Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK 3

Materi : Pengungkapan dan Transparansi


Hari, tanggal : Senin, 5 Desember 2022
Anggota Kelompok :
 Aisyah Dwi Putri 2102113222
 Azka Rabila 2102110320
 Aztyara Syahida 21021110648
 Filza Mutmainnah 2102113222
 Ika Nurjanah 21021103214
 Syalsabilla 2102125047
 Nada Mutia Zahara 2102126632

Jawaban pertanyaan Kelompok 3 matkul tkp


1. Yuni
Permendagri 13 sudah tidak berlaku mengapa kelompok penyaji Masi
memasukkannya ke dalam materi?
Jawab : Benar bahwasanya Permendagri 13 sudah tidak berlaku lagi dan gantinya
adalah Permendagri No 77 tahun 2022.
Untuk mengenai mengapa Masi di masukkan ke dalam materi itu dikarenakan ketidak
update kami mengenai hal tersebut.

2. Sri indah Cahyani


Bagaimana cara perusahaan melakukan pengungkapan sukarela dan pengungkapan
wajib dalam perusahaan.
Jawab :
Untuk melakukan pengungkapan sukarela perusahaan dapat memberikan informasi
sebagai berikut :
a. Data laporan keuangan
b. Analisis manajemen terhadap laporan keuangan dan non keuangan
c. Informasi perspektif
d. Informasi manajemen dan para pemegang saham
e. Latar belakang perusahaan
Untuk melakukan pengungkapan wajib sebenarnya perusahaan harus melakukan 5
prinsip yang terdapat dalam GCG, namun disini yang paling di jelaskan adalah
mengenai prinsip transparansi dan cara melakukan nya dengan memberikan informasi
berikut :
a. Pengungkapan anggaran dasar
b. Pengungkapan Laporan Keuangan dan Operasional
c. Pengungkapan Data Penerima Manfaat (Beneficial Ownership)
d. Kewajiban Menyampaikan LKPM
e. Pengungkapan Kondisi Ketenagakerjaan
3. Fitri Handayani
Mengapa pengungkapan informasi keuangan maupun non keuangan pada laporan
keuangan itu harus diungkapkan?
Jawab:
Pengungkapan informasi dalam Laporan Keuangan dilakukan untuk melindungi hak
pemegang saham yang cenderung terabaikan akibat terpisahnya pihak manajemen
yang mengelola perusahaan dan pemegang saham yang memiliki modal.

4. Zahra lovena
Apakah peran pengendalian internal dan manajamen risiko dalam mengurangi konflik
gcg
Jawab:
Peran Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko Dalam Mengurangi Konflik
Keagenan dan Penegakan GCG
Sebenarnya konflik keagenan dapat diminimkan dengan beberapa cara, salah satunya
adalah dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Implementasi dari
GCG meliputi sistem pengendalian internal, pengelolaan resiko, dan etika bisnis yang
dituangkan dalam pedoman perilaku perusahaan. Pemegang saham memiliki
wewenang dalam mengontrol GCG dalam perusahaannya dengan cara melalukan
pengendalian internal. Manajemen resiko atau pengelolaan resiko adalah suatu
pendekatan terstruktur /metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan
dengan ancaman dalam hal ini menyakut tentang ancaman yang mungkin terjadi
akibat adanya konflik keagenan. Sasaran dari pelaksanaan manajemen resiko adalah
untuk mengurangi kemungkinan resiko yang timbul. Apabila sistem pengendalian
internal dan pengelolaan resiko telah berjalan dengan baik, akan dipastikan GCG
perusahaan juga baik, GCG yang baik diyakini mampumengurangi adanya konflik
keagenan.

5. Elna Melsanda
Apa saja peran akuntan dalam memastikan terlaksananya prinsip pengungkapan dan
transparansi?
Jawaban:
Keterlibatan Akuntan professional dalam hal ini diatur dalam sub prinsip ke-3 dan ke-
4 dalam OECD bagian ke-5 mengenai keterbukaan dan transparansi, yaitu: audit
tahunan harus dilakukan oleh auditor yang independen, kompeten dan memenuhi
kualifikasi, dalam rangka menyediakan jaminan/ kepastian eksternal dan objective
kepada pengurus dan pemegang saham bahwa laporan keuangan perusahaan
menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan kinerja
perusahaan; dan auditor eksternal harus bertanggung jawab kepada pemegang saham
dan melaksanakan tugasnya terhadap perusahaan dengan menjaga/secara profesional
selama melakukan audit.
Pengungkapan merupakan suatu penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan
maupun media komunikasi pendukung lainnya tentang suatu perusahaan.
Pengungkapan harus bisa memberikan tambahan informasi bukannya mengurangi
karena tekanan yang terlalu rinci atau sulit dianalisis. Informasi yang diungkapkan
harus berguna, lengkap, jelas, menggambarkan secara tepat mengenai kejadian-
kejadian ekonomi, dan tidak membingungkan pemakai laporan keuangan dalam
membantu pengambilan keputusan ekonomi. Sedangkan transparansi adalah kejujuran
dan keterbukaan sehingga tersusun akuntabilitas yang pada umumnya dianggap
sebagai dua pilar utama tata kelola perusahaan yang baik, prihal inilah implikasi dari
transparansi adalah bahwa semua tindakan organisasi harus cukup teliti untuk
mendapatkan pengawasan publik.

6. Norti Novita Sari


Berikan analisis kelompok penyaji mengenai praktik prinsip transparansi pada
perusahaan diIndonesia saat ini! Hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh para
stakeholder agar perusahaan selalu menjalankan prinsip Transparansi ini?
Jawaban:
Prinsip Transparansi merupakan salah satu prinsip yang wajib dijalankan di suatu
perusahaan, prinsip ini merupakan salah satu prinsip yang ada didalam Good
Corporate Governance (GCG). Selain itu, GCG merupakan konsep yang diajukan
demi peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja
manajemen dan menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan
mendasarkan pada kerangka peraturan. Prinsip transparansi atau keterbukaan sendiri
merupakan tindakan yang berhubungan dengan etika atau sikap dalam penggambilan
keputusan. Menurut kami praktik prinsip transparasi di Indonesia masih kurang,
karena kurang jelasnya pertanggung jawaban atas laporan yang di berikan oleh
lembaga merupakan hasil dari kinerja yang diberikan selama periode yang telah
ditentukan.
Stakeholder adalah pihak pemangku kepentingan atau beberapa kelompok orang yang
memiliki kepentingan di dalam perusahaan yang dapat mempengaruhi atau
dipengaruhi oleh tindakan dari bisnis secara keseluruhan. Stakeholderadalah
membantu membuat suatu kebijakan, aturan, atau proyek agar sesuai dan tercapai
dengan arah pengembangan organisasi atau perusahaan. Dalam perusahaan, peran
mereka berbeda-beda, tetapi semua bertujuan mengembangkan bisnis perusahaan.
Para stakeholder akan mendukung strategi ataupun kebijakan perusahaan. Kegiatan
yang diciptakan perusahaan bersifat transparan dan akuntabilitas. Memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi untuk mencapai visi dan tujuan perusahaan guna
mengembangkan perusahaan lebih berkembang.

7. Hisma Rahman
Menurut kelompok penyaji, apakah tranparansi GCG di Indonesia sudah efektif
dilaksanakan? Berikan contoh perusahaan yang telah menjalankannya dengan efektif!
Jawab:
Menurut kami sebagian besar perusahaan di Indonesia telah menerapkan prinsip
transparansi GCG dengan efektif. Namun, tidak semuanya juga. Dan untuk contoh
perusahaan yang telah efektif dalam implementasi GCG contohnya adalah perusahaan
PT Len Industri (Persero) di mana PT Len Industri (Persero) berkomitmen
menerapkan prinsip-prinsip CGC dalam setiap aspek bisnis dan operasional yang
mengacu pada 5 prinsip dasar CGC yakni keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas,
independensi, dan kesetaraan. Perusahaan menyakini bahwa pelaksanaan GCG secara
konsisten akan memperkuat posisi Perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha,
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya perusahaan,
memaksimalkan nilai Perusahaan dalam jangka panjang serta meningkatkan
kepercayaan para stakeholders.
8. Yani Nurulita
Bagaimana jika suatu perusahaan tidak menerapkan salah satu standar OECD?
Apakah perusahaan tersebut dinyatakan gagal jika tidak menerapkan salah satu
standar principel tersebut?
Jawab:
Prinsip-prinsip dalam OECD tentunya dibuat untuk menjalankan keefektifan dan
kemajuan suatu perusahaan. Jika tidak diterapkan dengan salah satu prinsip yang ada
di dalamnya, mungkin perusahaan tidak akan langsung mengalami kegagalan. Akan
tetapi, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam proses perkembangannya.
Contohnya saja salah satu prinsip dalam OECD adalah kesetaraan dalam hak-hak
pemegang saham. Maka jika prinsip ini tidak dijalankan tentu akan menimbulkan
cemburu sosial di antara para pemegang saham dan menimbulkan citra butuh bagi
perusahaan karena akan menghilangkan kepercayaan dari para pemegang saham

9. Imam Yoemi Aziz


Mengenai pengungkapan informasi yang melihat masa depan, pastinya telah banyak
dilakukannya praktik-praktik mengenai pengungkapan tersebut. jadi bagaimana
tingkat keefektivan pengungkapan tersebut setelah praktik-praktik yang ada?

Jawaban:
Pengungkapan laporan keuangan dalam arti luas berarti penyampaian (release)
informasi. Sedangkan menurut para akuntan pengungkapan laporan keuangan adalah
penyampaian informasi keuangan tentang suatu perusahaan di dalam laporan
keuangan biasanya laporan tahunan. pengungkapan yang dilakukan perusahaan pada
dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi para pemangku kepentingan
(stakeholders).

Tingkat keefektivan dari dari pengungkapan itu sendiri tergantung dari hal berikut :
Perusahaan akan melakukan pengungkapan melebihi kewajiban pengungkapan
minimal jika mereka merasa pengungkapan semacam itu akan menurunkan biaya
modalnya atau jika mereka tidak ingin ketinggalan praktik-praktik pengungkapan
yang kompetitif. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan akan mengungkapkan lebih
sedikit apabila mereka merasa pengungkapan keuangan akan menampakkan rahasia
kepada pesaing atau menampakkan sisi buruk perusahaan di depan berbagai pihak.

Jadi jika perusahaan bisa menerapkan sistem diatas maka semestinya pengungkapan
dalam perusahaan tersebut efektif. Dan juga masih banyak lagi cara yang berbeda
dalam menerapkan pengungkapan dalam perusahaan, tergantung perusahaan tersebut
menangani pengungkapan tersebut seperti apa.
10. Putri patricia
Apa pentingnya bagi perusahaan dalam melakukan pengungkapan dan transparansi?
Jawaban :
beberapa penjelasan yang dapat menerangkan mengapa transparansi keuangan lembaga
publik sangat penting: Pertama, untuk meningkatkan kepercayaan (trust). Pemerintah
yang terbuka menyampaikan informasi keuangan kepada publik lebih dipercaya
dibanding pemerintah yang relatif tertutup. Medina dan Rufín (2015) menjelaskan bahwa
transparansi memiliki dampak langsung pada trust (Kepercayaan) dan dampak tidak
langsung terhadap satisfaction (Kepuasan). Pemerintah yang menutup informasi
keuangan dapat diduga kurang berkompeten dalam mengelola dan melaporkan keuangan.
Umumnya pemerintah yang tertutup tidak dapat menjelaskan mengapa kinerja
pembangunan mereka kurang baik dan belum berhasil. diperlukan Transparansi
pengelolaan keuangan berupa penyediaan informasi pengelolaan keuangan di situs resmi
perusahaan, merupakan salah satu upaya pencegahan tindak pidana korupsi, karena
adanya transparansi pengelolaan keuangan diyakini dapat meningkatkan pengawasan
masyarakat terhadap pengelolaan keuangan. dengan adanya transparansi oleh suatu
perusahaan juga dapat meningkatkan kepercayaan investor dan stakeholders lain nya.
serta dapat mengurangi terjadinya konflik agens, yaitu konflik antara pemegang saham
dengan manajer.

11. Lasro Maria Lubis


Apa saja hambatan dalam pengungkapan Laporan Keuangan perusahaan dan Jelaskan
Faktor apa saja yang mempengaruhi pengungkapan tersebut?
Jawaban :
a. Rasio leverage
menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar semua kewajiban jangka
panjang maupun jangka pendek atau kenaikan apabila terus dilikuidasi. Perusahaan
yang memiliki rasio leverage yang tinggi akan memiliki resiki yang tinggi.
b. Rasio likuiditas
dari sudut pandang pemberi pinjaman, rasio lancar yang lebih tinggi tampaknya
memberikan perlindungan terhdapa kemungkinan drastis bila terjadi kegagalan
perusahaan
c. Rasio profitabilitas
merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba melalui semua
kemampuan dan sumber daya yang ada.
d. Porsi saham publik
ainun dan fuad ( 2000) mengemukakan bahwa adanya perbedaan dalam proporsi
saham uang dimiliki oleh investor luar dapat mempengaruhi kelengkapan
pengungkapan oleh perusahaan. Hal ini karena semakin banyak pihak yang
membutuhkan informasi tentang perusahaan, semakin bnyak pula detail- detail bulir
yang dituntut untuk dibuka dan membuat pengungkupan perusahaan semakin lebar.
e. Ukuran perusahaan
Menunjukkan besar kecil nya perusahaan dan struktur kepemilikan yang lebih luas.
f. Umur perusahaan
Menunjukkan seberapa lam perusahaan mampu bertahan , perusahaan yang berumur
lebih tua memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam mempublikasikan laporan
keuangan dan lebih mengetahui kebutuhan dri pemakai akan informasi tentang
perusahaan

12. Apa peran akuntan intern dalam pelaksanaan akuntansi


Internal Auditor adalah Akuntan intern yang bertugas melakukan analisis dan
penilaian secara sistematis dan objektif tentang operasi dan pengendalian kegiatan-
kegiatan perusahaan. Audit internal yang dilakukan internal auditor merupakan fungsi
penilaian independen. Peran akuntan intern dalam pelaksanaan akuntansi sosial di
perusahaan sangatlah dibutuhkan untuk mendorong perusahaan melaksanakan
pertanggung jawaban sosial dimana dengan tanggung jawab sosial perusahaan
tersebut akan dapat menciptakan suatu kondisi stabilitas sosial dari lingkungan sosial
suatu entitas bisnis.

13. Bagaimana pengaruh penerapan gcg terhadap return on assets perusahaan


Penelitian yang dilakukan Jumandani (2012), menyatakan bahwa
Penerapan GCG oleh perusahaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA dan PVB. Hasil
penelitian menunjukkan jika penerapan GCG meningkat maka ROA dan PVB
perusahaan sampel akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai