4. Zahra lovena
Apakah peran pengendalian internal dan manajamen risiko dalam mengurangi konflik
gcg
Jawab:
Peran Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko Dalam Mengurangi Konflik
Keagenan dan Penegakan GCG
Sebenarnya konflik keagenan dapat diminimkan dengan beberapa cara, salah satunya
adalah dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Implementasi dari
GCG meliputi sistem pengendalian internal, pengelolaan resiko, dan etika bisnis yang
dituangkan dalam pedoman perilaku perusahaan. Pemegang saham memiliki
wewenang dalam mengontrol GCG dalam perusahaannya dengan cara melalukan
pengendalian internal. Manajemen resiko atau pengelolaan resiko adalah suatu
pendekatan terstruktur /metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan
dengan ancaman dalam hal ini menyakut tentang ancaman yang mungkin terjadi
akibat adanya konflik keagenan. Sasaran dari pelaksanaan manajemen resiko adalah
untuk mengurangi kemungkinan resiko yang timbul. Apabila sistem pengendalian
internal dan pengelolaan resiko telah berjalan dengan baik, akan dipastikan GCG
perusahaan juga baik, GCG yang baik diyakini mampumengurangi adanya konflik
keagenan.
5. Elna Melsanda
Apa saja peran akuntan dalam memastikan terlaksananya prinsip pengungkapan dan
transparansi?
Jawaban:
Keterlibatan Akuntan professional dalam hal ini diatur dalam sub prinsip ke-3 dan ke-
4 dalam OECD bagian ke-5 mengenai keterbukaan dan transparansi, yaitu: audit
tahunan harus dilakukan oleh auditor yang independen, kompeten dan memenuhi
kualifikasi, dalam rangka menyediakan jaminan/ kepastian eksternal dan objective
kepada pengurus dan pemegang saham bahwa laporan keuangan perusahaan
menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan kinerja
perusahaan; dan auditor eksternal harus bertanggung jawab kepada pemegang saham
dan melaksanakan tugasnya terhadap perusahaan dengan menjaga/secara profesional
selama melakukan audit.
Pengungkapan merupakan suatu penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan
maupun media komunikasi pendukung lainnya tentang suatu perusahaan.
Pengungkapan harus bisa memberikan tambahan informasi bukannya mengurangi
karena tekanan yang terlalu rinci atau sulit dianalisis. Informasi yang diungkapkan
harus berguna, lengkap, jelas, menggambarkan secara tepat mengenai kejadian-
kejadian ekonomi, dan tidak membingungkan pemakai laporan keuangan dalam
membantu pengambilan keputusan ekonomi. Sedangkan transparansi adalah kejujuran
dan keterbukaan sehingga tersusun akuntabilitas yang pada umumnya dianggap
sebagai dua pilar utama tata kelola perusahaan yang baik, prihal inilah implikasi dari
transparansi adalah bahwa semua tindakan organisasi harus cukup teliti untuk
mendapatkan pengawasan publik.
7. Hisma Rahman
Menurut kelompok penyaji, apakah tranparansi GCG di Indonesia sudah efektif
dilaksanakan? Berikan contoh perusahaan yang telah menjalankannya dengan efektif!
Jawab:
Menurut kami sebagian besar perusahaan di Indonesia telah menerapkan prinsip
transparansi GCG dengan efektif. Namun, tidak semuanya juga. Dan untuk contoh
perusahaan yang telah efektif dalam implementasi GCG contohnya adalah perusahaan
PT Len Industri (Persero) di mana PT Len Industri (Persero) berkomitmen
menerapkan prinsip-prinsip CGC dalam setiap aspek bisnis dan operasional yang
mengacu pada 5 prinsip dasar CGC yakni keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi, dan kesetaraan. Perusahaan menyakini bahwa pelaksanaan GCG secara
konsisten akan memperkuat posisi Perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha,
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya perusahaan,
memaksimalkan nilai Perusahaan dalam jangka panjang serta meningkatkan
kepercayaan para stakeholders.
8. Yani Nurulita
Bagaimana jika suatu perusahaan tidak menerapkan salah satu standar OECD?
Apakah perusahaan tersebut dinyatakan gagal jika tidak menerapkan salah satu
standar principel tersebut?
Jawab:
Prinsip-prinsip dalam OECD tentunya dibuat untuk menjalankan keefektifan dan
kemajuan suatu perusahaan. Jika tidak diterapkan dengan salah satu prinsip yang ada
di dalamnya, mungkin perusahaan tidak akan langsung mengalami kegagalan. Akan
tetapi, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam proses perkembangannya.
Contohnya saja salah satu prinsip dalam OECD adalah kesetaraan dalam hak-hak
pemegang saham. Maka jika prinsip ini tidak dijalankan tentu akan menimbulkan
cemburu sosial di antara para pemegang saham dan menimbulkan citra butuh bagi
perusahaan karena akan menghilangkan kepercayaan dari para pemegang saham
Jawaban:
Pengungkapan laporan keuangan dalam arti luas berarti penyampaian (release)
informasi. Sedangkan menurut para akuntan pengungkapan laporan keuangan adalah
penyampaian informasi keuangan tentang suatu perusahaan di dalam laporan
keuangan biasanya laporan tahunan. pengungkapan yang dilakukan perusahaan pada
dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi para pemangku kepentingan
(stakeholders).
Tingkat keefektivan dari dari pengungkapan itu sendiri tergantung dari hal berikut :
Perusahaan akan melakukan pengungkapan melebihi kewajiban pengungkapan
minimal jika mereka merasa pengungkapan semacam itu akan menurunkan biaya
modalnya atau jika mereka tidak ingin ketinggalan praktik-praktik pengungkapan
yang kompetitif. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan akan mengungkapkan lebih
sedikit apabila mereka merasa pengungkapan keuangan akan menampakkan rahasia
kepada pesaing atau menampakkan sisi buruk perusahaan di depan berbagai pihak.
Jadi jika perusahaan bisa menerapkan sistem diatas maka semestinya pengungkapan
dalam perusahaan tersebut efektif. Dan juga masih banyak lagi cara yang berbeda
dalam menerapkan pengungkapan dalam perusahaan, tergantung perusahaan tersebut
menangani pengungkapan tersebut seperti apa.
10. Putri patricia
Apa pentingnya bagi perusahaan dalam melakukan pengungkapan dan transparansi?
Jawaban :
beberapa penjelasan yang dapat menerangkan mengapa transparansi keuangan lembaga
publik sangat penting: Pertama, untuk meningkatkan kepercayaan (trust). Pemerintah
yang terbuka menyampaikan informasi keuangan kepada publik lebih dipercaya
dibanding pemerintah yang relatif tertutup. Medina dan Rufín (2015) menjelaskan bahwa
transparansi memiliki dampak langsung pada trust (Kepercayaan) dan dampak tidak
langsung terhadap satisfaction (Kepuasan). Pemerintah yang menutup informasi
keuangan dapat diduga kurang berkompeten dalam mengelola dan melaporkan keuangan.
Umumnya pemerintah yang tertutup tidak dapat menjelaskan mengapa kinerja
pembangunan mereka kurang baik dan belum berhasil. diperlukan Transparansi
pengelolaan keuangan berupa penyediaan informasi pengelolaan keuangan di situs resmi
perusahaan, merupakan salah satu upaya pencegahan tindak pidana korupsi, karena
adanya transparansi pengelolaan keuangan diyakini dapat meningkatkan pengawasan
masyarakat terhadap pengelolaan keuangan. dengan adanya transparansi oleh suatu
perusahaan juga dapat meningkatkan kepercayaan investor dan stakeholders lain nya.
serta dapat mengurangi terjadinya konflik agens, yaitu konflik antara pemegang saham
dengan manajer.