja sebagai sasaran kinerja yangvalid?
Jawaban:
Standar berisikan kriteria-kriteria terstruktur yang dipakai untuk mengukur kinerja
dan mengendalikan biaya. Bila kriteria standar tepat dan membawa perubahan
kualitas dan aspirasi anggota organisasi, maka akan menghasilkan perilaku pekerja
yang nyata dan efisien. Standar dipandang penting oleh pekerja sebagai sasaran
kinerja yang validkarena:
 Kriteria yang dijadikan standar disusun dengan menyertakan partisipasi
anggota organisasi, sehingga mereka mengetahui tuntutan yang diharapkan
dan dampak-dampaknya bagi mereka.
 Kriteria tersebut memberikan hasil terukur dan objektif dan dapat digunakan
sebagai umpan balik manajemen bagi anggota untuk melakukan tindakan
koreksi segera (terhindar dari curiga dan penilaianpribadi).
Bab 13:
1. Apakah yang dimaksud persyaratan pelaporan? Jenis manakah dari informasi yang
dilaporkan pada umumnya bukanlah respon terhadap persyaratan pelaporan?
Jawaban:
Persyaratan Pelaporan melaporkan informasi kepada orang lain tentang siapa (apa)
kita ini, bagaimana kita menjalankan hidup kita, bagaimana kita mengerjakan
pekerjaan kita. bagaimana keadaan dari orang dan benda untuk mana kita
bertanggungjawab, danseterusnya.
Inti dari proses akuntansi adalah komunikasi atas informasi yang memiliki
implikasi keuangan atau manajemen Karena pengumpulan dan pelaporan informasi
mengkonsumsi sumber daya, biasanya hal tersebut tidak dilakukan untuk
berpeniaku sebagai mana yang dinginkan oleh para pelapor.

2. Apakah alternatif persyaratan pelaporan untuk pengendalian


manajemen? Jawaban:
Manajemen dapat memberlakukan persyaratan pelaporan internal apa pun yang
bersifat keuangan, operasional, sosial, atau suatu kombinasi kepada bawahannya.
Walaupun sangat sulit untuk digeneralisasi karena setiap organisasi memilikii
sistem akuntansi manajemen, sekelompok persyararatatan pelaporan, dan hubungan
organisasional yang unik, sertrta adanya keanekaragaman faktor pertimbangan
tetapi dengan persyaratan pelaporan yang telah dibuat tersebut, kita dapat melihat
dampak yang dihasilkan terhadap perilaku pelapor.

3. Apakah keunggulan dan kelemahan dari masing-masing, relative terhadap


persyaratan pelaporan?
Jawaban:
Keunggulan Laporan
Laporan memiliki 2 kelebihan, yaitu: 1) akurat dan 2) faktual. Sedangkan
kelemahan laporan adalah: 1) penyusunan memakan waktu lama, 2) Memerlukan
ketelitian dan keintensifan dan 3) Kadang hanya untuk kalangan terbatas.

4. Bagaimana pelapor menentukan tujuan untuk mana informasi yang dilaporkan akan
digunakan?
Jawaban:
 Antisipasi penggunaaninformasi
Semakin informasi yang dilaporkan mencerminkan sesuatu yang dapat
dikendalikan oleh pembuat, maka akan semakin besar kemungkinan bahwa
perilku pembuat akan dimodifikasi. Pembuat dapat merasa cukup pasti
bahwa perubahan dalam perilaku akan mengarah pada perubahan yang
diinginkan dalam informasi yang dilaporkan.
 Prediksi pengirim mengenai penggunaaninformasi.
Apabila pembuat laporan bertanggung jawab kepada penerima maka ia akan
berprpererilaku dalalam cara-carara yang menyenangkan mengenai apa
yang harus dilaporkan, mengenai tindakan dan hasil yang manakah yang
penting
bagi penerima.Namun ketika orang tidak merasa pasti mengenai bagaimana
informasi tersebut akan digunakan, maka pembuat laporan memiliki
pekerjaan sulit untuk memprediksi kapan dan bagaimana informasi tersebut
akan digunakan.

5. Bagaimana umpan balik, insentif, dan sanksi berinteraksi dengan dampak-dampak


dari persayaratanpelaporan?
Jawaban:
Feedback dalam :
 Akuntatansi Keuangan berfrfokus kepada lappooraran keuangan untntuuk
mengetahui apakah laporan tersebut sesuai dengan SAK.
 Akuntansi Perpajakan berfokus pada pembayaran pajak perusahaan untutuk
mengetahui apakah pembayaran yang dilakukan oleh suatuperusahaan sudah
sesuai dengan peraturanpajak.
 Akuntansi Sosial berfokus pada lingkungan sekikitatarnya, apakah perusahaan
sudah beroperasi secara ecofriendly.
 Akuntansi Manajemen berfokus pada kinerja perusahaan, apakah tingkat
produktivitas perusahaan sudah efektif danefisien.
Insentif dan sanksi dalam :

 Akuntansi Keuangan pengirim harus berhati-hati dalam membuat laporan


keuangan karena jika laporan keuangan tersebut tidak bebas dari salah saji
material maka bisa kena sanksi, namun jika pengirim dapat memberikan laba
yang besar, maka dapat diberikan penghargaan dariperusahaan.
 Akuntansi Perpajakan pengirim harus membayar dan melaporkan pajaknya
secara jujur dan tepatwaktu.
 Akuntansi Sosial pengirim harus memperhatikan lingkungan di sekitar
perusahaan, karena jika perusahaan menyebabkan kerusakan lingkungan atau
polusi udara sehingga berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, maka
perusahaan akan mencemarkan nama baik perusahaan itu sendiri, jika
lingkungan perusahaan bersih maka masyarakat akan lebih percaya pada produk
yang dihasilkan olehperusahaan.
 Akuntansi Manajemen pengirim harus bisa meningkatkan kinerja perusahaannya
untuk bisa mendapatkan penghargaan dari atasannya, namun jika kinerja
perusahaan menjadi sangat menurun maka pihak manajemen dapat diberikan
sanksi berupa penggantian jabatan atau penurunanjabatan
Bab 14:
1. Diskusikan bagaimana fakta-fakta keperilakuan dapat dijadikan acuan dalam
penyusunan anggaranmodal!
Jawaban:
Faktor keperilakuan dilibatkan dalam perencanaan anggaran hingga evaluasi kinerja,
yaitu:
 Tahap penetapantujuan
Untuk menyusun rencana yang realistis dan menciptakan anggaran yang
praktis, konsep utama perilaku yang berpengaruh terhadap penetapan tujuan
adalah partisipasi, kesesuaian tujuan melalui interaksi anggota dan
komitmen.
 Partisipasi anggota dalam proses penetapan tujuan karena akan
memungkinkan mereka lebih menerima tujuan yang turut mereka
formulasikan (komitmenbersama).
 Interaksi ekstensif antara manajer lini dan manajer staf organisasi
untuk membentuk tujuanbersama
 Gaya kepemimpinan yang mendorong partisipasianggota
 Tahapimplementasi
Konsep utama perilaku yang berpengaruh terhadap tahap implementasi
adalah komunikasi, kerja sama dan koordinasi.
 Mengkomunikasikan tujuan dan strategi untuk menghindari
kesalahpahaman atau saling curiga antara pihak yangberkepentingan.
 Kerja sama antar kelompok/bagian yang ingin dimotivasi, setelah
mendapat gambaran jelas mengenai tujuan dan strategi yang ingin
dicapai.
 Koordinasi, merupakan usaha menggabungkan seluruh
sumber daya organisasi termasuk bakat dan kekuatan setiap
partisipan organisasi dan membuatnya berjuang untuk mencapai
tujuan yang sama &mengkomunikasikan peran setiappartisipan.
 Tahap pengendalian danevaluasi
Kinerja Setelah anggaran diimplementasikan, maka anggaran berfungsi
sebagai system pengendalian. 8eberapa konsekuensi perilaku yang timbul
pada tahapan ini adalah tekanan, motivasi, aspirasi dankegelisahan.
 Realisasi anggaran menjadi tekanan bagi pihak yang terlibat bila
tidak sesuai dengan harapan &anggaran menjadi tolok ukur terhadap
kinerja aktual/tingkat keberhasilan realisasi rencana menjadi
kegiatan nyata yangmenghasilkan.
 Motivasi yang diberikan berua tindakan-tindakan koreksi dipandang
sebagai penghargaan terhadap segala usaha anggota mewujudkan
rencana menjadi kegiatanmenghasilkan.
 Aspirasi dankegelisahan
ketiadaan respon manajemen terhadap usaha anggota, apakah indvidu
berada di bawah kinerja atau tidak, sehingga menimbulkan kebimbangan
dalam diri anggoota akan kemampuan menjalankan kepercayaanorganisasi.
2. Mengapa manajer cenderung memiliki persepsi jangka
pendek? Jawaban:
Ada beberapa faktor untuk menerangkannya, yaitu:
 Faktorindividu
 Persepsi individu berdasarkan penilaian pada informasi yang
sudahada
 Menilai dan menghubungkan keberhasilan pada kegiatan tertentu
sebagai penyelesaian masalah pada kegiatanlainnya
 Komitmen pada keputusan sebelumnya meskipun dibentuk oleh ada
informasi yangsalah
 Faktororganisasi
 Kemahaman penafsiran yang berbeda terhadap tujuan dan strategi
jangkapanjang
 Kendala komunikasi yang efektif antara manajer operasi dengan
manajemen puncak karena factor rantai komando yang berjenjang
&keputusan mendesak dari manajemen puncak sulitdiharapkan.
 Penghargaan organisasi terhadap tim, bukan individu (kurang
termotivasi untuk memberikan kualitas kerjaterbaik)
 Koordinasi untuk memanfaatkan sumber daya organisasi belum
tercapai
 Situasilingkungan
 Sumber daya departemen tertentu hanya mendukung pencapaian
untuk kondisi terkini (berkaitan dengan minimnya
dukungan/koordinasi dengan departementerkait).
 Potensi perubahan peraturan pemerintah yang “memaksa” manajer
bekerja lebih cepat agar tidak terpengaruh oleh tuntutan perubahan
aturantersebut.

3. Bagaimana dapat disimpulkan bahwa anggaran modal menjadi


suaturitual? Jawaban:
Anggaran modal menjadi “ritual” belaka jika menimbulkan rasa tidak percaya,
penolakan, konflik internal, dan efek samping lain yang mengganggu aktivitas
organisasi. Pada lain sisi
 Penganggaran berakibat pada terbatasnya ruang gerak pengguna anggaran,
sebab di dalamnya terdapat pembatasan hal yang diinginkan dan
tuntutan jadwalpelaksanaan.
 Para partisipan telah mengetahui keputusan akhir, sehingga apapun yang
disampaikan tidak akan memberikan perubahan berarti
 Tidak ada usaha serius untuk menjamin partisipasi dan kerja sama dari
partisipan anggaran dengan seluruh anggotaorganisasi
4. Jelaskan sembilan komponen sistem penganggaran
modal! Jawaban:
Tingkat kecanggihan sistem penganggaran modal ditentukan
oleh keberadaan sembilan komponen berikut:
a) Penyusunan anggaran modal jangkapanjang
b) Pencarian sistematis alternatif untuk proyek besar
c) Adanya skrining (screening) dan telaahbadan
d) Teknik evaluasiproyek
e) Penggunaan teknik ilmumanajemen
f) Analisis resiko
g) Pekerjaan penuh waktu staf penganggaranmodal
h) Pengendalian pengeluaran
i) Pasca-audit

5. Uraikan atribut yang termasuk dalam definisi penganggaran modal


yangcanggih! Jawaban:
Atribut yang Termasuk dalam Definisi Penganggaran Modal yang Canggih
(Sophistication)
Prosedur
Administratif
a. Penganggaran modal yang tampak lebih dari duatahun.
b. Pemutakhiran penganggaran modalmanual.
c. Badan formal bertanggung jawab untuk menyaringproposal.
d. Satu atau lebih penggaran modal staf penuhwaktu.
e. Penelaahan leguler terhadap tinggat imbal hasil minimum
yang diperlukanproyek.
Pengendalian

a. Mempertimbangkan kembali proyrk besar setelahpersetujuanoperasional.


b. Monitor kinerja proyek operasional terlebih dahulu.
c. Perlu penyelesaian pasca audit pada proyek yang palingbesar.

Evaluasi

a. Pencarian spesifik dan skriningalternative.


b. Eevaluasi keuanganformal.
c. Analisis risikoformal.
d. Pertimbangan inflasispesifik.
Teknik

Penilaian keuangan

a. Paybackperiod.
b. Average accounting rate ofretum.
c. Discounting- intimal rate of retum(IPR).
d. Discounting- net present value (NPV).

Atribut yang Termasuk dakam Definisi Penganggaran Modal yang Canggih


(Sophistication) (lanjutan)
Penilaianrisiko 1. Shorten payback period
2. Raise required rate ofratum.
3. Analisisprobabilitas.
4. analisissensitivitas.
Ilmu manajemen

Inflasi
1. Programmatematis.
2. Simulasicomputer.
3. Teorikeputusan.
4. PERT/ criticalpath.

1. Pertimbangkan analisis risiko/tahap sensitivitas.


2. Arus kas spesifik dalam harga konstan dan penerapan rate of return yang nyata.
3. Penyesuaian untuk mengestimasi perubahan dalam implasi umum.
4. Spesifikasi perbedaan tingkat inflasi untuk biaya dan pendapatan.
Bab 15:
1. Diskusikan bagaimana fakta-fakta nonteknis audit mempengaruhi pertimbangan
auditor!
Jawaban:
Fakta-fakta non teknis merupakan kemampuan dari dalam diri seorang auditor yang
banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor personal dan pengalaman. Faktor non teknis
seperti aspek-aspek perilaku individu yang dinilai dapat mempengaruhi
audit judgment yaitu ( gender, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, pengalaman,
pengetahuan.
 Gender merupakan salah satu faktor yang dinilai mempengaruhi
audit judgment . Gender dalam hal ini tidak hanya diartikan perbedaan
biologis antara laki-laki dan perempuan, tetapi lebih dilihat dari segi sosial
dan cara mereka dalam menghadapi dan memproses informasi yang diterima
untuk melaksanakan pekerjaan dan membuat keputusan. Dalam hal
memberikan judgment, auditor selalu dihadapkan pada informasi yang
nantinya akan diproses dan melahirkan auditjudgment.
 Tekanan ketaatan juga diduga memiliki andil dalam mempengaruhi
judgment auditor. Auditor akan merasa berada dalam tekanan ketaatan pada
saat mendapat perintah dari atasan ataupun permintaan klien untuk
melakukan apa yang mereka inginkan yang mungkin bertentangan dengan
standar dan etika profesi auditor. Auditor yang merasa berada dibawah
tekanan akan menunjukkan perilaku dysfunctional dengan menyetujui
melakukan kesalahan ataupun pelanggaran etika, termasuk dalam
pembuatanjudgment.
 Kompleksitas tugas. Dengan kerumitan dan kompleksnya suatu pekerjaan
dapat mendorong seseorang untuk melakukan kesalahan-kesalahan dalam
pekerjaannya. Dalam bidang audit, kesalahan-kesalahan dapat terjadi pada
saat mendapatkan, memproses dan mengevaluasi informasi.
Kesalahankesalahan tersebut akan mengakibatkan tidak tepatnya keputusan
maupun judgment auditor.
 Pengalaman dinilai memiliki manfaat atau pengaruh yang besar terhadap
penilaian kinerja auditor. !engalaman sangat erat kaitannya dengan
pengetahuan, karena pengalaman seseorang yang bertambah akan
meningkatkan pengetahuannya juga. Semakin berpengalaman seorang
auditor dalam bidangnya, maka auditor dinilai mempunyai pengetahuan
lebih dalam mengidentifikasi bukti atau informasi yang relevan dan tidak
relevan untuk mendukung penugasan auditnya termasuk dalam pembuatan
audit judgment- nya.

2. Mengapa kedekatan dengan karyawan organisasi dapat membantu pelaksanaan


audit? Jawaban:
Hubungan yang akrab dengan karyawan dapat meyakinkan pihak manajemen
bahwa auditor berada di pihak mereka. Dengan begitu, auditor dapat meyakinkan
manajemen bahwa tujuan audit adalah untuk mengembangkan desain guna
membantu
memperbaiki operasi. Kedekatan ini juga menghasilkan posisi evaluatif yang
memungkinkan karyawan untuk menerima atau menolak auditor, di mana hal tersebut akan
berdampak pada tingkat kebebasan auditor.

3. Apa yang menjadi kunci dalam pelaksanaan


audit? Jawaban:
Kunci keberhasilan dari audit internal sehingga audit internal dapat memberikan
dampak yang positif bagi organisasi adalah perencanaan audit yang dibuat oleh
auditor. Perencanaan audit internal yang tepat pada sasarannya akan memberikan
banyak kontribusi positif bagi organisasi.

4. Diskusikan mengenai hubungan antara aspek-aspek perilaku dan


audit! Jawaban:
Audit pada saat ini telah menjadi bagian penting dalam dunia akuntansi, khususnya
aspek-aspek yang terkait dengan proses pengambilan keputusan dan
aktivitasaktivitas auditor dalam mempertimbangkan sesuatu sebelum mengambil
keputusan. Terdapat banyak hal yang dapat dipertimbangkan sebagai data
pendukung dalam pengambilan keputusan yang mengarah pada aspek keperilakuan
auditor. Audit internal mengevaluasi aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang
sehingga terdapat hubungan pribadi antara orang yang dievaluasi dengan orang
yang mengevaluasi dengan para auditor. Hubungan antara kedua kelompok yang
menjadi subjek konflik atau subjek sinergi saling berkaitan. Audit internal
seharusnya menguasai hubungan interpersonal dalam menawarkan penilaian
terhadap keduanya dalam usaha audit. Dengan mengetahui aktivitas interpersonal,
auditor dapat menilai hubungan positif dan diharapkan untuk berhasil dalam
praktiknya.

5. Mengapa gaya manajemen menjadi bagian dalam pembahasan mengenai perilaku


auditor?
Jawaban:
Gaya manajemen mencerminkan filosofi serta pendekatan manajemen terhadap
para manajer. Dengan mengetahui gaya manajemen yang diterapkan oleh suatu
organisasi, maka auditor dapat memilih pendekatan yang tepat yang membuatnya
dapat bekerja sama dan berhubungan baik dengan pihak yang diaudit.

Bab 16:
Jelaskan peran penalaran moral dalam etika akuntan! Jawaban:
Peran penalaran moral dalam etika akuntan merupakan faktor penentu yang
melahirkan perilaku moral dalam pengambilan keputusan etis.
Untuk menemukan perilaku moral yang sebenarnya hanya dapat ditelusuri melalui
penalarannya. Artinya pengukuran moral yang benar tidak sekedar mengamati
perilaku moral yang kelihatan saja, tetapi harus melihat pada kesadaran moral yang
mendasari keputusan perilaku moraltersebut.
memproses dan menganalisis pikiran individu saat membuat keputusan proses
mengolah informasi dan menyeimbangkan antara kewajiban independensi,
honorarium (fee) yang diterima, dan publikasi hasil audit; untuk mendapatkan
kesimpulan yang tidak menyalahi etika pekerjaan dan jabatan seorangakuntan.

1. Jelaskan teori yang berkaitan dengan model pengambilan keputusan


etis! Jawaban:
 Teori motivasi moral dan dilema etika(Rest)
Model pengambilan keputusan etis terdiri dari 4 tahap,yaitu:
 Pemahaman tentang isu moral dalam sebuah dilema etika (cara
individu menaggapi adanya isumoral)
 Pengambilan keputusan etis (bagaimana seseorang membuat
keputusan etis)
 Perhatian terhadap moral (bagaimana seseorang bertujuan
atau bermaksud berkelakuan etis dan tidaketis
 Perilaku terhadap moral (bagaimana seseorang bertindak
atau berperilaku etis atau tidaketis).
 Teori interaksi faktor individu dengan situasi(Trevino)
Keputusan etis merupakan interaksi antara faktor individu dengan faktor
situasional. Faktor Individu seperti locus of control, dominasi ego individu.
Faktor situasional seperti budaya organiasasi, karakteristik di tempat kerja,
tuntutan pekerjaan. Ketika seseorang dihadapkan pada dilema etika, maka
individu akan mempertimbangkan secara kognitif dalam pikirannya.
Kesadaran kognitif moral seseorang akan tergantung pada tingkat
perkembangan moral. Pembentukan tentang pemahaman moral issue akan
tergantung pada faktor individual (pengalaman, orientasi etika dan
komitmen pada profesi dan situasional organisas (nilai etikaorganisasi).

2. Jelaskan berbagai riset yang berkaitan dengan perilaku etis


akuntan! Jawaban:
 Perilaku manajer dalam situasi dilema etika (Kidwell, Stevens, Bethke);
"manajer dengan pengalaman kerja yang lebih lama mempunyai hubungan
positifdenganpengambilankeputusanetis.Merekacenderunglebih
konservatif dalam menghadapi situasi dilematis, sehingga lebih berperilaku
etis dibandingkan dengan yunior(pemula)"
 Pengalaman kerja dengan profesionalisme dan afiliasi terhadap
komunitasnya "Untuk memperkuat komitmen profesioanl seorang
akuntan/auditor perlu waktu dalam keterlibatannya pada setiap tugas dan
menerima manfaat dari komunitas profesinya berupa dukungan moral
bekerja lebih baik dan bertanggungjawab"

3. Jelaskan peran studi pengembangan etika dalam riset akuntansi


keperilakuan! Jawaban:
Membuktikan nilai etika sebagai komponen utama kultur individu dan kultur
komunitas profesi akuntan yang merupakan acuan untuk mengarahkan anggota-
angotanya dalam menghadapi lingkungan internal dan eksternal (lingkungan yang
terbentuk dari nilai etika individu dari manajemen formal /informal terhadap situasi
etika dalam organisasi.
Mempertegas nilai etika sebagai patokan dalam menggambarkan aktivitas yang
dikerjakan merupakan hal yang etis atau tidak etis.

4. Jelaskan beberapa studi pengembangan elika


akuntan! Jawaban:
 Studi terhadap orientasi etika individu (Cohen, Pant, Sharp, dan Finegan)
Orientasi etika (ethical ideology) berarti mengenai konsep diri dan perilaku
pribadi. Setiap orientasi etika individu ditentukan oleh kebutuhannya.
Kebutuhan tersebut akan berinteraksi dengan pengalaman dan sistem nilai
individu yang akan menentukan harapan atau tujuan dalam setiap
perilakunya, sehingga pada akhirnya individu tersebut akan menentukan
tindakan apa yang akandiambilnya.
 Studi orientasi etika danprofesional
Individu yang memiliki idealisme secara otomatis akan memelihara tata cara
pekerjaannya sesuai dengan standar profesional dan etika, sehingga kedua
hal tersebut akan menjadi arahan dalam bekerja.
 Studi evaluasi dan nilai etika(Forsyth)
Kemampuan individu untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan nilai
etika dalam suatu kejadian. Etika menunjukkan pandangan yang diadopsi
oleh masing-masing individu ketika menghadapi masalah yang
membutuhkan pemecahan dan penyelesaian etika atau dilema etika.
Bab 17: Aspek Teori Kontijensi Dalam Akuntansi Keperilakuan
1. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan teori kontinjensi dalam akuntansi
manajemen?
Jawaban:
Menurut saya, Teori kontinjensi adalah teori kesesuaian pemimpin yang berarti
menyesuaikan pemimpin dengan kondisi yang tepat. Penggunaan kerangka
kontinjensi untuk analisis sistem informasi akuntansi manajemen merupakan model
terbaru. Pendekatan kontinjensi ditinjau dan dinilai berdasarkan apa yang dianggap
sebagai pedoman untuk membangun teori kontinjensi yang benar. Pendekatan
kontinjensi merupakan pengembangan penting dalam teori akuntansi manajemen,
karena pendekatan Ini meningkatkan kejelasan konseptual dan penggunaan
metodologi riset yang berbeda dari apa yang biasanyadilaporkan.

2. Berikan penjelasan Anda mengenai munculnya perumusan


kontinjensi! Jawaban:
Penjelasan munculnya perumusan kontijensi yaitu bertolak dari:
 Perlunya suatu desain dan sistem akuntansi manajemen untuk memberikan
informasi yang dapat digunakan perusahaan atau organisasi untuk berbagai
tujuan.
 Mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal ( politik, teknologi, sosial
ekonomi, budaya) termasuk persaingan bisnis untuk mencegah menurunnya
kinerjaorganisasi.

3. Jelaskan secara terperinci tentang variabel dasar kontinjensi dan


hubungannya! Jawaban:
Variabel-variabel dasar kontinjensi dan hubungannya:
1. Lingkunganinternal
 Struktur
Bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan dengan komunikasi,
wewenang dan arus kerja.
 Budaya (norma)
Merupakan pola keyakinan, pengharapan, dan nilai yang dibagikan oleh
anggota organisasi.
 Sumber daya (manusia, organisasi,fisik)
Merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa organisasi
2. Lingkunganeksternal
 Ekonomi
Berkaitan dengan sifat dan arah sistem ekonomi dimana organisasi
beroperasi.
 Hukum
Arah dan stabilitas faktor politik dan hukum merupakan pertimbangan
penting dalam merumuskan strategi.
 Teknologi
Perubahan teknologi menuntut organisasi untuk berhati-hati memutuskan
teknologi yang tepat dan cepat.
 Sosialbudaya
Misal tradisi dan nilai akan membatasi praktik-praktik bisnis untuk jangka
panjang.
4. Berikan penjelasan Anda mengenai kerangka evaluasi teori
kontinjensi! Jawaban:
 merumuskan Keputusan dasar menyusun teori kontinjensi.
 menginventarisir faktor-faktor yang dihadapi organisasi dan sistem
pengendalian yang tepat berkaitan dengan kebutuhan akan rencana
kontijensi ini.
 pelaksanaan rencanakontijensi.
 umpan balik terhadap hasil operasi dan menghubungkannya dengan
keputusan dasarorganisasi.

5. Jelaskan atribut sistem pelaporan keuangan perusahaan yang dipengaruhi oleh


variabel kontinjensi secaraterperinci!
Jawaban:
Atribut sistem pelaporan keuangan perusahaan yang dipengaruhi oleh variabel
kontinjensi secara terperinci yaitu:
 Pengungkapan, penggolongan, presentasi, penilaian, dan
kebutuhan pengukuran dari negara-negara yangberbeda.
 Frekuensi pelaporan dalam hal jumlah variasi pengungkapan dari informasi
laporan yang bersifat sementara.
 Metodepelaporan.
Bab 18. Aspek Keperilakuan Pada Desentralisasi
1. Apakah yang anda ketahui mengenai desentralisasi dalam konteks organisasi
bisnis? Jawaban:
Menurut H.A. Simon, suatu organisasi administratif dalam adalah tersentralisasi
sejauh keputusan dibuat pada tingkatan yang relatif tinggi dalam organisasi
tersebut; tedesentralisasi sejauh keputusan itu didelegasikan oleh manajemen
puncak kepada tingkatan wewenang eksekutif yang lebih rendah. Desentralisasi
dalam konteks organisasi adalah suatu sistem yang mendorong berbagai manajer
dalam suatu hierarki berfikir dan bertindak secara independen sementara pada saat
yang sama merupakan bagian dari suatu tim filosofi manajemen yang mencoba
untuk mendorong pemikiran dan tindakan manajer yang independen tanpa
mengorbankan kebutuhan organisaional. Dengan demikian, desentralisasi
merupakan penyeimbangan antara independensi dari manajer dengan kebutuhan
sebagai pemain tim. Desentralisasi juga bertujuan untuk mengembangkan seorang
manajer “yang mempunyai keyakinan untuk bertindak sendiri pada beberapa
kesempatan, kebijakan untuk mencari nasihat pada kesempatan yang lain, dan akal
sehat untuk membedakan satu kesempatan dengan kesempatan yanglain”

2. Apa kondisi-kondisi yang menciptakan kebutuhan untuk


desentralisasi? Jawaban:
Vancil (1980) membahas mengenai kondisi-kondisi pendahulu yang menciptakan
kebutuhan akan jenis-jenis perilaku manajerial. Hanya dengan memahami mengapa
perilaku-perilaku semacam itu dibutuhkan, adalah mungkin untuk memahami akan
kebutuhan desentralisasi. Suatu pembahasan umum mengenai alasan-alasan
dibutuhkannya desentralisasi mencakup hal-hal sebagai berikut:
 Desentaralisasi membebaskan manajemen puncak untuk fokus pada
keputusan-keputusan strategis jangka panjang dan bukannya terlibat dalam
keputusan-keputusan operasi. Hal ini berarti penggunaan yang lebih baik
atas aktu manajerial yang sangat berharga.
 Desentralisasi memungkin organisasi untuk memberikan respon secara cepat
dan efektif terhadap masalah “manajer lokal” memiliki informasi yang
paling baik dan oleh sebab itu, dapat memberikan respon yang lebih baik
pada kebutuhan-kebutuhanlokal.
 Sistem yang tersentralisasi tidak mampu menangani semua informasi yang
rumit yang diperlukan untuk membuat keputusan yang optimal.
Keputusankeputusan yang tersentralisasi mungkin lebih inferior
dibandingkan dengan keputusan-keputusan yang dibuat secara lokal dalam
suatu sistem yang terdesentralisasi.
 Desentralisasi menyediakan dasar pelatihan yang baik bagi manajemen
puncak masadepan.
 Desentralisasi memenuhi kebutuhan akan otonomi dan dengan demikian
merupakan suatu alat motivasional yang kuat bagi paramanajer.
Pada umumnya, semakin tinggi tingkat konflik dan perubahan dalam lingkungan
tugas, semakin besar kebutuhan suatu organisasi untuk mengembangkan
kapabilitas pemrosesan informasi khusus, mengembangkan kemampuan untuk
memberi respon dengan cepat, mendorong perilaku yang mau mengambil resiko
dan inovatif dari pihak anggota-anggotanya. Ditinjau dari perspektif ini, sekarang
adalah mungkin untuk melihat bahwa desentralisasi memungkinkan organisasi yang
dihadapkan pada konflik dan perubahan yang lebih besar untuk mengembangkan
informasi khusus, merespon dengan cepat, dan mendorong pengambilan resiko
daninovasi.

3. Bagaimana divisionalisasi/diversifikasi berhubungan


dengandesentraisasi? Jawaban:
Struktur divisional biasanya membagi suatu organisasi sepanjang lini produk. Hal
ini terutama sesuai untuk perusahaan dengan banyak produk atau perusahaan yang
sangat terdiversifikasi. Dalam kasus perusahaan dengan banyak produk,
penghematan dalam biaya koordinasi mengimbangi biaya duplikat fungsional yang
diciptakan oleh divisionalisasi. Dilain sisi perusahaan harus tetap meningkatkan
labanya. Hal ini menjadi masalah bagi manajer puncak yang harus mengambil
kebijakan cepat dan tepat tetapi tidak mengetahui informasi pasti yang dibutuhkan.
Oleh karena itu manajer puncak mendelegasikan pengambilan keputusan ke
manajer lini produk (desentralisasi), karna keputusan dapat dilakukan lebih cepat
oleh pihakpihak yang lebih dekat dengan aktivitas tersebut dibandingkan dengan
pengambilan keputusan oleh manajer yang lebih tinggi yang tidak terlibat secara
langsung dengan kegiatan- kegiatanitu.

4. Apakah keputusan-keputusan kunci yang harus dipertimbangkan dalam memilih


struktur organisasi yangsesuai?
Jawaban:
Pembagian Tugas/Keputusan yaitu jenis fungsional-divisional dari struktur
organisasi mencerminkan perbedaan pembagian tugas keputusan dalam suatu
organisasi. Struktur fungsional membagi suatu organisasi sepanjang lini fungsi-
fungsi utama seperti produksi, pemasaran, keuangan, dan seterusnya. Struktur
divisional biasanya membagi suatu organisasi sepanjang lini produk. Hal ini
terutama sesuai untuk perusahaan dengan banyak produk atau perusahaan yang
sangatterdiversifikasi.
Merencanakan Akuntabilitas Sumber Daya langkah kedua dalam memilih suatu
struktur adalah merencanakan suatu sistem yang sesuai untuk akuntabilitas sumber
daya pada berbagai subunit fungsional, produk,wilayah. 8iasanya, suatu struktur
akuntabilitas sumber daya mengikuti logika dari distribusi fisik aktivitas dan
keputusan yang dicapai oleh penciptaan subunit.

5. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pendelegasian aktivitas sebagaimana


ditentukan dalam anggarandasar?
Jawaban:
 Pemanfaatan bakatkhusus
Kebutuhan untuk memanfaatkan atau memberdayakan bakat khusus dengan
sepenuhnya mungkin menjelaskan mengapa aktivitas-aktivitas seperti
hukum, komputer, dan akuntansi desentralisasi. Dalam ekonomi, konsep
lingkup ekonomi menangkap gagasan untuk melakukan ekspansi ke
aktivitasaktivitas yang memanfaatkan kapasitas saat ini dengan baik.
 Skalaekonomi
Pemikiran lainnya yang dikenal mengenai pemanfaatan kapasitas adalah
gagsan mengenai skala ekonomi. ketika skala ekonomi tersedia, aktivitas
cenderung dikelompokkan dan disentralisasi guna mengeksploitasinya.
Aktivitas, seperti manajemen kas dan pembelian disentralisasikan karna
tingkat bunga dan harga pembelian yang lebih baik tersedia ketika
organisasi melakukan transaksi dalam kuantitas yang lebihbesar.
 Keseragaman
Kebutuhan akan keseragaman korporat dalam aktivitas-aktivitas tertentu
merupakan alasan penting lainnya untuk mendesentralisasikan aktivitas-
aktivitas tersebut. Contohnya adalah negosiasi-negosiasi serikat kerja karena
kebijakan upah dan tunjangan untuk seluruh organisasi harus seragam.
Sistem akuntansi, yang haru sesuai baik dengan kebutuhan pelaporan
internal maupun eksternal, cenderung seragam karen alasan yang sama.
 Konsekuensi yang bertahanlama
Pertimbbangan utama dalam mendelegasikan keputusan adalah sampai
sejauh mana suatu organisasi dapat menolerir kesalahan-kesalahan yang
dibuat oBleh para manajernya. Kebebasan untuk gagal merupakan salah
satu prasyarat penting bagi desentralisasi yang efektif, khususnya jika suatu
organisasi menginginkan pengambilan risiko oleh pihak manajer subunit.
 Kerangkawaktu
Salah satu lasan yang paling populer untuk melakukan desentralisasi adalah
keragka waktudalam mana keputusan harus diambil. Hal ini merupakan
keluhan populer terhadap birokrasi sentral yang lamban yang tidak membuat
keputusan secara tepat waktu. Sesungguhnya, ketika waktu merupakan hal
yang sangat penting, keputusan tidak dapat disentralisasikan karena
penundaan yang disebabkan oleh kebutuhan untuk mengomunikasikan dan
merespon informasi yangrelevan.
 Doronganeksperimentasi
Beberapa organisasi melkukan desenralisasi untuk mendorong
eksperimentasi pada tingkatan lokal. Dengan menciptakan subunit-subunit
yang memiliki keterikatan yang longgar antara satu sama lain, eksperimen
dapat dilakukan dengan hasil yang terbatas pada sebagian kecil segmen dari
organisasi. dengan cara lain, dampak yang merugikan dari suatu eksperimen
menjadi terbatas sementara dampak yang menguntungkan dapat diadopsikan
kemudian oleh bagian lainnya dalam organisasi.
Bab 19: Aspek Keperilakuan Dari Prinsip Akuntansi Yang Diterima Umum
1. Jelaskan pendapat anda mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang diterima
secara umum kecil versus prinsip akuntansi yang diterima secara umum besar.
Jawaban:
perbedaan antara prinsip akuntansi yang diterima secara umum kecil versus prinsip
akuntansi yang diterima secara umum besar yaitu PADU kecil untuk usaha kecil
atau tertutup dan PAUD besar untuk perusahaan besar. Terdapat perbedaan yang
nyata antara kebutuhan pengguna informasi dari usaha besar dan kecil. Menurut
FASB (Financial Accounting Standar Board) No.14 mengenai pelaporan keuangan
untuk segmen perusahaan bisnis, bahwa pengguna utama laporan keuangan
perusahaan besar (publik) adalah para analisis keuangan dan pemegang saham
publik, sementara laporan keuangan perusahaan kecil yang dikelola secara tertutup
biasanya diarahkan pada pemilik sekaligus manajer serta pada bankir atau
kreditorlainnya.

2. Jelaskan pendapat anda mengenai pengaruh kebijakan perubahan metode akuntansi


terhadap perkembangan prinsip akuntansi diterima secaraumum.
Jawaban:
Menurut saya Pengaruh kebijkaan perubahan metode akuntansi terhadap
perkembangan prinsip akuntansi diterima secara umum berpengaruh pada
perusahaan, dimana perusahaan perlu memilih di antara berbagai metode akuntansi
dalam mencatat transaksi yang menyusun laporan keuangannya.Kebijakan
akuntansi dari pelaporan suatu entitas adalah prinsip akuntansi spesifik dan metode
penerapan prinsip tersebut yang oleh manajemen dari entitas yang bersangkutan
dipandang paling tepat untuk menyajikan posisi keuangan,perubahan dalam posisi
keuangan, dan hasil operasi dengan sewajarnya sesuai prinsip akuntansi yang
diterima secara umum dan oleh karenanya diadopsi untuk penyusunan
laporankeuangan.
Perusahaan juga membuat perubahan metode akuntansi sebagai bagian kebijakan
akuntansinya,yaitu bahwa perusahaan melakukan perubahan-perubahan metode
akuntansi guna meningkatkan masalah kinerjanya.Perubahan-perubahan dalam
prinsip dan estimasi akuntansi pada manajemen adalah untuk mencapai tujuan
tertentu, seperti perataan laba, atau pengurangan biaya keagenan berkaitan dengan
pelanggan perjanjianutang.
Namun Badan pengatur akuntansi telah mencoba membatasi keleluasaa manajemen
dalam menggunakan perubahan metode akuntansi guna meningkatkan atau
menurunkan laba bersih.

3. Jelaskan pendapat anda tentang implementasi keprilakuan dari prinsip akuntansi


yang diterima secara umum.
Jawaban:
Menurut saya imengeliminasi praktik yang memberatkan dan menciptakan
sekumpulan prinsip akutansi yang diterima secara umum yang akan
memotivasi manajer untuk membuat keputusan ekonomi yang kuat.
Efek samping
Potensi implikasi yang tidak diinginkan dari metode arus (flow) terhadap
akuntansi pajak meluas pada banyak keputusan akuntansi dan pajak yang
menciptakan perbedaan waktu antara pengakuan pendapatan dan biaya
untuk tujuan pajak dan untuk tujuan pembukuan.Dalam banyak kasus
perusahaan marginal, akuntansi yang ,menghasilkan perbaikan keuntungan
bekerjadengan
baikkarenamanajemenmenerimabeberapametodetersebutgunamemperbaiki
laba, terlepas dari implikasi penundaan pajak dan pertimbangan bisnis yang
mendasarinya.
Profesi Kuat
Profesi akuntansi harus melanjutkan pekerjaannya dalam mengurangi
dorongan penyalahgunaan metode akuntansi.Selain itu, profesi
akuntansiharus dapat mengeliminasi praktik yang tidak dapat dibenarkan
oleh lingkungan berbeda.Resikoyangtimbulyaitu:
 Kebutuhan terhadap fungsi audit publik berpengetahuan dan
independen dengan komitmen kuat terhadap kewajaran dalam
pelaporan perusahaan dan melindungi pihak ketiga dari salah
interprestasi atas informasiakuntansi.
 Sebuah definisi lebih jelas tentang lingkungan dimana praktik
akuntansi alternatif dapatdibenarkan.
Analogi Kontrol Manajemen
Laporan keuangan kepada pemegang saham menampilkan informasi output
sistem publik untuk mengontrol tindakan manajerial.Dalam kasus ini, sistem
kontroldirancangolehprofesi akuntansididasarkanpada„prinsip–prinsipakuntansi
yang diterima secara umum‟ dan oleh manajer sendiri selama mereka membuat
keputusan kebijakan akuntansi untuk masing – masing perusahaan dalam
kerangka kerjaini.
Kerugian dan Laba Luar Biasa
Lababersihakanmencerminkanseluruhpos
keuntungandankerugianyangdiakui selama periode tersebut,kecuali untuk
pos – pos dimana benar – benar dilakukan penyesuaian sebelum laba
periodik perusahaan dihitung.
Saham Biasa Ekuivalen
Terdapat dorongan bagi manajer untuk menerbitkan efek konvertibel (convertible
security), khususnya pada saat penerbitan ekuitas dengan saham biasa.Convertible
security diterbitkan untuk mengakuisisi perusahaan lain dan untuk pendanaan
baru.Namun pada akhir tahun 1968 ,SEC menyatakan bahwa perhitungan laba per
lembar saham aktual dari korporasi harus memasukkan seluruh saham biasa yang
beredar, seluruh efek beredar dengan hak dividen yang sama dengan saham biasa ,
dan seluruh efek yang dihasilkan terutama dari nilai konversi atau yang memiliki
karakteristik pemegangsaham.

4. Jelaskan pendapat anda tentang area yang menjadi


perhatiansekarang. Jawaban:
Menurut saya area yang menjadi perhatian sekarang adalah area manajemen dimana
menurut penelitian yang telah dilakukan pada banyak studi tentang kendali manejer.
Dapat disumpulkan pentingnya bahwa area perhatian sekarang berpusat pada
manejer dimana si menejer perlu bekerja dengan baik dalam sistem kontrol
sekarang dengan atribut keprilakuan yang memungkinkan dan mendorong
manajemen untuk bertanggung jawab dengan mengontror diri mereka sendiri, dan
bukanya menyampaikan perintah melalui aturan yang tidak fleksibel. Hal ini dirasa
paling tepat dalam waktu perubahan dalam lingkungan bisnis yang kompleks.
Pendekatan tersebut dibutuhkan saat ini bagi sistem akunatnsi keuangan kita jika
kita ingin mendorong respon pelaporan dan operasi menejer yang positif.
Bab 20: Teori Pertimbangan Dan Pembuatan Keputusan Kelompok
1. Berikan Penjelasan anda mengenai cara untuk memahami kelompok dalam
pengambilan keputusankelompok
Jawaban:
Pada awalnya. pembentukan kelompok diawali dengan adanya perasaan atau
persepsi yang sama dalam memenuhi kebutuhan. Setelah itu akan timbul motivasi
untuk memenuhinya, sehingga ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya
interaksi yang terjadi akan membentuk sebuahkelompok.
Pembentukan kelompok dilakukan dengan menentukan kedudukan masing-masing
anggota. Interaksi yang terjadi suatu saat akan memunculkan perbedaan antara
individu satu dengan lainnya sehingga timbul perpecahan (konflik). Perpecahan
yang terjadi bisanya bersifat sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok
tersebut, sehingga anggota kelompok berusaha menyesuaikan diri demi kepentingan
bersama. Namun dengan adanya keterbukaan antar anggota kelompok, kemauan
anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya, dan
kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan kaidah dan telah disepakati
kelompok. Akhirnya setelah terjadi penyesuaian, perubahan dalam kelompok
mudah terjadi. Jadi dari perpecahan yang timbul diambillah alternatif terbaik untuk
pengambilan keputusan berdarkan kesepakatanbersama.

2. Berikan penjelasan anda mengenai komposisi


kelompok Jawaban:
Menurut saya Komposisi kelompok adalah tata susunan yang menyangkut
keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam berkelompok
 Keseimbangan(balance)
Keseimbangan adalah penggambaran objek benda yang memberikan adanya
kesan keseimbangan antarbagian-bagianya, artinya tidak terkesan berat di
salah satu sisi dan ringan di sisi yanglain.
 Kesatuan(unity)
Kesatuan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya
kesatuan unsur-unsur yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari
bagianbagian gambar, tidak terkesan terbelah atau terpisah.
 Irama(rhytm)
 Irama adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan
pergerakan dengan alur yang teratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan
terasa enak dipandang mata, lain dengan gambar yang acak-acakan dan
tidak jelas pengaturanobjeknya.
 Keselarasan(harmony)
Keselarasan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan
kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu
benda, atau benda yang satu dengan benda yang lain dipadukan.

3. Berikan penjelasan anda mengenai masalah metodologis dalam risetkelompok


Jawaban:
Perhatian metodologis dalam riset kelompok bukanlah hal baru, tetapi telah menjadi
perhatian selama beberapa dekade. Hanya baru-baru ini, peneliti mencurahkan lebih
banyak usaha untuk mengatasi masalah tersebut. Masalah tersebut dikonsolidasikan
ke dalam dua area perhatian utama:
 pengguanaan umum kelompok adhoc
Masalah yang paling menonjol dalam riset kelompok, yaitu penggunaan
kelompok ad hoc untuk membangun teori yang berkaitan dengan kelompok
natural. Kelompok ad hoc dibentuk berdasarkan kebutuhan untuk
melakukan tugas spesifik. Dalam lingkungan kerja, kelompok tersebut
jarang ditemui. Akan tetapi, kelompok biasanya dibentuk untuk bekerja
untuk priode waktu tertentu guna memecahkan masalah tertentu. Kelompok
terakhir ini dianggap sebagai kelompok natural dimana mereka
menunjukkan sepert apa norma kelompok dan mereka memberikan
lingkungan yang berhubungan dengan dinamika kelompok.
 masalah yang berhubungan dengan keanggotaan
Masalah keanggotaan pertama yang sering kali dihadapi adalah
mendapatkan subjek yang memadai untuk berpartisipasi dalam studi riset.
Masalah tersebut menjadi semakin berlipat ganda karena setidaknya
didasarkan pada fakta bahwa dibutuhkan bermacam-macam subjek untuk
dapat melakukan observasi kelompok. Adapun masalah lain yang
berhubungan dengan perubahan keanggotan kelompok yaitu dinamika yang
menimbukan kesulitan dalam eksperimen yang tidak dirancang atau
dipersiapkan guna menghadapi perubahan.
Masalah metodologi ini , menjadi lebih penting, menekankan kompleksitas riset
kelompok dan barangkali memberikan beberapa indikasi mengapa riset kelompok
akuntansi tetap jarang ditemui.

4. Berikan penjelasan anda mengenai masalah riset kelompok dalam


bidang akuntansi/audit
Jawaban:
Masalah riset kelompok dalam bidang akuntansi/audit tebagi menjadi 3 bagain:
 Kinerja Kelompok Kerja. Satu area menarik yang muncul dalam riset ini
adalah ketertarikan terhadap kinerja kelompok kooperatif versus non
kooperatif. Young berfokus pada isu ini dengan menyampaikan hipotesis
behwa kelompok kooperatif seharusnya melampaui kelompok non
kooperatif. Hasil mereka ternyata gagal mendukung hipotesis ini karena
kelompok non kooperatif benar-benar sedikit ebih baik dibandingkan
dengan kelompok non kooperatif. Masalah kinerja kelompok kooperatif
versus non kooperatif juga dirasakan berhubungan erat dengan
kompleksitas tugas dan kompleksitas koordinasikhusus.
 Kelompok Hierarkis Dan Proses Tinjauan Audit. Kelompok hierarkis ketika
berhubungandenganprosestinjauanauditmasukdalamsatuareariset
kelompok yang menerima perhatian substansial dari komunitas akuntansi.
Sebagian besar riset awal tentang prses tinjauan(review) kepada
pengukuran perbaikan yang diperoleh. Riset lain berfokus kepada
perbedaan antara keterlibatan manajer dan senior dalam proses tinjauan.
Dalam rangaka memberikan beberapa kohesi terhadap temuan ini dan
memperbaiki pemaham hubungan antara pihak yang menyiapkan laporan
dan pihak peninjau selama proses tinjauan audit, Rich megajukan sebuah
model proses tinjauan yang disarkan pada “karakteristik kognitf dan
persepektif persuasi.” Perspektif persuasi dimaksudkan untuk menangkap
dampak usaha pihak yang menyusun laporan untuk menampilkan
dokumentasi kertas kerja secara persuasif yang akan mengubah opini
peninjau.
 Mengintegrasikan komputerisasi sistem dukungan kelompok. Secara
keseluruha riset tentang komputerisasi dukungan kelompok di dalam
lingkungan akuntansi hanya memberikan bukti awal tentang bagaiman
kelompok akuntansi akan berinteraksi dan bekerja. Sementara akumulasi
riset yang cepat tentang SDK dalam arena sistem informasi memberikan
beberapa bantuan dalam memahami dampaknya terhadap lingkungan
akuntansi, keunikan dari banyak bidang keputusan akuntansi memberikan
riset lebh lanjut tentang integrasi SDK. Masalah lain diluar dampaknya
terhadap pengambilan keputusan kelompok akuntansi juga perlu
diperhatikan, seperti integrasi sistem kontrol manajemen yang tepat untuk
teknologi kelompok dan desain teknologi keompok unik yang memfasilitasi
proses akuntansispesifik.
Bab 21: Aspek Keperilakuan Dari Komunikasi Informasi akuntansi
1. Berdasarkan ulasan dalam bab ini,bagaimana anda dapat mendesain suatu system
komunikasi yang menjamin komunikasi yang baik pada suatu perusaan ? faktor –
faktor organisasi dan komunikasi manakah yang anda pertimbangkan dan mengapa
anda mengganggap faktor-faktor inipenting?
Jawaban:
R. Wayne Pace, Brent D. Peterson dan M. Dallas Burnet dalam bukunya
Techniques for effective Communication sebagaimana dikutip oleh Effendi (1993 :
35) menyatakan bahwa tujuan sentral dari kegiatan komunikasi terdiri dari tiga
tujuan utama yaitu: to secure understanding, to estabilsh acceptance, to motivate
action. 61 Pertama adalah “to secure understanding” memastikan bahwa komunikan
mengerti pesan yang ia terima. Andaikata ia sudah dapat mengerti dan menerima,
maka penerimanya itu harus dibina “to establish acceptance”. Pada akhirnya
kegiatan dimotivasikan “to motivate action” Dengan demikian, orang yang
menyampaikan pesan yaitu komunikator ikut menentukan berhasilnya komunikasi.
Dalam hubungan ini faktor source credibility komunikator memegang peranan yang
sangat penting. Istilah kridibilitas ini adalah suatu istilah yang menunjukan nilai
terpadu dari keahlian dan kelayakan dipercaya. Seorang komunikator memilih
kridibilitas disebabkan etos pada dirinya, yaitu apa yang dikatakan oleh Aristoteles
dan yang hingga kini dijadikan pedoman adalah good sense, good moral, and good
character dan kemudian oleh cendikiawan modern diformulasikan menjadi itikad
baik (good intensions), kelayakan untuk dipercaya, (trustworthinnes) serta
kecakapan atau keahlian (competence or expertness) (Effendi, 1998: 37).

2. Diskusi peran dari umpan balik dalam proses akuntansi.apakah mekanisme tersebut
efektif dan perspektif organisasi?jelaskan bagaimana anda dapat mengubah
mekanisme umpan balik ini untuk meningkatkanefektivitasnya?
Jawaban:
Karena Dalam proses pembelajaran sebagaimana yang terjadi pada komunikasi
perlu adanya umpan balik yang tepat dan sesuai oleh pendidik. Sehingga Umpan
balik tersebut dapat memotivasi dan memberikan semangat bagi peserta didik.
Umpan balik yang diberikan dapat berupa : informasi kemajuan belajar peserta
didik, penguatan terhadap jawaban benar, meluruskan jawaban yang keliru,
memberi komentar terhadap pekerjaan peserta didik, dan dapat pula memberi
umpan balik yang menyeluruh terhadap performansi pesertadidik.

3. Apakah profesi akuntan dapat dipercaya?dari perpektif komunikasi,diskusikan apa


yang dilakukan untuk meningkatkan persepsi kredibilitas dari akuntansi secara
umum dan dari akuntansi individu secara khusus?
Jawab :
kredibilitas dari akuntansi secara umum dan dari akuntansi individu secara khusus
dimana akuntan tergantung tidak hanya pada independensi dalam fakta, tetapi juga
tergantung pada independensi dalam persepsi/penampilan, guna menjaga dan
mempertahankan kepercayaan publik akan profesinya sebagai auditor. Indepedensi
adalah sikap yang diharapkan dari seorang akuntan untuk tidak mempunyai
kepentingan pribadi dalam pelaksanaan tugasnya yang bertentangan dengan prinsip
integritas dan objektivitas.

4. Model komunikasi manakah yang anda anggap paling baik untuk diterapkan pada
akuntansi ? mengapa?
Jawaban:
Model Arisroteles
Aristoteles adalah filosof Yunani, tokoh paling dini yang mengkaji komunikasi,
yang intinya adalah persuasi Model Aristoteles adalah model yang paling klasik
atau disebutbjuga model retoris. Oleh karena itu, model ini merupakan
penggambaran dari komunikasi retoris, konu8mikasi publik atau pidato. Aristoteles
adalah orang pertama yang merumuskan model komunikasi verbal pertama. Proses
komunikasi terjadi ketika ada seorang pembicara berbicara kepada orang lain atau
khalayak lain dala rangka merubah sikapmereka.
Aristoteles mengemukakan tiga unsur yang harus ada dalam proses
komunikasi : Pembicara(speaker)
Pesan (message)
Pendengar(listener)
Menurut Aristoteles, persuasi dapat dicapai oleh :
Siapa Anda (etos-kepercayaan anda)
Apa argumen Anda (Logos-logika dalam pendapat Anda)
Dengan memainkan emosi khalayak (pathos-emosi
khalayak)
Salah satu kelemahan model ini adalah bahwa proses komunikasi dipandang
sebagai suatu yang statis dan tidak mempedulikan saluran, umpan balik, efek, dan
kendala- kendala. Disanping itu, model ini juga berfokus pada komunikasi yang
disengaja (komunikator mempunyai keinginan secara sadar untuk merubah sikap
orang lain).

5. Diskusikan berbagai jenis dari pesan yang dihasilkan oleh para akuntan.bagaimana
pesan-pesan tersebut berbeda dalam hal isi,organisasi,kode,dan ancaman?dapatkah
faktor-faktor ini diubah untu memperbaiki efektifitas dari pesantersebut?
Jawaban:
faktor-faktor ini diubah untu memperbaiki efektifitas dari pesan yang mana
diantarai pesan yang dihasilkan oleh para akuntan , seperti bagaimana pesan-pesan
tersebut berbeda dalam hal isi,organisasi,kode,dan ancaman merupakan hal yang
paling penting untuk memunculkan tanggung jawab akuntansi. Hal ini berarti
bahwa tahapan komunikasi yang diawali oleh komunikasi hingga umpan balik bagi
komunikator menjadi serangkaian tahapan yang perlu dijadikan focus. Hal ini
disebabkan karena pemahaman yang terkait dengan perilaku yang tepat merupakan
hasil dari proses komunikasi. Selain dari tahapan komunikasi, berbagai jenis
variabel komunikasi juga menjadi hal yang penting bagi saluran, penerima,
umpan balik, dan lingkungan. Masing-masing variabel membawa pengaruhnya
kedalam setiap tahapan komunikasi.
Bab 22: Aspek Keperilakuan Pada Akuntansi Sosial
1. Diskusikan bagaimana linkungan perusahaan dapat memengaruhi pencapaian tujuan
perusahaan!
Jawaban:
Lingkungan perusahaan sangat mempengaruhi pencapaian tujuan perusaan secara
internal dan eksternal.lingkungan eksternaik mendukung pencapaian manajemen
dari luar sebaliknya lingkungan internal membantu mengembangkan manajemen
untuk mencapai tujuan.sehingga dukungan internal dan eksternal manajemen lebih
kokok dah pencapaian tujuan perusahaan lebih mudah untuk diwujudkan.

2. Bagaimana perusahaan membedakan


antara: Jawaban:
 Biaya pribadi dan biaya sosial
Dasar bagi kebanyakan teori akuntansi sosial datang dari analisis yang
dilakukan oleh A.C. Pigou terhadap biaya dan manfaat sosial. A.C.Pigou
adalah seorang ekonom neo-klasik yang memperkenalkan pemikiran
mengenai biaya dan manfaat sosial kedalam ekonomi mikro pada tahun
1920. Bagi Pigou, biaya sosial terdiri atas seluruh biaya untuk menghasilkan
suatu produk, serta biaya yang berkaitan dengan siapa yang membiayanya.
Menurut United States Environmental Protection Agency (EPA) biaya sosial
merupakan biaya dari pengaruh bisnis pada lingkungan dan masyarakat
disekitarnya, biaya ini juga disebut biaya eksternal atau externalities. Biaya
sosial (lingkungan) menurut Schaltegger terbagi menjadi dua, yaitu biaya
internal perusahaan dan biaya eksternal. Biaya lingkungan yang bersifat
internal perusahaan meliputi biaya penanganan limbah, biaya pelatihan yang
berhubungan dengan permasalahan lingkungan, biaya pelabelan yang
berhubungan dengan lingkungan, biaya pengurusan perijinan, biaya
sertifikasi lingkungan, dan sebagainya. Sedangkan biaya lingkungan
yang bersifat eksternal meliputi biaya berkurangnya sumber daya alam,
biaya polusi suara, biaya tercemarnya air, dan sebagainya. Sedangkan
Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh produsen disebut biaya privat (biaya
pribadi). Selisih antara biaya sosial dan biaya pribadi (disebut sebagai
“biaya sosial yang tidak dikompensasikan”) dan disebabkan oleh banyak
faktor. Misalnya, Perusahaan yang melakukan pencemaran maka
perusahaan akan dikenakan biaya terhadap masyarakat, tetapi tidak
dikenakan biaya ganti rugimasyarakat.
 Manfaat pribadi dan manfaatsosial
Pada dasarnya, argumen Pigou adalah sebagai berikut: “Seorang produsen
menciptakan suatu produk dari mana ia memperoleh manfaat pribadi
tertentu (yang mana oleh akuntan disebut pendapatan).” Selanjutnya,
masyarakat secara keseluruhan memperoleh manfaat melalui produk
tersebut. Pigou menyatakan seluruh manfaat dari produksi suatu produk–
tanpa memedulikan siapa yang menerimanya di sebut sebagai manfaat
sosial. Perbedaan antara manfaat pribadi (manfaat sosial yang tidak
dibagi)dapat dibagi menjadi
ekonomieksternaldanelemensurpluskonsumen(selisihantarahargayang
dibayarkan konsumen secara aktual dengan harga yang sebenarnya rela
dibayarkan oleh konsumen).

3. Diskusikan perbedaan
antara : Jawaban:
 Akuntansi keuangan dan akuntansisosial
Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan
penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham,
kreditor, pemasok, serta pemerintah. Akuntansi keuangan berhubungan
dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi
dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut.
Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan
pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer
sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham.
Akuntansi sosial (dikenal juga sebagai akuntansi sosial dan lingkungan,
pelaporan sosial perusahaan, pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan,
pelaporan non-keuangan, atau akuntansi keberlanjutan) adalah proses
mengkomunikasikan dampak sosial dan lingkungan dari tindakan ekonomi
organisasi untuk kepentingan kelompok tertentu dalam masyarakat dan
untuk masyarakat luas. Model-model akuntansi dan ekonomi tradisional
berfokus pada produksi dan distribusi barang dan jasa kepada masyarakat.
Akuntansi sosial memperluas model ini dengan memasukkan dampak-
dampak dari aktivitas perusahaan terhadapmasyarakat.
 Akuntansi manajemen dan akuntansi sosial
Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi
yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk
manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan
dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan
memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan
melakukan fungsi kontrol.
Definisi Akuntansi Manajemen Supriyono 1987 dalam bukunya Akuntansi
Manajemen mengungkapkan: “Akuntansi manajemen adalah salah satu
bidang akuntansi yangtujuan utamanya untuk menyajikan laporan-
laporan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan pihak
internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang
meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, pengorganisasian dan
pengarahan serta pengendalian”. Ronald M. Copeland dan Paul E.
Dascher:1978 mengungkapkan: “Akuntansi Manajemen adalahbagian
dari Akuntansi yang berhubungan dengan identifikasi,
pengukuran dan komunikasi informasi akuntansi kepada internal
manajemen yang bertujuan guna perencanaan, proses
informasi, penmgendalian dan pengambilan keputusan” Akuntansi
sosial didefinisikan sebagai proses penyusunan, pengukuran, dan analisis
terhadap mengenai dampak sosialyang ditimbulkan oleh kegiatan
perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.
Sehingga, perusahaan perlumelaporkan
hubungan antara bisnis dan operasi perusahaan dengan lingkungannya.
Lingkungan bisnis meliputi sumber daya alam, komunitas dimana bisnis
tersebut beroperasi, orang-orang yang dipekerjakan, pelanggan, pesaing, dan
perusahaan serta kelompok lain yang berurusan dengan bisnis tersebut.
Proses pelaporan dapat bersifat baik internal maupun eksternal. Tujuannya
untuk mengukur dan mengungkapkan untung rugi dan biaya sosial yang
ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan terhadap perusahaan.

4. Diskusikan mengapa dalam akutansi sosial aspek pengukuran biaya sosial dan
manfaat sosial relatif sukar untukdilakukan?
Jawaban:
Karena pada aspek pengukuran biaya dan manfaat sosial relative tidak memiliki
standard ukuran dan penilaian yang baku dan mudah digunakan untuk mengukur
kriteria sosial tertentu. Lebih dalam lagi dibutuhkan suatu keahlian dan skill khusus
untuk melakukan penilaian. Misalnya keahlian appraisal dalam penialaian aset
akuntansi dan biaya sosial dan sebagainya. Menurut Harahap (1993), masalah
pengukuran akuntansi sosial memang rumit, karena jika dibandingkan dengan
transaksi biasa yang langsung dapat dicatat dan mempengaruhi posisi keuangan,
maka dalam akuntansi sosialterlebih dahulu harus diukur dampak positif dan
dampak negatif yang ditimbulkan olehperusahan.

5. Mengapa akuntansi sosial relatif


lamaperkembangannya? Jawaban:
Belum terdapat peraturan atau standar baku yang mengatur mengenai
pengungkapan kinerja sosial, kebanyakan masih bersifat sukarela. hanya sedikit
perusahaan yang memiliki para akuntan yang kompeten di bidang akuntansi sosial,
meskipun dalam hal ini dituntut juga adanya kerja sama dengan para ahli di bidang
lain, seperti hukum, teknik, maupun sosiologi. perusahaan enggan mengeluarkan
biaya tambahan yang tidak sedikit untuk menyusun laporan mengenai kinerja
sosialnya, apalagi jika mereka beranggapan bahwa image mereka akan tetap baik
meskipun mereka tidak memberikan laporan mengenai kinerja sosial. kurangnya
perhatian pemerintah negara-negara berkembang terhadap masalah sosial dan
lingkungan karena tidak adanya atau kurangnya dana untuk masalah tersebut,
sementara itu dukungan dari negara donor maupun institusi keuangan internasional
relatif belum mencukupi. pembuatan laporan sosial memerlukan banyak waktu,
bahkan seringkali menyebabkan tertundanya penerbitan laporan tahunan. Meskipun
banyak kendala yang dihadapi, hal tersebut tidak sebanding dengan manfaat yang
akan dipetik oleh perusahaan di masa yang akan datang.
Bab 23: Aspek Keperilakuan Pada Akuntansi Sumber Daya Manusia
1. Apa saja jenis-jenis keputusan strategis manajerial dan oprasional yang akan
memperoleh manfaat dan pertimbangan mengenai data biaya sumber daya manusia
dan data nilal sekarang bersih dari sumber dayamanusia?
Jawaban:
Jenis-jenis pengambilan keptusan sumber daya mansia, yaitu:
 Data biaya sumber daya manusia (anggaran)
 Sistem kepegawaian yang di syaratkan: biaya kepegawaian
dimaskkan dalam beban umum danadministrasi.
 Sistem akuntansi sumber daya manusia dasar: biaya kepegawaian
dianggarkan secaraterpisah.
 Sistem akuntansi sumber daya manusia menengah: sistem anggaran
untuk rekrutment, pelatihan dan seterusnya menganggarkan biaya
penggantian.
 Sistem akuntansi sumber daya manusia lanjut: menganggarian biaya
standar dan aktual dengan biaya: awal dan biayapengantian.
 Sistem akuntansi sumber daya manusia total: penganggaran modal
manusiamenganggarkan tingkat pengembalian atas investasi dari
investasi dalam modalmanusia
 Data nilai sekarang(kebijakan)
 Sistem kepegawaian yang di syaratkan: metode seleksi, pelatihan
dan penempatantradisional.
 Sistem akuntansi sumber daya manusia dasar: keputusan seleksi
berorientasinilai.
 Sistem akuntansi sumber daya manusia menengah analisis timbal
balik perekrutan VSpelatihan.
 Sistem akuntansi sumber daya manusia lanjut: model optimisasi
pengasankaryawan.
 Sistem akuntansi sumber daya manusia total: kompensasi berbasis
nilal.

2. Apa saja jenis-jenis perilaku dan sikap yang di dorong dengan mengkur dan
melaporkan data akuntansi sumber dayamanusia?
Jawaban:
 Smoothing mencakup semua kegiatan yang digunakan oleh manajer untuk
mempengaruhi aliran data. Hal ini dapat dilakukan dengan mempercepat
atau menunda pesan. Manajer dapat mengirimkan pada periode. berjalan
tentang peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang atau mereka dapat
menunda mengirim pesan tentang peristiwa terkini sampai
periodemendatang.
 Biasing, Metode lain adalah data umum manipulasi biasing, dimana manajer
pilih dari satu set kemungkinan pesan yang mungkin menghasilkan gambar
yangpalingmenguntungkankinerjamereka.Berbagaimetodeakuntansiyang
berlaku umum tersedia memberikan kesempatan yang luas untuk jenis
kegiatan.
 Gaming, yaitu manipulasi hasil performa yang sebenarnya juga dapat
dicapai dengan memanfaatkan berbagai aspek hubungan atasan-bawahan.
Kegiatan ini disebut game dan mengacu pada perilaku di mana pengirim
bertindak untuk menyebabkan pesan yang diinginkan untuk dikirim. Jika
atasan menetapkan aturan main (anggaran tingkat, standar biaya, kuota
produksi, aturan untuk alokasi pahale), bawahan memilih salah satu.
tindakan beberapa kemungkinan yang menjanjikan untuk memaksimalkan
dampakpositif.
 Fokus dan Kisah llegal, Strategi lain melalui mana pengirim dapat
memanipulasi pesan yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri egois
yang fokus dan tindakan-tindakan ilegal. Fokus terjadi dengan menyorot
pesan baik dan menyembunyikan yang tidak menguntungkan. Pertunjukan
evaluasi berdasarkan beberapa kriteria yang paling rentan terhadap praktek-
praktek tersebut. Jika manajer segmen merasa bahwa pencapaian tujuan
menerima bobot tertinggi oleh manajemen puncak dalam perhitungan
evaluasi kinerja dan penghargaan, mungkin resor untukkonspirasi.

3. Bagaimana pandangan anda mengenai perkembangan akuntansi SDM saat


ini? Jawaban:
Perkembangan akuntansi sumber daya manusia tidak lepas dari dukungan para
ilmuwan untuk mengkapitalisasikan investasi sumber daya manusia dan
mengelompokkannya pada pos aktiva. Tetapi sementara itu, banyak pihak yang
masih meragukan konsep akun tansi sumber daya manusia dan bahkan menentang
dikelompokkannya akuntansi sumber daya manusia sebagai aktiva. Hal terlihat dari
praktek pelaporan keuangan selama ini yang mengabaikan informasi yang sangat
penting yaitu informasi tentang aktiva manusia (human assets) dan perlakuan
akuntansi konvensional terhadap pengeluaran-pengeluaran untuk sumber daya
manusia selalu dianggap sebagaibeban.
Sampai saat ini perbedaan di kalangan akuntan bahwa sumber daya manusia
merupakan bagian dari aset perusahaan yang harus dilaporkan di neraca, meskipun
mereka telah sepakat bahwa sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang
sangat besar kontribusinya dalam memberikan manfaat ekonomis masa depan ke
perusahaan. Upaya memasukkan sumber daya manusia sebagai aset dalam neraca
terganjal karena harus memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset perusahaan.

4. Organisasi yang berbeda membutuhkan tingkat investasi yang berbeda dalam sistem
akuntansi SDM. Apa saja faktor-faktor penentu dari tingkat investasi yang lengkap
dalam suatusistem?
Jawaban:
 Ukuranperusahaan
 Bisnis
 Struktur sumber dayamanusia
 Kebijakan sumber daya manusia, dan
 Filsafat manajemen Sampai saat ini masih terdapatperbedaan

Anda mungkin juga menyukai