Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan cg

1. Eka novianty
Menurut kelompok penyaji bagaimana penerapan GCG di Indonesia? apakah sudah bisa
dikatakan baik dan merata pada tiap perusahaan?

Jawaban:
Penerapan praktik Good Corporate Governance (GCG) di Indonesia relatif semakin
membaik. Hal ini dapat dilihat dari peringkat ASEAN Corporate Governance Scorecard
(ACGS) Indonesia pada 2017 mengalami peningkatan menjadi 70,59 dari tahun 2015
yang sebesar 62,88. Hampir semua perusahaan telah menerapkan gcg.

2. Adel
Jelaskan kesinambungan atau hubungan gcg dengan manajemen perusahaan?

Jawaban:
Hubungan Good Corporate Governance ( GCG ) di dalam Perusahaan yang dikelola, agar
dapat menghasilkan kinerja yang baik antara pemegang saham, dewan komisaris, dan
dewan direksi dalam membuat keputusan dan menjalankannya sesuai dengan nilai moral
yang telah ditetapkan demi tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Seperti contoh
Perusahaan diatas: “Semua pihak juga berupaya untuk memperkuat hubungan kerja satu
sama lain. Singkatnya, Antam menyadari pentingnya hubungan kerja yang harmonis serta
kerjasama diantara organ-organ tata kelola, manajemen dan staf untuk mempertahankan
dan meningkatkan praktik GCG di Antam secara berkelanjutan”.

3. Dayu putri
Bagaimana cara kita mengetahui bahwa suatu perusahaan lemah dalam
pengimplementasian GCG? Lalu bagaimana akibat dari kelemahan dalam implementasi
GCG pada perusahaan?

Jawaban:
Kelemahan impelementasi GCG dapat dilihat dari minimnya keterbukaan perusahaan,
termasuk keterbukaan dalam hal pelaporan kinerja keuangan, kewajiban kredit dan
pengelolaan perusahaan terutama bagi perusahaan yang belum go public, kurangnya
pemberdayaan komisaris sebagai pengawas terhadap aktifitas manajemen dan
ketidakmampuan akuntan dan auditor memberikan kontribusi atas sistem pengawasan
keuangan perusahaan.
Sebagai akibat kelemahan dalam implementasi GCG, maka perusahaan tidak dapat
mencapai tujuannya berupa profit yang maksimal, tidak mampu mengembangkan
perusahaan dalam persaiangan bisnis serta tidak dapat memenuhi berbagai kepentingan
stakeholders.

4. Jihann
apa saja keuntungan dalam penerapan governance dalam jangka panjang?dan apa saja
tantangan dalam implementasi governance?

Jawaban :
Penerapan governance dalam jangka panjang dapat memberikan keuntungan lainnya
sebagai berikut:
1. Menciptakan budaya perusahaan yang baik
Dengan penerapan governance, organisasi terbiasa menerapkan proses secara
konsisten dan transparan. Pengambilan keputusan yang dilakukan dengan baik
akan menciptakan kepercayaan dari seluruh jajaran organisasi sehingga seluruh
pihak dapat bergerak bersama mencapai tujuan organisasi.
2. Menjaga reputasi perusahaan
Perusahaan yang telah mapan dalam penerapan governance akan dipandang lebih
dipercaya oleh investor.
3. Menjaga kelangsungan perusahaan
Penerapan governance yang baik akan mengurangi adanya risiko hukum,
keamanan, dan operasi yang dapat berdampak pada seluruh pihak terkait sehingga
kelangsungan perusahaan terjaga.
Tantangan terbesar dalam mengimplementasikan governance adalah mengubah kultur
perusahaan sehingga terbentuk kepemimpinan yang tegas, memiliki integritas, dan
berkompeten. Implementasi governance tidak akan ada habisnya dan akan selalu ada
peluang untuk peningkatan. Proses implementasi ini akan membutuhkan kegigihan
seluruh jajaran organisasi, khususnya pimpinan. Namun, jika perusahaan menyadari
besarnya manfaat penerapan governance serta memahami bahwa penerapan governance
merupakan suatu keharusan, bukan lagi sekadar opsi, tentunya seluruh pihak terkait akan
terpacu untuk menerapkan corporate governance yang baik di perusahannya.

5. Septiadi

Jelaskan good corporate governance dalam konteks bisnis masa depan. Beserta contoh.?

Jawaban:

Pemerintah sebagai pemilik BUMN sangat berkepentingan untuk mengetahui kondisi penerapan
Good Corporate Governance pada BUMN selama ini. PT. Pos Indonesia (Persero) bekerjasama
dengan BPKP melakukan evaluasi penerapan Good Corporate Governance untuk tahun 2012
dengan hasil sebesar 78,07 %.

Analisa: jadi penerapan tata kelola perusahaan di perseroan dengan menggunakan GCG
berdasarkan tujuannya yaitu dapat memaksimalkan nilai perusahaan dengan menetapkan prinsip-
prinsip keterbukaan, akuntanbilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil agar
perusahaan memiliki daya saing yang kuat baik secara nasional maupun internasional. Selain itu
juga dapat mendorong pengelolaan perusahaan secara professional transparan dan efisien, serta
memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian manajemen. Dapat mendorong agar
msnsjemen dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi moral yang tinggi
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undanganyang berlaku serta kesadaran adanya
tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholder maupun kelestarian lingkungan disekitar
perusahaan. dapat meningkatkan kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional dan
mempersiapkan perusahaan melakukan privatisasi.

Anda mungkin juga menyukai